Anda di halaman 1dari 1

MATERI RENUNGAN UNTUK KEBAKTIAN UNIT PELAYANAN Di dalam Periskop hari ini diceritakan tentang Petrus ketika di penjara

tentang Petrus ketika di penjara oleh Raja


Jumat, 01 Oktober 2021 Herodes. Herodes ingin menyenangkan (mengambil hati) orang Yahudi. Herodes
berpikir dengan mengurung Petrus di balik tembok dan jeruji penjara, ditambah
Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 12 : 6 - 17 dengan pengawalan yang ekstra ketat, ia telah menaklukan Petrus. Kisah Para
Tema Bulanan : Pekabaran Injil yang Membarui Masyarakat. Rasul 12:5, menyampaikan kepada kita: “Demikianlah Petrus ditahan di dalam
Tema Mingguan : Saling Menguatkan dengan Berbagi Pengalaman Iman penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.” Artinya,
Persekutuan Unit Pelayanan Yang Tuhan Yesus Kasihi, mereka tidak mau tunduk menyerah dan tunduk begitu saja pada keadaan.
Mari kita bersyukur dan memuji Tuhan sebab, kita telah boleh Tuhan perkenankan Lihatlah, apa yang terjadi kemudian? Saat itu Petrus tidur di antara dua orang
untuk menjalani bulan September, melewatinya dan ada di hari Pertama bulan baru prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu, prajurit-prajurit pengawal
– bulan Oktober tahun 2021 – hari ini. Selamat masuk bulan baru. sedang menjaga dengan penuh kewaspadaan di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah
Cerita penyelamatan Petrus dari penjara menjadi penyemangat di hari pertama dan seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Lalu
sekaligus untuk perjalanan kita disepanjang bulan Oktober ini. Hari-hari yang akan putuslah rantai itu dari tangan Petrus (ay. 6-7).
kita masuki masih menjadi misteri, semua kemungkinan dapat terjadi. Pengalaman
hidup mungkin akan dialami dalam bentuk sukses atau gagal, jatuh - bangun, suka Bapak – Ibu dan Anak-anak Yang Tuhan Yesus Kasihi,
- duka, dan hal-hal itu tidak dapat dihindari. Memang tekanan hidup tidak boleh diremehkan. Tapi ingat, keadaan atau
Setiap kali menghadapi permasalahan hidup biasanya kita langsung mengeluh, tantangan dan masalah bukanlah yang paling berkuasa atas hidup kita.
bersungut-sungut, menyalahkan situasi, mengambinghitamkan orang lain, dan Pertanyaannya ialah : Apa yang akan kita lakukan? Kita belajar dari kisah ini dan
menyalahkan Tuhan.  Ini menunjukkan kita memiliki cara pandang yang salah juga Jemaat mula-mula waktu itu…. Yang akan kita lakukan ialah “
terhadap rancangan Tuhan.  Kita selalu menginginkan hari-hari yang kita jalani Melakukan perbuatan-perbuatan di dalam dan oleh iman. Salah satunya adalah
adalah hari-hari tanpa masalah, tanpa ujian, tanpa tantangan, dan nyaman.  Kita “Kita harus berdoa, supaya tindakan kita adalah betul-betul tindakan atau sikap
berharap rancangan Tuhan berjalan seperti yang kita inginkan;  kita ingin Tuhan mencerminkan iman kita kepada Tuhan. Jadi, berdoalah sebelum bertindak. Doa
menggenapi rancangan-Nya sesuai dengan keinginan dan rancangan kita. akan menolong kita untuk mengalami kuasa dan kemenangan yang berasal dari
Haruskah begitu ?... Tidak. Kita harus jalani hidup sesuai rancangan Tuhan bukan Allah.
rancangan kita. Bukankah Tuhan bilang : "Sebab rancangan-Ku bukanlah Bapak – Ibu dan Anak-anak Yang Tuhan Yesus Kasihi,
rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Apa hal penting yang dapat kita belajar untuk selanjutnya jadi bekal Iman kita
TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari untuk hidup dan bekerja serta melayani di bulan yang baru ini :
jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."  (Yesaya 55:8-9). Ternyata 1. Berdoa merupakan bagian dari kehidupan dan nafas kehidupan kita. Jemaat
rancangan Tuhan bukanlah rancangan kebinasaan tetapi kebaikan dan mula-mula menunjukkan betapa pentingnya berdoa dalam segala keadaan, baik
keselamatan.  Bagian kita adalah tunduk dan berserah sepenuhnya kepada dalam penganiayaan dan penderitaan maupun dalam sukacita.
kehendak Tuhan, sebab untuk masuk ke dalam rancangan-Nya kita harus siap 2. Tuhan berhak menentukan apa yang terjadi pada diri kita, karena itu
mengalami proses pembentukan dari Tuhan, sampai  "Ia membuat segala sesuatu berserahlah kepada rancangan Tuhan dalam setiap doa dan pengharapan. Tuhan
indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka."  akan menjawab sesuai rencanaNya dalam hidup kita. Sebagaimana jemaat
(Pengkhotbah 3:11).  Rancangan Tuhan selalu baik adanya, namun dalam mula-mula menyerahkan sepenuhnya kepada rancangan Tuhan apapun yang
prosesnya terkadang kita harus mengalami hal-hal yang tidak enak dan tidak akan dialami oleh Petrus.
nyaman.  3. Tuhan punya kuasa jauh diatas apa yang bisa kita pikirkan, karena itu berdoa
dan mintalah kepadaNya serta yakinlah bahwa Tuhan mampu melakukan
Bapak – Ibu dan Anak-anak Yang Tuhan Yesus Kasihi, apapun dalam hidup kita tapi tentu Ia akan menjawab sesuai dengan
Mari kita belajar dari Pengalaman Petrus, bagaimana Tuhan melaksanakan rencanaNya dalam hidup kita. Amin.
Rencana untuk Keselamatan kepada Petrus untuk selanjutnya menjadi pengalaman
Iman untuk menguatkan kita. Selamat Melayani – Tuhan yesus Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai