Anda di halaman 1dari 1

Sikap yang Menghidupkan

Kita tentu memiliki keinginan untuk dapat memiliki kehidupan yang baik. Tetapi baiknya kehidupan
yang kita idam-idamkan itu tidak bisa tercapai dalam sekejap mata, atau hanya dengan mengedipkan
mata saja. Untuk dapat memiliki kehidupan yang baik itu, tentu membutuhkan proses dan usaha.
Artinya, baik dan buruknya hidup kita, ditentukan oleh sikap kita sendiri.

Amsal menunjukkan dua sikap yang sangat berpengaruh dalam hidup manusia, yakni sikap rajin dan
malas. Kedua sikap ini menunjukkan mentalitas dan cara memandang hidup yang berbeda. Seorang
yang rajin, adalah seorang yang merdeka. Dia mampu menguasai dirinya sendiri, dan memahami
bahwa bekerja dan berusaha adalah sebuah kemestian, supaya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Oleh karenanya, dia akan terus berusaha dengan sepenuh hati, sehingga dia dapat mengembangkan
dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang malas. Dia
tidak akan mampu menguasai dirinya sendiri, sehingga dia hanya menjadi budak atas dirinya sendiri.
Baginya, bekerja adalah sebuah paksaan, dan dia terpaksa untuk bekerja supaya dapat memenuhi
kebutuhannya. Dari keterpaksaan itulah, dia tidak akan merasakan kesukacitaan.

Kehidupan yang baik, ditentukan dari bagaimana cara kita memandang dan bersikap dalam hidup.
Oleh karena itu, kita harus mampu menguasai diri kita dalam kerajinan kita, dan terus berusaha
dengan segenap hati.

Anda mungkin juga menyukai