Anda di halaman 1dari 3

FAITH MENTALITY #3

SPEAK LIKE GOD SPEAK


BERBICARA SEPERTI TUHAN BICARA

Hari ini saya ingin membagikan kepada kita semua sebuah Firman yang judulnya adalah
‘Speak Like God Speak’ atau ‘Berbicara Seperti Tuhan Bicara.’ Kita harus mengerti bahwa
‘Berbicara’ atau ‘Berkata-kata’ adalah salah satu bagian yang sangat penting dari iman.
Alkitab berkata: “Aku percaya sebab itu aku berkata-kata.” Masalahnya banyak orang belum
belajar bagaimana berkata-kata sebagai orang percaya (people of faith). Itu sebabnya hari ini
saya akan membagikan kepada kita semua bagaimana seharusnya kita berkata-kata.

 ”Pdt_Obaja_TS
 ”Ps_Jonatan_Setiawan”
 ”Outline”

I. BERBICARALAH DALAM BAHASANYA ALLAH (SPEAK THE LANGUAGE


OF GOD).

Jenis bahasa seperti apa yang kita perkatakan? Kadang kita sudah sedemikian terbiasa dengan
perkataan kita, sehingga kita sudah tidak terlalu menyadari dan memilah-milah jenis bahasa
yang kita ijinkan keluar dari mulut kita.

Pertanyaannya: JENIS BAHASA APA YANG SEHARUSNYA KITA PERKATAKAN


SEBAGAI ORANG BERIMAN (PEOPLE OF FAITH)? BAHASA IMAN!!! Bukan bahasa
ketakutan, bukan bahasa keraguan, bukan perkataan negatif, bukan gosip, bukan fitnah,
bukan perkataan menyerang, bukan perkataan kesedihan, bukan perkataan putus asa.

Sama seperti kita perlu belajar berkata-kata dalam Bahasa Indonesia, demikian pula KITA
PERLU BELAJAR BERKATA-KATA DALAM BAHASA IMAN.
Gara-gara tidak pernah diajari Bahasa Iman, kebanyakan orang Kristen hampir tidak
mempunyai perbedaan sama sekali dengan orang yang tidak mengenal Tuhan.
Oleh karena itu, hari ini, saya ingin ajak kita semua untuk belajar bahasa iman
Perkataan seperti apa yang seharusnya keluar dari mulut kita sebagai orang percaya. Yoel
3:10b
Untuk belajar bahasa iman ini, TARUHLAH BAHASA DUNIA yang kita kenal selama ini
DI BAWAH BAHASA IMAN.
Bahasa Iman inilah bahasanya Allah. Kalau kita berkata-kata dengan Bahasa Iman seperti ini,
sebenarnya kita sedang melatih diri kita sendiri, untuk berkata-kata dalam Bahasanya Allah.

Dan BAHASA IMANLAH YANG BISA CONNECT DENGAN PIKIRAN DAN HATI
ALLAH.
Itu sebabnya BEGITU KITA BERKATA-KATA DALAM BAHASA ALLAH INI, MAKA
KITA AKAN CONNECT DENGAN ALLAH, DAN ALLAH SEGERA
MEMANIFESTASIKAN KUASANYA MELALUI HIDUP KITA.
HANYA KETIKA KITA BERBICARA DALAM BAHASA YANG KITA PAHAMI,
MAKA KITA BISA CONNECT. KETIKA KITA CONNECT, MAKA KOMUNIKASI
TERJADI, KEMUDIAN KITA BISA SHARING, KITA BISA KERJA SAMA, KITA BISA
DISKUSI, KITA BISA MELAKUKAN BANYAK HAL BERSAMA-SAMA.
Demikian juga kalau kita ingin connect dengan Tuhan, maka kita harus berbicara dalam
bahasanya Tuhan; Bahasa Imanlah Bahasanya Tuhan.
TUHAN MEMANIFESTASIKAN KUASANYA KETIKA KITA BERBAHASA IMAN
BAHASA DUNIA AKAN MEMBUAT KITA DISCONNECT DARI TUHAN. Ini semua
akan membuat MISUNDERSTANDING / kesalahpahaman antara kita dengan Tuhan. Ini
semua yang membuat kita kehilangan perkenanan Tuhan, kering dari pengurapan Tuhan,
tidak ada penyertaan Tuhan. Akhirnya kita harus berjalan sendiri, akhirnya tidak ada bedanya
kita dengan orang yang tidak mengenal Allah, akhirnya kita kehilangan anugerah besar yang
sebenarnya Tuhan sudah sediakan bagi kita.
Jadi sekali lagi, mulai hari ini, pastikan kita melatih diri kita sendiri untuk berkata-kata dalam
bahasaNya Allah, yaitu Bahasa Iman. Inilah bahasa yang akan membawa kita masuk ke
dimensi iman, hidup dalam iman, dan mengalami perkara-perkara yang dahsyat bersama
Tuhan.

II. BERBICARALAH KEPADA GUNUNGMU, BUKAN TENTANG GUNUNGMU.

Salah satu rahasia yang paling penting ketika berkata-kata dalam Bahasa Iman adalah kita
harus belajar untuk berbicara kepada gunung kita, bukan tentang gunung kita!!! Inilah rahasia
untuk mengalami kuasa Allah yang besar bekerja dalam hidup kita.
Markus 11:23
Daud vs Tentara Israel — Ini perbedaan Daud dan tentara Israel yang lain ketika berhadapan
dengan Goliat:
Tentara Israel yang lain berkata TENTANG betapa besar gunung yang harus mereka
hadapi…
Berbeda dengan Daud, sekalipun tubuhnya jauh lebih kecil dari Goliat, tetapi dia maju dan
berkata-kata KEPADA Goliat
Ini rahasianya: Daud tidak berkata-kata kepada Allah betapa besarnya Goliat itu, tapi Daud
berkata-kata kepada Goliat, betapa besarnya Allah yang menyertainya!
Itu sebabnya kuasa Allah bekerja menyertai Daud, dan pada hari itu juga, Daud berhasil
mengalahkan Goliat, dan mengalami kemenangan yang gilang gemilang.
MULAI HARI INI, BELAJARLAH UNTUK TIDAK BERKATA-KATA KEPADA
ALLAH ATAU MANUSIA TENTANG BETAPA BESARNYA GUNUNGMU,
SEBALIKNYA BERKATA-KATALAH KEPADA GUNUNGMU BETAPA BESARNYA
ALLAH YANG MENYERTAI ENGKAU. Maka sama seperti Tuhan menyertai Daud,
Tuhan juga akan menyertai dan memberikan kemenangan yang gilang gemilang kepadamu!!!
Mungkin Anda merasa aneh kok Yesus menyuruh kita berbicara kepada gunung. Nggak usah
bingung! Alkitab mencatat bagaimana Yesus mendemonstrasikan apa yang Dia ajarkan ini,
yaitu YESUS BERKATA-KATA KEPADA GUNUNG, BUKAN TENTANG GUNUNG.
Yesus menghardik angina taufan.
Yesus berbicara kepada pohon ara.
Yesus berbicara dan mengusir sakit penyakit.
Applikasi:
Berkata-katalah kepada sakit penyakitmu itu dan perintahkanlah dia: Pergi, di dalam nama
Yesus!!!
berkata-katalah kepada gunung masalah keuanganmu itu: Sudah selesai! Lunas! Yesus
Kristus turun ke dunia menjadi miskin supaya aku yang miskin menjadi kaya! Aku diberkati!
Aku kaya! Aku berkelimpahan dalam Yesus!!!
berkata-kata kepada roh-roh yang menghalangi jiwa-jiwa itu untuk bertobat: Di dalam nama
Yesus, engkau semua roh penghalang pertobatan, aku patahkan, aku hancurkan, tinggalkan
hidup keluargaku ini, lepaskan belenggumu terhadap temanku ini! Di dalam nama Yesus.
Bahkan saya ajak setiap pengurus, pelayan Tuhan dan jemaat Keluarga Allah, mari kita
bangkit dalam doa dan mulai berkata-kata kepada jiwa-jiwa yang ada di kota ini:
Dengarkan baik-baik: JIKA KITA TIDAK BERBICARA KEPADA GUNUNG KITA,
MAKA GUNUNG ITU YANG AKAN MELEMAHKAN KITA.
BEGITU IBLIS BISA MENGUBAH BAHASA IMAN YANG TADINYA KITA
GUNAKAN MENJADI BAHASA KETAKUTAN, MAKA KITA AKAN DISCONNECT
DENGAN TUHAN DAN KITA AKAN CONNECT DENGAN IBLIS. SAAT ITULAH
KUASA KEGELAPAN AKAN MASUK DAN MENGHANCURKAN HIDUP KITA.
Itu sebabnya hari ini buka hati lebar-lebar terhadap Firman Tuhan ini: BERKATALAH
KEPADA GUNUNG DI DEPANMU DENGAN BAHASA IMAN!!!
Ini yang Tuhan ajarkan kepada Zarubabel ketika dia menghadapi gunung besar dalam
perjuangannya. Zakharia 4:7
Ini juga yang harus kita katakan ketika kita menghadapi gunung yang besar: Siapakah engkau
gunung yang besar (sakit penyakit, hutang, masalah, badai, dst), di hadapanku engkau
menjadi tanah rata, di dalam nama Yesus!!!
Itu sebabnya mulai hari ini gunakan Bahasa Iman untuk berkata-kata kepada gunung besar
yang engkau hadapi dalam hidupmu itu!!! Maka lihatlah kuasa Tuhan yang jauh lebih besar
itu akan membuat setiap gunung yang besar itu menjadi tanah rata.

Marilah kita belajar untuk terus menggunakan bahasa iman sehingga kita dapat mengalami
perkara-perkara yang sahyat. Sekalipun ada gunung yang besar dalam hidup kita maka akan
di ubah menjadi tanah yang rata!!!

Anda mungkin juga menyukai