Anda di halaman 1dari 10

“ PEMBUATAN MANISAN YANG

MELIBATKAN PROSES OSMOSIS ”

KELAS XII MIPA 2


KELOMPOK 6
INDHY NANGZHAYU
ANDI ULFIA SEPTIANTI
AYUMI THIRTANRY
FAHNUL AIMAN
RIZALDI
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
kami mampu menyelesaikan tugas proyek Kimia. proyek ini merupakan tugas
untuk memenuhi kegiatan belajar mengajar pelajaran kimia kelas XII MIPA
Proyek ini membahas tentang pengamatan kami terhdap pembuatan manisan
yang melibatkan proses osmosis . Kami sangat berharap karya tulis ini dapat
membantu kami untuk memahami pelajaran kimia
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami
hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan Ibu Pembimbing Ni Wayan Sumerti
S.Pd, serta kerja sama teman teman kelompok, sehingga kendala-kendala kami
dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. kami sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk
itu, kepada guru
pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
kami di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Tolitoli, 27 Agustus 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
oleh
guru pengajar. Makalah ini membahasa tentang peristiwa osmosis pada manisan belimbing.
Makalah ini disusun berdasarkan tentang penelitian yang telah kelompok kami lakukan. Osmosis
adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat.
Sifat koligatif adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel
zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya bergantung pada
kumpulan atau dengan kata lain sifat yang dipengaruhi oleh efek kolektif dari sejumlah partikel
zat terlarut. Jadi, suatu larutan yang berbeda jenisnya, namun memiliki jumlah partikel yang
sama akan memiliki sifat koligatif yang sama pula. Adapun jenis-jenis sifat koligatif adalah
penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
Salah satu jenis sifat koligatif yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah proses
osmosis. Misalnya, air dari dalam tanah dapat didistribusikan ke seluruh jaringan tumbuhan
hingga ke pucuk-pucuknya yang tinggi karena adanya proses osmosis

1.2 Tujuan

Tujuan disusunnya makalah untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Selain itu
tujuannya adalah untuk mengetahui peristiwa osmosis yang terjadi pada manisan , faktor faktor
apakah yang mempengaruhi peristiwa osmosis,dan kenapa osmosis bisa terjadi pada manisan
tersebut ?. Harapan kami adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri,
akan tetapi bermanfaat juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan
bacaan semata.
1.3 Kegunaan Penelitian
Bagi siswa : Siswa mampu melakukan penelitian dengan petunjuk dari pembahasan materi, ...
melakukan eksperimen, dan melakukan tugas ilmiah dengan sendiri maupun kelompok,
serta mendapatkan pengetahuan tambahan tentang pokok bahasan yang diberikan
oleh guru.
Bagi guru : Guru mampu menilai kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen dan
menyelesaikan tugas ilmiah yang diberikan kepada siswa, serta guru mampu menilai
sejauh mana wawasan siswa tentang proses osmosis.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Osmosis

Jika suatu larutan dipisahkan dari pelarutnya dengan membran semipermeabel maka pelarut
cenderung pindah ke larutan. Proses perpindahan pelarut dalam fenomena ini disebut proses
osmosis. Osmosis adalah kasus khusus dari transpor pasif, dimana molekul air berdifusi
melewati membran yang bersifat selektif permeabel. Dalam sistem osmosis, dikenal larutan
hipertonik (larutan yang mempunyai knsentrasi terlalu tinggi), larutan hipotonik (larutan dengan
konsentrasi terlarut rendah), dan larutan isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi
terlarut sama). Jika terdapat dua larutan yang tidak sama konsentrasinya, maka molekul air
melewati membran sampai kedua larutan seimbang. Dalam proses osmosis, pada larutan
hipertonik, sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga
hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan
hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut),
sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran. Oleh sebab itu, dalam osmosis
aliran netto molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik.
Bila dua larutan yang konsentrasinya berbeda, yang satu pekat dan yang lainnya encer
dipisahkan oleh membran semipermiabel, maka molekul-molekul pelarut akan mengalir dari
larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat, sedangkan molekul zat terlarut tidak
mengalir. Hal ini terjadi karena partikel pelarut lebih kecil daripada partikel zat terlarut
sehingga
partikel pelarut dapat menembus membran semipermiabel dan partikel zat terlarut tidak. Aliran
suatu pelarut dari suatu larutan dengan konsentrasi lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi
tinggi melalui membran semipermiabel disebut osmosis
Peristiwa osmosis dapat dicegah dengan memberi tekanan pada permukaan larutan. Tekanan
yang diperlukan untuk mencegah terjadinya osmosis ini disebut tekanan osmotik. Tekanan
osmotik bergantung pada konsentrasi dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Menurut Van’t
Hoof, tekanan osmotik larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan
Persamaan gas ideal.

BAB III

PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan :

Gula putih 3 sdm


Buah rambutan 1 kg
Garam ½ sdm
3 buah jeruk limau
8 biji cabe rawit
Wadah
Pisau
Kompor
Panci
Pengaduk
Kemasan plastik.

3.2 Langkah Kerja

Siapkan buah rambutan dan bahan bahan lainnya.

Setelah itu kupaslah buah rambutan, dan pisahkan antara biji dan daging buah.

Siapkan cabe rawit, dan ulek kasar cabe tersebut. Sisihkan.

Panaskan air 100 ml, lalu campurkan 3 sdm gula pasir, ½ sdm garam dan cabe rawit yang
sudah diulek tadi.

Setelah mendidih, masukan larutan tadi kedalam wadah berisi rambutan tadi.

Potonglah jeruk limau tadi menjadi 2 bagian masing masing. Peras jeruk diatas rendaman
buah rambutan.
Setelah selesai, masukan manisan rambutan tadi ke dalam lemari pendingin, agar rasanya
jauh lebih segar.

Setelah di dingin, masukan kedalam kemasan plastik untuk menjaga kehigienisannya.


Manisan rambutan pedas siap disajikan dan dinikmati.

3.3 Hasil

Dari hasil pengamatan kami, faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah kadar air dan
molekul terlarut yang ada di dalam dan diluar sel, temperatur, zat terlarut, luas permukaan .
Sehingga, dapat dikatakan bahwa dalam proses pembuatan manisan rambutan terdapat proses
osmosis yang terjadi saat buah rambutan di masukkan ke dalam larutan gula. Saat rambutan
direndam di dalam larutan gula selama beberapa saat terjadi pemindahan molekul air (pelarut)
dari buah ke larutan gula atau perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah yang di sebut juga dengan Osmosis.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengamatan, bisa ditarik kesimpulan bahwa air atau larutan
gula masuk kedalam sel buah rambutan yang terjadi pada rambutan di masukan kedalam larutan
rambutan dan di diamkan selama beberapa saat agar larutan tersebut masuk ke dalam sel
rambutan dan rambutan
tersebut akan terasa manis saat dimakan. Semua itu terjadi melaui proses osmosis yaitu
pergerakan zat melalui membran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa
memerlukan energi.
DAFTAR PUSTAKA
http://tuntutlahilmusebisamu.blogspot.com/2018/01/makalah-proyek-kimia-
membuat-manisan.html

https://dokumen.tips/documents/proses-osmosis-dalam-pembuatan-
manisan.html

https://kinanthibarru.wordpress.com/2015/09/02/mengapa-bahan-makanan-
lebih-awet-jika-direndam-dengan-larutan-garam-dan-gula/

https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GCEA_enID855ID855&biw
=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=2bhgXdyJDsjyvgS84IrAAQ&q=+KIMIAKI
MIA&oq=+KIMIAKIMIA&gs_l=img.3..0i10i24.8603.12430..12872...0.0..0.11
3.1128.3j8......0....1..gws-wiz-
img.......0i67j0j0i24.qYk9poVs_p8&ved=0ahUKEwic2sLk0ZrkAhVIuY8KHTywAh
gQ4dUDCAY&uact=5#imgdii=MeqIkNjLaIUINM:&imgrc=ieANa2jzAwnucM:

http://rafhaulfa.blogspot.com/2013/02/contoh-makalah-kimia.html

http://www.sujsugar.com/id/faq/ikhtisar-proses-penyulingan-gula-suj

file:///C:/Users/user/Downloads/16956-40147-1-PB.pdf

https://www.youtube.com/watch?v=Ou8jRNvQ1Gg

https://www.youtube.com/watch?v=Ocvj6iuus6s

https://www.youtube.com/results?search_query=cara+membuat+manisan+ramb
utan

Anda mungkin juga menyukai