Anda di halaman 1dari 7

GRAVITASI

A. Medan Gravitasi

1.

Hukum Newton Tentang Gravitasi

Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara keduanya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar massa. Besarnya gaya gravitasi ini sesuai dengan hokum Newton yang bunyinya sebagai berikut; Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak nya. Secara matematis Hukum Newton tentang gravitasi dapat dituliskan sebagai berikut: M F F m

F =G

Mm r2
F= gaya gravitasi (N) M = massa benda 1 (kg) m = massa benda 2 (kg) r = Jarak kedua benda (m) G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2 LATIHAN SOAL 4 Kerjalan soal berikut dengan benar dan jelas!

Keterangan:

1. Dua buah bola besi bermassa 2 kg dan 4 kg terpisah sejauh 40 cm. Hitunglah gaya gravitasi antara kedua benda tersebut!

2. Tiga bola tembaga bermassa m1=4 kg, m2= 6 kg dan m3= 8 kg. ketiga bola
diletakkan pada titik sudut sebuah segitiga siku siku,, seperti terlihat pada gambar berikut: M1 2m M2 M3 4m

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Hitunglah resultan gaya gravitasi yang bekerja pada benda m2! 3. Benda A bermassa 2 kg berada pada jarak 5 m dari benda B yang massanya 4,5 kg, sedangkan benda C yang massanya 3 kg berada diantara benda A dan benda B. Jika gaya gravitasi pada benda C sama dengan nol, berapakah jarak antar benda A dan C? 2. Percepatan Gravitasi

Percepatan gravitasi disebut juga kuat medan gravitasi. Percepatan gravitasi adalah percepatan suatu benda akibat gaya gravitasi. Gaya gravitasi bumi tidak lain merupakan berat benda, yaitu besarnya gaya tarik bumi yang bekerja pada benda. Jika massa bumi M dengan jari-jari R, maka besarnya gaya gravitasi bumi pada benda yang bermassa m dirumuskan:

F =G mg = G g =G

Mm , karena w = F dan w = mg , maka: R2 Mm R2

M R2
g = percepatan gravitasi (m/s2) M = massa benda 1 (kg) R = jri-jri bumi (m) G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2

Keterangan:

a)

Percepatan gravitasi pada ketinggian tertentu

Apabila suatu benda berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi maka percepatan gravitasinya dapat kita tentukan sebagai berikut:

P g =G h r =G M r2

( R + h) 2

MB

MB
Keterangan:

G= percepatan gravitasi (m/s2) MB = massa bumi R= jari-jari bumi (m)

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

h = ketinggian benda dari permukaan bumi (m)

b)

Percepatan gravitasi pada kedalaman tertentu

Apabila suatu benda berada pada kedalaman tertentu (d) dari permukaan bumi maka percepatan gravitasinya dapat kita tentukan sebagai berikut:

R d
(R-d)

Misalkan massa jenis rata-rata bumi adalah bagian dalam dapat dicari sebagai berikut:

, maka massa bumi yang

M = V . 4 3 = ( R d ) . 3
Maka percepatan gravitasi pada kedalam d adalah:

3 3 ( R d ) . g =G 4 (R d)2 =G 3( R d ) 4
LATIHAN SOAL 5 Kerjalan soal berikut dengan benar dan jelas!

1.

Seseorang dibumi beratnya 800 N, bila orang tersebut

berada pada ketinggian 3R dari pusat bumi, dengan R adalah jari-jari bumi, berapakah berat orang tersebut sekarang? 2. Jika sebuah planet memiliki jari-jari 4 kali jari-jari bumi, sedangkan percepatan gravitasinya kali percepatan gravitasi bumi, maka massa planet tersebut adalah.kali massa bumi.

3.

Sebuah satelit penelitian yang bermassa 200 kg bergerak

mengelilingi bumi dengan percepatan sentripetal 2 km/s2, berapakah besar gaya tarik yang bekerja pada satelit?

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

4.
7,46x10
-10

Dua buah proton dalam molekul hydrogen terpisah sejauh m. Jika massa sebuah proton adalah 1,67x10-27kg, besarnya gaya

gravitasi antara kedua proton tersebut adalah

5.

Dua

buah

asteroid

berdampingan

masing-masing

massanya M kg dalam keadaan diam. Jika percepatan awal asteroid sama dengan a m/s2, berapakah jarak mula-mula kedua asteroid tersebut? 6. Dua buah bintang masing-masing massanya M dan 4M terpisah pada jarak d tentukan letak bintang ketiga yang terletak diantara kedua bintang tersebut tetapi tidak mengalami gaya gravitasi? 7. Dititik O (0,0) diletakkan titik massa sebesar 2 kg, dan dititik P (6,0) diletakkan titik massa sebesar 6 kg, sebuah benda R yang massanya 4 kg diletakkan diantara O dan P. Dimanakah R harus diletakkan agar gaya tarik di R nol? (satuan system koordinat dalam meter)

8.

Seorang astronout beratnya dipermukaan bumi 800 N.

Jika astronaut tersebut sedang mengorbit mengeliling bumi dengan laju konstan dan jari-jari orbit pesawatnya 4 kali jari-jari bumi, berat astronout sekarang adalah 9. Sebuah satelit mengorbit pada ketinggian h dari permukaan bumi yang mempunyai jari-jari R gravitasi pada ketinggian h adalah dengan kecepatan v. Bila

percepatan gravitasi pada permukaan bumi adalah g, maka percepatan

10.

Diketahui bahwa percepatan gravitasi di permukaan bumi

adalah g0 dan jari-jari bumi adalah R, percepatan gravitasi pada suatu tempat yang jaraknya R dari perukaan bumi adalah 11. Perbandingan berat suatu benda di di planet dan di bumi adalah 2:4. Jika massa planet adalah 4 kali massa bumi, maka perbandingan jari-jari planet dan jari-jari bumi adalah 12. Berat suatu benda di permukaan suatu planet 250 N dan beratnya dipermukaan bumi 100 N. Jika jari-jari planet 2 kali jari-jari bumi, maka massa planet adalah.kali masa bumi.

13.

Perbandingan percepatan gravitasi di khatulistiwa dan di

kutub berbanding sebagai 64:81. Berapakah perbandingan jari-jari bumi dikhatulistiwa dan di kutub? 14. jari-jari bumi) Bila berat benda di permukaan bumi adalah= w Newton, maka berat benda tersebut yang jaraknya 3R dari pusat bumi adalahN (R=

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

15.

Bila perbandingan jari-jari sebuah planet (Rp) dan jari-jari

bumi (RB) adalah 2:1, sedangkan massa planet (Mp) dan massa bumi (MB) berbanding 10:1, maka orang yang beratnya dibumi 100 N, berat orang tersebt di planet menjadi

3.

Energi Potensial

Perhatikan gambar berikut: F2 Q

F1

Massa bumi Pusat bumi

r1

r2

Energi potensial dapat dituliskan

E p = F .r E P = G E P = G Mm .r r2 Mm r
M = massa bumi (planet) (kg) m = massa benda (kg) r = Jarak benda ke pusat bumi (planet) (m) G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2 4. Potensial gravitasi Potensial gravitasi (V) didefinisikan sebagai: energi potensial gravitasi persatuan massa. Secara matematis dapat dirumuskan:

Keterangan: Ep = Energi potensial gravitasi (J)

V =

EP m

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Mm G r = m = G M r

Keterangan: V = Potensial gravitasi (J/Kg) M = massa bumi (planet) (kg) r = Jarak benda ke pusat bumi/planet (m) G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11) N.m2/kg2 B. Gerak Planet 1. Hukum I Kepler Bunyi hukum I Kepler: Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya 2. Hukum II Kepler Bunyi hukum II Kepler: Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama 3. Hukum III Kepler Bunyi hokum III Kepler: Kuadrat periode planet mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet dari matahari. Hubungan diatas dapat dituliskan:
2 3

T1 T 2

R = 1 R 2

C. Penerapan Hukum gravitasi Newton 1. Menentukan massa bumi Jika massa bumi mB dan jari-jari bumi R= 6,38 x 106 m, maka massa bumi dapat

dicari dari persamaan :

g =G

mB , R2

gR 2 mB = G
2. Menentukan massa matahari Sudah diketahui bahwa jari-jari rata-rata orbit bumi adalah 1,5x1011 m, dan periode bimi mengelilingi matahari adalah 1 tahun (3x107 s). Dengan menyamakan gaya gravitasi matahari dan gaya sentripetal maka didapatkan:

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Fg = Fs G M M mB v2 = mB r r2 mB vB r G
2 2

Mm =

2r mB r T Mm = G Mm = m B 4 2 r 3 GT 2

Fisika XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

Anda mungkin juga menyukai