Anda di halaman 1dari 12

Berkelas

Bab 8
Hukum Newton Tentang
Gravitasi
Standar Kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam
cakupan mekanika benda titik.

Kompetensi Dasar:
Menganalisis keteraturan gejala dalam tata surya
berdasarkan hukum-hukum Newton.
A. Hukum Gravitasi Universal Newton

“Setiap dua benda di dunia ini mengalami gaya tarik-


menarik yang besarnya berbanding lurus dengan
massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara keduanya”

Secara matematis ditulis,


m1 m2
F G 2
r

Keterangan:
F = gaya tarik-menarik dua benda (N)
G = konstanta gravitasi universal
m = massa benda (kg)
Nilai konstanta G
ditemukan oleh Sir Henry
Cavendish (1731–1810),
melalui percobaan dengan
neraca Cavendish.
Dengan mengukur gaya
antara dua massa serta
massa masing-masing bola
dengan teliti, Cavendish
mendapatkan nilai G sebesar:

G = 6,67 × 10–11 Nm2/kg2


B. Percepatan Gravitasi
Percepatan gravitasi g, percepatan gerak suatu
benda akibat pengaruh gaya gravitasi.
Besarnya gaya gravitasi bumi pada benda
dirumuskan dengan,

M
g G
r2

Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G = konstanta gravitasi universal
M = massa benda (kg)
r = jarak benda terhadap pusat bumi (m)
Variasi g Terhadap Ketinggian pada Garis Lintang 45º
C. Medan Gravitasi

Medan gravitasi merupakan


ruangan di sekitar benda bermassa
yang masih dipengaruhi oleh gaya
gravitasi benda tersebut.

Kuat medan gravitasi di


P dinyatakan dengan,

m Keterangan:
g G 2
r g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G = konstanta gravitasi universal
m = massa benda (kg)
r = jarak titik dari benda (m)
D. Penerapan Hukum Gravitasi Newton
1. Gerak Peredaran Planet
Besar gaya gravitasi
matahari yang dialami planet
menurut Newton adalah

Mm
F G 2
d

Keterangan:
F = gaya gravitasi matahari yang dialami planet
G = konstanta gravitasi universal
M = massa matahari (kg)
m = massa planet (kg)
d = jarak antara planet dengan matahari (m)
Planet bergerak mengitari
matahari pada jarak d dari
matahari dengan kecepatan
linier v dan periode putaran
T, gaya sentripetal planet
tersebut,

T 2 4 2 T2
3
 atau k
d GM d 3

Keterangan:
T = periode revolusi planet (tahun)
d = jarak antara planet dengan matahari (km)
k = konstanta
Data Jarak Rata-Rata dari Matahari (R) dan Periode (T) Planet
2. Gerak Peredaran Satelit
Jika massa satelit m, bergerak
mengitari bumi dengan laju linier
v, pada jarak R dari pusat bumi
maka gaya sentripetal pada satelit
sebesar:
mv 2
Fs 
r

Laju linier yang diperlukan


agar satelit dapat beredar
mengelilingi bumi
GM
v
r

Anda mungkin juga menyukai