Anda di halaman 1dari 19

DAVID FRITS MUDUMI, S.

Th

DESKRIPSI
Tuhan, Pencipta dan penguasa alam
semesta, akan bertemu dengan engkau,
demikian kalimat yang diulang-ulang dalam
kitab Keluaran. Bagaimana supaya waktuwaktu bersama Tuhan menjadi pengalaman
yang benar-benar membangun relasi kita
denganNya dan bukan hanya sekadar
rutinitas belaka? Materi ini akan menolong
kita yang belum pernah memiliki waktu
teduh memulainya; yang sudah pernah
disegarkan kembali; yang melakukannya
hanya sebagai rutinitas menemukan relasi

Hubungan Pribadi
dengan Tuhan
Tuhan melahirbarukan kita dan
menghubungkan kita dengan Diri-Nya,
ketika kita menerima Kristus sebagai
Tuhan dan Juru Selamat pribadi
(Rm 8:15-16).
Tuhan menginginkan kita terhubung
dan memiliki pengalaman bersamaNya secara pribadi sepanjang hari dan
setiap hari.
Tuhan memakai keadaan kita seharihari sebagai sarana perjumpaan
dengan-Nya. Waktu teduh menolong
kita membina hubungan ini.

Apakah Waktu Teduh?


Waktu teduh berarti menyediakan
waktu dan ruang dalam hidup kita
untuk berjumpa dan membangun
hubungan Pribadi-ke-pribadi dengan
Tuhan.
Tak ada hubungan yang dapat
berkembang tanpa disertai waktu
ketika satu pribadi dapat memberi
perhatian penuh kepada pribadi
lainnya.
Teladan Alkitab: Yesus (Mrk 1:35, Luk
5:16), Daniel (Dan 6:10-11, 13),
Daud, dll.

Mengapa Waktu Teduh?


Tuhan rindu bertemu
dengan kita
Kita memerlukannya
Dunia ini sangat perlu
melihat Kristus di dalam diri
kita

Persiapan untuk
Bertemu dengan Tuhan
Saya akan menyediakan waktu untuk bertemu
Tuhan hari ini, besok, dan sepanjang minggu ini.
Saya akan bertemu Tuhan pada pukul __________
pagi/siang.
Saya akan bertemu Tuhan di _________ (tempat).
Saya akan mempersiapkan beberapa hal untuk
mendukung pertumbuhan hubungan saya
dengan Tuhan:
Alkitab,
pena dan kertas (buku jilid spiral atau binder
yang membantu Anda menyimpan dan
menyatukan catatan waktu teduh Anda)
buku ini, Waktu bersama Tuhan: Buku Panduan
Waktu Teduh.

Kapan & Berapa Lama


Waktu Teduh?
Mulailah sekarang, waktu yang ideal
tak akan pernah datang. Semakin
cepat mempraktikkannya, semakin
cepat kebiasaan waktu teduh memberi
manfaat.
Mulailah dengan membuat komitmen
untuk melakukan waktu teduh setiap
hari. Tetapkanlah jamnya: pagi, malam,
pagi & malam, waktu lainnya.
Mulailah dengan porsi kecil (10/hari)
secara konsisten, kembangkan seiring
berjalannya hubungan.

Di Mana Waktu Teduh?


Kita dapat bertemu dengan
Tuhan di berbagai tempat
yang disesuaikan dengan
keadaan.
William Law (A Serious Call
to a Devout and Holy Life)
mengusulkan agar, apabila
mungkin, kita melakukan
waktu teduh di tempat
yang sama. Dengan
menguduskan sebuah
tempat, kita akan pergi ke
sana dengan semakin
merasa hormat kepada
Tuhan.

Bagaimana Waktu Teduh?


Tidak ada aturan baku: dinamis
dan unik.
Dinamis, sebagaimana suatu hubungan
antarpribadi.
Unik, berbeda pada setiap orang,
berbeda pada masa-masa dalam hidup
seseorang.
Ada 2 komponen utama: firman
dan doa.
Tuhan berbicara kepada kita melalui
firman-Nya dan melalui Roh-Nya.
Kita memberi tanggapan kepada-Nya
melalui doa.

Bagaimana Waktu Teduh?


Waktu teduh tidak punya aturan baku,
tetapi Anda memerlukan sebuah
rencana agar terarah pada tujuan.

4M

1.Membaca
2.Mencatat
3.Merenungka
n
4.Menanggapi

Manfaat Waktu Teduh


Waktu teduh adalah tempat kita:
Mengalami
Pembaruan
Menata Hidup
Membentuk
Identitas
Mengingat
Menemukan Alasan
untuk Hidup
Mengenal Tuhan
Mengalami
Kedekatan dengan
Tuhan
Melihat dan

Mendengarkan
Mengembalikan Fokus
Berduka & Bersuka
Mengalami Pemulihan
Mendapatkan Damai
Sejahtera & Cara
Pandang Tuhan
Memperbaharui
Pengharapan
Memiliki Satu-satunya
Hubungan yang Pasti
Bertanya

Menyediakan Ruang bagi


Tuhan
Lukas 10:38-42

Tuhan sangat menghargai pilihan kita


(harafiah: hidangan terbaik) untuk
membangun hubungan dengan-Nya
(satu saja yang perlu).
Kita perlu menyingkirkan berbagai
kesibukan dan memilih untuk
menyediakan ruang bagi-Nya.

Hambatan Waktu Teduh

Kekhawatiran
Kekayaan
Kesenangan
Kesibukan
Kehilangan Rasa Takjub
Penundaan atau Kemalasan
Kelelahan, Depresi, atau Dukacita
Selera atau Hasrat Rohani yang Rendah
Jadwal yang Gila-gilaan dan Situasi Khusus
Lamunan atau Rasa Kantuk
Kekecewaan dalam Waktu Doa Anda
Pikiran Kotor
Pengharapan yang Tidak Realistis

Kiat Konsistensi Waktu


Teduh
Ingatlah Mengapa
Kenalilah dan Tanggapilah
Janganlah Biarkan Rasa Takut
akan Legalisme Menjauhkan
Anda
Tetaplah Berusaha
Latihlah Kedisiplinan
Ikutilah Sebuah Rencana
Terlibatlah dan Tingkatkanlah

Kekeringan Rohani
dan Waktu Teduh
10 Pertanyaan untuk Diajukan
Jika Kehidupan Rohani Kita
Tumpul dan Kering:
1. Apakah Anda telah mengakui dan
berpaling dari dosa Anda?
2. Apakah Anda bertemu dengan
Tuhan secara teratur?
3. Apakah Anda terlibat dalam hal-hal
yang menumpulkan kepekaan
rohani Anda?
4. Kondisi-kondisi apa sajakah yang
menyertai waktu-waktu terbaik

Kekeringan Rohani
dan Waktu Teduh
6. Apakah kesehatan yang buruk atau
kelelahan menjadi faktornya?
7. Apakah Anda telah memohon berkat
Tuhan dalam hidup Anda (1Taw 4:910) dan meminta orang lain untuk
berdoa bagi Anda?
8. Pernahkah Anda bertanya kepada
Tuhan tentang apa yang ingin Dia
ajarkan kepada Anda melalui saat ini?
9. Satu tindakan atau sikap apakah
yang bisa mengembuskan udara
segar ke dalam waktu teduh Anda
dengan Tuhan?
10.Apakah Anda pernah berkata pada
Tuhan bahwa Anda akan tetap

Meningkatkan Waktu Teduh

Meditasi Firman
Menulis Jurnal
Setengah Hari Bersama Tuhan
Berpuasa
Retret Pribadi

Menolong Orang Lain


Melakukan Waktu Teduh
1. Katakan alasannyaberi dorongan.
2. Tunjukkan caranyaberi petunjuk.
3. Bantu ia melangkahselesaikan
masalah, perluas wawasan, sesuaikan
tugas-tugas yang diberikan.
4. Bantu ia menularkannya kepada
orang lainberi dorongan untuk
membagikan apa yang ia pelajari
kepada orang lain; bantu dia untuk
secara perlahan-lahan menolong orang
lain memulai waktu teduhnya dengan
Tuhan.

DAVID FRITS MUDUMI, S. Th

Anda mungkin juga menyukai