Anda di halaman 1dari 2

Metode Pelaksanaan Pembuatan Kolom

Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal 2 lantai

Alamat : Jalan Prapen Indah Timur AD – 8

Luas Bangunan : 760 m2

Dilaksanakan Oleh : PT Prambanan Dwipaka

Tahapan Pekerjaan Pembuatan Kolom (Berdasarkan Survey)

1. Melakukan pembersihan area yang akan dibuat kolom


2. Melihat desain dan gambar denah dari rumah tinggal tersebut
3. Pembuatan dinding dan diikuti pembuatan kolom
4. Perakitan tulangan/pembesian
 Menggunakan tulangan ulir dengan diameter 16 mm dan tulangan polos untuk
kolom praktis dengan diameter 10 mm
 Tinggi tulangan tiap lantai 4 m
5. Perakitan bekisting untuk kolom
 Bekisting terbuat dari kayu dan triplek
 Jarak dari bekesting ke tulangan adalah 2,5 cm
6. Pekerjaan Pengecoran
 Menggunakan cor manual dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil,
untuk lantai 1 dan lantai 2
 Menggunakan semen Gresik
 Pengecoran dilakukan sepertiga, mengikuti tinggi dinding
 Setelah sepertiga pengecoran, sebelum dilanjutkan pengecoran selanjutnya
terlebih dahulu diberi air semen pada beton yang akan dilakukan pengecoran
7. Perawatan beton tidak dilakukan karena musim hujan
8. Pembongkaran bekisting dilakukan 3 hari setelah pengecoran

Tahapan Pekerjaan Pembuatan Kolom (Berdasarkan Teori)

1. Pekerjaan Pra Pelaksanaan


 Melihat desain dan denah dari rumah tinggal tersebut
 Marking kolom sesuai dimensi kolom (letak/penempatan kolom)
2. Melakukan pembersihan area yang akan dibuat kolom
3. Perakitan Bekisting/Cetakan (SNI hal 45 6.1-6.1.5)
 Cetakan harus menghasilkan struktur akhir yang memenuhi bentuk, garis, dan
dimensi komponen struktur seperti yang disyaratkan oleh dokumen kontrak.
 Cetakan harus kokoh dan cukup rapat untuk mencegah kebocoran mortar.
 Cetakan harus diperkaku atau diikat dengan baik untuk mempertahankan posisi
dan bentuknya.
 Cetakan dan tumpuannya harus direncanakan sedemikian hingga tidak merusak
struktur yang dipasang sebelumnya.
 Perancangan cetakan harus menyertakan pertimbangan faktor-faktor berikut :
a) Kecepatan dan metoda pengecoran beton
b) Beban selama pelaksanaan konstruksi, termasuk beban vertical, horizontal,
dan tumbukan
c) Persyaratan cetakan khusus untuk pelaksanaan konstruksi cangkang, pelat
lipat, kubah, beton arsitektural, atau elemen-elemen sejenis.
4. Perakitan Tulangan/Pembesian
 Melakukan Uji pembesian (SNI hal 69 9.4)
 Menentukan Diameter Tulangan
 Berapa panjang penyaluran tulangan
5. Melakukan Pembersihan area pengecoran
6. Pekerjaan Pengecoran (SNI hal 44 5.10 – 5.10.8)
7. Pengambilan sampel untuk diuji (SNI hal 36 5.2)
8. Melakukan Perawatan Beton (SNI hal 44 5.11)
9. Pembongkaran Bekisting/Cetakan (SNI hal 46 6.2)

Anda mungkin juga menyukai