Anda di halaman 1dari 6

ALAT KERJA KAYU MANUAL

A. Pengertian
Peralatan tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan
kekuatan tangan manual (tenaga manusia). Alat-alat tangan pada
umumnya dipakai sebagai alat bantu yang menggunakan tenaga otot/
tangan manusia. Dengan kata lain alat tangan adalah alat bantu kerja yang
penggunaannya selalu menggunakan tenaga tangan manusia. Pemilihan
peralatan tangan sangat penting sekali untuk mendapatkan hasil pekerjaan
yang prima terukur dan presisi sekali, Untuk itu segala jenis peralatan
harus dipergunakan sesuai dengan fungsi dan ukurannya. Penggunaan
peralatan tangan manual yang salah dan tidak tepat akan mengakibatkan
peralatan tersebut rusak dan dapat merusak peralatan lain, dan tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Yang penting dalam hal ini adalah peralatan
tangan manual tersebut dipakai sesuai dengan ukuran dan fungsinya.

B. Macam-macam Alat Kerja Kayu Manual


1. Gergaji Potong
Adalah alat yang digunakan untuk menggergaji kayu dengan
kedudukan tegak lurus terhadap serat kayu.
2. Gergaji Belah
Adalah alat yang digunakan untuk menggergaji kayu yang arah
potongannya sejajar dengan arah serat kayu.
3. Gergaji Punggung
Dipergunakan untuk penggergajian dengan ketelitian kesemua
arah tanpa memperhatikan arah serat dari kayu.
4. Gergaji Pelobang
Adalah gergaji yang digunakan untuk membuat lubang dengan
diameter yang besar.

1
5. Ketam
Adalah alat perkakas yang digunakan untuk menghaluskan dan
meratakan permukaan kayu. Jenis jenis ketam yaitu:
a. Ketam kayu
b. Ketam Besi/Baja
c. Ketam Sponeng
d. Ketam Kupu-kupu
e. Ketam Blok
6. Pahat
Adalah alat yang terbuat dari baja lunak yang pada bagian
ujungnya diberi lapisan baja setebal ± 1 mm.
7. Kikir
Alat yang digunakan dalam pertukangan kayu untuk
pembentukan potongan-potongan yang tidak teratur dan untuk kurva-
kurva yang tidak memungkinkan menggunakan ketam.

8. Perusut
Adalah alat pemberi tanda yang terbuat dari kayu dan kayu pada
bagian melintang dapat digerakkan kekanan dan kekiri.
9. Siku
Adalah alat yang terbuat dari bilah baja yang kegunaannya untuk
mengukur sudut siku (90 derajat) dan sudut (45 derajat) dimana pada
bilahannya terdapat ukuran dengan satuan (cm dan inchi).
10. Meteran
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda kerja, dimana
ukuran yang tertera pada bilahnya dalam satuan (cm dan inchi).
11. Potlot/ pensil dan Kraspen
Adalah alat pemberi tanda yang akan meninggalkan bekas pada
benda kerja.

2
12. Ampelas
Ampelas digunakan untuk penghalusan akhir permukaan sebelum
digunakan lapisan rapih (cat, pernis, milamin, politur, cat penetrasi dan
sebagainya), pengampelasan dilakukan bila tidak digunakan lapis rapih
lagi.

3
MENGETAM KAYU

A. Pengertian
Menyerut / mengetam kayu bertujuan untuk meratakan, mengurangi
ketebalan dan membuat permukaan kayu menjadi halus. Mengetam kayu
merupakan dasar dari semua pekerjaan kayu, dan sangat menentukan
untuk produk yang dihasilkan, karena bila kayu yang diketam tidak rata
akan mempengaruhi tingkat akurasi proses- proses berikutnya seperti
penyambungan, membuat profil, membuat alur, dan lain-lain.
Alat yang digunakan untuk mengetam kayu yaitu Ketam manual /
Jack Plane ataupun menggunakan Ketam Listrik / Power Planer. Kedua
alat ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing- masing. Bagi
penggemar Woodworker terkadang lebih senang menggunakan ketam
manual karena selain tidak bising, limbah kayu yang dihasilkan tidak
beterbangan kemana- mana, juga sekaligus berolahraga. Kelemahan ketam
manual yaitu dari sisi waktu yang lebih lama dibanding ketam listrik.

B. Langkah-langkah Mengetam Kayu


1. Siapkan dan pilih kayu, sesuaikan dengan perkiraan ketebalan kayu
yang diinginkan.
2. Tandai dengan penggaris metal sisi tebal kayu yang permukaannya
lebih cembung, tarik garis dari sudut ujung panjang yang satu ke sudut
ujung panjang yang lain. Bila kayu yang akan diketam panjang,
gunakan sipatan tali.
3. Ketam permukaan tepi mengikuti garis tanda yang sudah dibuat,
setelah halus dan lurus, gunakan penggaris siku untuk menandai titik
sisi tebal yang lain dengan berpatokan pada sisi yang sudah lurus, buat
dua titik pada sisi panjang, tarik garis antara tanda titik tsb. Gunakan
sipatan tali bila kayu yang diketam panjang.
4. Ketam permukaan tepi yang lain mengikuti tanda garis yang sudah
dibuat.

4
5. Demikian seterurnya setelah sisi tebal lurus, buat tanda pada
permukaan yang lebar, dan ketam kedua permukaan lebar mengikuti
garis yang sudah dibuat. Untuk kedua permukaan lebar lakukanlah
terlebih dahulu permukaan yang terlihat lebih cembung
6. Selesai mengetam kayu pada seluruh permukaan, cek kerataan
permukaan dan kelurusan dengan menggunakan penggaris atau besi
panjang yang lurus, cek ketebalan dengan menggunakan Caliper.

5
DAFTAR PUSTAKA

1. http://kampuzsipil.blogspot.co.id/2014/02/mengenal-tipe-sambungan-dan-
hubungan.html (diakses pada tanggal 16 September 2015 pukul 13.00)
2. http://qintoelfm.blogspot.co.id/ (diakses pada tanggal 16 September 2015
pukul 13.00)
3. http://knowelz.blogspot.co.id/2010/05/bengkel-kerja-kayu.html (diakses
pada tanggal 16 September 2015 pukul 13.00)
4. http://perabotkayusederhana.blogspot.co.id/2011/07/menyerut-kayu-wood-
planing.html (diakses pada tanggal 16 September 2015 pukul 13.00)
5. https://www.academia.edu/5862078/Laporan_Kayu (diakses pada tanggal
16 September 2015 pukul 13.00)
6. http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/mesin-
cnc/1148-son (diakses pada tanggal 16 September 2015 pukul 13.00)

Anda mungkin juga menyukai