PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk
meningkatkan devisa. Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan
produk-produk kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita
diharapkan mampu mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada disekitar kita
lebih inovatif.
Limbah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri
maupun domestik (rumah tangga) dapat berguna jika dimanfaatkan. Karya kerajinan fungsi
hias dari bahan limbah dapat menjadi karya yang menjadi komoditi Negara dan digunakan
untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri
atau rumah tangga. Laporan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh
serangkaian kegiatan yang harus dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan
dari bahan keras.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berjuta potensi. Dengan luas wilayah
perairannya Indonesia memiliki potensi besar dalam hal pengelolaan kekayaan laut
khususnya dalam sektor perikanan. Berdasarkan luas wilayah, potensi perikanan di Indonesia
dapat mencapai 6,7 juta ton ikan per tahun. Oleh sebab itu, perikanan merupakan subsektor
yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka pembangunan di Indonesia. Selain
ikan, potensi lain dari perairan laut Indonesia adalah kerang.
Dari sekian banyak potensi kerang yang dihasilkan di Indonesia, kebanyakan masyarakat
hanya memanfaatkan daging kerangnya saja, sedangkan cangkang kerang belum
dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menimbulkan permasalahan berupa sampah cangkang
kerang yang menumpuk di daerah-daerah pesisir pantai. Cangkang kerang yang tidak
dimanfaatkan ini menimbulkan serangkaian masalah lain, terutama dalam hal kebersihan
lingkungan yang terganggu sehingga menyebabkan kesehatan masyarakat juga terganggu.
1
B. Tujuan
1. Untuk menyelesaikan tugas prakarya dan kewirausahaan.
2. Untuk melatih siswa agar lebih kreatif.
3. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam diri siswa.
4. Untuk menggerakkan usaha kecil masyarakat agar dapat lebih meningkat.
C. Manfaat
1. Agar bahan limbah kerang dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
2. Agar menambah sumber devisa melalui kerajinan-kerajinan yang ada.
3. Agar membuka lapangan pekerjaan.
4. Agar menciptakan produk-produk yang inovatif sesuai perkembangan zaman.
2
BAB II
ISI
A. Susunan Organisasi
Pencari Ide : Afifah Rahma, Arvisca Vandini, Hildatur R, Kalis Diah L
Pencari Alat & Bahan : Afifah Rahma,Arvisca Vandini, Hildatur, Kalis Diah L
Proses Pembuatan :
Mencuci Kerang : Afifah Rahma & Kalis Diah Lestari
Memasang & merekatkan benang pada kulit kerang : Afifah Rahma,Arvisca
Vandini,Hildatur,Kalis Diah Lestari
Mengecat Kerang : Hildatur R & Kalis Diah Lestari
Membuat Kotak Kemasan : Arvisca Vandini & Hildatur Rafiyah
Membuat Label Kemasan : Arvisca Vandini & Hildatur Rafiyah
Proses Penjualan :
Marketing & SPG : Afifah Rahma,Arvisca Vandini,Hildatur,Kalis Diah
Lestari
B. Sketsa Produk
C. Bahan-Bahan
3
Gambar 1.3 Korean Glue Gambar 1.4 Benang Jahit
Gambar 1.5 Kardus Bekas Gambar 1.6 Kertas Kado Gambar 1.7 Pita
4
E. Target dan Strategi
Sasaran/target dari produk hiasan Lampu LED Kulit Kerang ini ialah untuk semua
kalangan, karena lampu LED ini dapat digunakan sebagai hiasan untuk memperindah
ruangan dan sasaran utama lampu LED ini adalah untuk orang-orang yang sedang
memiliki acara yang dapat memanfaatkan sebagai bahan dekorasi rumah yang dapat
mempercantik dan memperindah lingkungan rumah.
Strategi yang dilakukan agar produk hiasan lampu LED ini dapat terjual di
pasaran yaitu:
1. Membuat lampu LED yang memiliki kualitas baik.
2. Membuat desain kemasan yang menarik agar dapat menarik minat pembeli.
3. Melakukan promosi mengenai keunggulan dari produk lampu LED kulit kerang ini.
4. Serta menggunakan dan memanfaatkan event-event yang ada di sekitar untuk
mempromosikan dan menjual produk lampu LED ini agar lebih muda dikenal oleh
masyarakat sekitar.
F. Desain Kemasan
• Merek Produk : Love My Shell
• Bahan yang digunakan :
1. Kardus
2. Cuter
3. Gunting
4. Doubletipe
5. Pita
6. Plastik cover
G. Proses Pengemasan
Penyiapan bahan produksi yang telah selesai kemudian dimasukkan kedalam box
kemasan yang telah dibuat sebelumnya.
5
H. Harga Pokok Produksi
Biaya Produksi
Nama Produk : Lampu LED Kulit Kerang
Waktu Produksi : 7 hari
Jumlah Produk Yang dihasilkan : 1 buah
6
I. Rancangan Media Promosi
Nama Produk : Lampu LED Kulit Kerang
Pasar Sasaran :
J. Jadwal Kegiatan
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu fenomena yang bisa dijadikan sebagai peluang keuntungan adalah
pemanfaatan limbah yang akan diolah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Salah
satu limbah yang bisa dimanfaatkan adalah kulit kerang. Berbagai kerajinan dapat dibuat
dengan memanfaatkan kulit kerang.
Kerajinan yang kami buat adalah Lampu LED Kerang “Love My Shell”. Kami
memanfaatkan kerang katup putih untuk membungkus lampu -lampu berwarna-
warni,sehingga saat lampu LED disambungkan pada listrik akan menimbulkan cahaya
yang berbentuk seperti kerang yang berwarna-warni. Bahkan sekilas lampu LED tersebut
terlihat seperti buah yang menyala-nyala. Sangat cocok dijadikan hiasan kamar,hiasan
taman,maupun hiasan pohon natal.
B. Saran
Saran kami adalah,agar pembaca bisa memanfaatkan peluang yang ada dan
membuatnya menjadi sumber penghasilan. Kami juga mengharapkan agar pembuatan
produk kerajinan kulit kerang kami dapat menginspirasi para pembaca. Kritik dan
saran mengenai pembuatan kerajinan lampu LED kulit kerang juga kami harapkan
untuk kemajuan kita bersama.
8
Daftar pustaka
http://aldhinayuliardani.blogspot.co.id/2015/01/tulisan-6_3.html
9
LAMPIRAN
10