PEMBERADABAN JAWA
Arif Wibowo, SP
Pegiat PSPI (Pusat Studi Peradaban Islam)
Sedekah Gunung.
PERTARUNGAN 3 KEKUATAN
WAJAH INDONESIA
PRA ISLAM
BOROBUDUR, SIMBOL
KEJAYAAN BUDHISME ?
Pembangunan Sejumlah Candi dan patungpatung besar biasanya merupakan proyek yang
melibatkan masyarakat sekitar dalam prosesnya.
Yang dilibatkan adalah para petani yang
tergolong kasta paria dan Sudra. Akibat kerja
bakti itu rakyat kecil menderita dan pekerjaannya
terbengkalai. Karena itu mereka melakukan
eksodus ke daerah pelabuhan. (Ahmad Mansur
Suryanegara, 2009, Api Sejarah : Buku Yang Akan
Mengubah Drastis Pandangan Anda Tentang
Indonesia, Salammadani Pustaka Semesta
Bandung, hal. 155)
KEMEGAHAN FISIK
Candi Bhairawatantra
Patung Adityawarman
[1] Zamakhsyari Dhofier, 1982 (cet. iv), Tradisi Pesantren, Studi Tentang
Pandangan Hidup Kyai, LP3ES, Jakarta, hal. 12
Praktik Islamisasi
Islamisasi Bahasa
Memasukkan
konsep-konsep Islam
sebagai bahasa serapan seperti Allah,
Rasul, Nabi, adil, rakyat, musyawarah
dll.
Meng Islamkan beberapa konsep
yang sudah ada dengan memberikan
pemaknaan yang baru seperti
sembahyang = sholat, taawun =
gotong royong
Terjemahan Serat
Wedhatama
terdorong rasa senang mendidik putra putri
serta untuk dapat menjauhi sifata serakah,
loba
dan tamak
digubahlah kidung yang indah
yang berisi ilmu luhur dan panutan hidup
bagai mereka masyarakat Jawa
dimana agama menjadi pegangan
hidup
Serat Rerepen
Perkembangan Selanjutnya
Warna Islam sangat dominan
dalam
rakyat
Tombo
Ati ituseni
ono limo
perkoro
Kaping pisan moco Quran samaknane
Kaping pindo solat wengi lakonono
Kaping telu wong kang soleh kumpulonono
Kaping papat wetengiro ingkang luwe
Kaping lima zikir wengi ingkang suwe
Sala wa wijine sopo biso ngelakoni
Insya Allah Gusti Pengeran nigijabahi
pribumi dan asing, melainkan sebagai sebuah gejala yang terjadi dalam
konteks Islamisasi yang terus menerus berlangsung di Indonesia. Suatu
proses yang tidak hanya ditujukan kepada mereka yang bukan Islam,
tetapi khususnya terhadap mereka yang telah Islam, namun hanya
secara nominal dan statistik. Varian abangan, oleh karenanya menurut
mereka, bukanlah varian yang berdiri sendiri. Lebih-lebih, ia bukanlah
kebudayaan Jawa asli. Ia tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah
gejala yang ada dalam konteks proses Islamisasi di Indonesia. Dan,
dengan demikian, menurut pendapat ini, tradisi santri itulah yang harus
dipandang sebagai lapisan dasar dari kebudayaan Jawa
(C.C. Berg, The Islamization of Java, Studia Islamica IV, October 1955, p.
111, Mitsuo Nakamura, The Crescent Arises over the Banyan Tree, op.
cit, Zamakhsyari Dhofier, Santri Abangan dalam Kehidupan Orang Jawa :
Teropong dari Pesantren, Prisma 5, Juni 1978. hal. 64 72. Dikutip oleh
Ekadarmaputera, PhD, 1991 (cet. 3), Pancasila Identitas dan Modernitas,
Tinjauan Etis dan Budaya, BPK Gunung Mulia, Jakarta, hal. 63).
[1] Dikutip dari Carey, Aspects of Javanese History, hal. 96 oleh Alwi Shihab,
1998, Membendung Arus, Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap
Penetrasi Misi Kristen di Indonesia, Mizan, Bandung, hal. 49
Strategi Peradaban
Kolonialisme dan
Deislamisasi
Pada
Pada1546
1546Xav
Xavierus
ierusmenulis:
menulis:
Perbandingan
PerbandinganSubsidi
Subsidiuntuk
untukKristen
Kristendan
danSubsidi
Subsidiuntuk
untukIslam
Islam
Tahun
Untuk
Protestan
dan Katolik
Untuk Islam
1920
1921
f 1.010.100
f 1.010.100
f 5.900
f 5.900
1922
1923
f 1.077.100
f 1.095.100
f 5.900
f 5.900
1924
1925
f 1.116.100
f 1.115.000
f 5.900
f 4.000
1926
1927
f 1.108.000
f 1.417.000
f 4.000
f 4.000
1928
1929
f 1.748.000
f 1. 728.000
f 4.000
f 4.000
1930
1931
f 1.641.000
f 1.612.000
f 4.000
f 4.000
1932
1933
f 1.862.300
f 1.601.300
f 4.700
f 7.700
1934
1935
f 1.511.500
f 1.176.500
f 7.500
f 7.500
1936
1937
f 1.007.500
f 1.004.500
f 7.500
f 7.500
1938
1939
f 1.022.500
f 1.197.500
f 7.500
f 7.500
1940
f 1.304.400
f 4.600
Nativisasi Peradaban
Indonesia
[1] Anton Haryono, 2009, Awal Mulanya adalah Muntilan, Misi Yesuit di
Yogyakarta 114 1940, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, hal. 218-219
Inkulturasi di Bidang
Arsitektur
Kontekstualisasi Theologi
ala Romo Kirjito
Marjinalisasi
Kasus kitab
Darmogandul
Islam
DG SYAHADAT SYARENGAT
Punika sadat sarengat,
tegese sarengat niki,
yen sare wadine njengat,
tarekat taren kang estri,
hakekat nunggil kapti,
kedah rujuk estri kakung,
makripat ngretos wikan,
sarak sarat laki rabi,
ngaben ala kaidenna
yayah rina.
Penelitian Ilmiah
Penelitian dalam arti sebatas pengumpulan data untuk tujuan
pengumpulan data tidak memiliki ruang dalam universitas. Penelitian
dalam arti pengembangan, penjelasan dan perbaikan prinsip-prinsip yang
digabung dengan pengumpulan dan penggunaan bahan-bahan empiris
untuk membantu lancarnya proses ini merupakan salah satu aktifitas yang
paling berharga dalam sebuah universitas.
Sumber : Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed Naquib, hal.
207 238.