Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN DASAR MENGETAM DAN MENGGERGAJI

3.1 TUJUAN

1. Menggunakan perkakas tangan


2. Mengetam rata, lurus, dan siku
3. Melukis atau memberi tanda gores pada benda kerja
4. Memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji tangan

3.2 INTRUKSI UMUM

Dalam pekerjaan ini dimaksudkan untuk latihan mengetam dan menggergaji dengan bahan sebatang
kayu ukuran 6/8 cm yang diketam menjadi ukuran 5/7 cm. Periksalah ukuran kayu tersebut lebih
dahulu.

3.3 PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. Gergaji tangan pemotong/pembelah.


Gergaji digunakan untuk memotong kayu. Gergaji pemotong terdiri dari beberapa macam
diantaranya gergaji belah, gergaji potong, gergaji punggung, lubang dan bajang.Gergaji juga
berfungsi sesuai dengan jenisnya seperti, menggergaji melintang maupun tegak lurus serta
miring arah serat kayu.

2. Ketam mesin/listrik
Alat ini digunakan untuk menghaluskan, menghaluskan, meratakan, meluruskan serta
menyikukan benda kerja.

3. Siku Baja
Siku baja berfungsi untuk mengukur jarak dan kesikuan kayu dengan cara diletakkan pada kedua
bidang kayu atau balok.

4. Metaran roll
Meteran rol berfungsi mengukur Panjang, tinggi, dan tebal kayu atau balok.

5. Kabel roll
Kabel roll digunakan untuk menyambungkan sumber listrik dengan ketam

6. Pensil kayu
Pensil kayu berfungsi untuk memberi tanda.

3.4 BAHAN YANG DIGUNAKAN


Kayu kamper 53 cm

3.5 KESELAMATAN KERJA

1. Simpanlah alat-alat pada bangku kerja dengan baik dan teratur apabila belum diperlukan
2. Pelajari dahulu gambar kerja dan ikuti langkah langkah kerja dengan teratur
3. Pusatkan perhatian/pikiran pada pekerjaan
4. ikuti petunjuk petunjuk inspektur

3.6 LANGKAH-LANGKAH KERJA

A. Pengetahuan:

1. Pilihlah muka/bidang kayu yang lebih yaitu muka I sebagai pedoman awal
2. Mengetam muka lebar I hingga lurus dan rata, dikontrol dengan siku
3. Mengetam sisi tebal II hingga lurus, rata dan siku terhadap muka I
4. Menarik garis perusut untk menentukan lebarnya
5. Mengetam sisi tebal III sampai ½ garis perusut
6. menarik garis perusut untuk menentukkan tebalnya sisi II dan III
7. Mengetam sisi IV sampai ½ garis perusut , periksa semua permukaan apakah sudah rata, lurus
dan siku satu sama yang lain

B. Memotong menjadi ukuran bersih balok= 53,7cm dengan menggunakn gergaji punggung

c. Melukis benda kerja( bagian bagian yang akan digergaji)

1. Melukis dengan ukuran 10 cm dari ujung, kemudian dibagi 7 bagian sama besar
2. Melukis garis miring membentuk sudut 45 0 dengan 4 bagian sama besar, jarak dari lukisan I
sebesar 1,5 cm
3. Melukis bidang II (mulai dari ujung yang berlawanan dengan ujung lukisan bidang I)
a. Melukis garis sejajar dengan jarak 10cm dan ujung dalam 5 bagian yang sama besar
b. Melukis 4 garis tegak lurus dengan jarak dari lukisan 1,5 cm dan jarak masing masing
garis 1,5cm
c. Selanjutnya melukis garis tegak lurus pada sisi lebar dan membentuk sudut 45 0 pada sisi
tebal dengan jarak masing masing 2,5 cm

D. Menggergaji

1. menggergaji belah dengan menggunakan gergaji pembelah baik bagian melebar maupun bagian tebal
2. Menggergaji dengan menggunakan gergaji potong

3. Menggergaji dengan menggunakan gergaji punggung

Catatan: penggergajian dengan berselang seling atau bergantian gunanya untuk mencegah terjadinya
pecah pecah pada bagian bagian sampngnya yang telah digergaji

Anda mungkin juga menyukai