Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

LAPORAN TEKS PERCOBAAN KARYA ILMIAH


“KERAJINAN KACA”

DISUSUN OLEH:

1. AVRIL EVILIA ANDRIKA


2. NAYLATUL FADHILAH
3. SITI ARIFAH

SMPI RAUDHATUL JANNAH


PAYAKUMBUH
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................i
BAB I.........................................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
A. Pengertian dan Manfaat................................................................................................................3
BAB III......................................................................................................................................................5
A. Alat dan Bahan..............................................................................................................................5
B. Cara pembuatan.............................................................................................................................5
C. Hasil Percobaan.............................................................................................................................7
BAB IV......................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................................................8
DAFTAR KEPUSTAKAAN...................................................................................................................9

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Produk kerajinan cermin merupakan jenis kerajinan yang menggunakan cermin sebagai
bahan dasar utama dalam pembuatan produknya. Kerajinan cermin ini juga memerlukan bahan-
bahan lain yaitu bahan dari kayu/bambu. Kayu/bambu merupakan bahan keras alami yang
banyak ditemukan di lingkungan sekitar, dan cermin merupakan bahan keras buatan.
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang bahan baku utamanya terbuat dari suatu
material keras dan sulit dibentuk. Bahan keras ini bisa berasal dari bahan alami atau bahan
buatan. Contohnya kaca, logam, besi, bambu, dan lain-lain.
Kerajinan dari cermin ini dapat dijadikan untuk memperindah ruangan rumah, kantor, café,
atau tempat lainnya. Kerajinan ini dapat berupa cermin hias, lampu tidur, vas bunga, jam, dan
lain sebagainya. Pembuatan kerajinan ini telah mengurangi limbah kaca yang berceceran dan
pencemaran lingkungan di masyarakat.
Ditinjau dari segi manfaat, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias.
Fungsi pakai adalah produk kerajinan yang mengedepankan aspek fungsional. Sehingga bisa
dipastikan, kita dapat memanfaatkan kerajinan ini untuk membantu pekerjaan kita. Fungsi yang
kedua adalah fungsi hias.
Selain itu, keuntungan yang bisa didapat dengan membuka usaha kerajinan yang terbuat dari
bambu adalah bisa memperoleh keuntungan dengan memperjualbelikannya. Selain itu, proses
pembuatan kerajinan yang terbuat dari bambu juga bisa meningkatkan kreativitas seseorang.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul ini sebagai
laporan teks percobaan karya ilmiah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah penting sebagai
berikut:
1. Apa itu kerajinan cermin?
2. Jelaskan kerajinan bahan keras?
3. Sebutkan contoh bahan keras?
4. Apa fungsi kerajinan cermin?

1
5. Sebutkan karya dari kerajinan bambu?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini untuk:
1. Menyelesaikan tugas tentang teks laporan percobaan.
2. Mempelajari lebih dalam definisi dari produk kerajinan cermin yang berbahan keras.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan untuk:
1. Memberikan informasi penelitian bagi khalayak ramai.
2. Mengetahui macam-macam fungsi kerajinan.
3. Meningkatkan penghasilan serta tetap mempertahankan ciri khas tradisional kerajinan
Indonesia.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian dan Manfaat


1. Cermin
Cermin merupakan benda yang bisa memantulkan cahaya sebuah benda yang ada di
depannya.Suatu benda dapat memantulkan cahaya jika kita dapat melihat bayangan kita atau
benda lain pada permukaan benda tersebut.
Justus liebig menemukan cermin kaca pantul pada tahun 1835. Prosesnya melibatkan
pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui redukasi kimia perak nitrat.
Cermin biasanya dibuat dengan kaca yang dilapisi perak atau air raksa dibagian sisinya
atau bisa menggunakan lelehan aluminium, semua dilelehkan dan dilapisi dibagian belakang
kaca. Namun sekarang bisa dibuat dengan cara modern bisa digunakan bahan transparan
dengan menggunakan lapisan penutup yang dapat memantulkan cahaya dan lebih bersifat
transmitif terhadap sinar infra red, ini dikenal dengan metode cold mirror.
Cermin memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
a. Membuat ruangan kelihatan lebih aesthetic dan luas karena memantulkan cahaya.
b. Untuk mengaca dan berhias diri.

2. Bambu
Bambu merupakan tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan luas pada
batangnya. Bambu memiliki banyak jenis. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, pring,
dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling
cepat.
Tanaman bambu banyak ditemukan di daerah tropic di benua asia, afrika, dan amerika.
Namun, beberapa spesies ditemukan pula di autralia. Benua asia merupakan daerah
penyebaran bambu terbesar. Penyebarannya meliputi wilayah indoburma.
Beberapa manfaat bambu seperti:
a. sebagai sarana pembangunan rumah
b. sebagai alat senjata
c. sebagai bahan kerajinan
d. sebagai alat bantu peraga

3
e. bahan baku tekstil
f. bahan baku kertas
g. sebagai pengobatan herbal

4
BAB III
HASIL PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


Cara pembuatan cermin hias cukup mudah dan sederhana, alat dan bahannya pun dapat dicari
dengan mudah. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan serta langkah-langkah dalam
pembuatan cermin hias.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan cermin hias antara lain:
1. Cermin
2. Bambu
3. Lem tembak
4. Lem lilin
5. Karton
6. Gunting
7. Hiasan lainnya

B. Cara pembuatan
1. Gunting karton membentuk lingkaran.

5
2. Tempel sumpit di setiap sisi karton.

1. Tempelkan cermin di atas karton yang sudah ditempelkan sumpit

2. Hias sesuai selera

6
C. Hasil Percobaan

Penjelasan:
Hasil kerajinan kaca ini adalah kerajinan yang terdiri atas rangkaian sumpit yang telah
dilapisi oleh cat pengkilap kemudian ditempelkan ke atas karton secara melingkar yang dibentuk
sesuai dengan ukuran cermin,lalu untuk cermin, karton dan sumpitnya ditempel menggunakan
lem tembak. Setelah semuanya melekat dengan sempurna, kerajinan tersebut diberi tempelan
hiasan besi yang berbentuk kupu kupu di atas jejeran sumpit, hiasan vintage di setiap sisi atas,
bawah, kiri, kanan cermin dan disetiap sudut cermin diberi hiasan besi yang berbentuk
dedaunan.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerajinan cermin hias memiliki banyak manfaat. Diantaranya, ia membuat orang yang
melihatnya merasa senang dan menambah nilai estetika suatu ruangan. Selain itu, ia juga dapat
memberikan kesan elegan dan mewah pada ruangan tersebut.

B. Saran
1. Pilih cermin dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Anda dapat membelinya dari
toko kerajinan atau mencari cermin bekas yang masih dalam kondisi baik.
2. Rencana desain cermin hias yang ingin anda buat. Anda dapat menggunakan kertas
gambar atau aplikasi desain untuk membantu anda membuat sketsa untuk membantu
anda membuat sketsa atau pola.
3. Siapkan bahan-bahan tambahan seperti kaca mozaik, batu-batuan kecil, atau aksesoris
dekoratif lainnya sesuai dengan desain yang anda inginkan.
4. Bersihkan cermin dengan hati-hati sebelum memulai. Pastikan tidak ada debu atau
kotoran yang menempel pada permukaan cermin.
5. Gunakan lem khusus cermin atau lem yang kuat untuk menempelkan bahan-bahan
tambahan pada cermin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan lem yang anda
gunakan.
6. Mulailah menempelkan bahan-bahan tambahan pada cermin sesuai dengan desain yang
telah anda rencanakan. Anda dapat mengatur pola, warna, atau bentuk sesuai dengan
selera anda.
7. Biarkan kem mengering sepenuhnya sebelum menggantungkan atau menggunakan
cermin hias yang telah anda buat.

8
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anam, K., dkk. 2022. Identifikasi Jenis Bambu (Poaceae) di Hutan Bukit Sehak Desa Aur
Sampuk Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Diakses tanggal 20 Oktober
2023. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfkh/article/viewFile/44865/75676594913
Rahmadani, B. 2023. Regenerasi Alami Bambu pada Berbagai Kondisi Ekologis Tempat
Tumbuhnya di Areal Garapan Kelompok Tani Hutan Karya Makmur II dalam Tahura
Wan Abdul Rachman. Diakses tanggal 21 Oktober 2023.
https://digilib.unila.ac.id/74416/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB
%20PEMBAHASAN.pdf
Wikipedia. 2022. Cermin. Diakses tanggal 20 Oktober 2023.
https://id.wikipedia.org/wiki/Cermin

Anda mungkin juga menyukai