Anda di halaman 1dari 13

HASIL DISKUSI MENGENAL DAN TERAMPIL MEMBUAT KARYA KERAJINAN

BAHAN BEKAS

Penyusun :

Hanna Wahyu Aruming Tyas (1953053011)

Kelas :3A

Mata Kuliah : Pendidikan Kerajinan Tangan

Dosen Pengampu : 1. Dra. Fitria Akhyar, M.Pd.

2. Fadhilah Khairani, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2020
Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan
dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan
yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan
dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda miliki
bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Kerajinan juga bisa dikatakan sebagai suatu
karya seni yang proses pembuatannya menggunakan keterampilan tangan manusia dengan
berbagai bentuk dan warna yang mereka sukai. Nah, Biasanya hasil dari sebuah kerajinan
dapat berupa suatu hiasan cantik, benda dengan sentuhan seni tingkat tinggi, dan benda siap
pakai. Barang bekas menurut Iskandar (2006: 2) adalah barang yang telah digunakan dan
tidak dipakai kembali atau dapat dikatakan sebagai barang yang sudah diambil bagian
utamanya. Sebagian orang mungkin menyepelekan barang bekas, sebenarnya apabila barang
bekas dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembelajaran dan media pembelajaran atau
memiliki nilai seni yang tinggi tentunya barang tersebut memiliki estetis dan nilai ekonomis
sehingga ia menciptakan tanpa harus membeli barang baru, barang bekas sebenarnya dapat
dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan dan memanfaatkan barang yang telah tidak
dipakai. Barang bekas seringkali kita jumpai dimana-mana tidaklah sulit untuk mencari
barang yang telah digunakan oleh orang lain ini semua memudahkan pendidik dalam
mendapatkan media baru. Setidaknya kita dapat mengambil manfaat akan barang bekas yang
kurang memiliki arti dalam kehidupan sehari-hari menjadi media yang penting dalam
pengembangan potensi kreativitas anak. (Hanggara, 2011: 6).

Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias :

1. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan
tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik.

2. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan
guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya
menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.

Jenis-jenis barang bekas dibagi menjadi 5 yaitu sebagai berikut :

1. Produk dari sampah kertas


2. Produk dari sampah plastik

3. Produk dari botol plastik/kaca

4. Produk dari kain perca

5. Produk dari kaleng bekas

Jenis barang bekas yang akan laris dipasaran jika dibuat suatu produk yaitu kerajinan dari
kain perca. Alasannya adalah memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama
pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi bisnis menguntungkan dan manfaat kain
perca pun sangat banyak yaitu dapat meningkatkan Ide kerajinan, dapat mengasah
pengetahuan mengenai teknik jahit kain perca, menghemat biaya, dan menjaga lingkungan
dari limbah.

Berikut contoh beberapa kerajinan dari kain perca yang bisa jadikan peluang bisnis.

1. Karpet kain perca

2. Selimut kain perca

3. Sofa kain perca

4. Bantal kain perca

5. Kreasi gorden dari kain perca

6. Hiasan dinding dari kain perca

Contoh produk dari kain perca :


Kerajinan Tangan Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan).Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini
menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan
untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari
barang - barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Arti yang lain ialah
usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan
berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu
kegiatan dalam menciptakan suatu bentuk produk yang dominan menggunakan tangan
manusia, yang sangat minim dalam penggunaan mesin atau alat otomatis.Hal yang lumrah
dalam pembuatan kerajinan tangan adalah mengangkat suatu nilai dari bahan atau barang
yang tidak layak pakai (barang bekas), sehingga memiliki fungsi untuk kehidupan dan
tentunya bernilai ekonomis. Banyak sekali kerajinan tangan dari barang bekas yang bisa
dibuat karena bayangkan setiap hari sepanjang hidup manusia tentu memproduksi sampah,
yang beraneka ragam ukuran dan Jenis. Ada sampah dari botol, plastik, kaleng bekas, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Dan barang bekas yang sudah diolah menjadi suatu
kerajinan dapat dijual dan memiliki nilai yang ditinggi.

Contoh kerajinan dari barang bekas yang dapat dijual dan mendapatkan nilai jual/ ekonomi
yang tinggi

1. Pot Keramik dari CD Bekas

2. Tempat Bingkai foto dengan CD Bekas

3. Bunga dari Bekas botol plastic


4. Kap lampu model klasik dari kardus

5. Rak dinding dari kardus

6. Tirai jendela dari sedotan pelastik

Contoh kerajinan tangan dari bahan bekas yang dapat dibuat oleh siswa Sekolah Dasar
adalah:

1. Kerajinan tangan dari botol bekas berbentuk pot bunga

 Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan


 Botol plastik bekas
 Pisau
 Hiasan untuk mata
 Pupuk/tanah untuk menanam
 Tanaman

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Berbentuk Pot Bunga

 Sediakan bahan serta perlengkapan yang dibutuhkan


 Setelah semuanya sudah terkumpul, langkah berikutnya yaitu memotong botol
plasting dengan pisau.
 Ukurannya dikira-kira saja atau anda bisa lihat pada gambar.
 Berikan sedikit hiasan sesuai sama apa yang diinginkan. Jika ingin sesuai sama
contohnya, lekatkan saja tutup botolnya sebagai mulut serta berikan mata boneka,
lantas tempel.
 Jangan lupa untuk melubangi sisi bawah botol supaya air tidak mengendap di dalam
botol.
 Masukkan botol pupuk serta tanah ke dalam botol.
 Masukkan bibit tanaman yang ingin di tanam.

2. Kerajinan dari botol berbentuk sapu

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan

 Botol bekas
 Gunting/pisau
 Kawat/tali
 Kayu

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Berbentuk Sapu

 Kumpulkan terlebih dulu bahan serta perlengkapan yang diperlukan.


 Setelah terkumpul, potong botol jadi dua sesuai sama contoh di atas.
 Jika ingin sapu kuat, siapkan dua botol bekas.
 Setelah dipotong jadi dua, potong lagi hingga menyerupai bentuk sapu.
 Gabungkan botol supaya lebih kuat.
 Berikan kayu untuk pegangannya.
 Ikat kayu serta botolnya memakai kawat atau tali. Alangkah baiknya memakai kawat
saja agar lebih kuat serta awet.
 Dan sapu dari botol bekas pun siap untuk dipakai.

3. Kerajinan Tangan dari Koran Bekas Berbentuk Keranjang

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan

 Koran bekas
 Gunting
 Tali

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Koran Bekas Berbentuk Keranjang

 Sediakan koran bekas dalam jumlah banyak.


 Potong memanjang koran bekas dengan ukuran yang sama.
 Lipat memanjang potongan koran itu.
 Susun lipatan koran seperti menganyam sampai berbentu keranjang.
 Supaya lebih kuat, ikat sisi ujung atas keranjang memakai tali.

4. Kerajinan Tangan dari Kardus Bekas Berbentuk Celengan

Bahan serta Perlengkapan yang Dibutuhkan

 Kardus bekas
 Gunting
 Paku
 Tali

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari kardus Bekas Berbentuk Celengan

 Sediakan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.


 Potong kardus memakai gunting membentuk seperti salib.
 Lubangi sisi samping memakai paku.
 Bentuk sampai berbentuk kotak.
 Ikat memakai tali pada tiap bagian yang sudah dilubangi.
 Buat lubang pada bagian atas untuk memasukkan uang.
 Kerajinan tangan dari kardus bekas berbentuk celengan pun siap untuk dipakai.

Cara mengimplementasikan kerajinan bahan bekas kepada peserta didik yang kurang terampil
yaitu Sebaiknya, penyampaian materi tidak hanya sebatas menjabarkan teori. Coba bawa
siswa untuk melakukan observasi langsung ke lingkungan sekitar. Dengan demikian,
pemahaman siswa terhadap sesuatu pun lebih luas karena sudah terjun langsung. Tidak ada
salahnya untuk mengajak siswa mencoba praktikkan pendekatan saintifik penting bagi
kehidupan siswa di kelas. Pendekatan ini merupakan pendekatan ilmiah yang menekankan
pembelajaran berbasis fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau
penalaran tertentu. Jadi, bukan hanya sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng
semata. Pendekatan ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan analitis, sekaligus kreatif untuk
menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Dalam proses pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik, ada lima kegiatan utama, yaitu: 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mencoba
4. Mengasosiasi 5. Mengomunikasikan

Keuntungan yang didapat peserta didik dalam memanfaatkan barang bekas menjadi suatu
kerajinan yakni:

1. Dapat mengembangkan kreativitas pada peserta didik, yang mana peserta didik dapat
mengembangkan imajinasi dan kemungkinan besar anak akan menyukai seni.

2. Peserta didik akan berlatih mengikuti instruksi, yang mana peserta didik akan belajar untuk
mengikuti instruksi yang diberikan dan jika peserta didik tidak mengikuti instruksi yang
diberikan maka hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan yang diharapkan
3. Melatih kemampuan motorik dan kemampuan dasar lainnya

4. Mendapatkan pengahsilan, yang mana jika peserta didik mampu membuat barang bekas
menjadi barang yang cantik, indah, dan menarik yang dibuat secara inovatif dan kreatif akan
menarik perhatian dari para siswa maupun guru ntuk membeli kerajinan tersebut.

5. Peserta didik dapat mengurangi ketidakgunaan barang bekas yang ada sehingga dapat
mengurangi sampah seperti plastik yang dapat dibuat menjadi bunga, botol dibuat menjadi
pot bungan dan lain-lain.

Tambahan, berikut adalah berbagai keuntungan paling menggiurkan bila menggunakan


produk kerajinan dari bahan bekas;

1. Turut Serta Mencegah atau Mengatasi Pencemaran Lingkungan

Dengan menggunakan produk kerajinan dari bahan limbah, secara tidak langsung Anda sudah
turut serta mencegah atau malah mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Hal ini
dikarenakan bahan baku dari kerajinan yang digunakan tersebut asalnya dari limbah yang
mampu menyebabkan pencemaran lingkungan. Berbagai limbah yang ada pada lingkungan
ini melalui proses daur ulang untuk menjadi sebuah kerajinan.

2. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Keuntungan kedua menggunakan kerajinan dari bahan limbah adalah Anda sudah ikut serta
berperan aktif menjaga kelesatarian lingkungan. Bila sudah begitu maka lingkungan tempat
tinggal Anda bisa terbebas dari pencemaran lingkungan dan terbebas dari berbagai bibit
penyakit yang mengancam setiap saat.

3. Meningkatkan Ketrampilan dan Kreativitas Masyarakat

Keberadaan produk kerajinan dari bahan limbah yang Anda beli, buat atau gunakan ini secara
langsung ikut merangsang masyarakat sekitar untuk memilikinya dan membuatnya sendiri.
Masyarakat akan mampu meningkatkan ketrampilan dan kreativitas dengan terjadinya hal
tersebut.

4. Membantu Meningkatkan Penampilan yang Dipunyai

Perlu diketahui bahwa saat ini menggunakan produk kerajinan dari bahan limbah sudah
menjadi tren tersendiri. Berbagai pejabat seperti mentri saat ini sudah banyak yang
mengkampanyekan pengunaan produk limbah tersebut. Hasilnya adalah pengunaan produk
kerajinan dari bahan limbah tidak akan dipandang remeh lagi dan malah bisa membantu
Anda meningkatkan penampilan. Terlebih saat ini kreasi berbagai produk tersebut sudah
sangatlah memukau sehingga bisa memilih yang sesuai dengan keinginan dan gaya yang
coock dengan Anda.

5. Tidak Menghabiskan Uang yang Dipunyai

Seperti yang sudah disebutkan bahwa harga yang dipunyai kerajinan dari bahan limbah ini
begitu murah. Untuk itu tidak akan habis uang yang dipunyai bila membeli produk kerajinan
tersebut.

Sebagai calon guru, dalam pembelajaran kerajinan barang bekas, cara meningkatkan kreatif
sejak dini pada siswa SD kelas rendah dalam memanfaatkan barang bekas yaitu etiap anak
pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara
kreatif, meskipun meskipun masing-masing dalam bidang dan dalam kadar yang berbeda-
beda. Yang terutama penting bagi dunia pendidikan adalah bahwa bakat anak dapat dan perlu
dikembangkan dan ditingkatkan. Beberapa macam bahan bekas seperi kertas dan plastik
dapat digunakan kembali menjadi barang yang bermanfaat. Salah satu caranya adalah dengan
cara daur ulang. Daur ulang adalah penggunaan kembali barang yang sudah tidak digunakan
menjadi produk lain. Tujuan daur ulang antara lain mengurangi jumlah sampah terutama
sampah anorganik, menghidari kerusakan lingkungan, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Beberapa jenis bahan bekas dan limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ualang
antara lain sebagai berikut : kardus dapat didaur ulang dengan cara dibuat menjadi kotak
pensil, bingkai foto, rak buku mini, dll. biarkan siswa berkreasi agar melatih kreatifitas nya,
Lalu pasang karya siswa di kelas sebagai apresiasi, pajanglah hasil karya siswa di sepanjang
kelas, bahkan sekolah. Siswa akan merasa dihargai dan terpacu untuk terus berkreasi.
Suasana kelas pun akan lebih membuat semangat karena jadi lebih berwarna.
Mengembangkan kreativitas siswa bisa dilakukan dengan mengondisikan atau membangun
suasana yang memicu kemampuan berpikir dan berkarya. Dasarnya adalah menguasai
pengetahuan, juga menerapkan ilmu dalam bentuk keterampilan.

Contoh kerajinan tangan dari bahan bekas sebagai berikut :

1. Membuat lampu sendok


2. Mengubah sarung tangan menjadi boneka

3. Kreasi dari roll tisu toilet

4. Membuat vas dari bohlam


5. Mendaur ulang botol

6. Membuat bunga dari kertas atau sedotan

7. Mengubah kaleng menjadi tempat sendok


8. Mendaur ulang tutup botol

9. Mendaur ulang styrofoam untuk papan memo


10. Membuat keset dari kaos

Anda mungkin juga menyukai