Anda di halaman 1dari 8

BAGIAN ISI

A. Nama Alat Praktikum

Nama alat praktikum yang dibuat adalah “PERCOBAAN GETARAN


HARMONIK” pada KD 3.11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran
dalam kehidupan sehari-hari dan KD 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis
pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna
fisisnya. Materi yang diambil persamaan gerak harmonic pada peristiwa getaran
pegas kelas X MIPA semester 2.

B. Tujuan Pembuatan Alat Praktikum

Persamaan gataran harmonic merupakan konsep yang harus dikuasai siswa


kelas X pada Kurikulum 2013. Sebagaian besar siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta
kesulitan dalam memahami konsep ini karena materi ini termasuk materi yang
memiliki kompleksitas yang tinggi, karena persamaan getaran harmonic diperoleh
dengan menerapkan rumus diferensial trigonometri. Padahal pada mata pelajaran
matematika materi diferensial diberikan di kelas XI, sehingga siswa sering
mengalami kesulitan terutama dalam mengaplikasikan pemecahan masalah fisika
dan kemampuan literasi sains peserta didik.

Tujuan pembuatan alat praktikum ini agar pembelajaran lebih efektif jika
dilakukan dengan metode ekperimen, sehingga dibutuhkan alat praktikum yang
dapat digunakan untuk melakukan eksperimen. Berdasarkan pengalaman , jika
materi ini diajarkan dengan metode ceramah dan diskusi, siswa mengalami
kesulitan karena materi yang terlalu kompleks dan materi diferensial trigonometri
belum diberikan di kelas X

C. Manfaat Pembuatan Alat Praktikum

Hasil dari pembuatan alat praktikum ini diharapkan dapat memberikan


manfaat bagi:

1. Bagi guru

1
Dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran atau alat
praktikum yang mengefektifkan proses pembelajaran dan dapat juga digunakan
sebagai alternatif pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

2. Bagi siswa

Memudahkan siswa dalam mempelajari siswa fisika untuk materi


persamaan getaran harmonik dan dapat mengubah kesan fisika bagi siswa yang
teroritis sulit dan menjemukan.

3. Bagi sekolah

Pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen dengan


menggunakan alat praktikum ini diharapkan dapat memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran fisika agar siswa lebih mampu dalam
memecahkan masalah fisika sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
yang nantinya dapat meningkatkan mutu sekolah.

D. Rancangan/Desain Alat Praktikum


1. Rancangan/Desain Alat Praktikum

Alat praktikum “PERCOBAAN GETARAN HARMONIK” dibuat


menggunakan papan kayu sebagai statip. Statip digunakan untuk menggantungkan
pegas. Ketika pegas digetarkan akan terbentuk gambar grafik pada kertas gulung
yang digerakkan dengan kecepatan tetap. Hal ini mengacu referensi kerja
seismograf, dimana pada saat getaran akan terbentuk grafik persamaan getaran.
Jadi alat praktikum bisa dijadikan model prinsip kerja seismograf ( pendeteksi
getaran ). Rancangan alat praktikum yang dibuat terlihat pada diagram alir pada
Gambar 1.

2
Alat praktikum getaran harmonic
dikembangkan untuk
mengilustrasikan grafik dari getaran
harmonis sederhana merupakan
getaran yang berulang pada interval
tetap dan amplitudo konstan terhadap
waktu. Sistem pegas yang bergetar
jika dibuat grafik akan menghasilkan
grafik sinusoidal

Berdasarkan pengembangan sistem


pegas yang bergetar jika dibuat grafik
akan menghasilkan grafik sinusoidal,
muncul gagasan untuk membuat alat
percobaan dengan alat bahan
sederhana untuk mengilustrasikan
grafik dari system getaran pegas.

Pengembangan system pegas yang


bergetar pada alat getaran harmonic,
akan diperoleh ilustrasi gambar grafik
sinusoidal. Sehingga siswa dapat
menurunkan persamaan getaran
harmonic dari hasil gambar grafik
yang diperoleh dari praktikum

Gambar 1. Diagram Alir Rancangan Alat Praktikum

3
2. Alat dan Bahan
a. Gergaji
b. Meteran
c. Papan Kayu/Statip
d. Paku
e. Palu
f. Kertas Roll
g. Bola bekel
h. Penggaris Plastik 50 cm
i. Spidol

Gambar 2. Alat dan Bahan Pembuatan Alat Praktikum

E. Prosedur Pembuatan Alat Praktikum


Prosedur pembuatan alat praktikum “ Percobaan Getaran Harmonik “
adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Membuat alat praktikum
3. Membuat petunjuk percobaan
4. Validasi alat praktikum oleh guru fisika dan waka kurikulum
5. Alat digunakan untuk pembelajaran

Prosedur pembuatan alat praktikum “Percobaan Getaran Harmonik” ditunjukkan


pada Gambar 3.

4
Tahap 1. Menyiapkan Alat dan bahan yang Tahap 2. Proses pembuatan alat percobaan
dibutuhkan untuk membuat alat percobaan Getaran Harmonik
Getaran Harmonik

Tahap 3. Membuat petunjuk percobaan Tahap 4. Uji Coba dan Validasi Alat
Getaran Harmonik percobaan Getaran Harmonik Oleh Guru
Fisika dan Waka Kurikulum

Tahap 4. Uji Coba dan Validasi Alat Tahap 5. Penggunaan Alat Praktikum
percobaan Getaran Harmonik Oleh Guru Percobaan Getaran Harmonik
Fisika dan Waka Kurikulum

5
F. Penggunaan Alat Praktikum Di Sekolah

Alat praktikum “Percobaan Getaran Harmonik” digunakan pada


pembelajaran materi persamaan gerak harmonik. Pada peristiwa getaran
harmonisk merupakan gerak sebuah benda dimana grafik posisi partikel sebagai
fungsi waktu berupa sinus. Penggunaan alat praktikum “Percobaan Getaran
Harmonik” untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah fisika dan
meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Penggunaan Alat
Praktikum di Sekolah dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Penggunaan Alat Praktikum Di Sekolah

6
G. Dampak Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Dan Hasil Belajar
Peserta Didik
1. Keadaan siswa sebelum menggunakan alat praktikum
a. Selama pembelajaran siswa cenderung pasif dan hanya mendengar
dan menulis apa yang diterangkan atau ditulis oleh guru di papan
tulis
b. Keterampilan pemecahan masalah fisika rendah
c. Kemampuan literasi sains peserta didik rendah.
2. Keadaan siswa sesudah menggunakan alat praktikum
a. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran, karena siswa langsung
dilibatkan dalam menemukan konsep dari materi yang dipelajari
b. Terdapat peningkatan keterampilan pemecahan masalah fisika
c. Terdapat peningkatan kemampuan literasi sains
3. Prestasi Siswa Sebelum dan Sesudah Menggunakan Alat Praktikum
Untuk menggetahui prestasi belajar siswa dapat dilihat melalui hasil nilai
Keterampilan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Literasi Sains
sebelum/pretest dan sesudah/postest menggunakan alat praktikum.
terpapar pada tabel 1 berikut:

7
No Nama Peserta Pretest Posttets Pretest Posttets
Didik Pemecahan Pemecahan Literasi Literasi Sains
Masalah Masalah Sains
1 MIPA1_001 1.20 2.00 2.00 2.53
2 MIPA1_002 1.20 2.20 2.09 2.76
3 MIPA1_003 1.00 2.20 2.35 2.86
4 MIPA1_004 0.40 2.00 2.22 1.68
5 MIPA1_005 0.40 1.60 2.18 1.54
6 MIPA1_006 0.80 2.20 2.25 2.14
7 MIPA1_007 0.60 2.00 2.58 2.47
8 MIPA1_008 0.60 2.20 2.30 2.16
9 MIPA1_009 0.40 2.40 2.54 2.29
10 MIPA1_010 0.80 2.40 2.46 1.53
11 MIPA1_011 0.80 2.60 2.56 2.63
12 MIPA1_012 0.40 2.20 2.02 1.89
13 MIPA1_013 1.00 2.00 2.52 2.01
14 MIPA1_014 0.60 2.20 2.77 2.89
15 MIPA1_015 0.40 2.00 1.98 2.57
16 MIPA1_016 0.40 2.20 2.21 1.91
17 MIPA1_017 0.80 2.40 1.72 1.98
18 MIPA1_018 1.20 2.00 2.89 2.54
19 MIPA1_019 1.20 2.40 2.05 2.40
20 MIPA1_020 0.80 2.20 1.93 2.43
21 MIPA1_021 0.80 1.80 2.06 2.69
22 MIPA1_022 1.20 2.40 2.22 1.95
23 MIPA1_023 1.20 2.40 2.54 1.95
24 MIPA1_024 0.80 2.20 1.82 2.48
25 MIPA1_025 1.20 1.80 2.03 2.52
26 MIPA1_026 1.00 2.00 2.18 2.63
27 MIPA1_027 1.20 1.80 2.28 2.66

Tabel 1. Rekapan Nilai Pretest dan Nilai Postest Kemampuan Pemecahan


Masalah dan Kemampuan Literasi Sains ( Keterangan = rentang nilai yang
digunakan adalah 1-3 )

Anda mungkin juga menyukai