Anda di halaman 1dari 8

1.

Lagu Pembuka

2. Tanda Salib dan Salam


P=Pemimpin, U=Umat
P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
P. Rahmat dan damai sejahtra Allah dilimpahkan kepada kita semua
yang bergembira ria menerima anugerah-Nya.
U. Sekarang dan selama-lamanya.

3. Kata Pengantar
Pemimpin Ibadat menyampaikan kata pengantar, misalnya:
Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Ada yang
berkata, hasil tidak mengkhianati usaha/proses. Ada pula yang
berkata, berlayarlah sampai ke pulau, berjalanlah sampai ke batas.
Tuhan Yesus sendiri tahu akan misi perutusan-Nya dan walaupun Ia
sadar, jalan yang dilewatinya sungguh pahit namun Ia menghadapinya
dan akhirnya memperoleh kemenangan jaya.
Hari ini, kita sekalian diundang oleh keluarga Bapak Yusup Irianto
untuk bersyukur dan bersukacita bersama atas keberhasilan yang
diraih oleh anak Wahyu Laurentius Pria Utomo. Mereka dan kita
semua pantas bersyukur karena sebagai orang percaya, kita yakin
bahwa keberhasilan ini bisa digapai atas berkat, pertolongan dan
kemurahan Tuhan. Tuhanlah yang menghendaki maka anak Wahyu
Laurentius Pria Utomo boleh menyelesaikan studinya di … dan
memperoleh gelar …. Dan sekarang sudah memperoleh pekerjaan.
Dalam kesempatan ibadat syukur ini marilah kita juga tetap
mendoakan dia di dalam proses perjalanan hidupannya selanjutnya.
Bahwa akhir dari perjalanan panjang menimba ilmu di bangku
pendidikan adalah awal dari perjalanan kehidupan di dunia karya
yang lebih panjang membentang. Biarlah doa kita pada hari ini
menjadi kekuatan baginya.
Agar kita sekalian dipantaskan di hadirat Tuhan dalam Ibadat Syukur
ini, marilah terlebih dahulu kita menyadari diri sebagai orang berdosa
dan dengan rendah hati memohon pengampunan dari Tuhan.
4. Tobat
P. Doa tobat … Saya mengaku…. (dan seterusnya)
P. Semoga Allah, Bapa yang Mahakuasa dan Maharahim mengasihani
kita, mengampuni segala dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang
kekal.
U. Amin

5. Doa Pembuka
P. Marilah kita berdoa (hening sejenak) Ya Allah, Bapa dalam surga,
Pencipta dan Penyelenggara hidup kami. Engkau menganugerahi
kami rahmat akal budi dan hati nurani. Dengan akal budi dan hati
nurani itu kami bisa mengenal Engkau Allah kami dan menjadikan
hidup kami bermartabat di hadapan-Mu. Dengan akal budi dan hati
nurani itu kami juga bisa memahami sabda-Mu sebagai pedoman
hidup kami. Kini kami semua berhimpun di hadirat-Mu, hendak
menyatakan syukur dan terima kasih kami atas keberhasilan anak
Wahyu Laurentius Pria Utomo di bangku pendidikan tinggi.
Engkau yang telah merestui dan membantunya sehinga cita-cita dan
perjuangannya boleh berhasil. Engkau pulalah yang akan
menyertainya di dalam perjalanan hidupnya mendatang. Tuntuntah
dia dan kami semua dengan terang sabda- Mu, semoga seruan sabda-
Mu selalu menggema di dalam pikiran dan hati kami semua agar kami
senantiasa memelihara kehidupan kami dengan penuh tanggung jawab
sesuai dengan kehendak-Mu sendiri. Bersabdalah ya Tuhan, kami siap
mendengarkan, demi Kristus Tuhan kami yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau dan Roh Kudus sepanjang masa. Amin.

6. Pembacaan Kitab Suci


Pembacaan diambil dari kitab Filipi Bab 4: Ayat 4-10
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekatJanganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun
juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara,
semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang
suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa
yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa
yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku,
lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai
kamu.
Demikian sabda Tuhan …

Bacaan Injil
P : Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya.
P : Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Lukas 16: 10-13
U : Dimuliakanlah Tuhan
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-
perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi,
jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah
yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan
jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan
menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat
mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci
yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang
seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat
mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Demikianlah Injil Tuhan …

7. Renungan
Lukas 16:10 (T2B) "Siapa yang setia dalam hal kecil, setia juga
dalam hal besar. Siapa yang tidak benar dalam hal kecil, tidak benar
juga dalam hal besar"
Luke 16:10 (NET) “The one who is faithful in a very little is also
faithful in much, and the one who is dishonest in a very little is also
dishonest in much"

Nas hari ini mengandung pesan moral tentang setia dalam hal kecil.
Hal ini mengandung hal integritas, tanggung jawab, dan kesetiaan
dalam berbagai hal, baik yang dianggap kecil maupun besar. Jika kita
dalami teks ini, maka kita akan menemukan beberapa hal penting,
yakni:

Pertama, soal integritas dan tanggung jawab. Ayat ini dapat


diartikan sebagai panggilan untuk bertindak dengan jujur dan
bertanggung jawab dalam segala hal, terlepas dari seberapa kecil atau
besar tindakan tersebut. Seseorang yang dapat dipercaya dalam hal-
hal kecil juga kemungkinan besar dapat dipercaya dalam hal-hal
besar. Integritas dan tanggung jawab adalah karakter yang penting
dalam hidup Kristen, dan ayat ini mendorong orang untuk
mengamalkannya dalam semua aspek kehidupan mereka.

Kedua, soal konsistensi. Pesan dari ayat ini adalah pentingnya


konsistensi dalam perilaku seseorang. Jika seseorang hanya
berperilaku baik dalam hal-hal besar tetapi mengabaikan hal-hal kecil,
ini mungkin mengindikasikan bahwa motivasi mereka tidak murni
dan bahwa mereka tidak benar-benar mengutamakan prinsip-prinsip
moral dalam semua situasi.

Ketiga, soal tes karakter. Ayat ini juga dapat dilihat sebagai sebuah
ujian karakter. Bagaimana seseorang bertindak dalam hal-hal yang
tampak remeh atau tidak begitu penting bisa mencerminkan sejauh
mana sifat dan integritas mereka. Oleh karena itu, setiap tindakan,
baik besar maupun kecil, bisa dianggap sebagai indikator karakter.

Keempat, soal pengelolaan harta benda. Ayat ini dapat dihubungkan


dengan konteks pengelolaan harta benda dalam parabel yang
mendahului ayat ini (Lukas 16:1-9). Yesus menceritakan tentang
seorang pengelola yang bijaksana dalam mengelola harta tuannya.
Ayat 10 kemudian menyampaikan pesan bahwa sikap tanggung jawab
dan kejujuran dalam mengelola harta benda, sekecil apa pun, adalah
indikasi karakter yang baik.

Penting untuk diingat bahwa penafsiran ini dapat bervariasi


tergantung pada latar belakang teologis dan konteks pemahaman kitab
suci masing-masing individu. Tetapi secara umum, ayat ini
mengajarkan nilai kesetiaan, integritas, dan tanggung jawab dalam
segala aspek kehidupan, baik yang dianggap kecil maupun besar.

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan dalam
Lukas 16:10 memiliki beberapa pesan penting yang bisa direnungkan:

Pertama, pentingnya integritas universal. Pernyataan ini


menekankan bahwa integritas adalah sifat universal yang tidak
tergantung pada seberapa besar atau kecilnya tindakan. Seseorang
yang memiliki integritas akan menunjukkan perilaku yang jujur dan
bertanggung jawab dalam semua aspek kehidupan, baik yang
dianggap penting maupun tidak.

Kedua, pentingnya konsistensi karakter. Pesan ini mengingatkan


kita akan pentingnya konsistensi dalam karakter. Cara seseorang
bertindak dalam situasi sehari-hari mencerminkan sifat sejati mereka.
Jika ada inkonsistensi antara tindakan dalam hal-hal kecil dan besar,
hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah dalam nilai-nilai
yang dipegang oleh individu tersebut.

Ketiga, pentingnya tes kemuliaan dan integritas. Tindakan-


tindakan kecil yang tampaknya tidak begitu berarti juga bisa menjadi
tes karakter yang menguji integritas seseorang. Bagaimana kita
bersikap terhadap tugas-tugas sederhana dan rutin dapat memberikan
pandangan tentang sejauh mana kita menerapkan nilai-nilai kita dalam
hidup sehari-hari.
Keempat, pentingnya prioritas dalam kehidupan Katolik.
Pernyataan ini juga bisa menjadi pengingat akan pentingnya
mengutamakan prinsip-prinsip Kristen dalam semua aspek hidup.
Tidak ada pembagian antara hal-hal "kecil" dan "besar" dalam
pandangan Tuhan. Oleh karena itu, sebagai orang Katolik, kita
diharapkan untuk menjalani hidup dengan integritas dan moralitas
yang konsisten, terlepas dari seberapa besar atau kecilnya tugas yang
dihadapi. Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk merenungkan
tentang keselarasan antara tindakan dan prinsip-prinsip dalam hidup
kita, bagaimana kita bertindak dalam situasi sehari-hari dapat menjadi
cermin karakter dan kejujuran kita sebagai individu dan sebagai orang
Katolik.

8. Syahadat
Pemimpin ibadat mengajak semua yang hadir mengucapkan doa Aku
Percaya

9. Doa Umat
P. Saudara sekalian, keluarga ini telah mengalami kegembiraan besar
yang dikerjakan Tuhan bagi mereka atas keberhasilan Wahyu
Laurentius Pria Utomo dalam bangku pendidikan perguruan tinggi
maka marilah dengan penuh syukur kita memanjatkan doa-doa kita
kepada Tuhan
P. Ya Bapa, semoga Wahyu Laurentius Pria Utomo yang baru saja
menyelesaikan pendidikan akhir dan diwisuda mampu menatap hari
esok yang masih panjang membentang dengan sukacita dan penuh
harapan, senantiasa dekat dengan Dikau dan tahu bersyukur dalam
segala hal. Marilah kita mohon….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P. Ya Bapa, bantulah dia untuk untuk mampu menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah diterimanya semasa di bangku pendidikan
dalam kehidupan nyata dan dalam dunia kerja. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P. Ya Bapa, semoga ia segera mendapatkan pekerjaan yang berkenan
untuk dapat menjadi penjamin bagi hidupnya dan keluarganya.
Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P. Ya Bapa, bekatilah kedua orang tua yang telah mendukungnya
selama dalam proses pendidikan ini dengan segala berkat sugawi dan
duniawi agar mereka senantiasa sehat dan bahagia dan dilimpahi
dengan kemurahan-Mu. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P. Ya Bapa, berkatilah juga sanak saudara dan semua orang lain yang
telah dengan cara masing-masing mendukungnya dalam studi agar
senantiasa mengalami hidup yang berkecukupan dan selalu bersuka
cita dalam hidup mereka masing-masing. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P. Ya Bapa, berkatilah para pendidik dan segenap unsur dalam
lembaga pendidikan tempat dia menimba ilmu pengetahuan dengan
terang pengetahuan dan kebijaksanaan-Mu agar mereka tetap setia
pada marwah pendidikan demi mencerdaskan anak bangsa. Marilah
kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P. Ya Bapa, semoga kami semua yang berhimpun dalam doa syukur
ini kau beri hikmat agar kami tetap bersamanya dalam perjuangan
hidup selanjutnya dengat tulus iklas. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

10. Bapa Kami


Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk sama-sama berdoa
dengan Doa Bapa Kami.

11.Tiga (Sepuluh) kali Salam Maria


Pemimpin dapat mengajak semua yang hadir untuk melanjutkan
dengan doa Salam Maria sebanyak 3 kali atau sepuluh kali
(vakultatif).

12. Kemuliaan
P. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang dan selalu sepanjang masa,
Amin.

13. Doa Penutup


P. Marilah Berdoa (hening sejenak) Ya Allah, Bapa kami yang
mahabaik. Oleh penyelenggaraan-Mu, kami telah datang mengangkat
hati untuk berdoa kepadaMu; bersyukur atas keberhasilan Mas
Wahyu Laurentius Pria Utomo dalam bangku Pendidikan dan
Pekerjaan yang lebih baik. Di dalam ibadat ini kami mengalami besar
kasih dan kedamaian yang dari padaMu. Kasih dan kedamaian-Mu itu
semoga senantiasa mengiringi setiap langkah hidup kami semua. Bila
kami menyimpang dari jalan- Mu, tuntunlah kami kembali dalam
rangkulan kasih-Mu. Semoga kasih dan kedamaian yang telah Engkau
hadirkan bagi kami dalam ibadat ini dapat kami nyatakan dalam
kehidupan pribadi kami sehari-hari, dalam keluarga, dalam Gereja dan
dalam masyarakat agar dengan itu nama-Mu dipuji dan dimuliakan
selalu demi Kristus Tuhan dan Juru selamat kami.
U. Amin.

14. Berkat Penutup


P : Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya.
P : Semoga kita sekalian, hidup dan karya kita senantiasa dibimbing,
dilindungi dan diberkati oleh Allah yang Mahakasih, dalam Nama
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.

15. Lagu Penutup

Anda mungkin juga menyukai