Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN MENTORING

AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Oleh:
Penyusun

Tim Dosen Pengampu Agama Kristen Protestan

UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2022
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Puji Tuhan buku penuntun
mentoring ini telah selesai kami susun. Harapan kami sebagai tim pengampu mata kuliah
Agama Kristen Protestan, buku mentoring ini bisa membantu para mahasiswa baru untuk
memahami dasar-dasar dan nilai-nilai Alkitab dan dapat mendukung tugas maupun peran
mahasiswa dalam menuntut ilmu maupun dalam hidup berkeluarga dan bermasyarakat.
Bahan mentoring ini disusun dengan tujuan untuk:
1. Memberikan dasar-dasar iman Kristen pada generasi muda yang baru masuk dunia
pendidikan tinggi sehingga mereka memiliki pondasi kehidupan yang kuat untuk
terus membangun kehidupan yang taat sebagai orang percaya.
2. Menanamkan nilai-nilai rohani sebagai bekal mereka bergaul dan menuntut ilmu di
lingkungan perguruan tinggi.
3. Memberikan kesadaran akan peran mereka sebagai orang percaya di tengah-tengah
dunia yang tidak mengenal Allah.
Bagaimana menggunakan buku ini?
1. Alkitab sebagai sumber utama yang cukup
2. Dengan sikap doa, meminta pertolongan Roh Kudus untuk memahami ayat-ayat
Alkitab yang dibaca
3. Saling berbagi dengan orang lain dalam kelompok diskusi untuk memperkaya
pemahaman
4. Selalu ambil satu penerapan dalam setiap topik pembahasan karena yang bijaksana
adalah orang yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan
Panduan mentoring ini juga secara khusus dibuat agar membantu mahasiswa
melatih menerapkan nilai-nilai rohani ke dalam proyek-proyek Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan-SDG's.
Semoga buku panduan mentoring ini bisa berguna dan menjadi bekal para
mahasiswa baru untuk menuntut ilmu dan menolong mereka juga mengenal Allah, karena
takut akan Allah adalah permulaan pengetahuan.

Sekian
Terimakasih

Penyusun

usulan - harapan mentoring

1. Mendapat pemahaman bahwa Jesus Kristus adalah jalan kebenaran dan hidup. Bahwa
hanya melalui hidup di dalam Kristuslah kita bisa berkontribusi mewujudkan SDGs.

Untuk itu, kebenaran hidup di dalam Kristus secara pribadi adalah langkah yang pertama
dan terutama di dalam MABA berkontribusi dalam perwujudan SDGs untuk masa kini dan
nanti saat meraka sudan lulus dan masuk di kehidupan masyarakat.
2. Bahwa Firman Tuhan adalah dasar dan sumber hikmat dan pengetahuan di dalam
menyikapi dan mewujudkan SDGs. Untuk itu, mahasiswa perlu belajar FT dań menemukan
hikmat FT di dałam mewujudkan SDGs

3. Kita berkeyakinan bahwa MABA perlu mentor dań saudara seiman lain untuk bertumbuh
dan berkembang di dalam mewujudkan SDGs di dalam kesehariannya. Mentoring juga akan
mempersiapkan MABA menjadi mentor di kedepannya untuk adik-adik angkatannya di
kemudian Hari seringa proses mentoring bisa bergenerasi.

Daftar Isi

KATA PENGANTAR 2

Daftar Isi 3

BAB 1 FIRMAN TUHAN 4

BAB 2 DOA 6

BAB 3 BERTUMBUH DALAM KARAKTER 7

BAB 4 SALING MENGASIHI 9

BAB 5 YESUS KRISTUS 10

BAB 6 GARAM DAN TERANG DUNIA 11

Lampiran 12
BAB 1 FIRMAN TUHAN
SDG’s: Kehidupan sehat dan sejahtera, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,
pendidikan berkualitas

Permasalahan: Apakah berhasil itu? Apa kunci keberhasilan? Bagaimana mencapainya?

Ayat kunci: 1 Raja-raja 3:9-14, 2 Timotius 3:16-17, Mazmur 1:1-6, Yosua 1:8-9,

1. Apa definisi berhasil menurut firman Tuhan? Apakah hanya terkait hal yang bersifat
materi saja? 1 Raja-raja 3:9-14
2. Dari mana kita bisa dapat hikmat Tuhan? 2 Timotius 3:16-17
3. Dari beberapa ayat kunci tersebut di atas, apa kunci sederhana agar kehidupan kita
berhasil? Maz 1:1-6, Yosua 1:8-9
4. Ingatlah 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) dan pikirkanlah apakah ada
prinsip penting dalam pelajaran ini yang dapat Anda ambil untuk mendukung
keberhasilan tujuan pembangunan berkelanjutan ini?

Bab 1: FT
Mengapa FT adalah sumber segala Sumber pengetahuan dan hikmat untuk mewujudkan
SDGs?
Kasus apa di dalam FT yang menyatakan hal ini?
1 Raja-raja 3:9-14
1Ki 3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk
menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab
siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
1Ki 3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
1Ki 3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang
demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan
pengertian untuk memutuskan hukum,
1Ki 3:12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu,
sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian,
sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau
takkan bangkit seorangpun seperti engkau.
1Ki 3:13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun
kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara
raja-raja.
1Ki 3:14 Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala
ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang
umurmu."
2 Timotius 3:16-17
2Ti 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
2Ti 3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap
perbuatan baik.

Mazmur 1:1-6
Psa 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak
berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Psa 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu
siang dan malam.
Psa 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Psa 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Psa 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang
berdosa dalam perkumpulan orang benar;
Psa 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju
kebinasaan.

Yosua 1:8-9
Jos 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu
siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung.
Jos 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu?
Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun
engkau pergi."
BAB 2 DOA

SDG’s : Tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, energi bersih dan terjangkau.

Permasalahan : melampaui kemampuan, perlu bantuan, siapa yang dapat menolong


dan bagaimana memperoleh pertolongan pada waktunya

Ayat kunci : Mazmur 62:9, Yohanes 4:26, Ibrani 4:14-16

Pertanyaan penuntun:
1. Berdasarkan ayat-ayat kunci tersebut, apa yang bisa kita lakukan ketika menghadapi
sesuatu yang melampaui kemampuan kita untuk menanggungnya?
2. Siapa yang memiliki segala sumber daya dan selalu mengerti keadaan kita?
Mengapa?
3. Bagaimana kita bisa menikmati sukacita dan pertolongan pada saat menghadapi
tantangan?
Bab 2: Doa
Apa peranan doa di dalam kehidupan termasuk di dalam mewujudkan SDGs dalam
keseharian hidup kita?

Ape cotohnya di dalam FT dan bagaimana praktisnya?


berdoa adalah berkomunikasi dengan Tuhan, bersyukur, -fil 4:6-7 (damai sejahtera akal)
Mengapa kita harus berdoa? Kapan kita harus berdoa? Bagaimana cara berdoa? Dimana
kita berdoa? - Yesus dan wanita Samaria - Yoh 4
Sasaran: intimacy, problem solving

Mazmur 62:9
Mazmur 62:9 Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di
hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.

Yohanes 16:24
Joh 16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah
maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Ibrani 4:14-16
Heb 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua
langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Heb 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut
merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai,
hanya tidak berbuat dosa.
Heb 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.

BAB 3 BERTUMBUH DALAM KARAKTER


SDG’s : kesetaraan gender, produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab,
kemitraan untuk mencapai tujuan

Permasalahan : sikap terhadap sesama, lawan jenis, kegiatan yang bertanggung


jawab, bekerjasama dengan baik

Ayat kunci : 1 Timotius 5:1, 1 Korintus 6:13-20, Roma 12:9-21


Berikut ini adalah contoh-contoh sikap untuk bertumbuh dalam karakter:
● tidak membalas ketika dimaki
● tidak berharap pujian ketika melakukan hal-hal baik
● sabar meskipun berada dalam tekanan maupun kesulitan
● setia, sedia, senang diajar
● penguasaan diri terhadap kemalasan, dorongan seksual, amarah
● ketekunan (perseverance)
● endurance (daya tahan)
● kerajinan (diligent)
● keunggulan (excellence)
● dll.

Pertanyaan penuntun :
1. Karakter yang bagaimana yang diinginkan Tuhan?
2. Bagaimana bersikap dengan baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan terhadap
sesama dan lawan jenis? Mengapa harus demikian?
3. Bagaimana sikap yang baik dalam bekerjasama dengan sesama untuk mengerjakan
suatu kegiatan/proyek?
4. Ada banyak kasus HIV, narkoba, LGBT, pernikahan sejenis, bagaimana sikap kita
sebagai anak Tuhan?

Bab 3: Karakter
Mengapa karakter Adalah Kunci? Seperti apa prakterna?
keserupaan dengan Kristus - ROma 8: 29-

Kejadian 1:27-28
Gen 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Gen 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Rom 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya
dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Matius 5: 48
Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."

1 Timotius 5:1
1Ti 5:1 Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai
bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,
2 perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai
adikmu dengan penuh kemurnian.
1 Korintus 6:13-20
13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan
dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan
Tuhan untuk tubuh.
14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah
anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan
cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan
menjadi satu daging."
17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di
luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri?
20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu!

Roma 12:9-21
Rom 12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang
baik.
Rom 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului
dalam memberi hormat.
Rom 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan.
Rom 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!
Rom 12:13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk
selalu memberikan tumpangan!
Rom 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Rom 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang
yang menangis!
Rom 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara
yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Rom 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik
bagi semua orang!
Rom 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!
Rom 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut
pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu
adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Rom 12:20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum!
Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Rom 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan
dengan kebaikan!
BAB 4 SALING MENGASIHI
SDG’s : Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, Ekosistem
Lautan, Ekosistem Darat

Permasalahan : Apakah kasih yang sejati itu? Bagaimana kasih yang sejati
dinyatakan?

Ayat Kunci : 1 Korintus 13:4-8, 1 Yohanes 4:20, Yohanes 13:34-35

Pertanyaan kunci :
1. Apakah artinya kasih yang sejati itu?
2. Bagaimana kasih sejati dinyatakan dalam hubungan dengan orang lain?
3. Apa pengaruh saling mengasihi terhadap lingkungan yang lebih luas?
4. Bagaimana kita mengasihi orang yang tidak mengasihi kita? Mat 5:44

Bab 4: Saling mengasihi


(Hidup dalam Persekutuan / komunitas orang percaya)
Mengapa ini penting? Seperti apa kita bisa mewujudkan SDGs secara bersama?

1 Korintus 13:4
1Co 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri
dan tidak sombong.
1Co 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia
tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
1Co 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
1Co 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala
sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
1Co 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti;
pengetahuan akan lenyap.

1 Yohanes 4:20
1Jn 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Yohanes 13:34-35
Joh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi.
Joh 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,
yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

BAB 5 YESUS KRISTUS


SDG’s : Industri Inovasi dan Infrastruktur, kota dan pemukiman yang berkelanjutan,

Permasalahan : segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan, respon manusia, supporting


system, anggota tubuh Kristus, perjumpaan dengan Kristus, perubahan hidup

kesejahteraan kota, …

Ayat Kunci : Kolose 1:16-18, Ibrani 11:13-16, Ibrani 11:24-27, …bagi Dia, oleh DIa,
untuk DIa..

Pertanyaan kunci :
1. Siapakah Kristus? (di dalam karya kita) untuk apa kita berkarya? Siapa yang
dimuliakan? dari mana kekuatan karya kita itu?
2. Mengapa harus mengenal Dia? Bagaimana kuasa-Nya bisa kita nikmati?
3. Mengapa orang-orang menyerahkan diri kepada Kristus?
4. Apa dampak penyerahan diri kepada ketuhanan Kristus?

Bab 5: Yesus Kristus


Apakah Yesus Kristus memang satu-satunya jalan, termasuk di dalam mewujudkan SDGs?

Bagaimana saya secara hidup baru dalam Kristus dan Dia menjadi daya hidup saya satu-
satunya di dalam mewujudkan SDGs?

Kolose 1:16-18
Col 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan
yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan
untuk Dia.
17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara
orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

dari Dia, oleh DIa, …

BAB 6 GARAM DAN TERANG DUNIA


SDG’s : Berkurangnya kesenjangan, air bersih dan sanitasi yang baik, penanganan
perubahan iklim

Permasalahan : perbuatan baik, penjaga lingkungan, memelihara kehidupan, peran murid


Kristus, menjadi berkat

Ayat Kunci : Matius 5:13-16, 1 Petrus 2:9-10, Efesus 2:8-10

Pertanyaan penuntun :

a. Apakah fungsi murid Kristus di tengah-tengah dunia?


b. Apa peran orang percaya di dunia ini?
c. Pekerjaan baik seperti apa yang bisa dilakukan sebagai seorang mahasiswa
bagi lingkungan sekitar?
d. Apakah perbuatan baik kita bertujuan agar kita mendapatkan keselamatan?
Jelaskan! Efesus 2:8-10
e. Apa saja yang membuat kita gagal untuk menjadi garam dan terang dunia?
contoh - Daud vs Saul - kebenaran manusia - yang dikehendaki Tuhan
adalah mendengar/taat dari korban sembelihan - keberkenanan Tuhan -
bukan kebenaran manusia

Bab 6: Garam dan Terang


Bagaimana melalui kuasa hidup dalam Injil kita bisa menjadi Garam dań Terang dalam
korteks perwujudan SDGs?
Efesus 2:8-10
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan
baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Efesus 2:8-10 TB
https://bible.com/bible/306/eph.2.8-10.TB

Matius 5:13-15
Mat 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia
diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Mat 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi.
Mat 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang,
melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Mat 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai