Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi
Objek Budaya Lokal ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Prakarya dan Kewirausahaan yang berjudul Makalah
Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi
Objek Budaya Lokal ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah
Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
B. Perancangan Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
1. Pencarian Ide Produk
2. Membuat Gambar atau Sketsa
3. Pilih Ide Terbaik
4. Prototyping atau Membuat Studi Model
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Download Contoh Makalah Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek
Budaya Lokal.docx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Budaya tradisional dapat dikelompokkan menjadi budaya nonbenda dan
artefak/objek budaya. Budaya nonbenda di antaranya pantun, cerita rakyat,
tarian, dan upacara adat. Artefak/objek budaya di antaranya pakaian daerah,
wadah tradisional, senjata, dan rumah adat. Pada kehidupan sehari-hari, produk
budaya tradisional nonbenda maupun artefak tidak dipisah-pisahkan melainkan
menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi.
Sebuah tarian tradisional bisa saja merupakan ritual upacara, menggunakan
pakaian tradisional dan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh alat musik
tradisional. Contohnya Tari Belian Bawo, dari Suku Dayak Benuaq, awalnya
merupakan upacara Belian Bawo yang bertujuan untuk mengobati orang sakit,
membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diadaptasi menjadi tarian, tari ini
sering dibawakan pada acara-acara penerimaan tamu dan acara kesenian. Pada
tarian ini, biasanya terdapat peran penyembuh dan pembantunya dan orang
sakit. Tarian ini ditarikan baik oleh laki-laki dan maupun perempuan.
Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber
inspirasi dari pembuatan kerajinan. Upacara, tarian, simbol dan musik merupakan
produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan upacara dan alat
musik merupakan artifak/objek budaya.
Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya
dapat menjadi sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan.
Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil
inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya tradisi
Indonesia adalah kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi sumber
inspirasi yang tidak ada habisnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek
Budaya Lokal ini adalah sebagai berikut:
B. Saran
Selain alat keselamatan kerja, hal yang tak kalah penting adalah sikap kerja
yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung
kesehatan dan keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddi, R. 1999. Kajian tentang Daya Saing Pedagang Eceran Kecil. Jakarta:
Badan Litbang Koperasi dan PKM RI.
Yuyun dan Gunarsa, D. 2011. Cerdas Mengemas Produk Makanan dan Minuman.
Bogor: Agro Media Pustaka.
MAKALAH KERAJINAN DAN OBYEK BUDAYA LOKAL
Disusun oleh:
SALSABILLAH KARIM
X.G