Anda di halaman 1dari 23

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

POLITEKNIK NEGERI MALANG


Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
MATERI PRAKTEK KAYU
(JOB SHEET)

1.1 Tujuan Instruksional Umum :


Diharapkan peserta pelatihan mengerti dan dapat menjelaskan jenis pekerjaan
praktek kayu yang akan dikerjakan, dapat menjelaskan penggunaan perkakas dan
peralatan yang digunakan pada pekerjaan praktek kayu.

1.2 Tujuan Instruksional Khusus :


Diharapkan peserta pelatihan dapat menjelaskan fungsi dan penggunaan
perkakas yang digunakan pada pekerjaan praktek kayu, dapat melakukan praktek
kayu sesuai dengan materi praktek yang diberikan, dapat menentukan jenis
finishing yang akan digunakan, dapat membuat dan mengerjakan finishing pada
pekerjaan kayu secara baik dan benar.
Materi praktek kerja kayu (Job Sheet) yang akan dilakukan oleh peserta
pelatihan selama 2 (dua) minggu, yaitu :
 Latihan Dasar Mengetam dan Menggergaji.
 Membuat Sambungan Bibir Miring Berkait.
 Membuat Hubungan Kusen.
 Sambungan Papan Arah Lebar
 Hub. Balok Tarik dengan Tiang gantung
 Hub. Balok Tarik dg Kaki kuda-kuda

Job sheet Praktik Kayu 1


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
Kode. Materi : Praktik Kayu Tanggal
PK. 2.1 Topik : Latihan Dasar Mengetam dan Menggergaji

2.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas manual.
b. Mengetam kayu secara rata, lurus dan siku dengan baik.
c. Melukis atau memberi tanda (gambar) pada benda kerja.
d. Memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji manual
dengan baik dan benar.

2.2 Tujuan Instruksi Umum :


Pada praktek kerja kayu yang pertama ini untuk memberikan
pengetahuandasar mengetam dan menggergaji dengan bahan dasar kayu
ukuran 5/7 - 60 cm, menjadi ukuran 4/6 – 60 cm dengan kondisi lurus, rata dan
siku terhadap sisi-sisinya, dilukis dan digergaji sesuai gambar kerja.

2.3 Tujuan Instruksi Kerja :


a. Teliti perkakas kerja kayu yang digunakan pada kotak alat dengan baik
dan teratur apabila belum digunakan.
b. Pelajari gambar kerja dan ikuti prosedur kerja dengan seksama dan teliti.
c. Pusatkanlah perhatian atau pikiran pada waktu praktek.
d. Ikuti petunjuk-petunjuk dari Instruktur.
e. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kebutuhan.

2.4 Material Dan Perkakas Yang Digunakan


1. Bahan kayu Meranti 5/7 – 60 cm
2. Alat yang digunakan
a. Alat ukur (rol meter, Siku, penggaris)
b. Alat penanda (pensil, Perusut)

Job sheet Praktik Kayu 2


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
c. Alat penghalus (ketam, aplas)
d. Alat penjepit (klam bangku, klam F)
e. Alat Pemotong ( gergaji potong, gergaji belah)

2.5 Prosedur Kerja


1. Persiapan pekerjaan
a. Pelajari dan fahami gambar kerja dengan teliti
b. Pilih material yang sesuai spesifikasi yang disyaratkan, material
kayu yang baik adalah kayu yang mempunyai fisik lurus, seratnya
halus, rata, warnanya merata dan tidak basah.
c. Pilihlah perkakas manual yang diperlukan diletakan diatas meja
bagian tengah.
2. Cek ukuran kayu dari gudang bahan yang mendekati ukuran gambar jadi
yaitu ukuran lebih besar dari gambar kerjanya (5/7 – 400 cm)
3. Ukur kayu panjang masing-masing 60 cm dan dipotong dengan gergaji
manual.
4. Jepit kayu dengan kuat pada klam bangku dengan posisi yang ukuran
yang lebar diatas, dan tidak terlalu turun.
5. Setel ketam dengan seksama, pisau ketam harus tajam, jarak ujung lidah
ketam dengan ujung pisau ketam ± 3 mm, dan kemunculan pisau ketam
dengan permukaan landasan rumah ketam ± 2 mm dan dikeraskan pada
posisinya.
6. Mengetam permukaan 1 dengan ketam manual secara seksama agar rata
dan lurus, kelurusan cek dengan alat penguji (penggaris siku)
7. Mengetam permukaan 2 dengan cara seperti point 6, akan tetapi
permukaan 2 ini harus siku dengan permukaan 1.
8. Permukaan 3, dan 4 digaris sejajar dengan alat penanda (perusut) sesuai
ukuran yang diminta dari gambar kerja yaitu dengan lebar 4 cm dan 6
cm.
9. Permukaan 3 dan 4 diketam sebagai mana point 6, sehingga
menghasilkan ukuran kayu 4/6 – 60 cm, dengan lurus, rata dan siku.

Job sheet Praktik Kayu 3


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
10. Melukis pada benda kerja disesuaikan dengan gambar kerja, cara
menggambarnya dari salah satu sisi ujung benda kerja.
11. Menggergaji dengan sesuai fungsi gergajinya, Gergaji belah untuk
menggergaji membelah searah serat kayu, gergaji potong untuk
menggergaji tegak lurus serat kayu.
a. Untuk menggergajinya posisi gigi kergaji tetap dibawah dan daun
gergaji tetap harus tegak lurus.
b. Posisi kayu yang harus disesuai pada penjepitan agar memudagkan
cara menggergajinya.
12. Periksa hasil kerja secara seksama, agar pekerjaannya sesuai dengan
gambar kerja yang diinginkan.
13. Didokumentasi hasil kerja kita masing-masing

2.6 Keselamatan Kerja


1. Amati dan periksa lingkungan dimana kita praktek dari gangguan yang
membahayakan diri dan orang lain.
2. Letakkan perkakas yang tidak digunakan pada tempatnya.
3. Gunakan APD yang disyaratkan pada kerja praktek kayu
4. Gunakan perkakas sesuai SOP masing-masing alat.
5. Biasakan kerja dengan teliti dalam perencanaan sebelumnya

Job sheet Praktik Kayu 4


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
2.7 Gambar Kerja :

Job sheet Praktik Kayu 5


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Job sheet Praktik Kayu 6


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Job sheet Praktik Kayu 7


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Job sheet Praktik Kayu 8


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
Kode. Materi : Praktik Kayu Tanggal
PK. 3.1 Topik : Sambungan Bibir Miring Berkait

3.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas tangan dan mesin ketam, gergaji listrik
b. Membuat bentuk sambungan bibir miring berkait.
c. Memahami fungsi dan kegunaan dari sambungan tersebut.
d. Pemahatan, pengeboran dan melubangi kayu.

3.2 Instruksi Umum :


Sambungan ini dipergunakan jika pada suatu balok (gelagar) bekerja gaya tarik
yang saling berlawanan arah, maka pada setengah panjang bibir sambungan
ditakik sehingga berbentuk kait.
Panjang bibir sambungan = 2,5 – 3 h
h = tinggi kayu.

3.3 Instruksi Kerja :


1. Simpanlah alat-alat kerja yang digunakan pada bangku kerja dengan baik
dan teratur apabila belum digunakan.
2. Pelajari dahulu gambar kerja dan ikuti langkah-langkah kerja dengan
seksama dan teliti.
3. Pusatkanlah perhatian atau pikiran pada waktu praktek.
4. Ikuti petunjuk-petunjuk dari Instruktur.
5. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kebutuhan.
6. Gunakanlah pakaian kerja dengan lengkap dan disiplin pada waktu
praktek di bengkel (workshop).

Job sheet Praktik Kayu 9


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
3.4 Mesin Perkakas Tangan (Handpower Tools)
Mesin tangan banyak kita jumpai di pasaran, hampir semua toko besi yang
besar atau toko teknik menjualnya. Untuk perusahaan – perusahaan konstruksi /
mebel dari perusahaan klas besar sampai klas pinggir jalan sebagian besar telah
menggunakan mesin karena ditinjau dari beberapa segi lebih menguntungkan,
sehingga alat tangan hanyalah sebagai alat bantu dalam proses pengerjaan kayu.

3.4.1 Mesin Bor


Bor tangan listrik yang dapat dijinjing merupakan sebuah alat yang sangat
populer dan berguna untuk pekerjaan kayu. Alat tersebut tersedia dalam
bermacam-macam ukuran, fungsi,bentuk dan kapasitas. Dalam perdagangan
banyak mesin ini banyak dijual dalam beberapa merek dagang yang
terkenal.Misalnya yang banyak dijual dipasaran adalah merek Bosch, Makita,
dan lain-lainnya.

Gambar 3.1 Mesin Bor Tangan portable Listrik

Peralatan mesin Bor ini tersebut dilengkapi dengan pengunci yaitu sebuah
alat untuk mengunci mata bor. Oleh sebab itu simpanlah pengunci mata bor
tersebut pada tempat yang sudah tersedia yaitu pada kabel dibawah pegangan.
Sedangkan mata bor yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan benda kerja
yang akan dikerjakan.

Job sheet Praktik Kayu 10


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
3.4.2 Mesin Ketam Tangan Listrik
Mesin ketam tangan listrik atau mesin ketam serut sangat membantu dalam
proses pengerjaan kayu.
Fungsi mesin ini adalah :
1. Untuk meratakan , meluruskan serta menghaluskan permukaan kayu.
2. Untuk membuat sponing pada kosen pintu maupun jendela.
3. Mengetam miring pada kayu.

Gambar 3.2 Mesin Ketam Tangan Listrik

Bagian-bagian mesin ketam listrik


1. Kabel
2. Pegangan
3. Tombol Saklar
4. Handel depan
5. Baut penjepit
6. Lubang batang pengantar
7. Penutup puli motor.
8. Pelat dasar ketam depan
9. Pelat dasar belakang
10. Poros pisau Gambar 3.3 Bagian Bagian Mesin Ketam
Tangan Listrik

3.4.3 Mesin Ampelas


Mesin ampelas adalah salah satu mesin portabel yang modern dan sangat
penting dalam pekerjaan kayu.

Job sheet Praktik Kayu 11


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Gambar 3.4 Mesin ampelas Listrik

Bagian-bagian mesin ampelas getar.


Mesin ampelas getar ini terdiri dari bagian-bagian yang sangat penting dan
tidak terpisahkan antara satu dan lainnya.
Bagian-bagian mesin ampelas :
1. Kabel
2. Pegangan
3. Sakelar utama
4. Rumah motor
5. Pegangan muka
6. Penutup karet
7. Pelat dasar
8. Bantalan karet
9. Kertas ampelas
10. Penjepit Kertas ampelas
Gambar 3.5 Mesin Ampelas

3.4.4 Mesin Router


Fungsi mesin router Diantaranya untuk membuat , Profil, Sponing dan Alur,
sehingga memang lebih efektif memakai jenis mesin Router. Mesin router
sangat cocok untuk membuat profil bingkai daun jendela, bingkai pintu maupun
kosen pintu dan jendela. Pekerjaan dalam bidang kayu sangat membutuhkan
mesin router ini, untuk memberi kreasi dan kesan yang menarik pada benda-
benda dari kayu.

Job sheet Praktik Kayu 12


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
Bagian-bagian mesin Router :
1. Saklar
2. Pengunci kedalaman
3. Pegangan
4. Pegas
5. Pengaman
6. Rumah Mesin
7. Meja Mesin
8. Alat Penentu Kedalaman
Gambar 3.6 Bagian-bagian Mesin Router
9. Kabel Listrik

Perlengkapan alat bantu mesin Router :


1. Kunci Pas
2. Pengantar
3. Ring

Gambar 3.6 Perlengkapan Bantu Mesin


Router Tangan Listrik

3.4.5 Mesin gergaji tangan


Mesin gergaji tangan listrik(Cross cut saw) sangat banyak digunakan dalam
pekerjaan kayu karena mudah penggunaanya dan sangat praktis untuk bekerja
dilapangan maupun dibengkel perkayuan.
Kegunaan dari mesin gergaji tangan ini adalah untuk :
1). Memotong Lurus Kayu,
2). Memotong Miring Kayu.
3). Memotong Bevel Kayu.
4). Membelah Kayu.
5). Pemotongan Lubang Buntu.
6). Membuat Alur.

Gambar 3.6 Mesin Gergaji Tangan Portable

Job sheet Praktik Kayu 13


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
Nama dan bagian Gergaji bundar:
1. Pegangan belakang
2. Saklar picu
3. Pengunci skalar
4. Pegangan depan
5. Knop penentu kedalaman
6. Sekrup penentu miring
7. Tudung pengaman daun gergaji bundar
8. Plat meja bawah
9. Kipas
Gambar 3.8 Bagian Bagian Mesin Gergaji
10.Kabel listrik Tangan Portable

Perlengkapan Mesin Gergaji Tangan Listrik


tangan Listrik :
1. Penghantar potong
2. Kunci ring

Gambar 3.9 Alat Bantu Mesin Gergaji


Tangan Portable

3.4.6 Mesin Jig Saw (Gergaji Jig )


Mesin gergaji jig saw adalah jenis lain dari mesin gergaji tangan yang
fungsinya
adalah :
1). Untuk memotong lurus.
2). Memotong miring.
3). Memotong bevel.
4). Memotong Lengkung.
5). Memotong bundar.
6). Memotong lubang buntu. Gambar 3.10 Mesin Jig Saw Tangan
7). Memotong Lingkaran. Portable

Job sheet Praktik Kayu 14


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
Bagian-bagian Mesin gergaji Jig (Jig Saw)
Jig (Jig saw) :
1. Pegangan (handle)
2. Saklar picu
3. Rumah atau body
4. Penghantar bawah
5. Daun gergaji
6. Kabel listrik Gambar 3.11 Alat bantu Mesin Jig Saw

7. Pengatur Kecepatan
8. Ventilasi

Job sheet Praktik Kayu 15


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
3.5 Gambar Kerja :

Job sheet Praktik Kayu 16


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
3.6 Material dan Perkakas yang digunakan
(Diisi mahasiswa atas instruksi dosen)

3.7 Prosedur kerja


(Diisi mahasiswa atas instruksi dosen)

3.8 Keselamatan Kerja


(Diisi mahasiswa atas instruksi dosen)

Job sheet Praktik Kayu 17


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Job sheet Praktik Kayu 18


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Job sheet Praktik Kayu 19


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------

Job sheet Praktik Kayu 20


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
Kode. Materi : Praktik Kayu Tanggal
PK. 4.1 Topik : Sambungan Papan Arah Melebar

5.1 Tujuan :
Pada akhir praktek bengkel mahasiswa diharapkan terampil dalam :
a. Menggunakan perkakas tangan.
b. Membuat bentuk sambungan papan arah lebar dengan baik.
c. Memahami fungsi dan kegunaan dari sambungan tersebut.
d. Pemahatan, pengeboran dan melubangi kayu.
e. Membuat 3 macam sambungan papan arah lebar, yaitu : sambungan
dengan sekrup, sambungan alur dengan lidah dan sambungan alur dengan
lidah lepas (pen isian) dengan cara yang benar, tepat dan baik.

5.2 Instruksi Umum :


Sambungan arah lebar yaitu untuk mendapatkan suatu luasan yang besar,
misalnya untuk lantai, dinding dan lain-lain. Sebelum mengerjakan sambungan
perlu dipilih dulu sisi-sisi papan yang akan disambung agar lantai atau dinding
bisa rata, yaitu dengan memperhatikan arah serat kayunya yang diletakkan
dalam arah bolak-balik.
a. Sambungan dengan sekrup, adalah : salah satu cara menyambung arah
lebar yang paling sederhana.
b. Sambungan alur dengan lidah; sambungan ini baik karena jika terjadi
penyusutan pada papan, maka bidang sambungan tidak akan terlepas.
c. Sambungan alur dengan lidah lepas; sambungan ini akan lebih menghemat
kayu jenis mahal, karena untuk lidahnya bisa digunakan kayu jenis murah.

5.3 Instruksi Kerja :


1. Simpanlah alat-alat kerja yang digunakan pada bangku kerja dengan baik
dan teratur apabila belum digunakan.

Job sheet Praktik Kayu 21


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
2. Pelajari dahulu gambar kerja dan ikuti langkah-langkah kerja dengan
seksama dan teliti.
3. Pusatkanlah perhatian atau pikiran pada waktu praktek.
4. Gunakanlah pakaian kerja dengan lengkap dan disiplin pada waktu
praktek di bengkel (workshop).

5.4 Gambar Kerja

Job sheet Praktik Kayu 22


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jurusan Teknik Sipil
--------------------------------------------------------------------------
5.5 Material dan Perkakas yang digunakan
(Diisi mahasiswa atas instruksi dosen)

5.6 Prosedur kerja


(Diisi mahasiswa atas instruksi dosen)

5.7 Keselamatan Kerja


(Diisi mahasiswa atas instruksi dosen)

Job sheet Praktik Kayu 23

Anda mungkin juga menyukai