Anda di halaman 1dari 35

KERAMIK SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

 MATERI YANG AKAN DI PELAJARI :


1. Sejarah perkembangan keramik
 2. Prodak keramik untuk bangunan
 3. Keramik sebagai bahan bangunan
 4. Penggunaaan keramik pada bangunan
 5. Kesimpulan
1. KERAMIK
 Sejarah perkembangan keramik
keramik berasal dari bahasa yunani “keramos” berarti sesuatu
yang dibakar atau sesuatu bahan dari tanah yang
dibentuk/dicetak, dikeringkan dan kemudian dibakar.
• Pemakaian benda keramik dimulai sejak 10 ribu tahun yang lalu
dari hasil penggalian barang kuno di Mesir.
• Bahan keramik telah dibuat lebih kurang 5000 thn SM.
• Pemakian batu merah sejak 3000 thn SM
• Berdasarkan perkembanganya keramik di bagi dalam 3 jenis
penggunaannya:
1. Keramik hias
2. Keramik alat listrik
3. Keramik untuk bangunan (keramik berat dan keramik halus)
CONTOH KERAMIK HIAS (POT)
CONTOH KERAMIK HIAS (PIRING)
CONTOH KERAMIK HIAS (GUCI)
CONTOH KERAMIK LISTRIK (KAPASITOR)
PERALATAN LISTRIK KERAMIK
RESISTOR MILAR KERAMIK
CONTOH KERAMIK BANGUNAN (ANEKA
RAGAM KERAMIK LANTAI)
KERAMIK LANTAI DENGAN MOTIF
KERAMIK KOMPOSIT (TERAWANG)
2. Proses pembuatan keramik

Bahan mentah Diolah

Lempung Dihancurkan
Felspar Disaring
Kuarsa Dicampur Ari
Batu kapur

Bakar Kering Cetak

Tungku Pembakar Alam & buatan Ektruder


3. Produk keramik bahan bangunan

A. Bata merah biasa/keramik berat


 Bata berlubang

 Bata berlapis

 Bata tahan asam

 Bata klingker

 Bata berongga

 Genteng

 Pipa keramik : saluran air kering, saluran air

kotor
CONTOH KERAMIK BERAT
(GENTENG KERAMIK)
PIPA KERAMIK SALURAN AIR
BATA KERAMIK
. Produk keramik halus
B

 Barang sanitair, yang viterous

 Ubin dinding

 Produk stun ware

 Berikut ini beberapa contoh keramik halus :


CONTOH KERAMIK HALUS (KERAMIK
SANITAIR)
KERAMIK UNTUK DINDING
4. Keramik sebagai bahan bangunan
 Fungsi keramik pada bangunan
 Penutup lantai dan dinding

 Finishing ruang terbuka

 Elemen estetika

Standar dan mutu keramik serta bahan baku


 Standar pembakaran, suhu 1350 C s/d 1580 C

 Standar agregat halus

 Standar mutu semen

 Standar mutu air

 Standar mutu bahan pembantu


KERAMIK PENUTUP LANTAI
KERAMIK PENUTUP DINDING
KERAMIK PENUTUP MEJA DAPUR
KERAMIK PENUTUP KAMAR MANDI
KERAMIK FINISHING RUANG
KERAMIK MEMBUAT RUANGAN MENJADI INDAH
KERAMIK PADA RUANG TERBUKA
5. Penggunaan Keramik pada
Bangunan
 Memilih keramik yang tepat
 Sesuaikan letak keramik dan warnanya

 Pilih motif keramik yang tepat : floral, modern dan tradisional

 Sesuaikan ukuran dan karakter ruang

 Bentuk ukuran : bujur sangkar, persegi panjang, dan spesial

Teknik pemasangan keramik


 Bahan dan alat yang diperlukan

 Tahapan persiapan permukaan

 Tahap pekerjaan lapisan screed

 Tahap persiapan pemasangan keramik

 Tahap pemasangan keramik

 Tahap pemasangan nat

 Tahap proteksi
 BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA
CONTOH TEKNIK PEMASANGAN KAMAR
MANDI PADA PEKERJAAN :

 LANTAI BANGUNAN
 DINDING
 DAPUR
 KAMAR MANDI
PEMASANGAN KERAMIK PADA LANTAI
PEMASANGAN KERAMIK PADA SUDUT
PEMASANGAN KERAMIK PADA ANAK TANGGA
PEMASANGAN KERAMIK PADA KAMAR
MANDI
PEMASANGAN KERAMIK PADA DINDING
KESIMPULAN
• Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan
1. Keramik dapat dibagi 3 bagian :
1. Keramik hias
2. Keramik untuk alat listrik
3. Keramik untuk bangunan
2. Keramik sebagai bahan penutup lantai, kamar
mandi,meja dapur,dan elemen estetika.
3. Pada bangunan gedung keramik dapat
mempercantik tampilan bangunan dan
sebagai finishing ruang terbuka.

Anda mungkin juga menyukai