Anda di halaman 1dari 23

PARA NABI

PERJANJIAN LAMA (PL)

Pdt. Anwar Tjen PhD

Bina Teologia
GKI Kav. Polri
7 Agustus 2006
Nabi dan kenabian
 Ibrani navi: apa artinya? Nb’ “memanggil”? Navi
“yang dipanggil” sebagai penyambung lidah
(bnd. Kel 4.15-16 Musa sebagai “Allah”, Harun
“nabinya”, 7.1-2)
 Yunani profetes: berbicara atas nama dan
menyampaikan kehendak ilahi (pro “demi”,
“sebelum”; fetes < femi “berbicara”).
 Dua tugas mendasar para nabi: berbicara
sebelum & berbicara demi (foretelling and
forthtelling)
Ciri kenabian
 Pengalaman ekstase: Saul di antara para “nabi”
(1Sam 10.11)? Nabi: “orang pandir, orang gila”
(Hos 9.7)?
 Panggilan: Amos (7.14-15, bukan nabi tetapi
seorang peternak); Yesaya (6.1-10); Yeremia
(1.4-10); Yehezkiel (1-3). Bnd. juga Musa (Kel
3.1-4.17), Samuel (1Sam 3.1-14)
 Nabi: manusia biasa, mendapat wahyu atau
penglihatan, ditugaskan menyampaikan pesan
ilahi, diperlengkapi oleh kuasa ilahi
Nabi-nabi “pencabut”
 Nabi-nabi yang diutus terutama dengan pesan
berisi kecaman dan ancaman atas dosa
bangsanya (bnd. Yer 1.10a)
 Amos (kr 760: Uzia & Yerobeam II), Hosea (kr
750-722: Yerobeam II-kejatuhan Samaria),
Yesaya I (kr 740 s/d pasca runtuhnya Israel:
Uzia, Yotam, Ahas, Hizkia), Mikha (akhir abad
ke-8, sezaman Yesaya), Nahum (antara 663-
612), Habakuk (kr 605), Zefanya (kr 530:
Yosia), Yeremia (kr 626-586: Yosia, Yoyakim,
Zedekia), Yehezkiel (kr 592-570: pembuangan)
Nabi-nabi “pembangun”
 Nabi-nabi ini terutama mewartakan pengharapan
dan pemulihan bagi umat yang berada dalam
pengalaman terhukum dan terbuang
(“membangun” dan “menanam”, Yer 1.10b)
 Yesaya II (Yes 40-55: semasa pembuangan),
Hagai (520), Zakharia (520-518), Yesaya III
(Yes 56-66: pasca pembuangan), Yunus
(Yerobeam II? atau pasca pembuangan), Yoel
(kr. 445), Maleakhi (antara 486-450)
Amos
 Nabi “lintas batas”: dari Yehuda ke Israel Utara
(Betel)
 Hancurnya dinasti Yerobeam, kerajaan Israel
utara dan pembuangan (4.2-4; 6.7-8):
penglihatan belalang (7.1-3); api (7.4-6); tali
sipat (7.7-9); bakul berisi buah (8.1-3); Tuhan
dekat mezbah (9.1-6).
 Kecaman terhadap ketidakadilan, pemerasan
penindasan (2.6-16; 4.1-4; 5.7-13), ibadah
palsu (4.4-5; 5.21-24).
 Hari Tuhan: perayaan tahun baru (Oktober)
menjadi hari kegelapan (5.18-20).
Hosea (a)
 Nabi dari Israel Utara sezaman Amos
 Aksi simbolis: perkawinan Hosea
dengan perempuan sundal, diceritakan
secara biografis (dengan Gomer, Hos 1)
dan otobiografis (Hos 3)
 Anak-anak Hosea: Yizreel (2 Raj 9-10);
Lo-Rukhama ‘Tidak Dikasihani’ (1.6);
Lo-Ami ‘Bukan Umat-Ku’ (1.9)
Hosea (b)
 Hukuman atas dosa-dosa Israel (“menabur
angin, menuai puting beliung”, 8.7): masalah
ketidakadilan (4.1-2; 5.1; 6.8-9; 8.12),
disesatkan “roh perzinahan” dengan para
sembahan (4.12; 5.4; 8.1-5; 10.1-8; 13.1-3)
 Harapan bagi Israel: Allah sebagai Bapa yang
mengasihi anak-Nya (Hos 11.1-9), pertobatan
Israel merupakan awal pemulihan (14.2-9)
Yesaya 1 (a)
 Nabi di Yerusalem, ibukota Yehuda
 Hukuman atas Yehuda, Yerusalem:
dosa ketidakadilan, kekerasan (Yes 1)
 Nyanyian Kebun Anggur (Yes 5.1-7)
 Peringatan buat Ahaz yang kurang
percaya menghadapi koalisi Aram dan
Israel Utara (7.1-9): Jika kamu tidak
percaya, sungguh kamu tidak teguh
jaya!
 Pemberitaan tentang “Immanuel” (7.14)
Yesaya 1 (b)
 Anak nabi “Maher-Shalal Hash-Bas” (‘cepat
merampok, tangkas merampas’; 8.1-4): serbuan
Asyur (8.5-10).
 Serangan bangsa asing sebagai cambuk Allah
atas dosa umat (9.7-10.11)
 Ketinggian hati Asyur akan dihukum Allah
(10.12-19; 17.12-14; 29.5-8): intervensi Allah
secara langsung (10.33-34; 31.1-5).
Yesaya 1 (c)
 Israel Utara dan Aram berhasil dicegah Asyur
(732), tetapi muncul lagi koalisi melawan Asyur
(724). Yehuda di bawah Hizkia juga ikut
sehingga Sanherib mengepung Yerusalem (Yes
36-37)
 Sisa Israel akan diselamatkan (10.20-27; 11.11-
16).
 Nubuat-nubuat tentang zaman “mesianis” (2.2-
4; 9.1-6; 11.1-9).
Yesaya 2 (a)
 Nubuat dari pembuangan Babel.
 Koresh muncul sebagai “mesias”, alat
Tuhan (41-48, khususnya 45)
 Kemenangan Koresh merupakan wujud
campur tangan Tuhan (49-55, setelah
Babel jatuh, 538 sM)
 “Hamba Tuhan” (eved Yahweh): Koresh?
Yesaya 2 (b)
 Penciptaan sebagai penaklukan atas kuasa
kekacauan (51.9)
 Pembebasan Israel sebagai peristiwa
keluaran baru (43.19-20; 49.8-11)
 Nyanyian Hamba Tuhan (42.1-9; 49.1-7;
50.4-9; 52.13-53.12): misi universal,
dipersiapkan Tuhan untuk tugas sulit,
mengalami derita, pesan pengampunan
Yesaya 3
 Nubuat dari masa setelah pembuangan
(55-66)
 Menekankan ibadah dan ketaatan
kepada Sabat (58.13-14)
 Pandangan universalistis (56.1-8)) dan
monoteistis (57.6-13)
 Nubuat “mesianis” mengenai misi
penyampai Kabar Baik (61.1-3)
 Harapan eskatologis (65.17-25)
Mikha
 Nabi dari Moreshet, Yehuda
 Peringatan berupa malapetaka bagi Israel dan
Yehuda (1-3)
 Memperingatkan para tuan tanah: milik
mereka akan dirampas dan dibagi kembali
menurut sistem kuno (2.1-5)
 Melawan nabi-nabi palsu (2.6-11; 3.5-8),
penipu rakyat dengan berita damai demi
imbalan
 Yerusalem dan Bait Allah akan hancur (3.9-
12; digemakan Yer 26.18)
 Harapan “mesianis”: pemimpin dari Betlehem
(5.1-4)
Yeremia (a)
 Dari keturunan imam, kemungkinan Abyatar
(1Raj 2.26-27)
 Nubuat tentang malapetaka militer atas
Yehuda (1.11-16; 4.5-8; 6.22-23): “musuh dari
utara”
 Hukuman atas penyelewengan Yehuda (2.1-8,
20-25, 33-37; 3.1-5) di antara ilusi akan pilihan
atas Sion
 Hancurnya Bait Allah (7.1-15); larangan Tuhan
agar Yeremia tidak berdoa syafaat (7.16-20;
14.11-12)
 Ancaman terhadap Yeremia akibat nubuatnya
(26)
Yeremia (b)
 Keluhan-keluhan Yeremia (11.18-23; 12.1-6;
15.10-21; 17.12-18; 18.18-23; 20.7-18)
 Peralihan dari Yosia yang dibunuh Nekho
(609), kehancuran Niniwe (612), penjajahan
Babel (605) sebagai realisasi nubuat Yeremia
 Yoyakim, raja lalim boneka Mesir: kecaman
yang mengakibatkan pembakaran gulungan-
nubuat yang ditulis Barukh (22.13-19)
 Pemberontakan Yehuda (Yoyakim)
mengakibatkan pembalasan Babilon (598):
anjuran Yeremia justru lebih baik menyerah
(27.1-11; 28.12-17)
Yeremia (c)
 Anjuran Yeremia ditolak Zedekia (37):
pemberontakan fatal yang menghancurkan
Yerusalem (587; Yer 39)
 Yeremia memilih tinggal di Yerusalem di
bawah Gubernur Gedalia (40.1-6); dipaksa
lari ke Mesir setelah pembunuhan Gedalia
(42.1-7; 43.1-7); bernubuat mengecam
penyelewengan bangsanya di Mesir (44)
 Harapan: “Perjanjian Baru” (31.31-34)
Yehezkiel
 Nabi di tanah pembuangan Babel
 Tindakan-tindakan simbolis: miniatur Yerusalem
yang terkepung (4.1-3); berbaring di sisi kiri
selama 390 hari dan di sisi kanan selama 40
hari, simbol jumlah tahun pelanggaran Israel dan
Yehuda (4.4-8); ransum makanan sejumlah 20
syikal per hari, air 1/6 hin (4.9-11); makan roti
yang dibakar di atas kotoran manusia (4.12);
mencukur rambut dan janggut, membakar dan
menghamburkan ke dalam angin, menyimpan
sedikit dalam punca kainnya (5.1-3)
Yehezkiel (b)
 Mendapat penglihatan-penglihatan yang dicatat
dengan rinci (1-3; 40-48)
 Menyuarakan kritik khas kenabian (3.4-8, 17-21;
20): setiap orang bertanggung jawab atas
kesalahannya (18; 33)
 Menekankan kemuliaan dan kekudusan Tuhan
(10, 40-48) melalui kultus
 Harapan: umat Tuhan dengan hati baru (11.14-
21) dan kebangkitan (37.1-14)
Yoel
 Nabi sesudah pembuangan
 Menubuatkan tulah belalang, bencana
nasional yang mengerikan (1-2)
 Panggilan bertobat (1.13-20):
“koyakkanlah hatimu” (2.12-17)
 Nubuat mengenai pencurahan Roh dan
mujizat kosmis sebelum hari Tuhan (2.28-
32): “yang menyerukan nama Tuhan akan
diselamatkan” (2.32)
Yunus
 Nabi yang “lari” tetapi ditangkap kembali: tugas
ke Niniwe, lari ke Tarsis (1.1-3)
 Yunus di perahu dan di perut ikan (1.4-10).
 Pertobatan Niniwe oleh pemberitaan Yunus (3):
kisah humoris mengenai kain kabung dan puasa
bagi semua makhluk
 Kekecewaan dan kemarahan atas belas kasih
Allah atas bangsa lain: kritik atas sikap
nationalistik yang partikularistik (4.9-11)
Hagai, Zakharia, Maleakhi
 Nabi-nabi dari masa pasca pembuangan:
tekanan pada ibadah dan pembangunan
bait Allah
 Persembahan dan persepuluhan sebagai
dasar berkat (Hag 2.7-10, 16-20; Mal 3.4-
18)
 Nubuat “mesianis” (Za 9.9-10; Mal 3.1)

Anda mungkin juga menyukai