Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PRAKARYA

WIRAUSAHA PENGEMBANGAN
PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL/
KERAJINAN lampu hias BERMOTIF DAYAK.
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 6

-ADIKA RAHMAD KURNIAWAN

- FITRI VIOLANDA
- ISA AGUSTIO & MAHENDRA.

12 MIA 2
GURU : dewi suhartiNI, S.S
DAFTAR ISI:
1. A.mengenal diri………………………………………………… 3
2. B. mengidentifikasi potensi kerajinan
Untuk pasar global……………………………………………. 4
3. C. Mengidentifikasi selera estetis pasar global…….. 4
4. D. Pengembangan desain produk kerajinan
Pasar global………………………………………………………. 5
5. E. Proses pembuatan…………………………………………….. 6
6. F. Aturan keselamatan…………………………………………… 7
7. G. Rencana produksi…………………………………………………9
8. H. Pembuatan kemasan produk kerajinan
Untuk pasar global……………………………………………….11
9. I. Total harga pokok produksi
dan harga jual produk………………………………………….12
10. J. Perancangan produksi untuk penjualan online……13

2
A. Mengenali diri.

1. MAHENDRA
Kelebihan saya adalah dapat membuat beberapa kerajinan tangan yang dapat dijadikan hiasan
rumah. Contoh nya bunga dan dapat juga mendesain sebuah miniature, contohnya bunga dan
dapat juga mendessain jembatan dari lidi (tusuk sate).

2. FITRI VIOLANDA

Keunggulan saya adalah saya terampil dalam membuat produk , contohnya makanan. Dan bisa
membuka restoran/warung untuk mengembangkannya. Bisa juga membuat barang-barang yang
unik dari barang-barang tidak terpakai(bekas).

3. ISAAGUSTIO

Keunggulan saya adalah dapat membuat berbagai macam kerajinan tangan yang bisa dijadikan
mainan atau hiasan rumah; rumah rumahan, mobil mobilan/ miniature dari bahan kayu sisa es
cream.

4. ADIKA RAHMAD KURNIAWAN

3
Saya memiliki beberapa keunggulan terutama dibidang strategi pemasaran, serta kemampuan
mengkordinir yang cukup baik, tak lupa pula saya juga memiliki semangat pantang menyerah serta
mentalitas pekerja keras yang sangat tinggi. Serta saya merasa saya memiliki kemampuan untuk
melihat peluang usaha.

B. MENGIDENTIFIKASI POTENSI KERAJINAN UNTUK PASAR GLOBAL.


NO PRODUK KERAJINAN IDE PENGEMBANGAN
.
1. Motif adat dayak /batik Dapat diukir/ atau dipasang di berbagai benda
kerajinan lainnya agar menjadi lebih estetis dan
bernilai jual.

2. Lampu hias dari kayu/ bambu Dapat ditambahkan pengwarnaan serta motif
atau hiasan lainnya agar menjadi lebih estetis
dan eksotik untuk di promosikan di pasar global.

C. MENGIDENTIFIKASI SELERA ESTETIS PASAR GLOBAL


Kerajinan Indonesia yang paling laku diluar negeri paling banyak adalah kain batik dan yang sejenis. Ini
mungkin bukan sesuatu yang mengejutkan, karena kain batik Indonesia memang sangat menawan dan
memiliki kualitas terbaik. Popularitas kain batik di Indonesia pun sudsh tidak diragukan lagi. Sebab pada
beberapa kesempatan, kain batik Indonesia kerap digunaklan oleh orang-orang penting di sejumlah
negara, seperti misalnya artis manca negara ternama. Populernya kain batik di luar negeri tentu saja
karena kain batik Indonesia memiliki beragam warna serta motif yang unik dan berkarakter sesuai
dengsan ciri khas Daerah asal pembuatan batik. Nah dalam hal ini batik atau ukiran motif dari adat suku
dayak sangat menjanjikan untuk dipasarkan dipasar global terutama dibidang furniture yang memiliki
potensi keuntungan yang tinggi.

4
Gambar.1.1; contoh ukiran motif adat daerah.

D. PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR


GLOBAL.
Setelah melakukan brainstorming selama beberapa waktu, Akhirnya kelompok kami menemukan
kesimpulan yang sama dalam ide kerajinan yang akan kami pilih, Dan akhirnya kami sepakat
untuk membuat lampu hias. yup lampu hias kami memilih ide ini karena selain memiliki nilai
estetis yang tinggi, lampu hias juga merupakan kerajinan yang memiliki standar keamanan dan
kenyamanan yang baik sebagai produk kerajinan yang bisa di ajukan untuk bersaing dipasar
global. Selain itu, biaya produksi lampu hias ini juga terhitung sangat murah karena bahannya
banyak tersedia di sekitaran kita. Sehingga memungkinkan untuk mendapat keuntungan yang
besar dari produk kerajinan ini.

Gambar 1.2: contoh pembuatan lampu hias dari bambu.

5
E. PROSES PEMBUATAN
ALAT DAN BAHAN:

1. Bambu secukupnya/ bisa juga kayu, stik es, cream atau tusuk sate;

2. Lem kayu;

3. Perkakas yang diperlukan dalam membentuk kayu atau bambu (bor,paku,gergaji,kertas


amplas, pahat, dsb);
4. Vernis untuk kayu

5. Lampu LED

6. Kaca buram/ kertas;

6
7. Perangkat listrik, mulai dari stop kontak, piting lampu, kabel untuk menyambungkan
listrik,dan colokan listrik.

CARA MEMBUAT:

1. Potong lah bambu/kayu sesuai bentuk yang diinginkan,


2. Amplaslah bambu atau kayu yang sudah dibentuk agar menjadi lebih halus dan bersih,
3. Setelah itu potonglah kaca buram sesuai dengan bentuk yang kita inginkan, disarankan
berbentuk kotak,
4. Rangkailah kayu/bambu membentuk rangkaian luar dari lampu hias menggunakan lem kayu
dan bor.
5. Tak lupa membuat bagian untuk lampu dipasang dibagian dalam lampu hias,
6. Membuat lobang untuk kabel lampu masuk dari bawah
7. Sambungkan dengan stop kontak listrik agar bisa dimatikan atau dihidupkan kapanpun kita
mau,
8. Membuat bagian atas dari lampu hias/ gantungannya
9. Masukkan kaca buram yang telah direkatkan kedalam rangkaian
10. Pasangkan piting lampu pada bagian yang tengah Yang telah ditentukan sebagai tempat
dudukan lampu
11. Pasangkan lampu,
12. Kabel yang terhubung dengan lampu dengan stop kontak yang berada diluar rangkaian,
13. Setelah dipastikan lampu menyala dan semua ssmbungan listrik bekerja dewngan baik tutup
lah bagian atas dengan rangkaian atap dari lampu hias yang telah dibuat sebelumnya
rekatkan dengan lem atau bor untuk pengaitnya,
14. Langkah terakhir adalah pemberian cat vernis serta penambahan ukiran khas daerah
Kalimantan pada permukaan kayu/ lampu yang telah divernis.
15. Dan lampu hias pun siap di jual.

F. ATURAN KESELAMATAN:
Alat yang dibutuhkan pada saat melakukan kegiatan dari kerajinan dengan menggunakan bahan keras
dengan cara:

7
1. Menggunakan baju keselamatan,
2. Menggunakan masker,
3. Menggunakan penutup mata ,
4. Menggunakan pelindung tangan,
5. Menggunakan pelindung kaki.

Gambar 1.3: perlengkapan keamanan bekerja.

G. RENCANA PRODUKSI:
1. Nama produk Lampu hias motif dayak
2. Target produksi : 1 buah
3. Waktu produksi : 2 jam

8
4. bahan : a. bambu secukupnya
b. lem kayu 1 kaleng
c. lampu LED 1 buah
d. kaca buram 1 buah (1mx1m)
e. perangkat listrik Masing masing 1
5. peralatan : a. gergaji 1 buah
b. kertas amplas 1 buah
c. bor 1 buah
d. pahat 1 buah
e. kuas 1 buah
f. parang 1 buah

6. K3 : a. sarung tangan Mengikuti jumlah pekerja


b. masker Mengikuti jumlah pekerja
c. kaca mata Mengikuti jumlah pekerja
pelindung

Kegiatan Petugas dapat lebih waktu


dari 1 orang
A. persiapan 1. Persiapan bahan 4 orang 20 menit
2. Persiapan alat kerja 1 orang 0 menit
3. Persiapan tempat kerja 2 orang 5 menit

9
Total waktu persiapan: 25 menit
B. produksi 4. pembahanan 4 orang 10 menit
5. pembentukkan 4 orang 30 menit
6. perakitan 2 orang 10 menit
7. finishing 4 orang 5 menit

Total waktu produksi: 1,2 jam

c. Paska 8. Pemeriksaan kualitas (quality 5 menit


control)
produksi 9. pengemasan 5 menit
10 Perapihan bahan, alat dan 5 menit
. tempat kerja
11 Persiapan penjualan ………
.
12 Penjualan ………
.
Total waktu paska produksi: 15 menit

Total waktu: 2 jam.

H. PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR


GLOBAL.
Untuk pengemasan menurut kami, karena ini termasuk barang furniture dan akan dijual dalam skala
global, maka akan memerlukan box dengan gabus didalamnya fungsi dari gabus sendiri adalah untuk

10
menjaga barang tidak rusak saat dalam pengiriman ke alamat pemesan barang buiatan kita. box nya
sendiri akan di desain sebaik dan semewah mungkin agar terkesan mewah dan elegan serta eksotik.
Sebab target utama konsumen dari barang kerajinan ini adalah konsumen global yang tertarik dengan
kerajinan berbau khas nusantara.

i. Total harga pokok produksi dan harga jual produk.

11
Biaya bahan baku RP.63.000,00/ lampu
Biaya tenaga produksi RP.10.000,00/lampu
Biaya overhead variabel RP.83.000,00/LAMPU
Biaya overhead tetap RP.75.000,00/LAMPU
Harga pokok produksi RP.73.000,00/LAMPU
Biaya administrasi & umum RP. 300.000,00/LAMPU
Biaya pemasaran RP.20.000,00
Biaya non produksi RP.20.000,00

Total HPP (+/-)RP.315.000,00

Total HPP RP.315.000,00


Jumlah produksi 50 unit
HPP/unit RP.315.000,00
laba RP.805.000,00 /unit
Harga jual/unit USD.80/RP.1.120.000,00

CATATAN:- harga jual disesuaikan dengan furniture lainnya yg sejenis di situs ali baba.com

- Nilai tukar yang tertera diatas tidak menentu, sewaktu-waktu bisa naik, maupun
turun.

J. PERANCANGAN PROMOSI UNTUK PENJUALAN ONLINE

12
Menurut hasil dari diskusi kami kami akhirnya sepakat untuk memfokuskan ke kualitas produk,
pengambilan gambar yang baik, dan penjelasan tentang produk yang sangat berkualitas dan asli buatan
tangan, dengan demikian calon pembeli akan tertarik untuk membeli produk buatanb kita tersebut.

-strategi promosinya adalah dengan menunjukkan keindahan serta kualitas produk dengan sebaik
mungkin.

- media yang digunakan saat ini yakni; ali baba.com, dan masih banyak lagi situs marketplace lainnya
yang akan menjadi tempat penjualan, serta di tempat tempat wisata.

- sistem pembayaran bisa melalui apa saja. Namun kebanyakan di skala internasional biasa
menggunakan paypal sebagai alat pembayaran.

- jasa pengiriman yang dipakai, menggunakan jasa pengiriman yang sudah terpercaya keluar negeri.

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai