KEWIRAUSAHAAN
KELAS XI MIPA 1
OLEH :
1. Dayang Wintadiningrat
2. Mohammad Gus Sairi
3. Nanda Eka Ramadian
4. Tyar Maharaning Santoso
Penyusun,
Kelompok V
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
A. Gambaran Produk 1
B. Gambaran Usaha 1
C. Analisis SWOT 1
A. Lokasi
C. Proses Produksi
A. Biaya Produksi
B. Harga produk
C. Pemadaran
BAB IV ( PENUTUP )
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I ( GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA )
A. Gambaran Produk
Batok kelapa merupakan salah satu limbah dari kelapa yang dibuang karena
dianggap tidak memiliki nilai ekonomis. Namun, apabila kita dapat mengolah limbah
tersebut dengan baik, maka akan menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual
tinggi. Salah satu produk yang dapat dibuat dari limbah batok kelapa adalah “lampu hias”.
Produk ini menggunakan bahan dasar seperti batok kelapa, lampu, kayu, tali rami, dan
lem. Produk ini dapat digunakan sebagai hiasan ruangan. Dari prudok tersebut kita bisa
menaikan harga jual dari batok kelapa dari yang awalnya bernilai sangat rendah menjadi
produk berkualitas yang memiliki nilai jual tinggi.
B. Gambaran usaha
Usaha lampu hias batok kelapa adalah usaha yang memanfaatkan bahan limbah
berupa baatok/tempurung kelapa. Usaha ini memiliki peluang yang cukup besar, karena
bahan baku pembuatnya mudah didapatkan dan dari segi bentuk produk tersebut
memiliki nilai estetika dan nilai ekonomis yang tinggi. Target pasar dari produk ini dimulai
dari kalangan menengah keatas. Metode yang digunakan sebagai promosi dan pemasaran
produk adalah dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial.
C. Analisis SWOT
Strength
- Bahan bisa dengan mudah ditemukan.
- Modal usaha tidak terlalu banyak.
- Bisa dengan mudah mendaur ulang limbah.
Weakness
- Membutuhkan waktu lama dan kesabaran tinggi untuk membuat produk
yang baik.
- Membutuhkan keahlian khusus dalam merakit komponen-komponen lampu
hias.
Opportunities
- Dapat mendaur ulang limbah batok kelapa di kalangan masyarakat.
- Adanya dukungan pemerintah untuk mandaur ulang limbah.
Threats
- Munculnya produk kompetitor yang cenderung lebih menarik dan hebat
biaya.
BAB II ( PROSES PRODUKSI )
A. Lokasi
Pembuatan kerajinan lampu hias ini dibuat di Dsn. sukobanteng Ds. Karangsoko Rt. 12
Rw.03 dikarenakan di daerah tersebut lebih mudah untuk mendapatkan bahan baku
pembuatan lampu hias.
B. Alat dan Bahan
Alat :
- Amplas - Pisau
- Skrup - Lem Tembak
- Mesin Bor - Gunting
- Gergaji - Cutter
- Mesin Pemotong Kayu - Tang
Bahan :
- Batok - Lem G
- Papan Kayu - Lem bakar
- Batang Kayu - Kawat
- Tali Rami - Kabel dan Colokan
- Solatip - Lampu
C. Proses Pembuatan
NO. PROSES PEMBUATAN TANGGAL KETERANGAN GAMBAR
Mencari 3 buah batok
kelapa kemudian
bersihkan serabutnya.
Setelah bersih, kemudian
lubangi bagian bawah
1. kelapa dengan bentuk 20 Januari 2022
melingkar hingga
terbentuk lubang yang
agak besar kemudian
membersihkan bagian
dalamnya.
Mengamplas bagian luar
kelapa yang bertujuan
untuk membersihkan
2. serabut serabut halus 27 Januari 2022
kelapa. Untuk hasil yang
lebih maksimal, kami juga
menggunakan skrap.
Melubangi setiap sisi
batok dengan
menggunakan bor.
Diusahan jarak antar
3. lubang tidak terlalu jauh 03 Februari 2022
agar hasil terlihat bagus.
Selain itu, garis dalam
membentuk lubang juga
harus lurus.
Memoles ke tiga batok
kelapa yang telah di
lubangi dengan
menggunakan plitur.
4. 24 Februari 2022
Usahakan memoles batok
kelapa lebih dari 1 kali
agar hasilnya lebih
maksimal.
Membentuk papan kayu
menjadi bentuk lingkaran
dengan menggunakan
mesin pemotong kayu.
Langkah selanjunya
5. 09 Maret 2022
adalah menguliti batang
kayu hingga teksturnya
lebih halus dan rapi.
Hasilnya dapat dilihat
pada gambar.
6. Proses selanjutnya adalah 10 Maret 2022
meliliti batang kayu
dengan tali rami.
Sebelum meliliti kayu
dengan tali rami, lilitkan
kabel dahulu sehingga
hasil akhirnya kabel
menjadi tertutup rami.
Alhasil batang kayu
menjadi lebih rapi tanpa
ada kabel yang
serabutan. Usahakan
lilitan yang dibuat rapat
agar terlihat lebih kuat
dan rapi.
Melubangi papan kayu di
bagian tepi dengan
menggunakan mesin bor
7. yang digunakan sebagai 10 Maret 2022
tempat melekatnya
batang kayu yang telah
dililiti tali rami tadi.
Setelah terbentuk lubang
yang sempurna, langkah
selanjutnya adalah
perakitan. Sambunglah
8. 11 Maret 2022 -
batang kayu ke papan
kayu pada lubang dan
rekatkan menggunakan
lem G.