Anda di halaman 1dari 16

MATEMATIKA BISNIS

MANFAAT MATA KULIAH

 Alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman


masalah
 Konsep matematika kini dapat menjadi alat analisis
yang penting dalam ilmu ekonomi
 Untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif
tentang matematika ekonomi yang dapat digunakan
dalam aplikasi pekerjaan.
DESKRIPSI PERKULIAHAN
 Mata kuliah ini merupakan konsep dasar matematika yang
membahas mengenai deret & logaritma berikut penerapan
ekonominya seperti dalam analisis perkembangan usaha, analisis
pertumbuhan penduduk, dan teori nilai uang.
 Menguraikan tentang konsep fungsi. Berbagai model ekonomi
baik yang linear maupun non-linear. Pada bagian ini digambarkan
seperti model fungsi permintaan, fungsi penawaran, fungsi biaya,
fungsi penerimaan, fungsi produksi, fungsi utilitas, fungsi
konsumsi, fungsi tabungan, dan fungsi pajak.
 Analisis yang berhubungan dengan analisis keseimbangan pasar,
pengaruh pajak dan subsidi, analisis keuntungan maksimum dan
analisis pendapatan nasional.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan
dapat menggunakan matematika sebagai alat analisis dalam
ilmu ekonomi

Khusus : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan


memahami peranan matematika dalam ilmu ekonomi
referensi
 Bumulo Hussain dan Mursinto Djoko. Matematika untuk
Ekonomi dan Aplikasinya. 2003
 Dumairy. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi.1999
 Wirawan, Nata. Cara Mudah memahami Matematika Ekonomi.
2003
 Weber, Jean E. Analisis Matematik Penerapan Bisnis dan
Ekonomi. 1999
 Josep B. Kalangi. Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis. 1997
 Wahyu Hidayat R dan Syamsul Hadi. Matematika Ekonomi. 2012
POKOK BAHASAN

BAGIAN SATU: PENDAHULUAN


 BAB 1: SIFAT-SIFAT MATEMATIKA BISNIS
 matematika ekonomi dan matematika murni
 teori ekonomi , matematika ekonomi, ekonometrika dan
statistik ekonomi
BAGIAN DUA: MATEMATIKA KEUANGAN
 BAB 2: DERET
 Deret Hitung
 Deret Ukur
 BAB 3: PENERAPAN DERET DALAM EKONOMI
 Model perkembangan Usaha
 Model Bunga majemuk (compound interest)
 Model Pertumbuhan ekonomi
BAGIAN TIGA: HUBUNGAN FUNGSIONAL
 BAB 3: FUNGSI
 Pengertian dan unsur-unsur fungsi
 Jenis-jenis fungsi
 Penggambaran fungsi linear
 Penggambaran fungsi non linear

 BAB 4 : FUNGSI LINEAR


 Menentukan persamaan linear
 Hubungan dua garis lurus
 Pencarian Akar-akar persamaan linear
 BAB 5: PENERAPAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI
 Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan
pasar satu macam produk
 Pengaruh pajak – spesifik terhadap keseimbangan pasar
 Pengaruh pajak – proporsional terhadap keseimbangan pasar
 Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
 Keseimbangan pasar kasus dua macam produk
 Fungsi biaya dan penerimaan
 Analisis pulang pokok (break even point)
 BAB 6: FUNGSI NONLINIER
 Fungsi kuadrat (:Lingkaran, Elips, Hiperbola, Parabola)
 Fungsi Kubik

 BAB 7: PENERAPAN FUNGSI NONLINEAR


 Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan
pasar
 Fungsi biaya
 Fungsi penerimaan
 Keuntungan, kerugian dan pulang pokok
 Fungsi utilitas
 Fungsi produksi
 Kurva transformasi produk
 BAB 8: DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA
 Kaidah-kaidah deferensial
 Hubungan antara fungsi dan derifatifnya

 BAB 9: PENERAPAN DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA


- elastisitas
- biaya marjinal
- penerimaan marjinal
- utilitas marjinal
- produk marjinal
 BAB 10: DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
 Diferensial parsial
 Derivatif dar derivative parsial
 Nilai ekstrim

 BAB 11: PENERAPAN DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK


 Permintaan marjinal dan elastisitas permintaan parsial
 Perusahaan dengan dua macam produk dan biaya produksi gabungan
PENDAHULUAN
MATEMATIKA EKONOMI DAN
MATEMATIKA MURNI
 Matematika murni sebagai dasar mempelajari matematika
terapan
 Topik: deret, fungsi, kalkulus dan matriks
 Penggunaan simbol dalam matematika murni: X, Y, Z
 Simbol variabel matematika ekonomi: P (Price/harga), C
(Cost/biaya), Q (Quantity/jumlah), S (Saving/tabungan), I
(Investment/investasi) dsb.
 Sumbu harga (P) pada matematika murni sumbu horisontal,
pada matematika ekonomi sumbu vertikal
 Nilai-nilai variabel pada matematika ekonomi diasumsikan
selalu bernilai positif
TEORI EKONOMI, MATEMATIKA
EKONOMI, EKONOMETRIKA DAN
 STATISTIK EKONOMI
TEORI EKONOMI
- Biasanya dinyatakan dalam bentuk kualitatif
 Tidak memberikan suatu ukuran numerik (angka)
 Contoh: menyatakan hubungan variabel harga dan jumlah barang yang
diminta adalah negatif
 MATEMATIKA EKONOMI
 Menyederhanakan teori ekonomi yg bersifat kualitatif menjadi
kuantitatif
 Hubungan dalam bentuk matematis berupa fungsi, ex: Q = f (P) dan
berupa persamaan linier Q = a – bP
 Parameter b bernilai negatif menunjukkan hubungan Q dan P adalah
terbalik (negatif)
 EKONOMETRIKA
 Menaksir nilai parameter-parameter mengikuti teori ekonomi
yang ada dan menggunakan operasi serta aturan-aturan
metematika ekonomi
 Penaksiran nilai-nilai parameter membutuhkan data untuk di olah

 STATISTIK EKONOMI
 Pengumpulan, pemrosesan dan penyajian data ekonomi dalam
bentuk tabel atau grafik atas dasar pengetahuan matematika
ekonomi

Anda mungkin juga menyukai