Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENGAMATAN DIFUSI DAN OSMOSIS

Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas biologi

Disusun oleh:
Kelompok 3 :

1. Nur Ayu Azimah (42010122A072)


2. Sesha Aufindha (42010122A078)
3. Yuli Nurul Z (42010122A098)
4. Wini Andini (42010122A093)
5. Sonia Intani (42010122A082)

KELAS REGULER : C

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON


(STIKes)
S1 KEPERAWATAN
JL. BRIGJEN DHARSONO NO. 128 BYPASS CIREBON TELP. (0213) 247852 FAX. (0231)
221395 Tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang
sederhana adalah pemberian kantong teh dalam berbagai kondisi temperatur yang berbeda.
Lambat laun the akan larut didalam air dalam waktu dan suhu air yang berbeda. Contoh lain
adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara. Perbedaan konsentrasi yang ada
pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh
partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana
perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Difusi yang
paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari
sebuah lapisan molekul yang diam dari solidatau fluida. Dalam mengambil zat-zat nutrisi
yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel melakukan berbagai
jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang dilakukan,
yaitu difusi biasa dan difusi khusus. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi
atau molekul yang hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Difusi khusus terjadi ketika
sel ingin mengambil nutrisi ataumolekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi
seperti ini memerlukan proteink husus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel
tersebut ataupun membantudalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena
partikel-partikel tersebut tidakdapat melewati membran plasma dengan mudah .
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagianyang
lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapatditembus oleh
pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanansepanjang membran.
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dalam air
yang jernih dibandingkan semuanya yang sangat pekat berfungsi diamatinya bersama
diangkat ditanah bertinggi. Dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi
pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit
luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel
selektifdan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan
tekananturgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa
sifat inibergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.

Page 2|6
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin 12 September 2022 pada pukul 13.00
sampai dengan pukul 15.00 WIB dan dilaksanakan di kostan.
2.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah gelas, sendok, piring, pisau, tisu,
mangkok, kertas HVS dan pensil. Bahan yang digunakan yaitu air, pewarna makanan, teh,
jeruk, kentang dan garam.
2.3 Cara Kerja
 Kentang diiris tipis vertikal dibagi menjadi dua irisan, setelah itu siapkan dua
piring yang berisikan air mineral dan larutan air garam, lalu taruh kentang diatas
kertas HVS lalu gambar kentang sesuai bentuk irisan, setelah itu masukan irisan
kentang kedalam air mineral dan larutan garam, lalu tunggu selama 15 menit,
setelah 15 menit itu ambil kedua irisan kentang tersebut lalu keringkan dengan tisu,
setelah kentang dikeringkan dengan tisu gambar ulang diatas kertas HVS tersebut.
 Siapkan tiga buah kantong teh celup dan tiga gelas air yang masing-masing berisi
air panas, air dingin, dan air mineral biasa, setelah itu celupkan teh ke masing-
masing gelas yang berisikan air tadi, lalu tunggu selama 15 menit lalu amati
perubahanya.
 Siapkan satu buah jeruk, lalu potong menjadi dua bagian, setelah itu buang daging
buahnya secara hati-hati agar kulit jeruk tersebut tidak robek sehingga membentuk
seperti mangkuk, siapkan mangkuk beserta air yang sudah diberi pewarna
makanan, lalu beri garam pada kulit jeruk yang sudah dibuang isinya, setelah itu
masukan kedalam mangkuk, tunggu selama 30 menit amati perubahanya.

Page 3|6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Dari pengamatan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan pengamatan difusi dan
juga pengamatan praktikum tentang osmosis. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau
berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah. Contoh sederhana yaitu seperti pengharum ruangan ketika
disemprotkan.
Osmosis adalah gerakan suatu materi, misalnya air melintasi suatu selaput atau
membran. Air selalu bergerak melewati membran ke arah sisi yang mengandung jumlah
materi yang terlarut paling banyak dan kadar air paling sedikit. Dua faktor penting yang
mempengaruhi osmosis adalah : kadar air dan materi terlarut yang ada didalam sel. Kadar air
dan materi terlarut yang ada di luar sel.
3.2 Pembahasan
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil, berupa proses osmosis dan juga
proses osmosis. Dimana percobaan yang kami lakukan menggunakan larutan garam dan air
mineral bahwasanya kentang yang direndam di larutan garam akan menciut dan berrtekstur
lepek sedangkan irisan kentang yang direndam air mineral akan mengembang.
Praktikum kedua, didapatkan hasil berupa proses difusi yang dimana teh yang di
celupkan kedalam gelas yang berbeda suhu. Bahwasanya suhu mempengaruhi proses difusi.
Sehingga air panas lebih mempercepat proses difusi.
Praktikum tiga, di dapatkan hasil berupa proses osmosis yang dimana kulit jeruk yang
berbentuk menyerupai mangkuk yang berisikan garam berubah menjadi larutan garam.

Page 4|6
BAB IV
KESIMPULAN
1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi
rendah,
2. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari
bagian yang lebih encer kebagian yang lebih pekat.
3. Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis.
4. Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi adalah ukuran partikel,
densitas medium, luas area, suhu, dan kemampuan menghantar listrik
pada molekul (larutan elektrolit atau non elektrolit)
5. Faktor yang mempengaruhi kecepatan osmosis adalah konsentrasi air dan
zat terlarut yang ada di dalam sel dan diluar sel, ketebalan membrane, dan
suhu.

Page 5|6
LAMPIRAN

Page 6|6

Anda mungkin juga menyukai