Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

Kerajinan berbahan limbah berbentuk bangun datar


Bingkai cermin dari kulit kerang

D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H

Yulan Dwi Ningrum


XI IPA 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membuat kerajinan berbahan limbah sangat menyenangkan,selain
untuk menjaga lingkungan kita dari limbah yang menumpuk kita
juga mendapatkan keuntungan berupa penghasilan tambahan
dengan menjualnya,jika kita benar-benar menekuninya.

Tidak sulit untuk mendapatkan barang bekas,anda bisa mulai


mencari disekitar rumah anda.Anda tinggal memberi sentuhan
kreativitas maka barang bekas bisa menjadi barang yang berguna
dan Memiliki nilai jual.

Banyak sekali pengusaha kerajinan barang bekas yang


sukses.Dengan sentuhan sentuhan kreativitas yang anda miliki,
anda pun bisa melakukannya.Banyak ide yang bisa anda tiru dan
modifikasi,yang terpenting adalah kemauan dan usaha.Jika anda
kesulitan menemukan ide,akan saya berikan contoh kerajinan
berbahan limbah berbentuk bangun datar.

Memanfaatkan kulit kerang untuk dibuat menjadi bahan


kerajinan.Diantaranya figura atau bingkai foto, bingkai cermin,dan
sebagainya.Caranya cukup mudah.Susun kulit kerang sedemikian
rupa kemudian dilem menggunakan lem tembak atau lem setan.
Kreasikan sesuai bentuk yang diinginkan.

1.2 Tujuan
1.meningkatkan kreasi dan keterampilan
2.memanfaatkan bahan limbah menjadi berguna dan nilai jual yang
tinggi

1.3 Visi dan misi usaha


Visi:
Mempromosikan hasil kerajinan tangan karya anak bangsa didalam
negeri maupun mancanegara.
Misi:
1.Meningkatkan keterampilan karya anak bangsa untuk dipasarkan
didalam negeri maupun mancanegara
2.Membuat tenaga kerja yang kreatif
3.Menciptakan barang yang tidak berguna menjadi barang yang
menjadi nilai jual tinggi

BAB II
2.1 Gambaran umum rencana usaha
Gambaran tentang usaha ini yaitu respon yang dimiliki masyarakat Lebih
mementingkan kepada suatu hal yang berbeda dan orisinal dibandingkan
dengan orang kebanyakan, terutama pada bidang fashion.Hal ini juga terlihat
dalam menghias rumah. Untuk mendukung hal tersebut, tak jarang orang-
orang menggunakan suatu hiasan untuk menambah kesan agar terlihat
lebih menarik.Melihat hal tersebut, kami bermaksud untuk mengambil
kesempatan untuk memulai suatu usaha di bidang souvenir atau hiasan.
Apabila kerang dikreasikan dengan baik, maka hasil yang didapatkan akan
tampak menarik. Analisa pasar pada umumnya, beberapa produk yang ada di
pasaran berbahan plastic, kulit, mika, dll. Sebagian besar masyarakat kurang
mengetahui mengenai suatu produk aksesoris yang berbahan kulit kerang.
Akibat dari kurang familiarnya para pembeli dengan suatu produk berbahan
kerang laut ini adalah mereka akan memandang sebelah mata produk
tersebut.Namun, hal ini merupakan suatu tantangan bagi kami. Kami berusaha
untuk menawarkan produk yang berbahan kulit kerang ini kepada masyarakat.
Dimana produk ini tentunya tidak kalah dengan produk-produk yang sudah ada
di pasaran. Tentunya dengan berbagai macam kreasi yang dapat kami
kembangkan seiring dengan berjalannya waktu. Penjualan produksi handmade
berbahan kulit kerang menjadi keuntungan tersendiri bagi kami karena bahan
kulit kerang ini mudah untuk didapatkan dan harganya yang relative murah.
Selain itu, belum banyak persaingan dalam bisnis penjualan handmade
berbahan kulit kerang ini. Akan tetapi, jumlah produksi yang dihasilkan cukup
terbatas. Dikarenakan proses pembuatan produk ini menggunakan proses
handmade. Selain itu, tingkat kerumitan dan kurangnya waktu pengerjaan juga
menjadi kendala dalam pembuatan aksesoris. Ditambah dengan ide kreatif
yang harus selalu inovatif merupakan hambatan yang akan menjadi tantangan
bagi kami. Dalam perencanaan kegiatan ini, lokasi pemasaran produk akan di
pusatkan di daerah lubuk Jambi dan sekitar nya.
BAB III
3.1 Aspek pemasaran
Banyaknya sovenir maupun yang memiliki hiasan kulit kerang yang
diproduksi dan dipasarkan di daerah Lubuk Jambi dalam memasarkan produk
ini, kami memiliki beberapa kemudahan. Diantaranya adalah masih banyaknya
relasi di lingkungan kami yang mempermudah proses penjualan. Selain itu,
pada daerah lubuk Jambi yang menjadi salah satu tempat pemasaran kami,
belum adanya suatu produk yang berbahan kulit kerang laut ini. Hal ini akan
menjadi peluang yang cukup baik bagi kami untuk lebih mengenalkan produk.
Segmentasi Pasar Sasaran dari pemasaran produk kami adalah seluruh
kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.Dengan
demikian, produk ini memiliki peluang yang sangat bagus karena masih sedikit
yang memproduksi hiasan berbahan kerang ini. Sebagai produk baru,
handmade kerang perlu memikirkan segmentasi pasar agar mempercepat laju
penjualan produk ini sendiri. Di dalam sebuah usaha, segmentasi pasar juga
memiliki peran penting untuk memajukan usaha. Salah satu alasan dari
melakukan segmentasi pasar adalah untuk meningkatkan efektivitas strategi
pemasaran yang telah disusun. Jika dirinci maka segmentasi pasar usaha kami
adalah sebagai berikut :
a. Segmentasi geografis. Untuk memaksimalkan pemasaran, kami akan
memasarkan produk kami ke seluruh daerah Lubuk Jambi dan sekitar nya.
b. Segmentasi demografi. Untuk segmentasi demografi, usaha kami merambah
ke berbagai kalangan, yaitu mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sedangkan
berdasarkan jenis kelamin, kami lebih cenderung pada wanita, tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa pria juga dapat menggunakan produk kami.
c. Segmentasi psikografi. Sedangkan untuk segmentasi secara psikografi,
produk kami lebih ditujukan pada masyarakat menengah kebawah. Karena
produk Kami relative murah dan dapat digunakan sebagai pilihan alternatif
untuk membeli souvenir.

3.2 Promosi
1. Promosi penjualan
Dapat dilakukan dengan cara memberi potongan harga atau
menawarkan produk dengan memberikan keuntungan-
Keuntungan yang didapatkan oleh konsumen apabila membeli
Produk tersebut.
2. Promosi produk lewat media sosial
Gunakan sosial media untuk mempromosikan produk
Seperti Facebook dan WA.

3.3. Analisis SWOT


-     Kekuatan (Strenghts) : Bahan baku kerang di Indonesia melimpah dan jenis-jenisnya
beraneka ragam, ramah lingkungan karena industri kekerangan memanfaatkan limbah
(waste) kulit kerang yang mana daging dari kerang itu sendiri bisa dikonsumsi.
-     Kelemahan (Weakness) : Modal kerja masih kurang, pengembangan desain kerang di
Indonesia terkendala teknologi industri kekerangan yang masih kalah bersaing dengan luar
negeri.
-     Peluang (Opportunity) : Permintaan produk kerajinan kekerangan cukup besar dari
kalangan pecinta kerajinan. Pasar ekspor masih menjadi peluang untuk pemasaran produk
kerajinan kekerangan.

BAB IV
4.1. Bahan dan alat
1. Cermin
2. Kulit kerang
3. Lem

4.2 Cara pembuatannya


1.siapkan kulit kerang yang sudah dibersihkan
2. Tempelkan kulit kerang tersebut ke cermin dengan
menggunakan lem setan

3.Setelah semua kulit kerang ditempelkan diam kan


beberapa saat sampai lem nya benar benar kering
4.Dan bingkai cermin dari kulit kerang pun siap
diproduksi kan

4.3 Aspek produksi


1.peralatan:cermin,lem setan
2.bahan baku: kulit kerang
3.Harga hasil produksi

-total biaya
Rencana Produksi Selama 5 bulan
Rencana produksi adalah sebagai berikut :
No Perhitungan Produksi Jumlah
1. 1 hari 25 pieces
2. 1minggu( 5 hari = senin-jumat ) 125 pieces
3. 1 bulan ( 22 hari produksi ) 550 pieces
4. 5bln (5 x 22 hari = 110 hari)
25 Pieces × 110 hari 2750 pieces

Harga souvenir standar rata-rata dibuat Rp 5000,-/pieces


(bisa lebih murah/mahal
tergantung dari jenis, motif, ukuran )
-BEP (Break Even Point)
Perhitungan BEP (Break Even Point) dari produksi
Souvenir adalah sebagai berikut :
No Perhitungan Total Biaya
1. Fixed Cost = biaya operasional 5 bulan + transportasi
dan akomodasi 5 bulan = 7.790.000
2. Fixed Cost per bulan = 7.790.000 /5 1.558.000
3. Variable cost 1000/pieces
4. Harga jual 5000/ pieces
5. BEP = 1.558.000/ (5000 – 1000 ) 389,5 = 390
Harga souvenir standar rata-rata dibuat Rp 5000,-/pieces
(bisa lebih murah/mahal
tergantung dari jenis, motif, ukuran)
BEP (Break Even Point)
Perhitungan BEP (Break Even Point) dari produksi
break even point. Jika penjualan tiap bulan dikalikan 5
bulan, maka =>390 pieces x 5 bulan = 1. 950 pieces.
Jadi penjualan shampo ke 1.951 Souvenir sudah mulai
memperoleh
keuntungan.
Analisis Pendapatan dan Keuangan
Analisis pendapatan dan keuangan dari produksi adalah
sebagai berikut :
No. Produksi Pendapatan
1. Produksi 1 bulan. 550 pieces
2. Produksi 5 bulan : 5 x 550 pieces 2750 pieces
3. Harga ditawarkan dibuat rata-rata. Rp 5.000,-
4. Hasil penjualan 5 bulan = 2750 x 5000
Rp13.750.000
5. Operasional 5 bulan = 7.790.000+ 250.000
Rp 8.040.000,-
6. Keuntungan 5 bulan = 13.750.000 – 8.040.000
Rp 5.710.000,

BAB V
Kesimpulan dan saran
Dengan bahan bahan keras seperti kerang, cermin kita dapat membuat karya
kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan hias juga memiliki nilai ekonomis
dimana cara pembuatannya menggunakan teknik teknik tertentu. Kerajinan
bahan keras ini apabila diolah dengan sempurna akan bernilai jual tinggi
tergantung dengan kreatifitas si pembuatnya.
Masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak tahu apa manfaat dari
kerajinan bahan keras, mereka juga malu untuk memulai usaha kerajinan
bahan keras , mereka juga tidak memiliki kreatifitas untuk membuat kerajinan
seperti itu, oleh sebab itu kita harus melakukan sebuah perubahan yaitu kita
harus menambah wawasan kita mengenai manfaat kerajinan bahan keras kita
harus kreatif dan juga inovatif,serta jangan malu dalam membuka usaha
dibidang kerajinan bahan keras dikarenakan apabila kita berhasil mengolahnya
maka kita akan mendapatkan hasil keuntungan berlimpah.

Anda mungkin juga menyukai