RITUS PEMBUKA
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh
Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR
DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa,
Allah Bapa kami di surga, tiada orang yang pernah melihat Engkau. Dalam diri
Yesus Putra-Mu, Engkau demikian dekat. Dialah cahaya dalam kegelapan,
keselamatan dalam bahaya, dan kedamaian dalam kegelisahan. Bukalah kiranya
hati dan budi kami, agar berani mewartakan sukacita ini kepada siapapun yang
Engkau sayangi.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
MAZMUR TANGGAPAN
Bacaan 2
Diambil dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (3:2-3a.5-6)
HOMILI
SYAHADAT
DOA UMAT
I : Saudara-saudari terkasih, seorang Putra telah lahir bagi kita. Imanyel, Tuhan-
beserta-kita, itulah namaNya. Dengan pengantaraan Dia yang terbaring di
palungan, marlah kita menyampaikan doa-doa kepada Allah, Bapa kita:
L : Bagi Gereja kita. Semoga iman akan perutusan Yesus mendorong Gereja
Kudus agar selalu membarui diri dan masyarakat seturut kehendak Bapa.
Marilah kita mohon…
L : Bagi orang yang menderita. Di tengah kegembiraan Natal ini, banyak juga
orang yang menderita karena bencana, kelaparan, penyakit, dan kemiskinan.
Semoga kita dan orang-orang lain yang berkehendak baik, terdorong
mengulurkan tangan untuk menolong mereka dengan hati yang penuh cinta
kasih. Marilah kita mohon…
L : Bagi kita yang berkumpul di sini. Semoga kita yang merayakan dan
mengalami suasana Natal mala mini, tidak melupakan mereka yang terpencil
dan menderita, serta membawa makna perayaan ini ke rumah dan tempat tinggal
kita masing-masing. Marilah kita mohon…
I : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita
masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
LITURGI EKARISTI
Anamnese 2A
BAPA KAMI
SALAM DAMAI
ANAK DOMBA ALLAH (MB 269)
KOMUNI (MB 357)
AMANAT PENGUTUSAN
P : Saudara-saudari terkasih, kelahiran Bayi Betlehem membuat segalanya baru.
Kemuliaan Allah tampak nyata bagi semua orang. Allah tidak
memperhitungkan dosa dan kesalahan kita, sehingga mengutus Putra-Nya
sebagai Juruselamat. Kita diminta agar mau menerimaNya. Semoga kita mampu
melihat kemiskinan palungan sebagai tanda kebesaran Allah yang mencintai
kita. Maka, merayakan Natal juga berarti siap berbagi dan solider dengan
orangorang miskin. Selamat Natal!.
DOA PENUTUP
P : Marilah kita berdoa, Tuhan Allah kami, kami bersukacita merayakan
kelahiran Sang Penebus. Kami bersyukur atas karya agung ini. Semoga dengan
cara hidup yang pantas, kami Engkau perkenankan masuk ke dalam persekutuan
dengan Dia. Demi Kristus, Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin