MANAJEMEN OPERASIONAL
“WISATA KERAMIK DINOYO”
Anggota Kelompok
1. Mutya Rahanis 1. 202010160311229
2. Diah Ayu Oktavia Putri 202010160311240
3. Akbar Setiawan Waluyo 2. 202010160311244
4. Aris Wicaksono 202010160311258
5. Indhy Nachry Nangzhayu 3. 202010160311264
6. Siti Khusnul Khotimah 202010160311175
7. Achmad Akhsin Wildani 202010160311209
Lembar Kerja 1
Pada LK 1 dari perusahaan yang diteliti diharapkan bagi praktikan hanya menyebutkan salah
satu hasil proses input dan output yang dihasilkan oleh perusahaan.
Pengeringan
b. Manager;
Top Manager (Soni Suharto):
berperan untuk memberikan arahan
utama produk apa yang harus
Pembakaran
diproduksi.
Middle Manager (Iva Feraidini):
berperan untuk pengawasan secara
langsung terhadap karyawan.
Penyempurnaan
Bendahara (Saudanuriati):
bertanggung jawab dalam
pembelanjaan bahan baku dan lain
sebagainya.
Produk Keramik
c. Equipment
kayu bulat atau penggiling
Meja putar
Tali pemotong
Pengemasan
Cetakan
Pisau pahat
Butsir
Sudip
Tungku pembakaran
pewarna oksida
cetakan gypsum
d. Facilities:
Tungku pembakaran
Oven pembakaran
Kompor
e. Materials
Bahan Baku Utama:
Tanah Liat
Kaolin
Felspar
Kwarsa
Ball Clay
Air
f. Land:
Sentra Keramik Dinoyo
Jl. MT. Haryono 9 No 336, Dinoyo,
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa
Timur, 65144
g. Energy
Air
Listrik
Gas elpiji
Panas Matahari
Lembar Kerja 2
Gagasan atau Ide
a. Analisa Gagasan
Pengembagan produk apa yang kira-kira bisa dihasilkan oleh perusahaan yang kalian
amati.
6 bunga hias
b. Kategori Gagasan
Gambaran atau ide apa yang muncul berdasarkan hasil pengamatan pada perusahaan bisa
dituliskan termasuk menuliskan kategori kira-kira pengembangan sistem, kemasan, atau
produk baru.
6. Bunga hias 7
4. Bunga hias 7 4
Ini adalah hiasan dinding yang umum kita kenal atau mungkin temui di beberapa
rumah. Hiasan ini biasanya terbuat dari bahan poster khusus yang kemudian di
bingkai dengan kayu. Dari sini kami mencoba mengembangkan produk ini dengan
membuatnya dari bahan tanah liat yang kemudian berbentuk keramik. Tentu
dengan tampilan yang berbeda lebih terlihat asli dan memiliki tekstur.
Ini adalah tampilan sebuah cobek cobek yang lazim digunakan sebagai wadah meracik
bumbu dapur menjelma menjadi media kaligrafi. Lafaz Allah dan Nabi Muhammad
SAW paling laris dibeli di bulan suci Ramadhan ini. Di tangan seorang santri di
Surabaya, Jawa Timur, Muhammad Sueb Arsalan, seorang santri yang tinggal di Jalan
Gading, Surabaya, Jawa Timur. Disini kami dapat menemukan keunggulan produk kami
dimana kami bisa memproduksi berbagai macam bentuk bukan hanya berbentuk cobek.
a. Pemilihan Bahan Baku
Praktikan diharapkan menentukan apa saja bahan baku yang dibutuhkan dalam
melakukan pengembangan produk baru.
2. Kaolin 200 gr
3. Felspar 150 gr
4. Kwarsa 200 gr
6. Air 10 liter
Lembar Kerja 5
Uji Coba Konsep
a) Sampel Produk
Pada kolom ini praktikan diharapkan mampu membandingkan hasil percobaan
sample produk baru seperti bentuk, rasa, atau kebaruan apa yang dimunculkan
dari produk baru yang telah dihasilkan.
Perbandingan pertama
Biaya Produksi Bahan Baku Harga Per Kg/Pc Kebutuhan per Biaya
Periode
Perbandingan kedua
Biaya Bahan Baku Harga Per Kg/Pc Kebutuhan per Periode Biaya
Produksi
Bahan Baku Tanah Liat Rp. 4.000 / 400 gr 800 gr Rp. 8.000
Perbandingan ketiga
Biaya Bahan Baku Harga Per Kg/Pc Kebutuhan per Periode Biaya
Produksi
Bahan Baku Tanah Liat Rp. 6.000 / 600 gr 1,2 kg Rp. 12.000
1. Sampel Produk Lebih hemat dan Menghasilkan Mudah pecah karena kebanyakan
1 lebih banyak produk air sehingga mengakibatkan produk
yang dihasilkan mudah pecah.
2. Sampel Produk Biaya yang mahal dan produk Produk yang dihasilkan tidak
2 lebih kuat karena komposisi yang banyak
sudah pas dengan produk yang menghasilkan keuntungan yang
akan di buat. lebih sedikit karena sedikit
menghasilkan produk
3. Sampel Produk Produk lebih kuat, tahan lama dan Biaya lebih mahal, membutuhkan
3 warna tidak cepat pudar waktu yang relatif lama dalam
pembakaran.
Lembar Kerja 6
Komunikasi Prototipe
a. Komunikasi Konsep
Pada kolom ini praktikan diharapkan mampu menggambarkan bagaimana menyampaikan
ide baru yang sudah ditemukan kepada seluruh bagian dalam perusahaan.
Produk Keterangan
Core Benefit Sebagai hiasan yang unik karena terbuat dari tanah liat
Basic Product Menyenangkan ketika dilihat, tekstur yang lembut, bahan dasar tanah yang
dapat menyeimbangkan kelembaban ruangan.
Expected Unik dan menarik dari segi bentuk dan pembuatan yang sangat teliti sehingga
Product menghasilkan gambar yang sempurna
Augmented Warna yang bervariasi, bentuk yang unik dan berbeda dengan produk yang
Product lain, desain yang indah.
Potential Memberikan pelayanan free desain untuk pemesanan yang besar, pembelian
Product skala besar akan dimasukkan dalam data VIP dan akan mendapatkan diskon
tersendiri.
b) Prototipe
Pengembangan produk yang diusulkan melainkan memberikan inovasi produk baru,
yang mulanya kebanyakan memakai bahan baku dari kayu atau triplek diganti dengan
clay atau keramik ini. Pembentukan kaligrafi lebih mudah, juga memiliki kesan yang
indah. Waktu pengerjaan relatif panjang namun dapat menghasilkan banyak produk
sekaligus. Penggunaan bahan baku clay (tanah liat) dapat meminimalkan biaya produksi
dan dapat bertahan lama. Produk ini sangat cocok di pajang di rumah buat kita seorang
muslim, bukan hanya itu hiasan kaligrafi ini juga bisa di taruh dalam masjid, musholla
dan tempat ibadah lainnya.
BAB II
ANALISIS DAN DESAIN PROSES
Lembar Kerja 1
Tulis alur kegiatan yang akan dilalui dalam proses.
NO Kegiatan Waktu
.
6. Penjemuran 12 jam
(tergantung
cuaca)
9. Pewarnaan 1 jam
10. mempersiapkan tungku pembakaran dengan suhu yang sesuai dengan produk 30 menit
yang ingin di bakar
12 Pendinginan 6 jam
Lembar Kerja 2
Total
4. penyempurnaan bentuk karena dalam proses ini salah satu yang menentukan
bentuk yang sempurna jika produk tidak dipoles dengan
baik maka akan di komplain oleh konsumen yang
menyebabkan turunnya kepercayaan terhadap produk yang
di jual.
5. mempersiapkan tungku karena jika dalam proses ini suhu tidak sesuai dengan
pembakaran dengan suhu produk yang dibakar maka hasil akhirnya tidak akan
yang sesuai dengan produk mencapai tujuan maksimum yang diinginkan.
yang ingin di bakar
6. pengglasiran karena dalam proses ini adalah salah satu bagian
pendukung dari produk yaitu akan meningkatkan kualitas
dengan pengglasiran pada permukaan.
kesimpulan : pada proses yang di tuangkan di tabel merupakan proses inti yang
berpengaruh penting dalam pembuatan produk.
BAB III
PERENCANAAAN AGREGAT
Lembar Kerja 1
a. Data Penjualan Perusahaan
Tabel berikut merupakan tabel data penjualan perusahaan yang anda teliti.
Keterangan :
Jika data Harian : data selama 2 minggu
Jika data Mingguan : data selama 3 bulan
Jika data Bulanan : data selama 1 tahun
102.000.00
1 Juli 2021 7.000 0 6.683 6.800 0 0 117 234.000 0 0 0
Agustus 102.000.00
2 2021 7.000 117 6.800 6.800 0 0 117 234.000 0 0 0
Septemb 102.000.00
3 er 2021 7.000 117 6.800 6.800 0 0 117 234.000 0 0 0
Oktober 102.000.00
4 2021 7.000 117 6.500 6.800 0 0 417 834.000 0 0 0
1.934.00 102.000.00
11 Mei 2022 7.000 887 6.720 6.800 0 0 967 0 0 0 0
LEMBAR KERJA 4
Dilihat dalam perhitungan peramalan menggunakan metode weighted moving average
bahwa rata-rata volume penjualan lebih besar dari pada perhitungan peramalan. Juga ditinjau
dari perhitungan peramalan yang ada pada bulan Juli 2021 - Juni 2022 (LK3) memaparkan biaya
produksi akan lebih kecil ketika perusahaan mempunyai persediaan awal, tapi perulu
diperhatikan juga bahwa ketika adanya persediaan awal maka akanmenambah pada biaya
penyimpanan.
Dari pengamatan tersebut, dapat kami ajukan kebijakan, sebaiknya perusahaan
mengadakan sistem make to order (MTO) dengan memanfaatkan produksi lembur ataupun sub-
kontrak atau juga bisa disebut dengan menggunakan strategy perburuan (chase straegy). Hal
tersebut didasari banyak perhitungan peramalan yang dibawah permintaan atau volume
penjualan. Sebab, ketika perusahaan memilih menggunakan MTS, adanya stock tersebut
memang dapat menanggulangi masalah kelebihannya kapasitas produksi yang menyebabkan
perusahaan harus mengeluarkan biaya sub-kontrak. Namun kemungkinan juga akan menambah
biaya penyimpanan, yang bisa dilihat akan lebih mahal dari biaya sub-kontrak yang ada. Masalah
lain yang dapat ditekan dengan penggunaan metode ini adalah berkurangnya biaya penyimpanan
dari produksi tersebut.
Pengajuan kebijakan lain bisa dengan meningkatkan kapasitas produksi. Namun ketika
dirasa dengan meningkatkan kapasitas produksi itu belum bisa dilakukan maka, perusahaan
dapat melakukan produksi secara maksimal pada setiap produksinya.