Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK DAN PROSES PEMBUATAN KERAJINAN BUNGA

LAVENDER DARI BAHAN BEKAS : ANALISIS PENGGUNAAN


BOTOL BEKAS DAN BUNGKUS SNACK

Disusun guna memenuhi tugas akhir mata pelajaran Seni Budaya

Guru Mata Pelajaran :


Meisuhartini, S.Pd.

Oleh:
Kelompok 4
Dinda Dwi Susanti (06)
Feri Irawan (09)
Fiola Aprilia (10)
Hetty Khumairoh (13)
Shihabussurus Al-Fajari (30)
Triyana

SMA NEGERI 4 PAMEKASAN


Jl. Pintu Gerbang No. 39a Pamekasan
Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Meisuhartini sebagai Guru Mata
Pelajaran Seni Budaya yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Pamekasan, 11 Desember 2023

Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kerajinan tangan adalah salah satu bagian dari seni rupa yang sudah ada sejak
kebudayaan diciptakan. Kerajinan dapat diartikan sebagai suatu perwujudan
perpaduan keterampilan untuk menciptakan suatu karya dengan menggunakan tangan
yang mengandung nilai pakai dan keindahan. Kerajinan tangan merupakan salah satu
hasil kreativitas yang sangat unik dan menarik, hanya saja pembuatannya diperlukan
kecakapan yang memadai.

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, kreativitas


manusia mulai ditandingi dengan kecerdasan buatan yang memiliki kreativitas lebih
luas. Hal ini membuat kreativitas manusia dituntut untuk lebih berinovasi agar tidak
kalah dengan perkembangan zaman. Salah satu penerapan kreativitas manusia dalam
inovasi kerajinan adalah dengan membuat kerajinan tangan yang terbuat dari sampah.

Pada umumnya sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
suatu sumber hasil aktivitas manusia. Sampah kini juga menjadi masalah serius bagi
lingkungan karena jumlahnya yang membelundak melebihi jumlah tampungan yang
seharusnya. Tentunya masalah ini bisa diatasi oleh manusia dengan membuat sampah-
sampah tersebut menjadi kerajinan tangan dari bahan bekas yang unik dan bernilai
seni. Selain untuk mendorong kreativitas manusia, solusi ini juga bisa menjadi cara
manusia untuk menerapkan kebiasaan berhemat dikarenakan kerajinan ini
memanfaatkan barang bekas yang umumnya dianggap sebagai sampah menjadi
kerajinan tangan yang bernilai estetis dan dekoratif, sehingga biaya pembuatannya
pun menjadi lebih murah. Hal ini mendasari penulis untuk membuat sebuah kerajinan
tangan berupa bunga lavender yang terbuat dari bahan bekas berupa botol bekas dan
bungkus snack.

Dalam membuat kerajinan bunga lavender yang menarik dan estetis,


dibutuhkan inovasi dan kreativitas yang tinggi agar teknik dan proses pembuatannya
menjadi lebih maksimal. Oleh karena itu, penulis menyusun makalah ini agar
memudahkan pembaca menganalisis teknik dan proses pembuatan kerajinan bunga
lavender yang terbuat dari bahan bekas berupa botol bekas dan bungkus snack.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut :
a. Bagaimana teknik pembuatan kerajinan bunga lavender dari bahan bekas,
khususnya botol bekas dan bungkus snack?
b. Apa saja alat dan bahan serta proses pembuatan kerajinan bunga lavender dari
bahan bekas tersebut?
c. Apa keuntungan dan tantangan yang terkait dengan penggunaan botol bekas
dan bungkus snack sebagai bahan dalam pembuatan kerajinan bunga
lavender?

3. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini
adalah :
a. Mendeskripsikan teknik pembuatan kerajinan bunga lavender dari bahan
bekas, khususnya botol bekas dan bungkus snack
b. Mendeskripsikan alat dan bahan serta proses pembuatan kerajinan bunga
lavender dari bahan bekas tersebut
c. Mengetahui tatantangan yang terkait dengan penggunaan botol bekas dan
bungkus snack sebagai bahan dalam pembuatan kerajinan bunga lavender
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Penggunaan Botol Bekas dan Bungkus Snack


Botol bekas dan bungkus snack merupakan salah satu jenis sampah yang
sering sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Botol bekas dan bungkus snack
adalah sampah yang termasuk dalam kategori anorganik berwujud padat dan sulit
terurai. Karena sifatnya yang sulit diuraikan ini, maka keberadaannya sebagai sampah
harus dikurangi agar tidak semakin menumpuk dan mencemari lingkungan.
Botol bekas dan bungkus snack khususnya yang berbahan plastik mudah
sekali didaur ulang atau diinovasikan menjadi sebuah kerajinan yang bernilai estetis
dan dekoratif, hal ini dikarenakan botol bekas dan bungkus snack berbahan plastik
tidak terlalu keras dan mudah dibentuk serta digabungkan dengan bahan kerajinan
lainnya.
Tetapi sebelum itu, botol bekas dan bungkus snack yang akan digunakan
untuk bahan kerajinan hendaknya dipersiapkan sebaik mungkin agar menghasilkan
kerajinan yang indah dan berkualitas. Botol bekas dan bungkus snack yang akan
digunakan harus dibersihkan dan dicuci sebaik mungkin agar menghilangkan kuman
dan bakteri yang melekat pada botol bekas dan bungkus snack tersebut.

B. Teknik Pembuatan Kerajinan Bunga Lavender


Dalam pembuatan kerajinan tangan yang indah dan bernilai estetis serta
dekoratif, pastinya diperklukan penggunaan beberapa teknik agar dapat menghasilkan
kerajinan tangan yang diinginkan. Teknik-teknik yang digunakan dalam membuat
kerajinan bunga lavender dari botol bekas dan bungkus snack, antara lain :
1) Teknik Pemotongan. Teknik ini melibatkan pemotongan botol bekas dan
bungkus snack menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Pemotongan dapat
dilakukan dengan menggunakan gunting, pisau atau cutter.
2) Teknik Melipat. Teknik melipat digunakan untuk membentuk bungkus snack
menjadi bentuk-bentuk yang lebih kompleks.
3) Teknik Penggabungan. Teknik ini melibatkan penggabungan beberapa
potongan botol bekas dan bungkus snack menjadi satu kesatuan. Ini dapat
dilakukan dengan menggunakan lem perekat atau double tip.
4) Teknik Dekorasi. Teknik dekorasi melibatkan penambahan elemen dekoratif
pada kerajinan tangan seperti pita, manik-manik, dan lainnya. Ini dapat
memberikan sentuhan kreatif dan meningkatkan penampilan kerajinan.
5) Teknik Melilit. Teknik melilit melibatkan melilitkan tali atau anyaman pada
botol bekas untuk menciptakan pola atau tekstur yang menarik.

C. Alat dan Bahan Kerajinan Bunga Lavender


1) Alat Kerajinan Bunga Lavender
 Gunting
 Double tip
 Cutter
 Alat lem tembak

2) Bahan Kerajinan Bunga Lavender


 Bungkus snack plastik secukupnya
 1 botol bekas plastik
 30 kawat kerajinan
 1 tali temali tidak terpakai
 Lem tembak

D. Proses Pembuatan Kerajinan Bunga Lavender


Dalam proses atau langkah-langkah pembuatan kerajinan bunga lavender ini,
penulis mengalami beberapa kesulitan dan kemudahan, tetapi akhirnya penulis dapat
menyelesaikan pembuatan bunga lavender yang indah dan bernilai estetis serta
dekoratif. Berikut langkah-langkah pembuatan kerajinan bunga lavender dari botol
plastik bekas dan bungkus snack :
a. Persiapan bahan :
 1 botol plastik bekas yang sudah dibersihkan dan kering
 Bungkus snack yang telah bersih dan kering untuk membuat kelopak
bunga
 30 kawat untuk tangkai bunga
 Lem tembak dan double tib sebagai perekat
 Tali temali tidak terpakai

b. Membuat bunga :
 Pertama, potonglah bungkus jajan secara memanjang dengan lebar 3
cm

 Kemudian guntinglah pinggiran bungkus snack dari ujung hingga


ujung tetapi jangan sampai terpotong
 Sambungkanlah 3 kawat kerajinan menjadi satu agar kawat sebagai
tangkai bunga menjadi lebih tebal
 Setelah itu, tempelkan double tip secara memanjang ke kawat
kerajinan yang sudah disambung tersebut
 Tempelkan bungkus snack yang sudah digunting tadi ke kawat yang
telah diberi double tip, ditempel dari atas kawat hingga kebawah
sampai setelah kawat

 Buatlah 10 bunga selanjutnya dengan langkah yang sama


c. Membuat pot bunga :
 Guntinglah botol bekas pada bagian kepala botol
 Lilitkan tali temali pada badan botol dari atas hingga kebawah
menggunakan lem tembak agar melekat dengan baik
 Masukkan tangkai kawat bunga lavender yang telah jadi ke dalam
botol bekas plastik yang sudah dililiti dengan tali temali
d. Penyelesaian :
 Sebelum itu, masukkanlah sisa bungkus snack ke dalam botol, agar
menambah berat botol tersebut. Jika kurang, bisa ditambahkan dengan
bebatuan kecil
 Letakkan kerajinan bunga lavender ditempat yang diinginkan, seperti
meja atau rak

E. Keuntungan dan Tantangan Penggunaan Botol Bekas dan Bungkus Snack


Botol bekas dan bungkus snack yang dijadikan kerajinan tangan berupa bunga
lavender tentunya memberikan beberapa keuntungan bagi penulis, salah satunya
adalah pembiayaan dalam proses pembuatan yang memakan sedikit biaya. Hal ini
dikarenakan bahan yang dipakai dalam pembuatan kerajinan merupakan bahan yang
benar-benar sudah tidak lagi dipakai dan umumnya hanya dibuang saja, sehingga
meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Beberapa proses pembuatan kerajinan ini pun
terbilang mudah untuk dilakukan, seperti dengan teknik melilit saat membuat pot
bunga yang terbuat dari botol bekas berlapis tali temali. Memang terdengar biasa saja,
tetapi siapa sangka jika kerajinan dari bahan bekas ini akhirnya menghasilkan sebuah
kerajinan tangan yang benar-benar bernilai estetis dan dekoratif, sehingga menjadi
kebanggan tersendiri bagi penulis karena dapat menciptakan sebuah karya yang
bagus. Selain itu pembuatan kerajinan bunga lavender dari botol bekas dan bungkus
snack ini juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang semakin hari
semakin bertambah dimasyarakat.
Selain keuntungan, penggunaan botol bekas dan bungkus snack menjadi
kerajinan bunga lavender juga memiliki tantangan tersendiri bagi penulis, salah
satunya dalam proses pembuatan bunga lavender dari bungkus snack. Proses
pembuatan ini cukup menyulitkan awalnya, dikarenakan pada awal pembuatan
penulis menggunakan lem untuk menempelkan bungkus snack pada kawat yang
menyebabkan bungkus snack tersebut susah untuk menempel. Tetapi pada akhirnya
setelah mencari solusi yang baik, akhirnya penulis menemukan cara yang lebih baik
yaitu dengan menempelkan double tip pada kawat sehingga bungkus snack menjadi
lebih mudah menempel
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Dalam kajian ini, kami telah mengkaji teknik dan proses pembuatan kerajinan
bunga lavender menggunakan bahan bekas, seperti botol bekas dan bungkus senack.
Melalui analisis yang dilakukan, kami dapat menyimpulkan beberapa hal penting.

Pertama, penggunaan botol bekas dapat dimanfaatkan dengan baik dalam


pepmbuatan kerajinan bunga lavender ini. Botol bekas dapat diubah menjadi pot bunga
yang menambah nilai estetika kerajinan ini. Selain itu, penggunaan botol bekas juga
membantu dalam pengurangan limbah plastik yang dihasilkan.

Kedua, bungkus snack sebagai bahan utama dalam pembuatan kerajinan bunga
lavender sangatlah efetif. Bungkus snack dapat diubah menjadi kelopak-kelopak bunga
yang menambah sentuhan alami pada bunga lavender, selain itu juga dapat
memberikan tampilan yang menarik dan unik.

Selain itu, melalu kajian ini, kami juga menemukan bahwa teknik dan proses
pembuatan kerajinan bunga lavender dari bahan bekas ini relatif mudah dilakukan dan
dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memerlukan keterampilan khusus. Hal ini
membuat kerajinan ini menjadi dorongan bagi pembaca agar dapat berpikir diluar
kotak dan menciptakan kerajinan tangan yang unik dari bahan-bahan yang umumnya
dianggap sebagai sampah.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaa bahan bekas dalam pembuatan


kerajinan ini juga memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah teknik
pembuatan yang harus sesuai dengan bahan yang akan digunakan. Oleh karena itu,
diperlukan upaya untuk mengetahui cara mengelola bahan bekas dengan lebih efisien
agar dapat menghasilkan kerajinan yang diinginkan.

Dalam kesimpulan ini, kami ingin menekankan pentingnya perkembangan


kreativitas dalam menciptakan kerajinan yang bernilai estetis dan dekoratif sebagai
upaya meningkatkan kreativitas kita di era yang semakin maju ini. Selain itu, kami
juga ingin menekankan pentingnya penggunaan bahan bekas dalam pembuatan
kerajinan untuk mengurangi limbah plastik dan memberikan nilai tambah pada barang-
barang yang seharusnya dibuang. Diharapkan makalah ini dapat menjadi inspirasi bagi
masyarakat agar dapat mengembangkan kreativitas dan mampu menciptakan karya
kerajinan tangan yang unik dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai