BAB VII

PENGUJIAN KEPADATAN TANAH LAPANG DENGAN METODE

KERUCUT PASIR ( SAND CONE METHODE)

A. Maksud Pengujian
Maksud percobaan ini adalah untuk memeriksa dan menentukan
kepadatan tanah lapangan. Cara ini dipakai untuk butir tanah < 50,90 mm
(2 inci) biasa dipakai untuk memeriksa kepadatan tanah sama dengan berat
volume keringnya.

B. Alat yang Digunakan

1. Alat kerucut pasir, terdiri :
- Botol kapasitas 2 liter yang diisi pasir
- Kran dengan lubang 1,27 mm (1/2 inci)
- Corong berupa kerucut T: 135,50 cm (5 3/8 inci), d: 16,51 cm2 (12
inci2)
2. Bahan pembantu:
Pasir bersih, kering tanpa bahan ikat, sehingga dapat mengalir
bebas melewati saringan # no 10 (2,00 mm) tertahan saringan # no 200
(0,075 mm)
3. Timbangan
4. Alat pembantu : palu, pahat, sendok, untuk membuat lubang
5. Alat pemeriksa kadar air

C. Bahan Uji
Tanah lapangan

D. Pelaksanaan
1. Sebelum pelaksanaan pemeriksaan, yang perlu sudah diketahui adalah:
a. Berat volume pasir γo gr/cm3
b. Berat pasir yang akan mengii kerucut : Wo cm3

66
 2. Memeriksa kepadatan tanah lapangan
a. Isilah botol dengan pasir secukupnya, timbanglah berat botol
bersama pasir, W1 gr
b. Persiapkan permukaan tanah yang akan diperiksa sehingga
diperoleh bidang rata dan datar. Letakkan plat dasar diatas tanah,
buat tanda batas lubang plat pada tanah
c. Buat gali lubang pada tanah di dalam tanda batas yang telah dibuat.
Kerjakan secara berhati-hati, hindarkan terganggunya tanah di
sekitar dinding/ dasar lubang. Perlu sangat hati-hati untuk tanah
yang mudah longsor (tanah non kohesif)
d. Kumpulkan dan masukkan tanah hasil galian (jangan ada yang
tercecer) dalam kaleng tertutup yang telah diketahui beratnya
(berat kaleng kosong bersama tutupnya W2 gr). Kemudian timbang
kaleng dan tutupnya yang berisi tanah (W3)
e. Dengan plat dasar terletak diatas tanah, letakkan botol pasir dengan
corongnya mengahadap ke bawah di tengah plat dasar. Buka kran
dan tunggu sampai pasir berhenti mengalir mengisi lubang dan
corong, kemudian tutup kran
f. Tutup botol bersama corong dengan pasir yang masih dalam botol
ditimbang (W4)
g. Ambil sebagian tanah dalam kaleng, dan diperiksa kadar airnya (w)

E. Rumus
1. Volume botol :v = (W2 – W1)/ v
2. Berat pasir : wp = W3 – W1
3. Berat volume pasir : τo = (W3 – W1) / v
4. Pasir isi kerucut : wo = W4 – W5
5. Berat tanah :w = W9 – W8
6. Kadar air tanah lapangan : w = (b-c)/ (c-a)
7. Kepadatan tanah : berat volume kering
𝑤 𝑊9−𝑊8
: τv = 1+𝑤 x 𝑊6−𝑊7−𝑤𝑜

67
F. Data dan Pengamatan
Tabel 7.1 Data dan Pengamatan Sand Cone

I. Botol
1. Berat botol + corong 𝑤1 683,3
2. Berat botol + corong + air 𝑤2 5391,2
II. Pasir
1. Berat botol + pasir penuh + 𝑤3 7865,5
corong
III. Kerucut
1. Berat botol + pasir secukupnya 𝑤4 4412,1
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤5 2912,3
IV. Lapangan
1. Berat botol + pasir 𝑤6 7685,5
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤7 3642,6
3. Berat kaleng 𝑤8 358,8
4. Berat kaleng + tanah 𝑤9 3066,6
V. Kadar Air Tanah Cawan 1 Cawan 2
1. Berat cawan 𝑎 39,7 40,0
2. Berat cawan + tanah basah 𝑏 84,7 83,8
3. Berat cawan + tanah kering 𝑐 74,2 73,9

G. Analisa Data dan Hitungan

1. 𝑉 = (𝑤2 − 𝑤1) / 𝑤
= 5391,2 − 683,3 /1
= 4707,8 𝑐𝑚3

2. 𝑤𝑝 = 𝑤3 − 𝑤1
= 7865,5 − 683,3
= 7182,2 𝑔𝑟

68
 3. 𝜏𝑜 = (𝑤3 − 𝑤1) / 𝑣
= 7182,2 /4707,8
= 1,5 gr/ cm3

4. 𝑤𝑜 = 𝑤4 − 𝑤5
= 4412,1 − 2912,3
= 1499,8 𝑔𝑟

5. 𝑤 = 𝑤9 − 𝑤8
= 3066,6 − 358,8
= 2707,8 𝑔𝑟

6. 𝑤 1 =(𝑏 − 𝑐)⁄(𝑐 − 𝑎)
= (84,7 − 74,2 /74,2 − 39,7)
= 0,30 gr
𝑤 2 =(𝑏 − 𝑐)⁄(𝑐 − 𝑎)
= (83,8 − 73,9/73,9 − 40)
= 0,29 gr

0 𝜏 𝑊9−𝑊8
7. 𝜏𝑜 =1+𝑤 × 𝑊6−𝑊7−𝑊0
1,5 2707,8
= 1+0,334 𝑥 2723,1

= 1,118 𝑔𝑟/𝑐𝑚3

H. Hasil Pengamatan
Tabel 7.2 Data Hasil Pengamatan Sand Cone

I. Botol
1. Berat botol + corong 𝑤1 683,3
2. Berat botol + corong + air 𝑤2 5391,2
3. Volume botol 𝑉 4707,8

69
 II. Pasir
1. Berat botol + pasir penuh + 𝑤3 7865,5
corong
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤𝑝 7182,2
3. Berat volume pasir 𝜏𝑜 1,5
III. Kerucut
1. Berat botol + pasir secukupnya 𝑤4 4412,1
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤5 2912,3
3. Pasir isi kerucut 𝑤𝑜 1499,8
IV. Lapangan
1. Berat botol + pasir 𝑤6 7685,5
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤7 3642,6
3. Berat kaleng 𝑤8 358,8
4. Berat kaleng + tanah 𝑤9 3066,6
5. Berat tanah 𝑤 2707,8
V. Kadar Air Tanah Cawan 1 Cawan 2
1. Berat cawan 𝑎 39,7 40,0
2. Berat cawan + tanah basah 𝑏 84,7 83,8
3. Berat cawan + tanah kering 𝑐 74,2 73,9
4. Kadar air tanah lapangan w 0,30 0,29
VI. Kadar air tanah, berat volume kering
1. Kepadatan tanah 𝜏𝑜 1,118

I. Pembahasan

Percobaan sandcone adalah suatu metode untuk memeriksa dan

menentukan kepadatan tanah. Cara ini dilakukan untuk butiran tanah <
50,90 mm (2 inci). Biasanya dipakai untuk memeriksa kepadatan tanah
sama dengan berat volume keringnya. Apabila ɤk= 1,118 𝑔𝑟/𝑐𝑚3 , maka
tanah tersebut mempunyai kestabilan untuk didirikan bangunan (tidak
mudah retak apabila musim kemarau).

70
J. Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat disimpulkn bahwa sampel tanah yang
diujikan memiliki kepadatan tanah atau berat volume kering tanah sebesar
1,118 gr /cm³.

71
K. Lampiran
Lampiran I

PEMERIKSAAN KEPADATAN TANAH LAPANGAN

(SAND CONE METHODE)

Proyek : No. Titik :

Lokasi : Kampus V UNS, Pabelan Kedalaman :
Tanggal : 21 April 2015 Diperiksa : Kelompok 4

I. Botol
1. Berat botol + corong 𝑤1 683,3
2. Berat botol + corong + air 𝑤2 5391,2
3. Volume botol 𝑉 4707,8
II. Pasir
1. Berat botol + pasir penuh + 𝑤3 7865,5
corong
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤𝑝 7182,2
3. Berat volume pasir 𝜏𝑜 1,5
III. Kerucut
1. Berat botol + pasir secukupnya 𝑤4 4412,1
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤5 2912,3
3. Pasir isi kerucut 𝑤𝑜 1499,8
IV. Lapangan
1. Berat botol + pasir 𝑤6 7685,5
2. Berat botol + sisa pasir 𝑤7 3642,6
3. Berat kaleng 𝑤8 358,8
4. Berat kaleng + tanah 𝑤9 3066,6
5. Berat tanah 𝑤 2707,8
V. Kadar Air Tanah Cawan 1 Cawan 2
1. Berat cawan 𝑎 39,7 40,0

72
 2. Berat cawan + tanah basah 𝑏 84,7 83,8
3. Berat cawan + tanah kering 𝑐 74,2 73,9
4. Kadar air tanah lapangan w 0,30 0,29
VI. Kadar air tanah, berat volume kering
1. Kepadatan tanah 𝜏𝑜 1,118

73
 Lampiran II

ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PENGUJIAN SAND CONE

Gambar 7.2 Oven

Gambar 7.1 Botol dan Corong

Gambar 7.3 Cawan Gambar 7.4 Kaleng

Gambar 7.6 Timbangan

Gambar 7.5 Cone, Perata, Cetok, dan Pisau

74