MATEMATIKA EKONOMI &

BISNIS
KONSEP DASAR MATEMATIKA
EKONOMI DAN BISNIS
- Ekonomi, Bisnis dan Matematika
- Matematika vs non Matematika
- Matematika Ekonomi vs Ekonometrika
- Unsur-unsur dalam Model Matematis
- Himpunan, Sistem Bilangan, Pangkat, akar &
Logaritma.
 Sumber/referensi

Dumairy. 2016. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi

kedua. Penerbit BPFE Yogyakarta.
Chiang, A.C., K. Wainwright. 2013. Dasar-dasar Matematika Ekonomi
Jilid 1 Edisi Kempat.
Haeussler, E.F., Jr., Paul, R.S., Wood, R.J. 2013. Pengantar
Matematika Ekonomi untuk Analisis Bisnis dan Ilmu-ilmu Sosial.
Jilid 2 Edisi ke-13. (Terjemahan). Penerbit Erlangga, Jakarta.
Putrojoyo, G. 2015. Matematika Ekonomi. Penerbit Erlangga
Rahmat Hidayat, SPd., MPd. 2013. Matematika Ekonomi dan Bisnis.
Graha Ilmu
1. Descriptive
Economics

2. Applied
Economics
1. Macro
Economics

3. Economics
Theory
2. Micro
Economics

Managerial Economics
 1. Ekonomi Deskriptif
(Descriptive Economics)
 Bagian dari ilmu ekonomi yang memaparkan
secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi
suatu daerah/negara pada suatu masa tertentu.
Contoh : Hasil produksi ikan di Flores Timur
untuk tahun 2009, Ekonomi Indonesia
menjelang PJP II
 2. Ekonomi Teori (Economic
Analysis)
 Ilmu yang menganalisis tentang hubungan
antara variabel-variabel ekonomi. Ekonomi
teori dibagi atas ekonomi mikro dan ekonomi
makro.
 3. Ekonomi Terapan (Applied
Economics)
 Bagian dari ilmu ekonomi yang membahas
penerapan teori ekonomi dalam menyelesaikan
permasalahan ekonomi secara langsung dan
aplikatif di masyarakat.

Contoh : Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Pertanian,

Ekonomi Koperasi
 Ekonomi Manajerial

 Merupakan aplikasi teori teori ekonomi

mikro dalam pengambilan keputusan
manajerial dengan tujuaan mendapatkan
solusi maksimal.
 HUBUNGAN MASALAH EKONOMI DAN
MATEMATIKA

MASALAH MASALAH
MODEL
EKONOMI & MATEMATIKA
MATEMATIKA
BISNIS

PENYELESAIAN PENYELESAIAN
MASALAH MASALAH
EKONOMI MATEMATIKA
 MATEMATIKA VS NON MATEMATIKA

MATEMATIKA NON MATEMATIKA

 Asumsi dan kesimpulan  Asumsi dan kesimpulan

dalam simbol2 dalam kata-kata.
 Lebih ringkas  Lebih panjang
 Lebih jelas  Kadang2 ambigu
 Mempermudah pemakaian
 MATEMATIKA VS EKONOMETRIKA
MATEMATIKA
 Membahas penerapan
matematis pada aspek-aspek
teoritis murni dari analisis
ekonomi, tanpa atau hanya
sedikit mempermasalahkan
pengukuran variabel yang
sedang dipelajari.
 Pendekatan deduktif
EKONOMETRIKA
 Terutama berhubungan
dengan pengukuran data
ekonomi.
 berhubungan dengan
pembahasan tentang
observasi empiris yang
menggunakan estimasi
dengan metode statistik dan
pengujian hipotesis
 Pendekatan induktif
 UNSUR-UNSUR DALAM MODEL
MATEMATIS

1. Variabel, Konstanta, Parameter

 Variabel: sesuatu yang besarnya bisa berubah
 harga (P), laba (), pendapatan (R), biaya
(C), Pendapatan nasional (Y)
 Jenis variabel:
1. Variabel endogen.
2. Variabel eksogen
 UNSUR-UNSUR DALAM MODEL
MATEMATIS

 Konstanta: besaran yang tidak berubah (tetap)

 Konstanta berupa angka
 Konstanta+variabel  Koefisien (utk angkanya)

 Parameter (konstanta parametrik): konstanta

yang belum ditetapkan nilainya
 UNSUR-UNSUR DALAM MODEL
MATEMATIS

 Persamaan dan Identitas

 Persamaan Definisi (Definitional Equation)
 Persamaan Perilaku (Behavioral Equation)
 Persamaan Bersyarat (Conditional Equation)
 UNSUR-UNSUR DALAM MODEL
MATEMATIS
 Persamaan Definisi artinya persis sama
  = R-C
 Persamaan Perilaku  perilaku suatu
variabel sbg tanggapan thd variabel lainnya
 C = 75 +10Q
 Persamaan Bersyarat  persyaratan yang hrs
dipenuhi
 Syarat ekuilibrium : Qd= Qs
S=I
Konsep-konsep Dasar

Himpunan
Sistem Bilangan
Pangkat, akar & Logaritma
Deret
 Himpunan

Tidak ada defenisi baku untuk himpunan

Def. Sementara
Himpunan adalah kumpulan obyek yang
cenderung memiliki jenis yang sama
Contoh penulisan : A={anggota/tanpa anggota}
 Operasi Himpunan

 Gabungan (Union) notasi U

 Irisan(Intersection) notasi 
 Selisih notasi (-)
 Pelengkap(complement) misal Him. AC
 Beberapa notasi Himpunan

a  A berarti a anggota him A

a  A berarti a bukan anggota him A

notasi untuk himpunan kosong  atau { }

 Penyajian Himpunan

Dua macam cara :

-Cara daftar
contoh : A = {1, 2, 3, 4, 5}
-Cara kaidah
contoh : A = {y] 6 > y > 0, y=bilangan
bulat}
 Kaidah matematika dlm Himpunan

Idempoten
AA=A AUA=A
Asosiatif
(A  B)  C = A  (B  C)
Komutatif
AB=B A
Distributif
AU(B  C) = (AUB)  (AUC)
Identitas
A U = A
AUS = S
Kelengkapan
A U Ac = S
(Ac)c = A
De Morgan
(AUB)c = Ac  Bc
 Sistem Bilangan

Dalam matematika bilangan terbagi 2:

1. Nyata terdiri dari Irrasional & rasional
2. Tidak Nyata/unreal

Bilangan rasional sendiri terdiri atas :

bilangan bulat & pecahan
 Operasi Bilangan

 Kaidah Komutatif
 Kaidah Asosiatif
 Kaidah Pembatalan
 Kaidah Distributif
 Unsur Penyama
 Kebalikan
 Operasi tanda

Pada Prinsipnya operasi dalam matematika

hanya dua yaitu:
 Penjumlahan
Contoh: 2 + 3 = 5 ; 2 + -3 menjadi 2 – 3 = -1
 Perkalian
Contoh: 2 X 3 = 6 ; 2 X 1/3 = 2/3
 Pangkat, Akar & Logaritma

Pangkat adalah suatu indeks yang

menunjukkan banyaknya perkalian bilangan
yang sama secara berurutan.
Bentuk umum
a.a.a.a.a…. = an
Contoh : 7 X 7 X 7 X 7 = 74
 Kaidah Pemangkatan

 Bilangan bukan nol berpangkat nol adalah

satu
 Bilangan berpangkat satu adalah bilangan itu
sendiri
 Nol berpoangkat sebuah bilangan adalah
tetap nol
 Bilanganberpangkat negatif adalah balikan
pengali (multiplicative inverse) dari
bilangan itu sendiri
 Pangkat, Akar & Logaritma

 Akar dari suatu bilangan adalah basis yang

memenuhi bilangan tersebut berkenaan
dengan pangka akarnya
m

 Bentuk umum:
xa = m  x = m
 Pangkat, akar & Logaritma

Logaritma dari suatu bilangan adalah pangkat

yang harus dikenakan pada bilangan pokok
Logaritma untuk memperoleh bilangan
tersebut.