Anda di halaman 1dari 6

MATERI POKOK

MATEMATIKA EKONOMI

1. PENDAHULUAN
 Pengertian Matematika Ekonomi
 Ruang Lingkup
2. FUNGSI
2.1 Pengertian Fungsi
2.2 Fungsi Linier
 Aplikasi Fungsi Linier dalam Bidang Ekonomi
 Fungsi Permintaan dan Penawaran
 Keseimbangan Pasar
 Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
2.3 Fungsi Kuadrat
 Fungsi Kuadrat
 Aplikasi Fungsi Kuadrat dalam Bidang Ekonomi
3. DH & DU
 Pengertian DH & DU
 Aplikasi DH & DU dalam Bidang Ekonomi
4. LIMIT FUNGSI
 Pengertian Limit
 Sifat – sifat Limit
 Aplikasi Limit dalam Bidang Ekonomi
5. HITUNG DEFERENSIAL
 Pengertian Turunan Suatu Fungsi
 Kandidat – kandidat Deferensial
 Aplikasi Deferensial dalam Bidang Ekonomi
6. HITUNG INTEGRAL
 Pengertian Integral
 Aplikasi Integral dalam Bidang Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA

1. Muhammad Teguh : Matematika Ekonomi


PT. Raja Grafindo Perkasa, Depok, Jakarta

2. Andi Supangat : Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis


Kencana Premada Media Group, Jakarta

3. Nata Wirawan : Matematika Ekonomi


kerara mas, Denpasar

4. Zainal Arifin : Matematika Ekonomi 2


IKIP Malang

5. Dumairy : Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi

Fak Ekonomi, UGM Yogya.


Adapun materi Matematika Ekonomi dan Bisnis mempelajari:
1. Barisan dan Deret
2. Fungsi Linear dan Penerapannya
3. Fungsi Non-Linear dan Penerapannya
4. Keseimbangan Pasar, Pajak dan Subsidi
5. Fungsi konsumsi, tabungan, dan pendapatan nasional
6. Fungsi kuadrat, penggunaan fungsi kuadrat dalam ekonomi
7. Diferensial, kaidah-kaidah diferensial
8. Derivative dari derivative, penggunaan diferensial dalam ekonomi
9. Diferensial fungsi majemuk, diferensial parsial, derivative dari derivative parsial
10. Optimasi bersyarat
11. Utilitas marginal parsial dan keseimbangan konsumsi
12. Matrik.

2. Fungsi Matematika Ekonomi


3. 1. Fungsi matematika ekonomi memberikan pemahaman tentang matematika sebagai
alat bantu menganalisis model-model ekonomi
4. 2. Fungsi matematika ekonomi sebagai rencana bisnis dan pembangunan untuk skala
menengah dan skala kecil
5. 3. Fungsi matematika ekonomi mengelola dan menilai rencana bisnis dengan tepat
6. 4. Fungsi matematika ekonomi menyusun alternatif sasaran sehingga memudahkan
dalam perhitungannya

Kegunaan Fungsi Matematika Ekonomi

1. Kegunaan fungsi matematika ekonomi memberikan pengetahuan, wawasan dan


kemampuan dalam memanfaatkan teori atau konsep matematika dalam analisis ekonomi,
terutama dalam masalah maksimisasi,minimisasi dan optimisasiKegunaan fungsi matematika
ekonomi sebagai penerapan dalam analisis ekonomi

2. Kegunaan fungsi matematika ekonomi dapat menggunakan pemahaman fungsi untuk


menyelesaikan persoalan dalam bisnis dan ekonomi

3. Kegunaan fungsi matematika ekonomi memudahkan dalam menghitung indikator dan


prediksi ekonomi

Tujuan Matematika Ekonomi

1. Mencirikan dan menggambarkan bentuk fungsi permintaan dan penawaran dari suatu
barang/jasa dan menentukan titik keseimbangan pasar yang terjadi

2. Menghitung besarnya pajak yang ditetapkan terhadap suatu barang/jasa


3. Menuliskan dan menggambarkan grafik dari fungsi permintaan/penawaran serta titik
keseimbangan pasar yang baru akibat kena pajak

4. Menghitung besarnya subsidi yang ditetapkan terhadap suatu barang/jasa

5. Menuliskan dan menggambarkan grafik dari fungsi permintaan/penawaran serta titik


keseimbangan pasar yang baru akibat adanya subsidi

6. Menghitung besarnya utilitas (kepuasan, kegunaan) yang diperoleh seseorang dari


mengkonsumsi suatu barang/jasa

Peranan matematika dalam kehidupan ekonomi

1. Hubungan-hubungan antara berbagai faktor ekonomi dapat dinyatakan secara lebih singkat
dan jelas

2. Perubahan-perubahan dari faktor-faktor kuantitatif mudah dihitung dan dilukiskan dalam


bentuk tabel/diagram

3. Definisi dan asumsi dapat dirumuskan secara tegas

4. Penarikan kesimpulan lebih sistematis

5. Memperlihatkan secara gamblang keterbatasan dan kemungkinan penggunaan analisis ilmu


ekonomi

Macam-macam Fungsi Non Aljabar:

1. Fungsi Epksponen adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa pangkat dari suatu
konstanta. Exp : f(x) = 2x

2. Fungsi Logaritma adalah Fungsi yang merupakan kebalikan(Inverse) dari fungsi Eksponen.
Exp : x = a log y

3. Fungsi Trigonometri adalah Fungsi di mana variabel bebasnya merupakan bilangan


Gionometri atau juga bisa diartikan fungsi yang memetakan besar sudut dengan bilangan
aljabar atau sebaliknya. Exp : Y = Sin 5x (bisa Sin, Cos, Tan)

4. Fungsi Hiperbolik adalah Fungsi yang merupakan kombinasi dari fungsi Exponen,
memiliki rumus, turunan dan anti turunan.

 
Macam-macam fungsi Aljabar (Rasional):

1. Fungsi Polinom adalah fungsi yang mengandung banyak suku dalam variabel bebasnya.

2. Fungsi Linear adalah Fungsi dimana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 1.
Exp : Y = 2x + 4

3. Fungsi Kuadrat adalah fungsi di mana pangkat tertigngi dari variabel bebasnya adalah 2.
Exp : Y = 2x2 + 4

4. Fungsi Kubik adalah fungsi di mana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 3. Exp
: Y = 2x3 + 4

5. Fungsi Pangkat adalah fungsi yang variabel bebasnya berpangkat suatu bilangan riil. Exp :
Y = x3

6. Fungsi Aljabar (Irasional) adalah fungsi di mana variabel bebasnya berupa akar.

Matematika ekonomi pertidaksamaan

Sifat-sifat pertidaksamaan:

1. Kalau a < b dan b < c , maka a < c

2. Ruas kiri dan kanan pertidaksamaan boleh ditambah / dikurangi dengan bilangan yang
sama. a > b → a ± p > b ± p

3. Kalau a > b dan p > 0 → a p > b p

4. Kalau a > b dan p < 0 → a p < b p (karena dikali bilangan negatif, maka tanda
pertidaksamaan dibalik) Contoh : -½x > 3 (kedua ruas dikalikan -2) x < -6

1. Variabel
“C” dan “Y” disebut dengan variabel.
Variabel merupakan sesuatu yang besarannya dapat berubah-ubah, yaitu sesuatu yang
nilainya bisa berbeda-beda. Variabel yang sering digunakan dalam persamaan matematika
ekonomi antara lain adalah harga, keuntungan, konsumsi, investasi, ekspor dan lain-lain.
Karena nilainya yang bisa berubah-ubah, maka disimbolkan dengan huruf bukan dengan
angka. P untuk harga (price), R untuk keuntungan (reveneu) dan C untuk biaya (cost).
Model ekonomi yang baik memberikan nilai- nilai solusi untuk setiap variabelnya. Misal
tingkat harga pada keseimbangan pasar serta tingat produksi untuk memberikan keuntungan
maksimal.
a. Variabel Endogen
Variabel endogen merupakan variabel yang nilai solusinya ditentukan dari model. Pada
contoh sebelumnya, yang merupakan variabel endogen adalah konsumsi (C). Karena tingkat
konsumsi ditentukan oleh besarnya tingkat pendapatan melalui model dengan parameter a
dan b.
b. Variabel Eksogen
Variabel eksogen merupakan variabel yang nilai solusinya dipengaruhi oleh kekuatan lain di
luar model. Pada contoh sebelumnya, yang merupakan variabel eksogen adalah pendapatan
(Y), karena pendapatan tidak dipengaruhi oleh konsumsi tetapi dipengaruhi oleh tingkat
produksi dan harga input serta output.
2. Parameter
Parameter merupakan konstanta yang menunjukkan pengaruh variabel eksogen terhadap
variabel endogen. Parameter dapat berdiri sendiri yang disebut intersep, dapat pula bergabung
dengan variabel eksogen yang disebut koefisien.
3. Persamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan merupakan pernyataan bahwa dua lambang adalah sama.
Persamaan biasa disimbolkan dengan tanda 'sama dengan' (=). Pertidaksamaan biasa
disimbolkan dengan 'kurang dari' (<) atau lebih dari (>).
a. Persamaan Definisi
Merupakan suatu bentuk persamaan di antara dua pernyataan yang mempunyai arti yang
sama.
Misal, penerimaan total adalah perkalian antara harga per unit dengan jumlah barang yang
terjual. Maka persamaannya adalah TR = P . Q
b. Persamaan Perilaku
Merupakan persamaan yang menunjukkan bahwa perubahan perilaku suatu variabel sebagai
akibat dari perubahan variabel lainnya yang berhubungan. Misal, perubahan biaya total
sebuah perusahaan sebagai akibat dari perubahan jumlah produksi. maka persamaannya
adalah : TC = 100 + 25Q atau TC= 150 + Q
c. Kondisi Keseimbangan
Merupakan suatu persamaan yang menggambarkan prasyarat untuk mencapai keseimbangan.
Misal, kondisi keseimbangan pasar dan pendapatan nasional. Qd = Qs dan S = I

Anda mungkin juga menyukai