Anda di halaman 1dari 10

TEKANAN OSMOTIK

Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kimia yang diberikan oleh
Reza Agustin,S.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok IV Kelas XII
1.Intan Claudia Ayu Bukorpioper
2.Rifka Shabilla Malika Putri
3.Muhammad Miftahul Ulum Sadikin
4.Muhammad Adi Pamungkas
5.Rahayu Ratnasari
6.Irene Geraldin Yantori

SEKOLAH MENENGAH ATAS PERSADA NUSANTARA


BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat,
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Tekanan
Osmotik”dengan tepat waktu.Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Kimia.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembuat
maupun pembaca.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu,saran dan kritik sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah
ini.

Bandung, Juli 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A.Latar Belakang Masalah......................................................................................1


B.Rumusan Masalah................................................................................................1
C.Tujuan..................................................................................................................1
D.Manfaat................................................................................................................2

BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................3


A. Pengertian Tekanan osmotik................................................................................3
B. Rumus-rumus pada tekanan osmotik...................................................................3
C Penerapan Osmotik dalam kehidupan sehari-hari................................................4

BAB III PENUTUP...........................................................................................................5


Kesimpulan..............................................................................................................5
Saran.........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sifat koligatif larutan didefinisikan sebagai sifat fisik larutan yang hanya ditentukan oleh
jumlah partikel dalam larutan dan tidak tergantung pada jenis partikelnya.Adanya zat pelarut
menyebabkan perubahan sifat fisik pelarut dan larutan tersebut. Sifat fisik yang mengalami
perubahan misalnya, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan
tekakan osmosis.Keempat sifat tersebut merupakan bagian dari sifat koligatif larutan.Tekanan
osmotik suatu larutan adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis.Osmosis
adalah gerakan bersih molekul pelarut melewati membra semi permeabel dari pelarut murni
atau dari larutan encer yang lebih pekat.Salah satu hal yang mempengaruhi tekanan osmotik
suatu larutan adalah konsentrasi zat terlarut dan jenis bahan.

B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan terhadap tekanan osmotik suatu larutan?
2.Bagaimana pengaruh jenis bahan terhadap kenaikan tekanan osmotik suatu larutan?

C.TUJUAN
1.Dapat mengetahui pengaruh konsetrasi larutan terhadap tekanan osmotik suatu larutan
2. Dapat mengetahui pengaruh jenis bahan terhadap kenaikan tekanan osmotik suatu larutan

D.MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah tentang “Tekanan Osmotik” ini adalah dapat menambah
pengetahuan tentang pengaruh konsentrasi larutan terhadap tekanan osmotik suatu larutan,
pengaruh jenis bahan terhadap kenaikan tekanan osmotik suatu larutan.

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.TEKANAN OSMOTIK

Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan


kesetimbangan osmotik dalam suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh suatu
membrane yang dapat ditembus hanya oleh pelarut tersebut.Osmosis adalah perpindahan
molekul pelarut/air dari wilayah dengan konsentrasi tinggi ke wilayah dengan konsentrasi
rendah melewati membran semi-permeable sampai kondisi kesetimbangan telah
tercapai.Larutan yang memiliki konsentrasi molekul terlarut lebih tinggi disebut
hipertonik.Larutan dengan konsentrasi molekul terlarut lebih rendah disebut
hipotonik.Larutan dengan konsentrasi molekul yang sama disebut isotonik.Osmosis terjadi
ketika molekul pelarut berpindah dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik.
Dari fenomena ini dibuat istilah tekanan osmotik, yakni tekanan yang peru diberikan
pada suatu larutan untuk mencegah masuknya air melalui membran semi-permeable.Selain
itu,terdapat istilah lain yakni gardien osmotik,yakni, perbedaan antar dua larutan yang
terpisah oleh membran semi-permeable.

B.RUMUS TEKANAN OSMOTIK


Tekanan osmotik tergolong sifat koligatif karena harganya bergantung pada konsentrasi
dan bukan pada jenis partikel zat terlarut.Menurut Van’t Hoff,tekanan osmotik larutan-larutan
encer dapat didekati dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal,yaitu:
π = icRT
π :tekanan osmotik
i : indeks Van’t Hoff
R :konstanta molar zat terlarut
T :suhu dalam kelvin
Rumus ini dapat diterapkan untuk menghitung tekanan osmotik ketika larutan
dianggap ideal,yaitu ketika konsentrasi zat terlalu rendah.Tekanan osmotik suatu larutan
dapat ditingkatkan dengan menaikkan suhunya.Suhu,dalam skenario ini,mengacu pada
ukuran energi dalam molekul.Tekanan osmotik suatu larutan dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan jumlah molekul zat terlarut.Maka,untuk menghitung tekanan osmotik larutan
dapat menggunakkan rumus:
Π=M.R.T

2
Π: tekanan osmotik
n: jumlah mol zat terlarut
T: suhu absulut larutan (K)

C.PENERAPAN TEKANAN OSMOTIK PADA KEHIDUPAN SEHARI HARI

Tekanan osmotik adalah tekanan yang menyebabkan kecenderungan zat terlarut untuk
menyebar ke bagian yang memiliki konsentrasi rendah,dalam proses yang disebut dengan
“osmosis”.Contoh dalam kehidupan sehari hari adalah:
1.Pembuatan Teh Celup
Saat kita memasukkan the celup ke air panas,air akan masuk melalui membrane saset
teh.Lalu akan terbentuk larutan pekat teh.Larutan ini memiliki konsentrasi teh terlarut yang
tinggi.Sementara air diluar saset teh memiliki konsentrasi teh rendah.Perlahan larutan teh
akan berpindah dari dalam saset ke seluruh cangkir atau teko tempat air dan membentuk
larutan teh dengan konsentrasi yang merata melalui osmosis.

2.Cuci Darah(dialisis)
Cuci darah adalah terapi yang harus dilakukan penderita gagal ginjal.Akibat rusaknya
ginjal,darahtidak bisa dibrsihkan dari kototran dan dapat menyebabkan kerusakan organ
hingga kematian.Karena itu darah harus dicuci menggunakan mesin dialisis.Pada proses ini
darah akan dialirkan ke saluran mesin melalui membran semi-permeabel. Lewat membran
ini,kotoran di darah yang berkonsentrasi tingi akan berpindah lewat membran dialisis keluar
dari darah,sehingga darah bisa menjadi bersih.

3.Membuat Cairan Infus


Penerapan tekanan osmotik juga dapat ditemui dalam pembuatan cairan infus.Pembuatan
cairan tersebut melibatkan larutan isotonik.Larutan yang memiliki tekanan osmotik sama
disebut dengan isotonik.Cairan infus termasuk ke dalam larutan isotonik yang bersifat
isotonik dengan cairan intra sel agar tidak terjadi osmosis.Baik ke dalam maupun ke luar sel
darah.Dengan begitu, sel-sel darah merah tidak mengalami kerusakan

3
.4.Pengusir Siput, Cacing, dan Lintah
Hewan seperti siput,cacing,dan lintahmemiliki kulit yang dapat dilalui dengan mudah
oleh air.Akibatnya,ketika kulit berada dalam kondisi kadar air rendah,misalnya saat terkena
garam,air dari dalam sel-sel tubuh akan keluar melalui osmosis.Ini dapat membunuh
siput,cacing dan lintah.Fenomena ini dimanfaatkan untuk mengusir dan menghalau
siput,cacing,dan lintah dengan menggunakan garam dapur.

5.Penyerapan Air oleh Akar Tumbuhan


Konsentrasi air ditanah lebih tinggi dari dalam akar tumbuhan.Akibatnya akan timbul
tekanan osmotik dan air akan masuk terserap oleh akar.

CONTOH SOAL TEKANAN OSMOTIK

1. Sebanyak 3 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air hingga volume larutan 500 mL.
Hitunglah tekanan osmotik larutan pada suhu 27 °C!

Penyelesaian:
Mol urea = massa/Mr
Mol urea = 3/60
Mol urea = 0,05 mol

M = mol/Volume
M = 0,05/0,5
M = 0,1 M
π = MRT
π = 0,1 x 0,082 x 300
π = 2,46 atm

4
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Sifat koligatif kelarutan adalah hal yang sangat umum digunakan untuk kehidupan manusia
di kesehariannya,dengan adanya sifat koligatif ini sangatlah membantu untuk kemajuan
teknologi dalam pembembangan kehidupan.
Semakin besar konsentrasi larutan maka semakin besar pula tekanan
osmotiknya.Konsentrasi yang dimiliki oleh setiap jenis bahan memiliki tekanan osmotik
masing -masing.Terdapat perbedaan pada masing-masing bahan yang disebabkan adanya
aktivitas sel yang didalamnya sehingga memiliki kemampuan osmosis sendiri-sendiri sesuai
dengan konsentrasi larutan yang dimilikinya.Tanpa kita sadari,osmotik ini sudah kita
terapkan pada kehidupan sehari hari.

B.Saran
Saran untuk makalah antara lain agar makalah ini dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.Karena seperti yang telah dijelaskan diatas,bahwa sifat koligatif larutan yang bila
dimanfaatkan akan memberikan atau menimbulkan manfaat yang besar terutama pada bagian
osmotik.

5
DAFTAR PUSTAKA

Kenya, Swawikanti. 2021. Apa itu tekanan osmotik dan bagaimana prosesnya. Diakses 1
Agustus 2023 dari https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-tekanan-osmotik

6
.

Anda mungkin juga menyukai