Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIKUM

MANAJEMEN OPERASIONAL
“WISATA KERAMIK DINOYO”

Dosen Pembimbing : Dra. Triningsih Sri Supriyati, MP.

Anggota Kelompok
1. Mutya Rahanis 1. 202010160311229
2. Diah Ayu Oktavia Putri 202010160311240
3. Akbar Setiawan Waluyo 2. 202010160311244
4. Aris Wicaksono 202010160311258
5. Indhy Nachry Nangzhayu 3. 202010160311264
6. Siti Khusnul Khotimah 202010160311175
7. Achmad Akhsin Wildani 202010160311209

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
BAB I
PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Lembar Kerja 1
Pada LK 1 dari perusahaan yang diteliti diharapkan bagi praktikan hanya menyebutkan salah
satu hasil proses input dan output yang dihasilkan oleh perusahaan.

No Input Proses Output

a. Worker; Berbagai macam


Total dari semua pekerja pada Sentra bentuk hiasan
Keramik Dinoyo ini sebanyak 40 Bahan Baku atau souvenir dari
orang; olahan bahan
 Bagian Pengolahan Bahan dan keramik seperti:
Pembentukan Tanah 15 orang  Gelas
 Bagian Pengeringan 6 orang Penyiapan  Vas Bunga
 Bagian Penyempurnaan bentuk 5  Patung
orang  Boneka
 Bagian Pembakaran 6 orang  Cangkir
 Bagian Pengglasiran 6 orang Pembentukan  Pot Bunga
 mangkok
 asbak

Pengeringan
b. Manager;
 Top Manager (Soni Suharto):
berperan untuk memberikan arahan
utama produk apa yang harus
Pembakaran
diproduksi.
 Middle Manager (Iva Feraidini):
berperan untuk pengawasan secara
langsung terhadap karyawan.
Penyempurnaan
 Bendahara (Saudanuriati):
bertanggung jawab dalam
pembelanjaan bahan baku dan lain
sebagainya.
Produk Keramik
c. Equipment
 kayu bulat atau penggiling
 Meja putar
 Tali pemotong
Pengemasan
 Cetakan
 Pisau pahat
 Butsir
 Sudip
 Tungku pembakaran
 pewarna oksida
 cetakan gypsum

d. Facilities:
 Tungku pembakaran
 Oven pembakaran
 Kompor

e. Materials
Bahan Baku Utama:
 Tanah Liat
 Kaolin
 Felspar
 Kwarsa
 Ball Clay
 Air

f. Land:
Sentra Keramik Dinoyo
Jl. MT. Haryono 9 No 336, Dinoyo,
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa
Timur, 65144

g. Energy
 Air
 Listrik
 Gas elpiji
 Panas Matahari
Lembar Kerja 2
Gagasan atau Ide
a. Analisa Gagasan
Pengembagan produk apa yang kira-kira bisa dihasilkan oleh perusahaan yang kalian
amati. 

NO. Ide Produk

1. Hiasan dinding kaligrafi di rumah

2. Pembuatan patung hewan dan pahlawan

3. Mengganti package supaya lebih aman dan menarik

4. Pot tanaman dengan motif yang unik

5 tempat tisu corak batik

6 bunga hias

b. Kategori Gagasan
Gambaran atau ide apa yang muncul berdasarkan hasil pengamatan pada perusahaan bisa
dituliskan termasuk menuliskan kategori kira-kira pengembangan sistem, kemasan, atau
produk baru.

NO Ide Produk Kategori


.

1. Hiasan dinding kaligrafi di rumah Hiasan

2. Pembuatan patung hewan dan pahlawan Hiasan /Ornamen

3. Mengganti package supaya lebih aman dan menarik Packaging

4. Pot tanaman dengan motif yang unik Hiasan

5 Tempat tisu corak batik Perlengkapan

6 Bunga hias Hiasan / souvenir


Lembar Kerja 3
a. Jumlah Daya Tarik
Silahkan melakukan penilaian terkait dengan ide yang telah dihasilkan proses penilaian
dilakukan oleh sesama teman satu kelompok.

NO. Ide Yang DiTemukan Nilai Ide

1. Hiasan dinding kaligrafi di rumah 9

2. Pembuatan patung hewan dan pahlawan 6

3. Mengganti package supaya lebih aman dan 8


menarik

4. Pot tanaman dengan motif yang unik 8

5. Tempat tisu corak batik 6

6. Bunga hias 7

b. Peringkat Daya Tarik


Berdasarkan hasil penilaian di atas praktikan diharapkan untuk melakukan pemeringkatan
ide yang ditemukan.

NO Ide Yang DiTemukan Nilai Ide Rangking


.

1. Hiasan dinding kaligrafi di rumah 9 1

2. Mengganti package supaya lebih aman dan menarik 8 2

3. Pot tanaman dengan motif yang unik 8 3

4. Bunga hias 7 4

5. Pembuatan patung hewan dan pahlawan 6 5

4. Tempat tisu corak batik 6 6


Lembar Kerja 4
Desain produk
a. Trend Produk
Pencarian ini dilakukan dengan mengamati trend pada produk sejenis yang dihasilkan
oleh perusahaan lain dan juga trend yang sedang beredar di masyarakat maupun
internet (Beri gambar dan penjelasan minimal 2 produk).

Ini adalah hiasan dinding yang umum kita kenal atau mungkin temui di beberapa
rumah. Hiasan ini biasanya terbuat dari bahan poster khusus yang kemudian di
bingkai dengan kayu. Dari sini kami mencoba mengembangkan produk ini dengan
membuatnya dari bahan tanah liat yang kemudian berbentuk keramik. Tentu
dengan tampilan yang berbeda lebih terlihat asli dan memiliki tekstur.

Ini adalah tampilan sebuah cobek cobek yang lazim digunakan sebagai wadah meracik
bumbu dapur menjelma menjadi media kaligrafi. Lafaz Allah dan Nabi Muhammad
SAW paling laris dibeli di bulan suci Ramadhan ini. Di tangan seorang santri di
Surabaya, Jawa Timur, Muhammad Sueb Arsalan, seorang santri yang tinggal di Jalan
Gading, Surabaya, Jawa Timur. Disini kami dapat menemukan keunggulan produk kami
dimana kami bisa memproduksi berbagai macam bentuk bukan hanya berbentuk cobek.
a. Pemilihan Bahan Baku
Praktikan diharapkan menentukan apa saja bahan baku yang dibutuhkan dalam
melakukan pengembangan produk baru.

NO. Bahan Baku Jumlah

1. Tanah Liat 500 gr

2. Kaolin 200 gr

3. Felspar 150 gr

4. Kwarsa 200 gr

5. Ball Clay 250 gr

6. Air 10 liter
Lembar Kerja 5
Uji Coba Konsep
a) Sampel Produk
Pada kolom ini praktikan diharapkan mampu membandingkan hasil percobaan
sample produk baru seperti bentuk, rasa, atau kebaruan apa yang dimunculkan
dari produk baru yang telah dihasilkan.

NO. Perbandingan Jenis Bahan Jumlah

1. Sampel Produk 1 tanah liat 1 kg


kaolin 400 gr
felspar 300 gr
kwarsa 400 gr
Ball Clay 500 gr
Air 10 liter

2. Sampel Produk 2 tanah liat 800 gr


kaolin 400 gr
felspar 300 gr
kwarsa 400 gr
Ball Clay 500 gr
Air 12 liter

3. Sampel Produk 3 tanah liat 1.2 gr


kaolin 400 gr
felspar 300 gr
kwarsa 400 gr
Ball Clay 500 gr
Air 16 iter
b) Uji Coba Produk
Silahkan menuliskan hasil uji coba yang dihasilkan pada kolom ini proses dan
hasilnya seperti apa.

 Perbandingan pertama

Biaya Produksi Bahan Baku Harga Per Kg/Pc Kebutuhan per Biaya
Periode

Bahan Baku Tanah Liat Rp. 5.000 / 500gr 1 kg Rp. 10.000

Kaolin Rp. 7.000 / 200gr 400gr Rp. 14.000

Felspar Rp. 9.000 / 150 gr 300gr Rp. 18.000

Kwarsa Rp. 2000 / 200gr 400gr Rp. 4.000

Ball Clay Rp. 7.500 / 250 gr 500gr Rp. 15.000

Air Rp. 10.000 / 5 liter 10 liter Rp. 20.000

Total Variable Cost Rp. 81.000

 Perbandingan kedua

Biaya Bahan Baku Harga Per Kg/Pc Kebutuhan per Periode Biaya
Produksi

Bahan Baku Tanah Liat Rp. 4.000 / 400 gr 800 gr Rp. 8.000

Kaolin Rp. 7.000 / 200gr 400 gr Rp. 14.000

Felspar Rp. 9.000 / 150 gr 300 gr Rp. 18.000

Kwarsa Rp. 2000 / 200gr 400 gr Rp. 4.000

Ball Clay Rp. 7.500 / 250 gr 500 gr Rp.15.000


Air Rp. 12.000/ 6 liter 12 liter Rp. 24.000

Total Variable Cost Rp. 83.000

 Perbandingan ketiga

Biaya Bahan Baku Harga Per Kg/Pc Kebutuhan per Periode Biaya
Produksi

Bahan Baku Tanah Liat Rp. 6.000 / 600 gr 1,2 kg Rp. 12.000

Kaolin Rp. 7.000 / 200gr 400 gr Rp. 14.000

Felspar Rp. 9.000 / 150 gr 300 gr Rp. 18.000

Kwarsa Rp. 2000 / 200gr 400 gr Rp. 4000

Ball Clay Rp. 7.500 / 250 gr 500 gr Rp. 15.000

Air Rp. 16.000/8 liter 16 liter Rp. 32.000

Total Variable Cost Rp. 95.000

Kesimpulan Berdasarkan Biaya

NO Perbandingan Perbandingan Biaya Variabel


.

1. Sampel Produk 1 Sampel 1 Rp. 81.000

2. Sampel Produk 2 Sampel 2 Rp. 83.000

3. Sampel Produk 3 Sampel 3 Rp.95.000,

Perbandingan Sampel Produk


NO. Perbandingan Kelebihan Kelemahan

1. Sampel Produk Lebih hemat dan Menghasilkan Mudah pecah karena kebanyakan
1 lebih banyak produk air sehingga mengakibatkan produk
yang dihasilkan mudah pecah.

2. Sampel Produk Biaya yang mahal dan produk  Produk yang dihasilkan tidak
2 lebih kuat karena komposisi yang banyak
sudah pas dengan produk yang  menghasilkan keuntungan yang
akan di buat. lebih sedikit karena sedikit
menghasilkan produk

3. Sampel Produk Produk lebih kuat, tahan lama dan Biaya lebih mahal, membutuhkan
3 warna tidak cepat pudar waktu yang relatif lama dalam
pembakaran.
Lembar Kerja 6
Komunikasi Prototipe
a. Komunikasi Konsep
Pada kolom ini praktikan diharapkan mampu menggambarkan bagaimana menyampaikan
ide baru yang sudah ditemukan kepada seluruh bagian dalam perusahaan.

Produk Keterangan

Core Benefit Sebagai hiasan yang unik karena terbuat dari tanah liat

Basic Product Menyenangkan ketika dilihat, tekstur yang lembut, bahan dasar tanah yang
dapat menyeimbangkan kelembaban ruangan.

Expected Unik dan menarik dari segi bentuk dan pembuatan yang sangat teliti sehingga
Product menghasilkan gambar yang sempurna

Augmented Warna yang bervariasi, bentuk yang unik dan berbeda dengan produk yang
Product lain, desain yang indah.

Potential Memberikan pelayanan free desain untuk pemesanan yang besar, pembelian
Product skala besar akan dimasukkan dalam data VIP dan akan mendapatkan diskon
tersendiri.

a) Prosedur Produk Baru


Membuat produk yang sesuai dengan konsep yang telah ditemukan (flow chart)

b) Prototipe
Pengembangan produk yang diusulkan melainkan memberikan inovasi produk baru,
yang mulanya kebanyakan memakai bahan baku dari kayu atau triplek diganti dengan
clay atau keramik ini. Pembentukan kaligrafi lebih mudah, juga memiliki kesan yang
indah. Waktu pengerjaan relatif panjang namun dapat menghasilkan banyak produk
sekaligus. Penggunaan bahan baku clay (tanah liat) dapat meminimalkan biaya produksi
dan dapat bertahan lama. Produk ini sangat cocok di pajang di rumah buat kita seorang
muslim, bukan hanya itu hiasan kaligrafi ini juga bisa di taruh dalam masjid, musholla
dan tempat ibadah lainnya.
BAB II
ANALISIS DAN DESAIN PROSES

Lembar Kerja 1
Tulis alur kegiatan yang akan dilalui dalam proses.

NO Kegiatan Waktu
.

1. mempersiapkan bahan baku 30 menit

2. pemilihan bahan baku 30 menit

3. pengolahan bahan baku 1 jam

4. mempersiapkan cetakan 30 menit

5. pembentukan dengan cetakan 10 menit

6. Penjemuran 12 jam
(tergantung
cuaca)

7. penyempurnaan bentuk 1 jam

8. menyiapkan peralatan pewarnaan 30 menit

9. Pewarnaan 1 jam

10. mempersiapkan tungku pembakaran dengan suhu yang sesuai dengan produk 30 menit
yang ingin di bakar

11. pembakaran 6 jam

12 Pendinginan 6 jam

12. pengambilan dari tungku dan di dinginkan 30 menit

13. Pengglasiran 50 menit

14. Pengeringan 5 jam

15. Packing 3 jam

Lembar Kerja 2

Metode Sekarang DIAGRAM PROSES Metode yang diajukan

Subjek yang dibuat Proses Pembuatan Keramik Tanggal:


diagram
Diagram oleh Lembar No 2 Dari 3

Jarak Waktu Simbol Diagram Deskripsi Proses


Tempuh Dalam
Dalam Kaki Menit

2 langkah 0,2 mempersiapkan bahan baku


menit

6 langkah 0,6 pemilihan bahan baku


menit

3 langkah 0,3 pengolahan bahan baku


menit

6 langkah 0,6 mempersiapkan cetakan


menit

3 langkah 0,3 pembentukan dengan cetakan


menit

20 langkah 2 menit Penjemuran


3 langkah 0,3 penyempurnaan bentuk
menit

6 langkah 0,5 menyiapkan peralatan pewarnaan


menit

4 langkah 0,4 Pewarnaan


menit

5 langkah 0,28 mempersiapkan tungku pembakaran dengan suhu


menit yang sesuai dengan produk yang ingin di bakar

7 langkah 0,6 Pembakaran


menit

5 langkah 0,4 pengambilan dari tungku dan di dinginkan


menit

3 langkah 0,3menit Pengglasiran

20 langkah 2 menit Pengeringan

10 langkah 1 menit Packing

Total

Nilai waktu tambah = Waktu operasional / total waktu


Lembar Kerja 3
Berdasarkan Lembar Kerja 2, Proses mana yang bisa di efisienkan dan apa
alasannya.

NO. Proses Alasan

1. penjemuran karna dalam proses ini sangat minim menggunakan biaya


dikarenakan hanya menggunakan matahari sebagai sumber
daya alami untuk proses pengeringan proda

2. packing karna dalam proses ini penggunaan waktu, biaya, serta


tenaga secara optimal untuk mencapai target penjualan
jika packing dilakukan dengan rentan waktu yang sangat
lama maka kepercayaan konsumen akan berkurang
dikarenakan lama dalam  proses pengirimannya.

3. pengeringan karena dalam proses ini tidak mengeluarkan banyak biaya


karena hanya menggunakan sumber daya matahari
langsung sehingga meminimumkan biaya produksi.

4. penyempurnaan bentuk karena dalam proses ini salah satu yang menentukan
bentuk yang sempurna jika produk tidak dipoles dengan
baik maka akan di komplain oleh konsumen yang
menyebabkan turunnya kepercayaan terhadap produk yang
di jual.

5. mempersiapkan tungku karena jika dalam proses ini suhu tidak sesuai dengan
pembakaran dengan suhu produk yang dibakar maka hasil akhirnya tidak akan
yang sesuai dengan produk mencapai tujuan maksimum yang diinginkan.
yang ingin di bakar
6. pengglasiran karena dalam proses ini adalah salah satu bagian
pendukung dari produk yaitu akan meningkatkan kualitas
dengan pengglasiran pada permukaan.

kesimpulan : pada proses yang di tuangkan di tabel merupakan proses inti yang
berpengaruh penting dalam pembuatan produk.

BAB III
PERENCANAAAN AGREGAT

Lembar Kerja 1
a. Data Penjualan Perusahaan
Tabel berikut merupakan tabel data penjualan perusahaan yang anda teliti.

No Periode Volume Penjualan

1. Januari 2021 6.800

2. Februari 2021 6.500

3. Maret 2021 6.800

4. April 2021 6.100

5. Mei 2021 6.800

6. Juni 2021 6.800

7. Juli 2021 6.800

8. Agustus 2021 6.800

9. September 2021 6.200


10. Oktober 2021 7.000

11. November 2021 6.800

12. Desember 2021 6.800

Keterangan :
Jika data Harian : data selama 2 minggu
Jika data Mingguan : data selama 3 bulan
Jika data Bulanan : data selama 1 tahun

b. Peramalan Menggunakan Metode weighted moving average


Volume
No Periode Penjualan Peramalan Kesalahan! Kesalahan! (Kesalahan)2
1 Januari 2021 6.800
2 Februari 2021 6.500
3 Maret 2021 6.800
4 April 2021 6.100 6.700 -600 600 360.000
5 Mei 2021 6.800 6.400 400 400 160.000
6 Juni 2021 6.800 6.567 233 233 54.444
7 Juli 2021 6.800 6.683 177 177 13.611
8 Agustus 2021 6.800 6.800 0 0 0
9 September 2021 6.200 6.800 -600 600 360.000
10 Oktober 2021 7.000 6.500 500 500 250.000
11 November 2021 6.800 6.700 100 100 10.000
12 Desember 2021 6.800 6.767 33 33 1.111
13 Januari 2022 6.700
14 Februari 2022 6.722
15 Maret 2022 6.722
16 April 2022 6.719
17 Mei 2022 6.720
18 Juni 2022 6.720
80.200 100.220 183 2.583 33.611,11111
Jumlah
SE= 20 MAD= 287 MSE= 3.734,567
Lembar kerja 1b berisikan data volume penjualan serta peramalan dengan menggunakan
metode weighted moving average
Lembar Kerja 3
Perencanaan Aggregat Berdasarkan Peramalan Selama 12 bulan

Produksi Biaya 15.000


Kapasita Sub Per Sub
s Persediaa Permintaa Regule Lembu Kontra akhi Biaya Reguler kontra
No Periode Produksi n awal n r r k r simpan Lembur k

102.000.00
1 Juli 2021 7.000 0 6.683 6.800 0 0 117 234.000 0  0  0

Agustus 102.000.00
2 2021 7.000 117 6.800 6.800 0 0 117 234.000 0  0  0

Septemb 102.000.00
3 er 2021 7.000 117 6.800 6.800 0 0 117 234.000 0  0  0

Oktober 102.000.00
4 2021 7.000 117 6.500 6.800 0 0 417 834.000 0  0  0

Novembe 1.034.00 102.000.00


5 r 2021 7.000 417 6.700 6.800 0 0 517 0 0  0  0

Desembe 1.100.00 102.000.00


6 r 2021 7.000 517 6.767 6.800 0 0 550 0 0  0  0

Januari 1.300.00 102.000.00


7 2022 7.000 550 6.700 6.800 0 0 650 0 0 0 0
Eebruari 1.456.00 102.000.00
8 2022 7.000 650 6.722 6.800 0 0 728 0 0 0 0

Maret 1.612.00 102.000.00


9 2022 7.000 728 6.722 6.800 0 0 806 0 0 0 0

April 1.774.00 102.000.00


10 2022 7.000 806 6.719 6.800 0 0 887 0 0 0 0

1.934.00 102.000.00
11 Mei 2022 7.000 887 6.720 6.800 0 0 967 0 0 0 0

1.04 2.094.00 102.000.00


12 Juni 2022 7.000 967 6.720 6.800 0 0 7 0 0 0 0

LEMBAR KERJA 4
Dilihat dalam perhitungan peramalan menggunakan metode weighted moving average
bahwa rata-rata volume penjualan lebih besar dari pada perhitungan peramalan. Juga ditinjau
dari perhitungan peramalan yang ada pada bulan Juli 2021 - Juni 2022 (LK3) memaparkan biaya
produksi akan lebih kecil ketika perusahaan mempunyai persediaan awal, tapi perulu
diperhatikan juga bahwa ketika adanya persediaan awal maka akanmenambah pada biaya
penyimpanan.
Dari pengamatan tersebut, dapat kami ajukan kebijakan, sebaiknya perusahaan
mengadakan sistem make to order (MTO) dengan memanfaatkan produksi lembur ataupun sub-
kontrak atau juga bisa disebut dengan menggunakan strategy perburuan (chase straegy). Hal
tersebut didasari banyak perhitungan peramalan yang dibawah permintaan atau volume
penjualan. Sebab, ketika perusahaan memilih menggunakan MTS, adanya stock tersebut
memang dapat menanggulangi masalah kelebihannya kapasitas produksi yang menyebabkan
perusahaan harus mengeluarkan biaya sub-kontrak. Namun kemungkinan juga akan menambah
biaya penyimpanan, yang bisa dilihat akan lebih mahal dari biaya sub-kontrak yang ada. Masalah
lain yang dapat ditekan dengan penggunaan metode ini adalah berkurangnya biaya penyimpanan
dari produksi tersebut.
Pengajuan kebijakan lain bisa dengan meningkatkan kapasitas produksi. Namun ketika
dirasa dengan meningkatkan kapasitas produksi itu belum bisa dilakukan maka, perusahaan
dapat melakukan produksi secara maksimal pada setiap produksinya.

Anda mungkin juga menyukai