Tema:
Pemuda Beriman; Pemuda Mandiri, Kreatif dan Dinamis
Persiapan
• Jemaat memasuki ruang ibadah dengan menerapkan protokoler kesehatan.
• Ruangan ditata sederhana dengan corak budaya masing-masing daerah (Contoh;
Seram dengan simbol Salawaku atau Kakehan, Tanimbar dengan tenun atau anggrek,
Kei dengan Embal dan baju adat setempat, dll. Masing-masing daerah sesuaikan
dengan konteks)
Tabaos/Huele: (oleh seorang Pemuda) Hooooo…. Basudara samua yang ada diujung tanjong,
digunung-gunung, lembah, negeri-negeri dan kota-kota. Mari katong samua bakumpul
dengan sukacita. Angka puji dan dan sembah Tete Manis yang su jaga dan topang
AMGPM dalam eksistensi sampe di oras ini. (Bagian ini dapat diterjemahkan dalam
Bahasa daerah masing-masing).
(Suasana Remang dengan sebatang Lilin, Doa ini Dibawakan oleh Seorang Pemudi)
Persembahkan Hidupmu
~Tarian Tradisional~
(Tanimbar; Yakit, Maluku Tengah; Cakalele/Lenso, dll. Masing-masing daerah dapat
mengembangkannya sesuai dengan konteks budaya masing-masing)
(Berdiri Spontan)
Pengutusan dan Berkat:
Pelayan : Saudara/I Pemuda yang diberkati Tuhan, Hari-hari kita tapaki nampak begitu
singkat. Segala yang kita miliki adalah fana. Kita tak patut berbangga dengan
semuanya itu, Karena itu tetaplah Kerjakanlah Keselamatanmu di dalam Kristus.
Jemaat : Ini kami, pakailah kami Tuhan. kami siap diutus untuk menjadi Garam dan Terang
Dunia.
Pelayan : Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua
yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa
yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah
kamu lihat padaku, lakukanlah itu. MAKA ALLAH SUMBER DAMAI SEJAHTERA
AKAN MENYERTAI KAMU. AMIN.
Catatan:
1. Tata Kebaktian ini hanya panduan saja, sehingga dapat dimodifikasi atau dikreasikan dengan konteks budaya
masing-masing sehingga Perayaan HUT ke 88 AMGPM di tahun 2021 ini memilih tema mengeksplorasi budaya atau
atau konteks etnik.
2. Musik pengiring Kebaktian dapat dikombinasikan antara musik modern dan musik etnik
3. Modifikisasi dan kreatifitas yang dilakukan dalam Tata Kebaktian ini merupakan cermin kemandirian, kreatif dan
dinamisnya AMGPM di usia 88 Tahun.
4. Penerapan Protokoler Kesehatan standar Covid-19 adalah wajib.