Anda di halaman 1dari 35

FISIKA

STATIKA FLUIDA
FLUIDA

Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut


sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke dalam jenis fluida

DINAMIK STATIK

Hal.: 2 Adaptif
FLUIDA

 Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak lebih


mudah diangkat dalam air ?
 Mengapa balon gas bisa naik ke atas ?
 Mengapa telur bisa mengapung dalam air garam
sementara dalam air murni tenggelam?
 Kenapa serangga kecil bisa bergerak diatas air
dan tidak tenggelam?
 Bagaimana pesawat yang massanya besar dapat
terbang?

Hal.: 3 Adaptif
MASSA JENIS

Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan se-


bagai perbandingan massa dengan volum zat tersebut

m Keterangan:
 ρ = massa jenis zat (kg/m3)
V
m = massa zat kg
V = volum zat m3

Satuan massa jenis zat sering juga dinyatakan dengan


g/cm3 dimana 1 g/cm3 = 1000 kg/m3

Hal.: 4 Adaptif
TEKANAN

Tekanan adalah gaya per satuan luas

gaya
A tekanan 
luas
F
p
A
F=w Keterangan:
p = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)
F = gaya N
A = luas bidang tekan m2

Hal.: 5 Adaptif
TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut


tekanan hidrostatis
p   gh
Keterangan:
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
air h
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
x h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan-
nya ke titik yang diberi tekanan (m)
p = hydrostatic pressure (N/m2)

Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis di atas, diketahui bahwa


tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketinggian
atau kedalaman zat cair, serta percepatan gravitasi bumi

Hal.: 6 Adaptif
TEKANAN HIDROSTATIS

Kegiatan ilmiah
Kekuatan pancaran air atau
pancaran zat cair ini
ditentukan oleh besarnya
tekanan dalam air atau zat
air cair tersebut. Hal ini berarti
semakin dalam suatu tempat
dalam air atau zat cair dari
permukaannya, maka
semakin besar tekanan
lubang
hidrostatisnya
pancaran air

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


HUKUM POKOK HIDROSTATIS

Source: http://superphysics.netfirms.com/t240754a.jpg

Setiap titik yang terletak pada bidang datar di dalam suatu


zat cair memiliki tekanan hidrostatis yang sama

Hal.: 8 Adaptif
HUKUM POKOK HIDROSTATIS

Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air, seperti tampak pada
gambar di bawah:
minyak air
Titik A dan titik B berada pada suatu
bidang datar dan dalam suatu jenis
zat cair. Berdasarkan hukum pokok
hA hB hidrostatis maka kedua titik tersebut
A B memiliki tekanan yang sama,
sehingga:
pA = p B
Keterangan: ρminyak g hA = ρair g hB
ρoil = massa jenis minyak
ρwater = massa jenis air ρminyak hA = ρair hB
hA = tinggi kolom minyak hA
ρair  ρminyak
hB = tinggi kolom air hB

Hal.: 9 Adaptif
HUKUM PASCAL
 Tekanan yang diberikan pada suatu cairan yang
tertutup akan diteruskan tanpa berkurang ke
segala titik dalam fluida dan ke dinding bejana
(Blaise Pascal 1623-1662)
 Tekanan adalah sama di setiap titik pada
kedalaman yang sama

A2
Paradoks Hidrostatik A1
F2
F1

Dongkrak Hidrolik
Hal.: 10 Adaptif
HUKUM PASCAL

Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertu-tup


akan diteruskan ke segala arah dan semua bagian ruang tersebut
dengan sama besar
Contoh pemakaian hukum paskal

F1 Keterangan:
F1 F2  A 2 F = gaya pada A (N)
A2
A1 1 1

A1
F2 = gaya pada A2 (N)
F2
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Azas dongkrak hidrolik
Source: http://home.wxs.nl/~brink494/hydr.htg/pascal.gif

Hal.: 11 Adaptif
HUKUM PASCAL

PENGUKURAN TEKANAN
BAROMETER
Adalah untuk mengukur tekanan udara luar
P2=0

h=Y2-Y1 Y2

P 1 = Pa P=ρgh

ρ Y1

ρ = massa jenis fluida dalam bak dan pipa

Hal.: 12 Adaptif
HUKUM PASCAL

MANOMETER
Alat untuk mengukur tekanan gas dalam tabung tertutup/ tangki.
Tangki dihubungkan ke pipa U yang berisi fluida dengan rapat
massa ρ. Ujung pipa U yang satu lagi berhungan dengan udara
luar.
P2=Pa

h
P1=P
gas
(tangki) fluida
massa jenis ρ

Hal.: 13 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Hal.: 14 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Hal.: 15 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Archimedes memperkenalkan cara “menimbang” benda yang


tidak beraturan bentuknya

Hal.: 16 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Archimedes memperkenalkan konsep gaya apung (buoyant force)

Vf = A(h2 – h1) adalah


volume fluida yang
dipindahkan

Hal.: 17 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau


sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan
gaya angkat ke atas yang sama besar dengan
berat fluida yang dipindahkan

FB = Vg

Fa = gaya apung
= rapat massa fluida
V = volume fluida yang dipindahkan,
volume bagian benda yang tercelup
G = percepatan gravitasi

Hal.: 18 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke


dalam zat cair atau zat cair lain akan mengalami gaya ke atas
yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya

FA = wbf Keterangan:
FA = gaya ke atas
wbf = berat zat cair yang dipindahkan

FA = ρf Vbf g Keterangan:
ρf = massa jenis fluida
Vbf = volum zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi

Hal.: 19 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Tenggelam

Terapung
Melayang

Apa syarat benda tenggelam, terapung atau


melayang dalam fluida?

Hal.: 20 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA Sebuah benda dikatakan tenggelam jika


air benda tersebut tercelup seluruhnya dan
berada di dasar suatu zat cair

w
Benda tenggelam
Keterangan:
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
FA < w
Vb = volum benda
mf g < mb g
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
Vf ρf g < Vb ρb g ρb = massa jenis benda
ρf < ρb ρf = massa jenis zat cair

Hal.: 21 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA Sebuah benda dikatakan melayang jika


benda tersebut tercelup seluruhnya tetapi
air tidak mencapai dasar dari zat cair
tersebut

w Keterangan:
Benda melayang
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
FA = w
Vb = volum benda
m f g = mb g
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
Vf ρf g = Vb ρb g ρb = massa jenis benda
ρf = ρb ρf = massa jenis zat cair

Hal.: 22 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA FA = w
mf g = mb g karena Vf < Vb
Vf ρf g = Vb ρb g maka ρf > ρb
water
Vf
w ρb  ρf
Vb
Benda terapung
Sebuah benda dikatakan terapung jika
benda tersebut tercelup sebagian di
dalam zat cair

Hal.: 23 Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Archimedes supposedly was asked to determine whether a


crown made for the king consisted of pure gold. According to
legend, he solved this problem by weighing the crown first in
air and then in water as shown in the figure. Suppose the
scale read 7.51 N when the crown was in air and 6.91 N when
it was in water. What should Archimedes have told the king?

Apply the force equilibrium condition to the crown in water:


?F=B+T2-Fg= 0
Solve forBand substitute the known values:
B=Fg-T2
=7.51N -6.91N =0.60N
(a) When the crown is suspended in air, the
Because this buoyant force is equal in magnitude to the weight
scale reads its true weight because T1=Fg
of the displaced water,?wgVw=0.60N, whereVwis the volume of
(the buoyancy of air is negligible).
the displaced water and?wis its density. Also, the volume of the
(b) When the crown is immersed in water,
the buoyant force B changes the scale crownVcis equal to the volume of the displaced water because
reading to a lower valueT2=Fg-B. the crown is completely submerged.

Because of the buoyant force, the scale


reading is smaller in figure (b) than in
figure (a).
We see that the density of gold is1.93 10 4kg/m3. Therefore, Archimedes
should have reported that the king had been cheated. Either the crown was
hollow, or it was not made of pure gold.

Hal.: 24 Adaptif
TEGANGAN PERMUKAAN
ZAT CAIR

Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel sejenis disebut kohesi;


sedangkan gaya tarik tarik-menarik antara partikel-partikel yang
tidak sejenis disebut adhesi.

Tiap partikel dalam zat cair ditarik oleh gaya yang sama besar
kesegala arah oleh partikel-partikel didekatnya, sehingga
resultan gaya yang bekerja pada partikel sama dengan nol.

Hal.: 25 Adaptif
TEGANGAN PERMUKAAN ZAT
CAIR

Tegangan permukaan dapat diartikan sebagai besar gaya yang


dialami pada permukaan zat cair per satuan panjang.

F
oil
 

Keterangan:
w1
  tegangan permuakaan
w2
F  gaya
Selapis air sabun
  panjang

Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


KAPILARITAS

Peristiwa naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler


dinamakan kapilaritas

air raksa

kohesi < adhesi kohesi > adhesi

Air dalam pipa kapiler akan terus naik sampai tercapai keseimba-ngan,
yakni berat air yang diangkat seimbang dengan gaya adhesi.
Sedangkan peristiwa turunnya raksa di dalam pipa kapiler terjadi
karena kohesi antara partikel-partikel raksa lebih besar daripada adhesi
antara partikel raksa dengan partikel kaca.

Hal.: 27 Adaptif
KAPILARITAS

Banyaknya kenaikan atau penurunan zat cair pada pembuluh


atau pipa kapiler dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut.
Keterangan:
h = kenaikan atau penurunan zat cair (m)
2  cos θ
h  = tegangan permukaan (N/m)
ρgr massa jenis zat (kg/m3)
 = sudut kontak
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)

Hal.: 28 Adaptif
KAPILARITAS

r r

2r

Hal.: 29 Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN
HUKUM STOKES
Ukuran kekentalan suatu fluida dinyatakan dengan viskositas.

Keterangan:
Ff = gaya gesekan fluida (N)
Ff = k  v
k = koefesien (tergantung pada geometrik benda)
 = koefesien viskositas (Pa s)
v = kecepatan gerak benda (m/s)

Persamaan gaya gesekan fluida untuk benda berbentuk bola


dapat dirumuskan sebagai berikut.

Ff = 6 k r  v

Hal.: 30 Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN
HUKUM STOKES
Perhatikan gambar di bawah ini!
Pada saat benda bergerak dengan
kecepatan terminal, pada benda
arah gerak tersebut bekerja tiga buah gaya,
yaitu gaya berat, gaya ke atas yang
FA
dikerjakan fluida, dan gaya gesekan
FA f fluida
w=mg
F = 0
+ m g – F A – Ff = 0
oil
m g – F A = Ff
Ff = m g – FA

Hal.: 31 Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN
HUKUM STOKES

Keterangan:
vT 
2r g
 ρb  ρ f 
9 η
vT = kecepatan terminal (m/s)
viskositas fluida (Ns/m2)
b = massa jenis benda (kg/m3)
f = massa jenis benda (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari bola (m)

Hal.: 32 Adaptif
SOAL:
1. Tentukan tekanan total di dalam air laut pada kedalaman 40 m dari
permukaan
Jawab.
Dari persamaan P = Pa + ρ g h
Pa = 1,013x105 Pa , ρ = 1,03x103 kg/m3
g = 10 m/s2 dan h = 40 m
P = 1,013x105 + (1,03x103)(10)(40) = 6,213x105 Pa
= 6,13 atm

2. Sebuah balok, massa 3,7 kg dan rapat massa 600 kg/m3


dimasukan ke dalam danau.Tentukan :
a. Volume balok yang terbenam dalam air
b. Pemberat yang harus diletakan di atas balok agar 0,9 volume nya
terbenam dalam air.
Hal.: 33 Adaptif
Jawab.
a. Volume balok adalah : v = m/ρ = 3,6 / 600 = 6x10-3 m3
Karena balok dalam kesetimbangan, maka gaya berat balok = berat air yang
dipisahkan, yaitu = 3,6 x10 = 36 N.
Volume air yang dipisahkan balok = volume balok yang terendam dalam air =
massa air yang dipisah / rapat massa air, atau vair = 3,6/103 = 3,6x10-3 m3.
Maka volume balok yang terbenam dalam air = 3,6x10-3 m3, atau
3,6x10-3 /6x10-3 = 0,6 bagian volume balok.

b. 0,9 volumenya terbenam, berarti volume air yang dipisahkan : 0,9x6x10 -3 m3


= 5,4x10-3 m3 dan massa air tersebut adalah 5,4 kg. Maka massa
pemmberat haruslah = 5,4 -3,6 =1,8 kg

Hal.: 34 Adaptif
TERIMA KASIH

Hal.: 35 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Anda mungkin juga menyukai