Kelas: X-MIPA 4
Absen: 8
Bab I PENDAHULUAN
Latar belakang
Penulisan Laporan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa membuat kerajinan tidak
perlu modal yang banyak dan mahal tetapi, kita dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada
di lingkungan sekitar kita.
Tujuan Pembuatan:
Manfaat Pembuatan:
Mengembangkan kreativitas
Mengasah kemampuan otak untuk memanfaatkan bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar
Melatih kesabaran dan ketelitian
Kerajinan adalah kegiatan seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dan
fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-
benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis. Contohnya hiasa dinding
dari CD, tempat pensil dari botol, figura dari stik es krim, dll.
Dalam kerajinan, tidak hanya berupa benda saja tetapi, terdapat kerajina non benda.
Kerajinan non benda adalah jenis kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda, yaitu
bentuk kerajinan yang idenya berasal dari budaya budaya tradisional dalam negri yang bentuk
atau sifatnya bukan benda, seperti cerita rakyat, tarian, dll.
Bab III PEMBAHASAN
Budaya tradisional daerah dan material serta teknik khas daerah merupakan potensi yang
harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah. Setiap daerah di
Indonesia memiliki budaya tradisional yang berbeda-beda. Pengembangan dari setiap budaya
tradisional tersebut akan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan
warna bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Salah satu kekayaan pengembangan
budaya tradisi adalah melalui pengembangan kerajinan.
Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian
ide produk kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan
dengan pembuatan petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi budaya lokal akan
dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi. Dengan demikian produk
yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi.
Kita telah mengenali berbagai kekayaan budaya non benda di daerah setempat, tokoh-tokoh
cerita rakyat, filosofi dari pantun, simbol-simbol, cerita rakyat dan tarian tradisional.
Pengetahuan dan apresiasi kita terhadap hal-hal tersebut dapat mendorong munculnya ide
untuk pembuatan produk kerajinan. Dalam pembuat kerajinan ini kita mengambil ide dari
cerita rakyat maling kundang
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan
sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan
pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pensil, spidol atau bolpoin dan
sebaiknya hindari penggunaan penghapus.
Alat: Cutter, Gunting, Pembolong, Lem atau Double tip, dan Pensil
3. Setelah selesai, buatlah pola pada kardus sesuai dengan ukuran gambar batik yang
telah digunting tadi.
4. Lalu, potong kardus tersebut sesuai pola menggunakan cutter
5. Setelah itu, tempelkan gambar batik pada bagian depan dan belakang kardus yang
sudah berukuran sama menggunakan lem atau double tip
6. Setelah tertempel, bolongi bagian kardus yang ingin dibolongi untuk mengaitkan
gantungan kuncinya
Bab V PENUTUP
Kesimpulan
Tidak memiliki alat pembolong sehingga saya meminjam kepada teman saya terlebih dahulu,
selebihnya tidak ada.
Saran
Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan
dari bahan kardus bekas dan jika bisa menggunakan bahan bahan yang sering kita temukan.
DAFTAR PUSTAKA
- Youtube: https://youtu.be/oMFmcSWDAUU
- Gambar batik: Pinterest
Sekian dari saya, Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan, Terima Kasih
SEMOGA BERMANFAAT