Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kerja Kelompok 4

Kerajinan Bahan Keras ( Logam )


KATA PENGANTAR
Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan keterampilan
dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya
juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan
untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan
kita sehari-hari.

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas 9 meliputi 4 aspek yaitu
kerajinan rekayasa budidaya dan pengolahan. Dari 4 aspek prakarya tersebut siswa
diharapkan mampu untuk membuat produk prakarya dengan memanfaatkan potensi
dari alam sekitar.Buku prakarya kelas 9 ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan
mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan baik kompetisi inti maupun
kompetisi dasar. Untuk membantu siswa memahami materi prakarya, pada setiap
pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak siswa untuk aktif
bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.

Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang
ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan
sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa serta turut
melestarikan kerajinan budaya dan teknologi bangsa Indonesia.

penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan buku ini untuk
itu saran dan kritik sebagai bahan perbaikan buku siswa ini sangat penulis nantikan.

Tim Penulis.

2
Daftar isi
Halaman
Judul ...................................................................... 1
Kata
Pengantar ..................................................................... 2
Daftar
isi ................................................................................ 3
Bab 1. Kerajinan Bahan Keras .............................................
4
A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras ...............................
5
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras ....
6
C. Proses Kerajinan Bahan Keras ..............................
8
Kerajinan Bahan Keras Logam ...............................
8
D. Pengemasan ...........................................................
10
Penutup ...............................................................................
11
Lembar
Penilaian ..................................................................

3
Bab 1
Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dibuat


menggunakan bahan berupa beda keras. Benda keras
adalah benda yang memiliki sifat keras, kuat, solid, tidak
mudah dibentuk, dan pejal. Contoh kerajinan bahan keras
yaitu kursi rotan, patung dari batu, figura dari cangkang
kerang dan liannya.Ada berbagai macam bahan ynag
dapat dibuat kerajinan, salah satunya benda keras.
Banyak kita temui kerajinan yang terbuat dari bahan keras,
seperti lemari jati, kursi rotan, patung dari kayu dan batu
sampai perabotan rumah dari bambu dan batok kelapa.
Bahan keras dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Bahan keras alami, yaitu bahah keras yang telas
disediakan oleh alam, seperti batu, kayu, rotan, bambu,
biji-bijian, cangkang hewan dan lainnya.
Bahan keras buatan yaitu bahan keras yang berasal dari
hasil buaan manusia, contohnya kaleng, botol, semen,
bata, logam dna kaca.

4
A. Perinsip Kerajinan Bahan Keras
Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta
teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan
keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam
pencipta karyanya. Perkembangan dari pemanfaatan
bahan, cara pembuatan, maupun penampilan pembentuk
sebuah karya yang muncul, menunjukkan adanya
kemampuan daya cara perajin untuk mengadaptasi segala
perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.
Meskipun tidak dilakukan secara menyeluruh baik secara
langsung maupun coba-coba, tanpa disadari mereka
mampu melakukan perubahan-perubahan kreatif. Karena
sesungguhnya pembuatan perawatan dan bahan terutama
bahan keras alam dan buatan merupakan pekerjaan
manual dengan teknologi sederhana dan tidak mudah
untuk diterapkan sebagai kelangsungan gaya tradisional.
Perubahan-perubahan efisien dan praktis yang terjadi
semua karena adanya permintaan pasar.
Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras
meliputi :
1. keunikan bahan keras satu keunikan bahan kerajinan.
2. keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan.
3 aspek rancangan dalam produk kerajinan.

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras

Bahan keras yang dijadikan sebagai bahan dasar


kerajinan adalah bahan yang memiliki tekstur padat dan
keras. Bahan keras terdiri dari dua jenis, yakni bahan
keras alami dan bahan keras buatan.

Kerajinan dari bahan keras merupakan yang dibuat


menggunakan bahan yang bersifat keras. Dalam
pembuatan kerajinan bahan keras, terdapat teknik dan
peralatan tersendiri. Bahan keras yang dijadikan kerajinan
terdiri dari dua macam, yakni bahan keras alami dan
bahan keras buatan. Berikut penjelasannya ;
Bahan keras alami adalah bahan keras yang diperoleh
dari alam sekitar tanpa mengalami pemrosesan
sebelumnya. Bahan keras alami memiliki karakteristik
yang solid, kuat, padat, dan memiliki bentuk yang unik dan
alami. Contoh bahan keras alami yang dijadikan kerajinan
adalah.
Kayu
Batu
Rotan
6

Bahan keras buatan adalah sebuah bahan yang


sebelumnya sudah dilakukan pemrosesan agar bahan
tersebut menjadi keras. Bahan keras buatan memiliki
karakteristik yang mudah dibentuk ketika pemrosesan dan
memiliki berbagai corak warna. Contoh bahan keras
buatan adalah.
Logam
Kaca
Kaleng
7

C. Proses Pembuatan Kerajinan Bahan Keras


( Logam )
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat hiasan
pohon bonsai menggunakan kawat:

1. Persiapkan kawat bonsai yang diinginkan. Biasanya


kawat bonsai tersedia dalam berbagai ukuran dan
ketebalan.

2. Mulailah dengan membuat bentuk dasar atau kerangka


yang diinginkan untuk hiasan bonsai. Anda dapat
membuat berbagai bentuk seperti kipas, spiral, lingkaran,
atau bentuk-bentuk lain sesuai kreativitas Anda. Gunakan
kawat yang lebih tebal untuk membentuk kerangka dasar
ini.

3. Setelah Anda membentuk bentuk dasar, gunakan kawat


yang lebih tipis untuk membentuk cabang-cabang kecil
atau daun-daun. Mulailah dari titik awal pada kerangka
dasar dan ikuti alur alami dari pohon bonsai. Ulangi
langkah ini sampai Anda mendapatkan tampilan yang
diinginkan.
8

4. Menggunakan jepitan atau tang, mulailah


membengkokkan dan membentuk kawat sesuai keinginan.
Anda dapat mengatur posisi, sudut, dan bentuk kawat
untuk menciptakan tampilan yang lebih realistis atau
kreatif.

5. Setelah selesai membentuk kawat, periksa kembali


semua detail dan pastikan semuanya terlihat seimbang
dan serasi. Jika ada bagian yang terlalu miring atau tidak
sesuai, Anda dapat mengoreksi dengan membengkokkan
kawat lebih lanjut.
6. Setelah hiasan bonsai selesai, Anda dapat
meletakkannya di atas pohon bonsai sesuai selera atau
menggantungkannya di branched pohon. Pastikan untuk
menyesuaikan posisi hiasan agar terlihat seimbang dan
terintegrasi dengan pohon bonsai.

7. Terakhir, nikmati dan hiasilah pohon bonsai Anda


dengan kreativitas dan hiasan yang telah Anda buat
menggunakan kawat.
9
D. Pengemasan

Pengemasan pada kerajinan keras biasanya


dilakukan dengan menggunakan kaca untuk benda
yang tinggal dikemas. Ada juga benda yang
dikemas dengan bantuan untuk hiasan juga.
Misalkan kardus yang kerajinannya sudah
dibuat,kita bisa memotong bagian tengah kardus
lalu ditempelkan plastik pada tutup kardus yang
telag dipotong dan kardus dihiasi dengan berbagai
ornamen sesuai kreasi. Masukkan karya kerajinan
yang telah dibuat ke dalam kardus. JADI
kesimpulannya bisa menggunakan kaca dan kardus.
10

Penutup

Setelah mempelajari materi ini, kami jdi lebih bisa kreatif dalam
memanfaatkan barang barang bekas atau pun barang yang tadinya tidak
memiliki nilai menjadi barang baru yang memiliki harga tinggi.

Selain itu, ternyata Bahan bahan yang tadinya tidak terpakai bisa berguna
dan di olah menjadi barang baru atau barang yang berguna. Entah itu
sekedar untuk hiasan ataupun di butuhkan untuk menempatkan barang² di
rumah.
Pengetahuan Kerajinan bahan keras ini sangat di butuhkan untuk para
siswa agar bisa berfikir kreatif dan memanfaatkan barang-barang yang ada.

11

Nama Jobsheet Nilai Individu Nilai


Kelompok

Alpin Maulan

Flora Nofely
Cia

Imam Syafi'i
Setiana
Dahlianti

Zahid Fahrezi
Syah

Zahra Aulia

Zahra Aulia
Putri
Ramadhani

Anda mungkin juga menyukai