PROPOSAL

PRODUK KERAJINAN BANGUN RUANG

DARI LIMBAH BATOK KELAPA MENJADI SPEAKER AKTIF

Nama kelompok :

- Dede Yulianasari
- Miranti
- Resti Arningsih
- Siti Rosika
- Suharti
- Uswatun Khasanah
-Vina Dinata
KELAS XI

YAYASAN PENDIDIKAN SITI NAFI’AH CIREBON

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK ILMAN NAFI'AH CIREBON
Jl. Keduanan - sumber Ds. Keduanan Blok Ramin RT. 14 RW.06
Telp. (0231)8309320 Depok - Cirebon 45653
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini tepat waktu. Proposal ini saya buat untuk
melengkapi tugas Prakarya dan Kewirausahaan, selain itu proposal ini juga bertujuan supaya
pembaca dapat mengetahui dan memahami secara jelas mengenai Pembuatan Speaker .
Saya menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini tidak mungkin dapat terselesaikan
dengan baik tanpa adanya dorongan dan bimbingan dari beberapa pihak. Demikian proposal
ini saya susun, semoga dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada
umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kasempurnaan
proposal ini.

Cirebon, 17 Februari 2022

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan
2.2 Langkah Kerja
BAB III ESTIMASI DANA
3.1 Biaya Pengeluaran
3.2 Harga Jual

3
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelapa merupakan buah serbah guna yang mudah didapat. Buah kelapa yang sudah
dimakan dagingnya biasanya tempurung kelapanya akan dibuang begitu saja. Buah
kepala pun banyak diminati oleh orang-orang. Akibatnya banyak tempurung kelapa yang
menjadi seperti limbah.
Bagi kebanyakan orang, tempurung kelapa tidak mungkin tidak berguna. Padahal
sebenarnya tempurung kelapa justru sangat berguna untuk dijadika kerajinan, akhirnya
banyak orang-orang kreatif yang mendaur ulang tempurung kelapa menjadi suatu barang
yang berdaya guna.
B. Tujuan
1. Mengubah barang yang bernilai rendah menjadi barang yang bermanfaat, indah dan
memiliki nilai ekonomis tinggi.
2. Dapat belajar membuat produk dan berkreasi sendiri.
3. Untuk memenuhi tugas PKK semester genap.

4
 BAB II

PEMBAHASAN

1. Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat rak sepatu

a. Alat :
 Ampelas & Beling
 Gergaji & Mesin bor
 Lem Super
 Potongan bambu diameter

sekitar 5 cm

b. Bahan :
 Speaker & Kabel
 Pernis
 Batok kelapa

5
2. Langkah Kerja
1. Buat dulu penandaan dengan spidol, buatlah lingkaran diameter 50 mm pada bagian
badan batok kelapa yang mau dipasangi speaker. Selanjutnya, lakukan pemotongan

dengan gergaji besi, pelan pelan saja biar hasilnya halus dan tepat.
2. Pada bagian belakang batok kelapa perlu dibuatkan lubang untuk keluarnya kabel
power dengan diberi tanda titik dengan spidol, lalu gunakan mesin bor.
3. Untuk terlihat lebih bagus ada baiknya batok kelapa di amplas terlebih dahulu dengan
amplas kasar dan halus untuk hasil yg lebih maksimal anda dapat menggunakan
amplas, selanjutnya batok kelapa dapat di vernis agar tampak mengkilap Serta,
haluskan juga potongan bambu yang mau dibuat sebagai kaki, biar batok kelapa tidak
mudah terguling.
4. Pasang speaker dan kabel powernya yang dikeluarkan dari dalam batok. Kemudian
yang terakhir pasang cover flange speaker, antara kaki dari bambu dan body dari
batok jika mau dibuat permanent maka silakan gunakan lem super / power glue.

6
 BAB III
ESTIMASI DANA

1. Biaya Pengeluaran

NO BAHAN BIAYA
1. Lem super Rp. 5.000;
Speaker &
2. Rp. 50.000;
Kabel
Jumlah Rp. 55.000;

2. Harga Jual
Berdasarkan biaya pengeluaran tersebut, kami akan menjual Rak Sepatu dengan harga
Rp. 99.500;
3. Pemasaran
Kami akan memasarkan SPEAKER di wilayah cirebon. Masyarakat yang
menginginkannya dapat membelinya.

7
 BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan melakukan praktik kewirausahaan beserta dibuatnya suatu benda kerja yang
pada saat praktikum membuat speaker, diharapkan agar praktikan dapat melaksanakan
kegiatan praktik dengan sabar, teliti, bertanggung jawab serta mematuhi peraturan yang
telah ditetapkan oleh instruktur hal ini bertujuan agar sesuatu yang tidak diinginkan tidak
dapat terjadi. kecelakaan kerja tidak akan terjadi jika praktikan mematuhi ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan kecuali atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.