Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN PERCOBAAN

Mengamati Proses Difusi dan Osmosis

Disusun Oleh :
Allyana Kristantra
Ashadel Kirani Putri Kurnia
Jacinda Shafa Salsabilla
Muhammad Rizky Ramdhani Adam
Prisela Hasya Pramutadi
Yudha Adi Pratama

KELOMPOK 2
KELAS XI SAINTEK 3
2023
I. Tujuan
A.Difusi
1. Untuk mengetahui pengertian proses Difusi
2. Untuk menjelaskan proses mekanisme Difusi
3. Untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi proses Difusi

B.Osmosis
1. Untuk mengetahui pengertian proses Osmosis
2. Untuk menjelaskan proses mekanisme Osmosis
3. Untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi proses Osmosis

II. Rumusan Masalah


A.Difusi
1. Apa yang dimaksud proses Difusi?
2. Bagaimana proses Difusi terjadi pada pengamatan yang dilakukan?
3. Apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses Difusi?

B.Osmosis
1. Apa yang dimaksud proses Osmosis?
2. Bagaimana proses Osmosis terjadi pada pengamatan yang dilakukan?
3. Apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses Osmosis?

III. Dasar Teori


Transport Pasif merupakan proses pemindahan molekul-molekul secara
spontan, tanpa memerlukan energi. Transport pasif meliputi difusi, osmosis, dan
difusi terfasilitasi. Difusi yaitu pergerakan acak molekul-molekul dari suatu
daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses Difusi ialah :
a. Wujud materi
Zat padat akan lebih lambat dalam proses Difusi dibandingkan zat cair dan gas
b. Ukuran molekul
Molekul yang berukuran besar akan lebih lambat melewati membrane
daripada molekul yang lebih kecil
c. Konsentrasi zat
Semakin besar gradient konsentrasi antara dua zat maka akan semakin cepat
laju difusinya
d. Suhu
Kenaikan suhu akan mengakibatkan molekulnya lebih cepat bergerak sehingga
laju difusi semakin cepat

Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut dari larutan


berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik)
melalui selaput (membran) semipermeable. Pada larutan hipertonik, sebagian
besar molekul air terikat (tertarik) ke zat terlarut, sehingga hanya sedikit
molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan
hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh
molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran.
Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran netto molekul air adalah dari larutan
hipotonik ke hipertonik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses Osmosis ialah :
a. Suhu
Resapan akan lebih cepat pada suhu tertinggi dibandingkan suhu rendah
b. Keterlarutan lipid
Molekul memiliki tingkat keterlarutan yang tinggi, maka dapat meresap
lebih cepat dibandingkan molekul yang memiliki tingkat keterlarutan
rendah, misalnya lipid
c. Luas permukaan membran
Kadar resapan menjadi lebih cepat jika permukaan membrane yang
digunakan untuk proses resapan lebih besar
d. Ukuran molekul
Molekul dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan garis pusat lubang
membran akan lebih mudah meresap

IV. Alat dan Bahan


A.Alat
1. Gelas
2. Timbangan
3. Termometer air raksa
4. Sendok makan

B.Bahan
1. 600 mL air
2. 200 mL air panas
2. 2 kantong teh celup
3. 2 buah Strawberry
4. 2 sdm garam

V. Langkah Kerja
A.Difusi
1. Siapkan satu gelas berisi 200 mL air panas bersuhu kisaran 60-70°C dan satu
gelas berbeda yang berisi 200 mL air bersuhu normal (30°C)
2. Siapkan dua buah teh celup.
3. Celupkan satu kantong the celup pada gelas berisi air panas.
4. Celupkan juga satu kantong teh celup pada gelas berisi air bersuhu normal
bersamaan dengan langkah nomor 3.
5. Amati bagaimana proses teh larut ke dalam air di gelas.
6. Amati perbedaan yang terlihat apabila teh dicelupkan pada air panas dengan teh
yang dicelupkan pada air bersuhu normal.
B. Osmosis
1. Siapkan satu gelas berisi 200 mL air yang telah diberi 2 sdm garam (NaCl) dan
satu gelas yang hanya berisi 200 mL air.
2. Siapkan dua buah strawberry
3. Timbang massa kedua strawberry sebelum percobaan.
4. Celupkan satu buah strawberry ke dalam gelas berisi larutan garam.
5. Celupkan satu buah strawberry ke dalam gelas berisi air biasa, bersamaan
dengan langkah nomor 4.
6. Tunggu selama kurang lebih 2 jam untuk proses osmosis bekerja.
7. Setelah 2 jam, angkat buah strawberry dari kedua gelas dan timbang kembali
massa keduanya.
8. Amati perubahan sebelum dan sesudah percobaan.
9. Amati juga perbedaan yang terlihat antara strawberry yang dicelupkan ke
larutan garam dengan strawberry yang dicelupkan ke air biasa.

Anda mungkin juga menyukai