1. Argumentasi Kosmological
2. Argumentasi Oceanografi
3. Argumentasi Meteorological
4. Argumentasi Astronomy
5. Argumentasi Zoological
a. Binatang masih ada
b. Binatang yg sdh punah
MAZMUR
Judul: Sepher Tehilim, “kitab pujian” (Heb.)
Yunani: Psalmoi, “syair-syair yg
dinyanyikan untuk mengiringi alat-alat
musik.”
Psalterium, “kumpulan lagu-lagu”
Latin: Liber Psalmorum, “kitab Mazmur”
Penulis: Daud, bani Korah, Musa, dll
Tanggal: 1410 BC - 430 BC (Musa –
Ezra/Nehemia).
A. Struktur Kitab
1. Kitab 1 (1-41).
a. Mazmur 1-2: introduksi kepada Psalter?
b. Doxology: 41:14.
c. Secara luas berasal dari Daud.
d. Nama Ilahi YHWH sangat menonjol.
2. Kitab 2 (42-72).
a. Doxology: 72:18-19.
b. Catatan susunan: 72:20 (doa-doa Daud
diakhiri/berakhir”).
c. Kurang lebih setengah (18) milik Daud.
d. Nama Ilahi Elohim sangat menonjol.
e. Mazmur 42 dan 43 mungkin satu Mazmur.
3. Kitab 3 (73-89).
a. Doxology: 89:53.
b. Hanya satu, Mazmur 86 dari Daud (“doa”).
c. Nama Ilahi Elohim banyak dalam 73-83.
d. Nama Ilahi YHWH banyak dalam 84-89.
4. Kitab 4 (90-106).
a. Doxology: 106:48.
b. Hanya Mazmur 101 dan 103 dari Daud.
c. Nama Ilahi YHWH lebih banyak.
5. Kitab 5 (107-150).
a. Doxology: 150.
b. Kira-kira sepertiga (15) dari Daud.
c. Nama Ilahi YHWH lebih banyak.
B. Klasifikasi Mazmur secara modern (Soggin)
1. Mazmur pujian kepada Tuhan.
2. Mazmur-mazmur raja
3. Mazmur ratapan
4. Mazmur kepercayaan/iman
5. Mazmur hikmat
6. Mazmur ucapan syukur
7. Mazmur-mazmur Mesianis.
C. Tujuan Mazmur
1. Emosional
2. Berkekuatan/kuasa
3. Penyembahan (mulia, tinggi)
4. Mudah dihafal
5. Dapat dinyanyikan
D. Nilai Mazmur masa kini.
1. Doa (pelepasan, pengakuan, pengampunan, dll)
2. Ibadah umum (bahasa yang agung dan historis)
3. Saat teduh
4. Menolong dalam krisis hidup
5. Hidup bijak/berhikmat.
AMSAL
Judul: Mishle Shelomoh (Amsal Salomo, Heb).
Yunani: Paroimiai Salomontos
Latin: Liber Proverbiorum
Penulis: Salomo yg mengumpulkan (kecuali 2
pasal terakhir)
Tanggal: 950 BC., lengkap pd masa Hizkia
(715 BC).
A. Menafsirkan kitab Amsal:
1. Bentuk-bentuk syair hikmat.
2. Sejajar yang berlawanan (10:1).
3. Sejajar yang sama arti (11:25)
4. Sejajar sintesa (10:22)
5. Parabolic (teka-teki, 10:26)
6. Ucapan-ucapan menurut angka (6:16-19;
30:24-28).
Enam perkara yang dibenci TUHAN, bahkan tujuh
perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya.
1. Mata sombong
2. Lidah dusta
3. Tangan yang menumpahkan darah orang tak
bersalah.
4. Hati yang membuat rencana-rencana jahat
5. Kaki yang segera lari menuju kejahatan
6. Seorang saksi dusta yang menyemburkan
kebohongan.
7. Seorang yang menimbulkan pertengkaran
saudara.
Empat binatang terkecil di bumi, tapi yang
sangat cekatan/bijak
Pendapat Saudara?
Saya melihat keterkaitan kisah secara literal
normal dengan kenyataan hubungan pria
dan wanita pra dosa di taman Eden.
Dalam sebuah lingkungan di mana manusia
menjadi terpikat pada diri sendiri dan tlah
mengubah kenikmatan hawa nafsu menjadi
kepentingan yang paling utama, maka kitab
Kid. Agung memberikan satu sentuhan iman
yang alkitabiah.
Pikiran orang Ibrani kuno melihat aspek
kenafsuan dari sifat manusia dan mengakui
bahwa itu adalah baik, bukan sekadar hawa
nafsu dan sebagai kiasan yang tak
terelakkan mengenai Allah.
Artinya, penciptaan manusia sebagai laki-
laki dan perempuan merupakan bagian
penting dari gambaran Allah dalam manusia
(Kej. 1:27-31).
Melalui penyatuan manusia, Allah akan
berusaha mengajarnya tentang kesatuan
yang ilahi tersebut (Kej. 2:24).
Yang melatarbelakangi kitab Kid. Agung
adalah kesetiaan utama dari perempuan
kepada laki-laki (Kej. 2:23) dan laki-laki
kepada perempuan (Kej. 2:25).
NABI-NABI
ISTILAH NABI DALAM P.L.
• Pelihat (Seer) – hz#j) (j)z#h) atau ha#r)
(r)a#h)
• Abdi Allah (Man of God) - <yh!Oa$h* vya!
(a!v h`a$loh!m)
• Pelayan TUHAN (Servant of the Lord) –
hwhy db#u# (u#b#d YHWH)
• Utusan TUHAN (Messenger of the Lord)
hwhy Ea*l=m^ (m~la`k YHWH)
• Nabi (prophet) – ayb!n` (n`b'a)
ISTILAH NABI DALAM P.B.
Prophetes, yang terdiri dari 2 kata:
Pro : demi, untuk kepentingan
Phemi : berbicara
FUNGSI NABI:
1. Praktis : Pengkotbah & Guru moral
2. Profetik : Bernubuat
3. Penjaga : Menentang bahaya
kemurtadan
A. Latar belakang historis:
1. Berpusatkan kepada Israel atau Yehuda
2. Lokasi kronologis
a. Para nabi dari periode Assyria/Asyur.
b. Para nabi dari periode Babel
c. Para nabi dari pembuangan Babel
d. Para nabi dari periode pasca pembuangan
B. Isu-isu penafsiran yang penting
1. Isu kesatuan (Yesaya, Daniel, Obaja, dll)
2. Isu hermeneutik (figuratif, penggenapan PB,
pemisahan janji kepada Israel dan gereja).