SMAN 1 PONOROGO
TAHUN AJARAN 2020/2021
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan percobaan berjudul “Menyelidiki proses Osmosis.”. Adapun
penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk peristiwa osmosis
Dalam penulisan percobaan ini, berbagai proses telah saya alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena
kemampuan saya semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari
pihak-pihak yang terkait. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan
percobaan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................
B. Rumusa Masalah.................................................................
C. Tujuan.................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode Pembuatan………………………………………
B. Hasil Pengamatan………………………………………
C. Analisis Data……………………………………………
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan……….……………………………………….
B. Lampiran Kegiatan…………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apa yang terjadi jika sel tumbuhan atau hewan, misalnya sel darah merah
ditempatkan dalam suatu tabung yang berisi larutan dengan sifat larutan yang
berbeda-beda? Pada larutan isotonis, sel tumbuhan dan sel darah merah
akan tetap normal bentuknya. Pada larutan hipotonis, sel tumbuhan akan
mengembang dari ukuran normalnya dan mengalami peningkatan tekanan
turgor sehingga sel menjadi keras. Berbeda dengan sel tumbuhan, jika sel
hewan/sel darah merah dimasukkan dalam larutan hipotonis, sel darah merah
akan mengembang dan kemudian pecah /lisis, hal irri karena sei turgor dan
mengalami plasmolisis (lepasnya membran sel dari dinding sel), sedangkan
sel hewan/sel darah merah dalam larutan hipertonis menyebabkan sel
hewan/sel darah merah mengalami krenasi sehingga sel menjadi keriput
karena kehilangan air.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Pembuatan
Langkah Kerja
1. Siapkan 1 gelas air biasa.
2. Siapkan 1 gelas air biasa lalu larutkan 5 sendok makan gula kedalamnya.
3. Ambil wortel, lalu buat cekungan pada wortel tersebut usahakan cekungan dengan alas
wortel setipis mungkin ( karena ini sebagai dinding semi permiabel ).
4. Lalu ambil 3 sendok makan larutan gula yang telah Anda buat tadi pada cekungan wortel
tersebut.
5. Siapkan gelas (wadah air ) untuk menaruh air biasa tadi, taruh wortel yang telah tercekungi
tadi diatas air pada gelas yang telah terisi oleh air biasa tadi, alas wortel
yang telah tercekungi tersebut harus tercelup kedalam air yang ada pada gelas yang telah terisi oleh
air biasa tersebut.
B. Hasil Pengamatan
C. Analisis Data
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Larutan yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi akan naik. Hal ini berarti bahwa
pada osmosis terjadi dari konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih
tinggi.
Zat pelarut (air) akan berpindah dari hipotonik ke hipertonik hingga isotonis yang
mengakibatkan plasmolisis
B. Lampiran Kegiatan