Anda di halaman 1dari 18

INTRODUKSI

KITAB SEJARAH
PENDAHULUAN
Definisi

Istilah “Sejarah” sekurang-kurangnya memiliki tiga


pengertian yang umum dipakai dalam Bahasa
Inggris:

1. Rangkaian fakta: peristiwa-peristiwa, kejadian-


kejadian dalam sejarah.
2. Catatan atau laporan tentang rangkaian fakta.
3. Suatu studi tentang fakta atau, lebih tepat studi
Definisi secara khusus dan representatif dari arti
sejarah sebagai suatu laporan tentang rangkaian
fakta:

1.Sejarah ialah ilmu yang tugas utamanya


menyelidiki kemudian mencatat aktivitas-aktivitas
manusia pada masa lalu berdasarkan
perkembangan dan hubungan sebab akibat,
sebagaimana mereka ada pada:
a. waktu dan tempat tertentu
b. kaitannya dengan kemasyarakatan
c. arti pentingnya bagi masyarakat.
2. Sejarah ialah cerita tentang pengalaman orang-
orang yang hidup dalam masyarakat beradab.
3. Sejarah adalah jenis ilmu pengetahuan di mana
satu peradaban memberikan laporan tentang
keadaannya sendiri di masa lalu.
4. Sejarah adalah pekerjaan memberikan laporan
mengenai peristiwa-peristiwa paling tertentu di
masa lalu, peristiwa mana terjadi secara khusus
dan saling berkaitan satu dengan yang lain serta
mempengaruhi kehidupan manusia.

Sejarah bersifat selektif


Keterbatasan dalam Memahami Sejarah

1. Kejadian-kejadian itu selalu di luar jangkauan,


kecuali tepat pada saat kejadian itu berlangsung.
Kita mengetahui kejadian-kejadian itu melalui
catatan-catatan ataupun laporan tentangnya.
2. Bukti mengenai peristiwa seperti itu selalu
terbatas, bukan tidak terbatas. Tidak adanya bukti
bukan berarti peristiwa tersebut tidak pernah
terjadi; maksudnya bahwa tidak ada catatan atau
bukti yang siap digunakan.
3. Jika bukti seperti itu ada, maka harus ditafsirkan
agar bisa dipahami.
Unsur-unsur dalam Sejarah

1. Unsur Eksternal.
a. Pengarang
b. Pembaca
c. Perspektif
* Perspektif Psikologis (narator “mahatahu”)
* Perspektif Ideologis (bersifat menguji)
* Perspektif Spatial (narator “mahahadir”)
* Perspektif Temporal (terikat atau tidak)
* Perspektif Gramatika (pemakaian simbol)
2. Unsur Internal
a. Alur cerita
b. Pelaku (tokoh)
* tokoh utuh/utama
* tokoh “tipe”
* tokoh pendukung/agents
c. Latar belakang
* geografis
* waktu
* kemasyarakatan
* kesejarahan
Negara Israel Selayang Pandang

Pentingnya Israel
A. Negara kecil, namun mempunyai pengaruh yang
besar bagi dunia.
B. Negara Israel diatur oleh hukum yang diberikan
oleh Allah. Dia adalah pemilik Israel.
C. Para nabi Israel adalah pemikir besar dan penulis
yang hebat.
D. Dalam literatur hikmat, nampak keunikan Israel
sebagai umat Allah, pandangan tentang dunia dan
falsafah hidup.
Lokasi Strategis Israel

A. Israel berada di antara laut Mediterania di


sebelah barat dan padang gurun Arab di sebelah
timur, dekat perbatasan (60 mil) adalah jalur rute
caravan dari utara ke selatan.
B. Di sebelah selatan adalah Mesir, penguasa dunia
pada periode PL yang bergantung pada sungai
Nil.
C. Israel berdekatan dengan Babel, Asyur,
Armenian dan Mitanni yang bergantung dengan
sungai Tigris dan Efrat.
Geografi Palestina
A. Nama “Palestina” berasal dari kata “Philistia” yang
berarti “tanah orang Filistin,” suatu nama yg
diberikan oleh Turki Ottoman. Nama Latin adalah
Yudea (diberikan oleh Roma).
B. Wilayah Palestina aslinya hanya di sebelah barat
daya dari tanah Palestina secara keseluruhan, yang
didiami oleh orang Filistin.
C. Wilayah Palestina tidak luas, dari utara ke selatan
hanya sekitar 290 mil (470 km) dan dari timur ke
barat hanya 85 mil (135 km).
D. Batas secara alamiah: sebelah timur, padang gurun
Syria-Arabia; sebelah selatan, padang gurun Negev;
dan sebelah barat, laut Mediterania.
Sungai Yordan: sumber air berasal sekitar 300 kaki
dari kaki gunung Hermon, 1200 mdpl., dan mengalir
sampai ke laut mati (-400 mdpl), melalui danau
Galilea.

Transyordan: sepanjang sungai Yordan adalah daerah


yang subur. Sungai Yordan secara prinsip menjadi
muara bagi empat anak sungai: Yarmuk (Bashan),
Yabbok (Gilead), Arnon (Moab) dan Zered (Edom).

Gunung yang penting sebagai pemisah utara dan


selatan, sekaligus sebagai pusat adalah gunung Ebal
dan gunung Gerizim.
Negara Arab Seputar Israel
PERIODE DALAM SEJARAH
I. Periode penaklukan dan pendiaman
tanah Kanaan.
II. Periode dari kerajaan yang bersatu.
III. Periode kerajaan terpecah dua hingga
runtuhnya Samaria (722 BC).
IV. Kerajaan Yehuda hingga jatuhnya
Yerusalem (587/86 BC).
V. Penawanan Babel (605-536 BC).
VI. Era sesudah pembuangan; orang Persia
hingga akhir PL (539-400 BC).
Tujuan Penulisan Kitab Sejarah
Kitab-kitab Sejarah ini dirancang untuk
menyatakan Allah yang berkarya seturut
dengan perjanjian-Nya atas bangsa Israel.
Kitab-kitab ini dirancang untuk mengajarkan
bagaimana YHWH, Allah perjanjian mereka,
berkarya di sepanjang sejarah – khususnya
mengingat kegagalan dan ketidaksetiaan
bangsa Israel :
a. Merupakan catatan tertulis resmi yang
menyatakan kehendak Allah yang
dirancang untuk membentuk bangsa
Israel secara moral, spiritual dan secara
etika.
b. Literatur sejarah yang merupakan wahyu
(catatan) pekerjaan Allah yang berkuasa
berkenaan dengan perjanjian-Nya dalam
sejarah.
c. Literatur nubuatan yang merupakan
pernyataan atau deklarasi kehendak Allah di
dalam sejarah penghukuman bangsa itu dan
dalam janji atas berkat Allah di masa
mendatang.
d. Meskipun Israel tidak setia terhadap
perjanjian antara Musa dengan YHWH dan
kadang-kadang menerima penghukuman
dari Tuhan yang berkuasa, YHWH juga
mengingat umat-Nya dan memberi mereka
pandangan terhadap Perjanjian Baru sejalan
dengan janji-Nya kepada Abraham, yang
mana Ia dapat bekerja di dalam hati mereka.

Anda mungkin juga menyukai