…..Sistem Waktu • Terdapat 3 (tiga) kelompok waktu yang penting dibicarakan dalam geodesi satelit. Ketiganya tersebut adalah : – Waktu bintang dan waktu matahari, yaitu sistem waktu yang tergantung pada rotasi bumi. – Waktu dinamik, sistem waktu yang berdasarkan pergerakan bendabenda langit (celestial body) pada sistem matahari – Waktu atom, sistem waktu yang berdasarkan osilasi suatu atom
• Jika sudut waktu (yang masih dipengaruhi presesi dan nutasi) yaitu titik semi sejati, ke meredian lokal, disebut Local Apparent Sidereal Time (LAST). • Sedangkan yang digunakan sebagai referensi adalah meridian Greenwich, maka disebut Greenwich Apparent Sidereal Time (GAST). • Pengaruh nutasi dapat dihilangkan (tetapi masih dipengaruhi presesi) dari pengamatan vernal equinox menjadi Mean Vernal Equinox (titik semi menengah). • Sudut waktu dari titik semi menengah disebut Local Mean Sidereal Time (LMST) jika direferensikan pada meridian lokal pengamat. Sedangkan Greenwich Mean Sidereal Time (GMST) jika direferensikan pada meridian Greenwich.
• Satu hari bintang adalah interval antara dua kulminasi atas yang berurutan dari titik semi menengah ke meredian tertentu. Karena titik semi mengengah masih dipengaruhi presesi, maka satu hari bintang akan lebih 0.0084 s dari rotasi bumi sebenarnya.
• Hubungan antara UT1 dan GMST diformulasikan oleh International Astronomical Union (1AU) sebagai berikut : (Seeber, 2003) GMST pada 0hUT1 = 6h4lm50.s54841 + 8640184.s812866 Tu +0093104 Tu2 - 6.s2 x 10-6 Tu3 • Dimana T, adalah waktu sejak epok standar J2000.0, 1 Januari 2000, 12h UT1, dihitung dalam abab Julian dimana satu tahunnya adalah 365.25 hari. • Hubungan waktu menengah matahari (UT) dengan waktu menengah bintang ditunjukkan dalam persamaan berikut: 1 hari bintang menengah = 1 hari matahari menengah – 3m55.s909
Sistem Waktu Atom • Waktu atom secara internasional atomic time scale IAT didasarkan osilasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh transisi kuantum suatu atom. Definisi satu detik dalam sistem waktu atom adalah seperti yang dihasilkan dalam 13th Conference of the Committee of Weights and Measurement di Paris pada tahun 1967, yaitu : "The Second is duration Of 9 192 631 770 periods of the radiation corresponding to the transition between the two hyperfine level of the ground state of the Cesium 133 atom • Dan juga didefinisikan sebagai satu satuan waktu dalam sistem internasional (International System of Units = SI)
Dalam satelit geodesi beberapa jenis osilator yang digunakan, antara lain seperti yang ditunjukkan pada table Tipe Osilator Frekuensi Osilasi Stabilitas per hari Waktu untuk (Hz) (dflf) kehilangan 1 detik (tahun)
• Dimana : – INT(.) = bilangan bulat dari pecahan. – Y=Y-1 dan m = M + 12, bila M≤ 2 dan – Y=Y dan m = M, bila. M > 2 • Dalam sistem satelit navigasi GPS, minggu GPS umumnya dinyatakan dengan parameter WEEK dapat dihitung dari waktu Julian Date, dengan persamaan berikut : WEEK = INT[ (JD-2 444 244.5) / 7]
atas adalah konversi waktu Julian ke waktu sipil. Jika diketahui JD, maka dapat dihitung tahun Y, bulan M, dan hari D berdasarkan persamaan-persamaan sebagai berikut ini D = b - d - INT[30.6001 e] + FRAC[JD+0.5] M = e - 1- 12.INT[e/14] Y = c - 4715 - INT[(7+M)/10]
• Dimana, a = INT[JD+0.5] b =a+ 1537 c = INT[(b - 122.1)/365.25] d = INT[365.25 c] e = INT[(b-d)/30.6001] FRAC[.] = nilai pecahan dari bilangan pecahan [.] • Perlu dicatat, bahwa nama hari dalam satu minggu dapat ditentukan dari waktu Julian Date (JD), melalui parameter N, yang dihitung dengan rumus N = modulo (IN'T[JD+0.5] x 7) Dengan N = 0 menunjukkan hari Senin; N = 1 hari selasa; N = 2 hari rabu; N = 3 hari kamis; N = 4 hari jum’at; N = 5 hari sabtu; dan N = 6 hari minggu.