KELOMPOK 4
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-
Nya yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling
bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal kerajinan non benda PKWU dengan judul Sondaicus Cornhusk Mirror.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Debi Ruli Sandi, selaku
Guru PKWU yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan materi pada mata pelajaran
bersangkutan
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal.
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga
tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi siswa lain yang mendapat
tugas serupa.
Anggota Kelompok 4
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proyek kerajinan kami dilatar belakangi oleh kebudayaan non benda dari
suku sunda yaitu bahasa dan aksara sunda. Kami memadukan cermin berbentuk
bulat dengan bingkai lingkaran berhias kulit jagung yang diurai sehingga
menciptakan kesan tradisional minimalis. Di dalam bingkai kami sisipkan sedikit
ruang untuk menambahkan paribahasa sunda yang ditulis dalam aksara sunda
pula. Peribahasa yang kami pilih adalah “CIKARAK NINGGANG BATU LAUN
LAU JADI LEGOK” yang artinya ‘seberat dan sebesar apapun pekerjaan, jika
dikerjakan sedikit demi sedikit dan terus menerus, maka pekerjaan tersebut
akhirnya akan selesai juga’.
PRA PRODUKSI
A. Profil Produk
Nama : Sondaicus Cornhusk Mirror
Terjemahan : Cermin Kulit Jagug dari Sunda
Inspirasi : Salah satu budaya non benda yang terdapat di Suku Sunda, yang
mungkin sudah umum digunakan di daerah tersebut namun kurang
dikenal masyarakat diluar Provinsi Jawa Barat. Warga sunda
dahulu sering membuat istilah dengan tulisan dari aksara Sunda.
B. Strategi Pemasaran
Modal yang kami gunakan sekitar Rp 45.000,00 yang kemudian kami
gunakan untuk membeli bahan untuk proses pembuatan Sondaicus Cornhusk
Mirror ini. Lalu produk ini kami jual seharga Rp 60.000,00 dengan
mengambil keuntungan sebesar 33%, harga tersebut cukup setimpal melihat
proses pembuatan produk yang cukup detail dan butuh ketelitian.
v
D. Analisis SWOT
1. Strenght
Produk kami mengandung unsur trasidional namun minimalis, unik
dan tidak banyak dijumpai namun masih mempertimbangkan nilai
guna, harga dan estetika
2. Weaknessses
Produk kami merupakan kerajinan cermin sehingga cukup rawan
pecah saat dibawa bepergian.
3. Opportunities
Peluang pemasaran kami akan cukup terjual kepada orang yang sedang
merenovasi atau mendekorasi ruangan.
4. Threats
Adanya banyak competitor yang membuat banyak produk lebih
menarik dibandingkan produk kami, produk serupa dengan harga yang
lebih ekonomis atau desain dan kemasan yang lebih mewah.
BAB III
PROSES PRODUKSI
A. Langkah pembuatan
vii
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
A. Bahan Baku
Cermin
Kulit jagung
Karton / kardus
Benang wol
Lem tembak
B. Modal pemasukan
Cermin 1 buah seharga Rp 20.000,00
Selembar Kardus seharga Rp 10.000,00
18 Lembar kulit jagung seharga Rp 10.000,00
Benang wol 1 buntal seharga Rp 2.000,00
Kertas kado emas seharga Rp 3.000,00
C. Harga Jual
Dengan mengambil keuntungan sebesar 33% dengan nominal Rp 15.000,00,
maka harga jual yang kami tentukan sebesar Rp 60.000,00
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
ix
A. DAFTAR PUSTAKA