Anda di halaman 1dari 12

Berkelas

Bab 2

Hukum Newton Tentang


Gravitasi

Standar Kompetensi:

Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam


cakupan mekanika benda titik.

Kompetensi Dasar:

Menganalisis keteraturan gejala dalam tata surya


berdasarkan hukum-hukum Newton.

A. Hukum Gravitasi Universal Newton


Setiap dua benda di dunia ini mengalami gaya tarikmenarik yang besarnya berbanding lurus dengan
massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara keduanya
Secara matematis ditulis,
m1 m2
F G 2
r
Keterangan:
F = gaya tarik-menarik dua benda (N)
G = konstanta gravitasi universal
m = massa benda (kg)

Nilai konstanta G
ditemukan oleh Sir Henry
Cavendish (17311810),
melalui percobaan dengan
neraca Cavendish.
Dengan mengukur gaya
antara dua massa serta
massa masing-masing bola
dengan teliti, Cavendish
mendapatkan nilai G sebesar:
G = 6,67 1011 Nm2/kg2

B. Percepatan Gravitasi
Percepatan gravitasi g, percepatan gerak suatu
benda akibat pengaruh gaya gravitasi.
Besarnya gaya gravitasi bumi pada benda
dirumuskan dengan,
g G

M
r2

Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G = konstanta gravitasi universal
M = massa benda (kg)
r = jarak benda terhadap pusat bumi (m)

Variasi g Terhadap Ketinggian pada Garis Lintang 45

C. Medan Gravitasi
Medan gravitasi merupakan
ruangan di sekitar benda bermassa
yang masih dipengaruhi oleh gaya
gravitasi benda tersebut.
Kuat medan gravitasi di
P dinyatakan dengan,

m
g G 2
r

Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G = konstanta gravitasi universal
m = massa benda (kg)
r = jarak titik dari benda (m)

D.
1.

Penerapan Hukum Gravitasi Newton


Gerak Peredaran Planet
Besar gaya gravitasi
matahari yang dialami planet
menurut Newton adalah

Mm
F G 2
d
Keterangan:
F
G
M
m
d

= gaya gravitasi matahari yang dialami planet


= konstanta gravitasi universal
= massa matahari (kg)
= massa planet (kg)
= jarak antara planet dengan matahari (m)

Planet bergerak mengitari


matahari pada jarak d dari
matahari dengan kecepatan
linier v dan periode putaran
T, gaya sentripetal planet
tersebut,
T 2 4 2

3
GM
d

atau

T2
k
3
d

Keterangan:
T = periode revolusi planet (tahun)
d = jarak antara planet dengan matahari (km)
k = konstanta

Data Jarak Rata-Rata dari Matahari (R) dan Periode (T) Planet

2. Gerak Peredaran Satelit


Jika massa satelit m, bergerak
mengitari bumi dengan laju linier
v, pada jarak R dari pusat bumi
maka gaya sentripetal pada satelit
sebesar:

mv 2
Fs
r
Laju linier yang diperlukan
agar satelit dapat beredar
mengelilingi bumi
v

GM
r

Anda mungkin juga menyukai