Disusun oleh:
⮚Briyan Irwan A
⮚Diandra Khairunisa M
⮚Milin
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan semesta alam yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menuntaskan dan
menyelesaikan tugas praktikum kami tentang “Laporan Praktikum Transpor
Pasif.”
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan praktikum
ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini menjadi lebih baik lagi
kedepannya.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Difusi
Difusi adalah proses yang dihasilkan dari gerakan molekul dimana alirannya
berpindah dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah.
Perbedaan konsentrasi dalam dua larutan dikenal juga dengan sebutan gradien
konsentrasi. Meski tidak ada perbedaan konsentrasi, perpindahan molekuk tetap
dapat terjadi untung mencapai kesetimbangan. (Britannica Encyclopedia).
Sumber lain mengatakan:
Di dalam sel terjadi peristiwa perpindahan molekul zat dari tempat yang
berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi lebih rendah untuk mencapai
kesamaan konsentrasi. Peristiwa tersebut dinamakan difusi. Di tingkat sel, difusi
bermacam bahan, termasuk air terjadi terus menerus dan dimana-mana. (Frank B.
Salisbury & Cleon W. Ross, 1996:32).
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelajuan proses difusi:
2.3 Osmosis
Osmosis adalah difusi dari tiap pelarut melalui suatu selaputyang permeabel
deferensial. Pertukaran air diantara sel dan lingkungannya merupakan suatu
faktor yang sangat penting sehingga memerlukan penamaan khusus, untuk itulah
difusi tersebut dinamakan osmosis. Osmosis sendiri merupakan suatu peristiwa
atau kejadian perpindahan massa dari lokasi dengan potensi solvent tinggi
menuju lokasi dengan potensi solvent rendah melalui membran semi permeabel.
Solvent yang dimaksud disini adalah zat air. (Ahli Kimia).
Menurut pendapat lain mengatakan:
Osmosis adalah perpindahan air melalu selaput semipermeabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel
harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang
mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini
dapat menjelaskan mengapa air dapat di transportasikan ke dalam dan ke luar
sel.(Wikipedia).
2.4 Apel
Apel (Malus domestica) merupakan jenis buah-buahan, atau buah ysng
dihasilkan dari pohon apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika
masak dan siap untuk dimakan, tetapi ada juga yang kulitnya berwarna hijau atau
kuning. Kulit buahnya agak lembek dan daging buahnya keras. Buah apel
memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam Apel di Asia Tenga. Kini Apel
berkembang banyak di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin.
Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan
sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar). (Wikipedia).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2Variabel
● Variabel terikat.
Variabel terikat (dependent variable) adalah suatu variabel yang dapat
berubah karena pengaruh variabel bebas. Beberapa variabel terikat dalam
praktikum kali ini sebagai berikut.
o 1 buah apel yang dibagi menjadi 4 bagian.
o Waktu proses praktikum berlangsung selama 24 jam setelah apel
dicelupkan ke dalam larutan.
o Pada awalnya apel yang belum dicampurkan ke dalam larutan
bertekstur kasar, dan keras seperti gabus, warna apel tampak putih
cream cerah dengan bau apel yang manis. Setelah di letakkan ke
dalam larutan akan tampak adanya perubahan.
● Variabel bebas.
Variabel bebas (independent variable) adalah suatu variabel yang apabila
dalam suatu waktu berada bersamaan dengan variabel lain, maka (diduga)
akan dapat berubah keberagamannya. Variabel ini disebut jug sebagai
variabel pengaruh. Beberapa variabel bebas dalam praktikum kali ini
sebagai berikut.
o Aquades.
o Larutan garam 10%
3.3 Alat dan Bahan
● Gelas beker 250ml (2 buah).
● Pisau.
● Spidol.
● Irisan apel.
● Pewarna makanan.
● Sesudah
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses difusi terjadi dari larutan yang berkonsentrasi tinggi menuju larutan
yang berkonsentrasi rendah. Hal ini dibuktian dengan percampuran pewarna
makanan cair dengan akuades hingga mencapai titik keseimbangan (isotonis).
Sementara itu, pada proses osmosis terjadi dari larutan yang memiliki kekentalan
rendah (hipotonis) menuju ke larutan yang berkonsentrasi lebih tinggi
(hipertonis). Hal ini dibuktikan dengan adanya penyusutan bentuk apel yang di
rendamkan pada larutan garam.
Irisan apel yang berada di dalam larutan garam selama 24 jam kehilangan air
sehingga bentuk apel tampak menyusut dengan larutan yang berubah bening
daripada sebelumnya. Konsentrasi dari apel yang ada di larutan garam ini pun
jadi lebih rendah.
Irisan apel yang berada di dalam air biasa (akuades) selama 24 jam tidak
terlalu mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan irisan
apel yang berada di larutan garam, akan tetapi dapat dilihat pada akuades ada
gelembung-gelembung yang mengelilingi permukaan airnya.
5.2 Saran
a. Untuk mendapatkan hasil percobaan yang jelas dan baik, dalam melakukan
percobaan harus mengikuti langkah-langkah yang telah dituliskan dalam
buku.
b. Agar data yang dihasilkan akurat, dalam melakukan percobaan harus
dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Usahakan apabila percobaan pertama
gagal, coba lagi sampai mendapat percobaan yang berhasil.
Daftar Pustaka
Britannica Encyclopedia. (2023, Juni 288). Difusi | Definisi & Contoh | Inggris. Diambil
kembali dari Britannica: https://www.britannica.com/science/diffusion
Frank, B. S., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB Bandung.
Kimia, A. (2014, Oktober 14). Pengertian Osmosis Menurut Para Ahli adalah. Diambil
kembali dari Dilihatya: http://dilihatya.com
Universitas Esa Unggul. (2020). Mekanisme Transportasi pada Membran Sel. Diambil
kembali dari lms-pararel.esaunggul.ac.id: https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/195000/mod_resource/content/
2/KJ010_4_7407_FBM111_092018_doc.doc
https://www.wikipedia.org