Renungan Harian Youth, Sabtu 12 Februari 2022

Yohanes 11: 1-44

Syalom rekan-rekan semuanya, semangat semuanya diakhir pekan ini

Rekan-rekan didalam perjalanan hidup, tidak jarang kita menghadapi persoalan dan pergumulan.
Nah melewati semuanya tantangan itu Respon kita juga bermacam-macam. Yang paling umum, ya
kecewa dan putus asa karena pertolongan Tuhan rasanya tidak tepat waktu seperti yang kita
harapkan. Karena perihal waktu inilah yang sering menjadi masalah serius dalam hidup kita.

Mengapa? Karena kita menghendaki pertolongan dan jawaban Tuhan itu cepat dan instan, tidak
perlu menunggu lama, kalau bisa sekarang. Dan seringkali kekecewaan mulai tumbuh dalam hati kita
ketika ternyata yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kadang bisa jadi kita mulai
menyerah bukannya berserah kepada Tuhan.

Padahal Alkitab dengan jelas memberikan petunjuk bahwa waktu Tuhan adalah kedaulan-Nya dan
yang bisa kita kerjakan adalah mengikuti waktu dan kehendakNya yang terbaik. Adakalanya jawaban
Tuhan adalah “tunggu”, namun yang pasti, suatu saat janji nya pasti digenapi, karena janjiNya adalah
ya dan amin. Tunggu bukan berarti tidak ada jawaban, namun itupun adalah jawaban Tuhan, bahwa
momen menunggu jauh lebih baik dari pada kita melangkah dengan kehendak dan kemauan kita
sendiri.

Percayalah bahwa Firman Tuhan berisi ribuan janji, dan tidak ada satupun yang tidak ditepatiNya.

Mazmur 12:7 menyatakan “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh
kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. “

Benarkah pertolongan Tuhan terlambat?

Kita menganggap pertolongan Tuhan terlambat dan tidak tepat waktu karena kita mengukurnya
menurut agenda rencana dan waktu kita, sedangkan Tuhan bertindak dengan waktu-Nya. Mungkin
kita tidak akan mendapat masalah kalau waktu Tuhan itu sama dengan waktu kita.

Rekan-rekan Inilah yang mungkin juga dirasakan oleh Maria dan Marta. Didalam Yohanes 11
dikisahkan suatu ketika mereka menghadapi masalah yang berat. Dimana Lazarus, saudara mereka
sedang sakit keras. Lalu mereka mengirim kabar tentang sakit yang dialami Lazarus kepada Yesus.
Tentunya mereka berharap Yesus sesegera mungkin datang ke Bethania dan menyembuhkan
Lazarus. Tapi kenyataannya, Yesus masih tinggal 2 hari lagi (Yohanes 11: 6)

Respon dari Tuhan Yesus benar-benar diluar dugaan karena Dia sengaja untuk menundanya.

Secara logika manusia, kedatangan Yesus ke Bethania sudah sangat terlambat. Tetapi dibalik itu
ternyata ada rencana Tuhan yang luar biasa yang diluar pemikirian Martha dan Maria, yaitu Lazarus
dibangkitkan dan Bapa di Sorga dimuliakan.

Tuhan Yesus ternyata memiliki agenda lain, bukan untuk menyembuhkan Lazarus, tapi untuk
membangkitkannya dari antara orang mati. Dia ingin menyatakan Kemahakuasaan-Nya di tengah-
tengah keluarga Lazarus. Seringkali cara Tuhan untuk menolong kita, memang tidak dapat dipahami
secara akal dan logika. Kadang perkara yang kita pikir mustahil terjadi, ternyata tidak bagi Tuhan.
Kita hanya bisa percaya dan berharap. Bahwa waktu Tuhan tidak terlalu cepat dan juga tidak pernah
juga terlambat.

Tidak mudah memang ketika kita menjalaninya, rasanya kita berharap untuk Tuhan segera
melakukan mujizatNya. Ketika kita menganggapnya terlambat dan kita harus menunggu membuat
iman kita harus berjuang untuk tetap percaya. Namun ketika kita menoleh kebelakang atas apa yang
Tuhan kerjakan, malah kita bersyukur buat semua penundaan yang ada, dan memang bagi kita
Tuhan tahu yang terbaik.

Rekan-rekan jika saat ini kita sedang menghadapi kondisi seperti ini, jangan tawar hati dan iman kita
jangan goyah. Ketahuilah bahwa Dia punya rencana atas hidup kita dan Dia sedang mengajar,
membentuk serta mendewasakan kita agar kemuliaan-Nya dapat dinyatakan melalui persoalan kita.
Bersabarlah dan tetaplah bertekun dalam doa, karena sebentar lagi kita akan melihat mukjizat
pertolongan-Nya.

Tuhan tahu apa yang dilakukan-Nya dan Dia tahu kapan waktu yang terbaik untuk menolong kita

Yohanes 11:40, Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau
akan melihat kemuliaan Allah?”

Yuk rekan-rekan youth … tetaplah percaya bahwa pertolongan Tuhan dan rencana Tuhan selalu
tepat waktu, yang dibutuhkan adalah Iman dan Percaya kepada kedaulatan Allah, dan engkau akan
melihat Tuhan dimuliakan melalui kehidupanmu. Dan dalam menananti-nantikan waktu yang dari
Tuhan percayalah Tuhan akan memberikan kekuatan dan anugerah yang akan memampukan kita
terus berjalan dengan Iman dan percaya