Anda di halaman 1dari 11

Memahami sifat dan

Karakteristik Boton
Pengertian Beton
• Beton adalah merupakan campuran yang
homogen antara semen, air dan agregat.

• Agregat dibedakan menjadi agregat halus yang


berupa pasir dan agregat kasar yang berupa
split/batu pecah.
Karakteristik Beton
• Memiliki tegangan hancur tekan tinggi
• Memiliki tegangan hancur tarik rendah
• Beton tidak dapat digunakan pada elemen
konstruksi yang memikul momen lengkung.
• Beton sangat lemah menerima gaya tarik.
• Beton hampir tidak memerlukan perawatan dan
masa konstruksinya 50 tahun
• Beton adalah bahan bangunan yang memiliki
bobot sangat berat
Sifat beton
• Beton keras mempunyai sifat-sifat yang meliputi
kekuatan tekan, regangan dan tegangan, rangkak
dan susut, keawetan yang tinggi, reaksi terhadap
temperatur, serta kekedapan terhadap air.
Kekuatan tekan beton merupakan sifat beton
yang paling penting karena sangat mempengaruhi
kualitasnya.
• Beton segar berpengaruh besar terhadap
pemilihan alat-alat yang digunakan untuk
pengerjaan dan pemadatan beton.
Faktor yang mempengaruhi kekuatan
beton
• Sifat bahan dasarnya
• Komposisi campuran
• Pelaksanaan
• Perawatan
Keuntungan dan Kerugian beton
Keuntungan
• Mudah dicetak sehingga bentuk bervariasi
• Awet dan tahan lama
• Tahan api
• Ekonomis
• Dapat dicor di tempat
Kerugian
• Tegangan tarik rendah
• Duktilitas rendah
• Berat sendiri sangat besar
• Volume tidak stabil
Tabel komposisi Mutu beton
Mutu Beton Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg) Air (liter) w/c ratio

7.4 MPa (K 100) 247 869 999 215 0.87

9.8 MPa (K 125) 276 828 1012 215 0.78

12.2 MPa (K 150) 299 799 1017 215 0.72

14.5 MPa (K 175) 326 760 1029 215 0.66

16.9 MPa (K 200) 352 731 1031 215 0.61

19.3 MPa (K 225) 371 698 1047 215 0.58

21.7 MPa (K 250) 384 692 1039 215 0.56

24.0 MPa (K 275) 406 684 1026 215 0.53

26.4 MPa (K 300) 413 681 1021 215 0.52

28.8 MPa (K 325) 439 670 1006 215 0.49

31.2 MPa (K 350) 448 667 1000 215 0.48


Klasifikasi Kegunaan Beton
berdasarkan mutu
• Beton non struktural adalah pekerjaan
pengecoran beton yang tidak mengandung secara
langsung unsur struktural antara lain besi sebagai
bahan penulangan cor beton. Mutu beton non
struktural antara lain : K-100, K-125, K-150, K-
175, dan K-200
• Beton struktural adalah jenis beton yang
mengandung unsur penulangan besi dalam
adukan corannya. Mutu beton struktural antara
lain : K225, K-250, K-275, dan K300.
• Beton prategang adalah perpaduan antara
beton dan baja, beton merupakan materi yang
memiliki daya kekuatan tekan yang tinggi
tetapi kekuatan tariknya rendah sedangkan
baja memiliki kekuatan tarik yang sangat
tinggi. Mutu beton prategang antara lain : K-
325, K-350, K-375, K-400, dan K-500.
Kegunaan beton menurut mutu beton
• K-500 biasanya digunakan untuk beton
prategang.
• K-450 biasanya digunakan untuk rigit, jalan
kelas I dan jalan tol.
• K-350 biasanya digunakan untuk lantai dasar
bangunan pabrik.
• K-300 biasanya digunakan untuk bangunan
ruko bertingkat 3-5 lantai
• K-250 dan K-225 biasanya digunakan untuk
konstruksi bangunan bertingkat 2 lantai.
• K-175 untuk konstruksi bangunan ringan.

Anda mungkin juga menyukai