Anda di halaman 1dari 26

1|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

YESUS SANG FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA:

Pemahaman Mengenai Hakikat Yesus

Dan Implikasi Teologis dan Sosiologisnya

Teguh Hindarto

Tiap-tiap jatuh bulan Desember, tanggal 25 Desember1 namun saya


bagi dunia Kristen pada tetap memberikan apresiasi dan
umumnya, baik di Eropa,
Amerika dan Asia khususnya di 1
Teguh Hindarto, Benarkah Yesus
Indonesia toko-toko Kristen dan Sang Mesias Lahir Pada Tanggal 25
umat Kristen mulai sibuk Desember?
http://teguhhindarto.blogspot.com/20
menyiapkan Christmass atau Natal 12/01/benarkah-yesus-sang-mesias-
yaitu kelahiran Yesus Sang lahir-pada.html
Mesias. Sekalipun saya tidak
Teguh Hindarto, Membaca Ulang
mengakui kelahiran Yesus pada
Sejarah Kelahiran Mesias
2|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

ruang bagi semua denominasi Testament) Apa arti pernyataan


Kristen untuk merayakan apa tersebut? Istilah Logos dalam arti
yang mereka yakini dengan sedikit filsafatnya sudah lama di pakai
sebelum penggunaannya di dalam
memberikan kritik dan masukkan
Kitab Yohanes, baik dalam
secara terbatas2. Terlepas dari konteks pemikiran Yunani
semua perbedaan tersebut, namun maupun Mesir bahkan pemikir
masing-masing pihak yang Yahudi bernama Philo3.
berbeda tentu mengimani teks
yang sama yang menjadi sumber Heraklitus (500 SM) mula-mula
perayaan selain Matius 1:21 menggunakan istilah Logos.
Menurutnya, dunia selalu
tentunya Yohanes 1:14.
mengalami perubahan. daya
Saya akan mengupas aspek lain penggerak perubahan tersebut
adalah Logos. Logos adalah
dari Yohanes 1:14 perihal Yesus
pikiran yang benar dan bersifat
sebagai perwujudan Sang Firman kekal. Anaxagoras (400 SM)
yang menjadi manusia dan segala beranggapan bahwa Logos adalah
implikasinya baik di ranah teologis jiwa manusia yang menjadi
maupun ranah sosiologis. pengantara antara Tuhan dan
manusia. Logos berdiam di dalam
Firman Yang Menjadi Manusia: dunia. Philo (20 SM-20 Ms)
Implikasi Teologis seorang Yahudi Alexandria
menyatakan bahwa Logos adalah
Yohanes 1: 1 dibuka dengan akal Tuhan yang menjadi
kalimat, εν αρχη ην ο λογος (en pengantara antara Tuhan dan
manusia. Logos tidak
arkhe en ho Logos – Greek New
berkepribadian dan Logos tidak
dapat berubah menjadi manusia.
http://teguhhindarto.blogspot.com/20
12/01/membaca-ulang-sejarah-
kelahiran-mesias.html
Purnawan Tenibemas
mengatakan, ―Rasul Yohanes
2
Teguh Hindarto, Natal Tanpa Santa
dan Cemara: Mungkinkah? 3
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian
http://teguhhindarto.blogspot.com/20 Baru I, BPK Gunung Mulia, 1993,
12/12/memisahkan-fakta-dan-fiksi- hal 363
diseputar.html
3|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

telah menyimak suasana pikiran God‘s ―6 (bahasa tersebut


zamannya, mengambil istilah yang menggemakan kalimat pertama
umum di pakai dan tumpuan dari Kitab Kejadian…sehingga
harapan orang sesamanya, serta TaNaKh meletakkan dasar bagi
memberi arti baru yang lebih pernyataan Yohanes bahwa Sang
dalam sesuai dengan ilham Roh Firman bersama Tuhan dan
Kudus kepadanya‖ . Berbeda
4
Firman adalah Tuhan).
dengan Tenibemas, Olla Tulluan,
Ph.D., mengatakan bahwa Apa yang dikatakan Yohanes
penggunaan Logos dalam Injil mengenai Sang Firman?
Yohanes di karenakan istilah itu
sudah di kenal dalam lingkungan 1. Dia bersama Tuhan (ay 1).
Yahudi dan Yunani, namun Artinya, sang Firman
penggunaan Logos harus di berdiam dan sehakikat
mengerti latar belakangnya dalam dengan Tuhan YHWH.
penyataan Tuhan dalam Kata yang di terjemahkan
Perjanjian Lama5. Senada dengan ―bersama dengan‖ adalah
Olla Tullan, DR. David Stern pros. Marcus Doods
mengulas kata Logos dilihat dari memberikan komentar
latar belakang Semitik Hebraik mengenai penggunaan
kata Davar berdasarkan TaNaKh kata pros sbb : ―pros,
sbb: ―The language echoes the implies not merely
first sentence of Genesis…thus the existence alongside with
TaNaKh lays the groundwork for but personal intercourse‖
Yochanan‘s statement that the (kata ‗pros‘ bukan hanya
Word was with God and was menunjukkan keberadaan
bersama melainkan
4
Purnawan Tenibemas, Apologetika hubungan pribadi)7
Abad Pertama dalam Buletin 2. Dia adalah Tuhan (ay 1).
―Sahabat Gembala‖, Bandung, 1992, Artinya, sang Firman
h.58)
6
DR. David Stern., Jewish New
5
Olla Tulluan, Ph.D., Tafsir Injil Testament Commentary, JNTP
Yohanes Pasal 1, STT I-3, Batu, 1992, p.153
Malang, Jatim, 1993, hal 13
7
Marcus Doods, The Exspositor‘s
Greek Testament, Vol I, p. 684
4|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

adalah manifestasi, Penjelasan Yohanes


ekspresi dari pikiran dan menggemakan kembali hakikat
kehendak Tuhan. Dia Sang Firman dalam TaNaKh sbb:
adalah daya Kreatif, Daya
Cipta yang menciptakan 1. Firman adalah Daya Cipta
sesuatu menjadi ada dan Tuhan
bukan ciptaan.
3. Dia menjadikan segala Mazmur 33:6 mengatakan, bi
sesuatu (ay 3). Artinya, devar YHWH shamaym
dari segala yang ada dan naasyu, ube ruakh piw, kal
hidup, Sang Firmanlah tsevaam yang artinya, (oleh
yang menyebabkan adanya
Firman YHWH langit telah di
sesuatu. Dalam Kitab
Kejadian 1:3, 6, 9, 11, 14 buat dan oleh nafas dari
,20, 24, 26, 29, di tegaskan mulut-Nya, terbentuklah
bahwa Firman semua tentara-Nya‖). Dalam
―menjadikan segala Kitab Kejadian, sebanyak 9
sesuatu‖, sebagaimana kali istilah Amar (Firman) di
ungkapan yehi wa yehi hubungkan dengan terjadinya
(jadilah ada maka jadilah
ciptaan. Di tuliskan, wayomer
ada). Ungkapan tersebut
sejajar dengan istilah Elohim, ‗yehi wa yehi, artinya,
Qur‘an, kun fa yakun. ―jadi maka jadilah‖.
4. Dia kekal (ay 4). Artinya,
Dia tidak akan mengalami 2. Firman adalah Utusan
kemusnahan atau Tuhan
eksistensi yang temporal.
Dia adalah eternal. Mazmur 107:20 mengatakan,
Pernyataan ini tersirat di yislakh devaru we yirpaem…
balik istilah Yunani zoe (Dia mengutus Firman-Nya
atau Ibrani khay yang dan di sembuhkannya
bermakna ―kehidupan mereka)
yang berkualitas
kekekalan‖.
5|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

3. Firman adalah Pelaksana menerjemahkannya sbb, Dan


Kehendak Tuhan firman adalah suatu (tuhan).
Terjemahan ini untuk
Yesaya 55:11 mengatakan, ken
mendukung pandangan mereka
yihye devari asher yetse mipiy. yang menolak keilahian Yesus.
Lo yashuv elay reqam. Ki Donald Guthrie membahas
imasha et asher khapatsti we kesalahpahaman penafsiran
hitsliyakh asher shelakhtiw tersebut tersebut dan memberikan
(Demikianlah Dia, Firman-Ku
penilaiannya sbb : ―Dalam
yang keluar dari mulut-Ku
Yohanes 1:1 dalam bahasa
tidak akan kembali kepada-Ku
Yunani, kata Theos tidak
dengan kehampaan namun
mempunyai kata sandang, hal ini
Dia akan melaksanakan
telah menyesatkan banyak orang
dengan sempurna apa yang yang berpikir bahwa pengertian
Aku inginkan dan akan
yang benar dari pernyataan itu
memperoleh tujuan-Nya
ialah, ‗Firman itu adalah seorang
sebagaimana Aku mengutus- tuhan‘, tetapi secara tata bahasa
Nya).
pengertian itu tidak dapat di
4. Firman adalah Kehendak pertahankan, karena kata Theos
Tuhan yang di merupakan predikat. Tidak dapat
komunikasikan pada para di ragukan bahwa Yohanes
nabi-Nya bermaksud agar para pembacanya
mengerti bahwa Firman itu
Yesaya 38:4 mengatakan, wa
memiliki sifat (Ketuhanan), tetapi
yomer et YHWH el
ia tidak bermaksud bahwa Firman
YesaYah.. (Maka berfirmanlah
dan Tuhan merupakan istilah
YHWH kepada Yesaya).
yang sama artinya, karena
Kalangan Saksi Yehuwa pernyataan sebelumnya dengan
menerjemahkan secara berbeda jelas membedakan keduannya.
frasa Yunani kai Theos en ho Seharusnya pernyataan ini berarti
Logos (Yoh 1:1) Dengan bahwa walaupun Firman itu
adalah Tuhan, namun pengertian
6|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

tentang (Ketuhanan) mencakup serentak bahwa Firman bukan


lebih dari Firman…dengan yang berbeda dengan Tuhan hal
beberapa kata ia telah memberi itu terungkap dalam frasa ―Firman
kesan mengenai sikap dan itu adalah Tuhan‖ (Yoh 1:1).
kedudukan Ketuhanan dari Frasa ―bersama Tuhan‖
Firman yang selalu bersama-sama menunjukkan perbedaan
dengan (Tuhan)8 fungsional dan frasa ―adalah
Tuhan‖ menunjukkan kesatuan
Implikasi teologis frasa ―Firman dan kesehakikatan dalam
itu telah menjadi manusia‖ Ketuhanan.
bahwasanya Yesus memiliki aspek
keilahian dan sekaligus aspek Meluruskan Berbagai
kemanusiaan. Aspek keilahian Kesalahaman Seputar Keilahian
tersebut dinampakkan bahwa Yesus
hakikat Yesus adalah Sang Firman
yang setara, sehakikat, melekat Pertama, Yesus bukan Sang Bapa
dengan Tuhan (Yoh 1:1). Firman melainkan Sang Anak atau Sang
tidak diciptakan melainkan daya Putra. Baik Kitab Injil maupun
cipta Tuhan yang menjadikan surat-surat rasuli tidak pernah
segala sesuatu ada (Kej 1:3, Mzm menisbatkan Yesus sebagai Sang
33:6, Yoh 1:3). Bapa, melainkan Dia adalah Sang
Anak karena hakikat Dia adalah
Karena Firman tidak diciptakan Sang Firman yang menjadi
maka Firman itu kekal adanya. manusia (Yoh 1:14, 18).
Firman bukan yang begitu saja
serupa dengan Tuhan Bapa menyatakan sendiri bahwa
sebagaimana terungkap dalam Yesus adalah Anak sebagaimana
frasa, ―Firman itu bersama dengan dikatakan dalam Matius 3:16-17
Tuhan‖ (Yoh 1:1) namun sbb: ―Sesudah dibaptis, Yesus
segera keluar dari air dan pada
waktu itu juga langit terbuka dan
8
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Ia melihat Roh Tuhan seperti
Baru I, Jakarta: BPK 1993, hal 371
burung merpati turun ke atas-Nya,
7|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

lalu terdengarlah suara dari sorga Bahkan Shatan saja mengakui


yang mengatakan: "Inilah Anak- bahwa Yesus adalah Anak Tuhan
Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah dengan mengatakan: ―Setibanya di
Aku berkenan." Jika Yesus Sang seberang, yaitu di daerah orang
Bapa, siapa yang berkata ―Inilah Gadara, datanglah dari pekuburan
Anak-Ku?‖ Apakah Anak Tuhan dua orang yang kerasukan setan
berbicara kepada Anak Tuhan? menemui Yesus. Mereka sangat
berbahaya, sehingga tidak seorang
Malaikat yang mewartakan pun yang berani melalui jalan itu.
kelahiran Yesus mengatakan sbb: Dan mereka itu pun berteriak,
―Roh Kudus akan turun atasmu katanya: "Apa urusan-Mu dengan
dan kuasa Tuhan Yang kami, hai Anak Tuhan? Adakah
Mahatinggi akan menaungi Engkau ke mari untuk menyiksa
engkau; sebab itu anak yang akan kami sebelum waktunya?" (Mat
kaulahirkan itu akan disebut 8:28-29)
kudus, Anak Tuhan‖ (Luk 1:35)
Orang yang tidak menjadi murid
Petrus murid Yesus menegaskan Yesus pun mengakui bahwa Dia
siapa Yesus dan dibenarkan oleh adalah Anak Tuhan sebagaimana
Yesus saat ditanya siapakah diri- dilaporkan: ―Kepala pasukan dan
Nya, sebagaimana dikatakan, prajurit-prajuritnya yang menjaga
―Lalu Yesus bertanya kepada Yesus menjadi sangat takut ketika
mereka: "Tetapi apa katamu, mereka melihat gempa bumi dan
siapakah Aku ini?" Maka jawab apa yang telah terjadi, lalu berkata:
Simon Petrus: "Engkau adalah "Sungguh, Ia ini adalah Anak
Mesias, Anak Tuhan yang hidup!" Tuhan" (Matius 27:54)
Kata Yesus kepadanya:
"Berbahagialah engkau Simon bin Tidak ada satupun referensi ayat
Yunus sebab bukan manusia yang yang menegaskan secara langsung
menyatakan itu kepadamu, bahwa Yesus adalah Sang Bapa
melainkan Bapa-Ku yang di kecuali 2 ayat yang disalahpahami
sorga‖ (Matius 16 :15-17) pengertiannya. Kedua ayat yang
8|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

disalahpahami tersebut adalah seorang yang akan memerintah


Yesaya 9:5 yang berbunyi: ―Sebab Israel, yang permulaannya sudah
seorang anak telah lahir untuk sejak purbakala, sejak dahulu
kita, seorang putera telah kala‖.
diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas Frasa ―permulaannya sudah sejak
bahunya, dan namanya disebutkan dahulu kala‖ dalam bahasa Ibrani,
orang: Penasihat Ajaib, Tuhan umotsaotaiw miqqedem secara
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, literal artinya ―yang kehadirannya
Raja Damai‖. Ayat ini menjadi sudah sejak lampau‖. Kalimat ini
referensi nubuatan yang hendak memberikan petunjuk
membuktikan sifat keilahian kekekalan Sang Mesias sebagai
Mesias yang dilahirkan. Thoh Firman YHWH yang berdiam
Yesus tidak pernah disapa dengan bersama YHWH. Dan frasa ini
sebutan ―Penasihat Ajaib‖, hendak mengungkapkan sifat
―Tuhan yang Perkasa‖, ―Bapa keilahian yang ditegaskan dalam
yang Kekal‖, ―Raja Damai‖. Yesaya 9:5.

Julukan profetis tersebut lebih Ayat berikutnya yang


memberikan informasi sifat disalahpahami adalah Yohanes
keilahian Mesias atau Pra Ada 14:7-9 sbb: ―Sekiranya kamu
Mesias sebagai Sang Firman. mengenal Aku, pasti kamu juga
Bukankah Firman itu tidak mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini
diciptakan melainkan kamu mengenal Dia dan kamu
menciptakan (Mzm 33:6)? Jika telah melihat Dia." Kata Filipus
Dia menciptakan, maka Dia kepada-Nya: "Tuan tunjukkanlah
kekal. Sifat keilahian Mesias Bapa itu kepada kami, itu sudah
dinyatakan pula dalam Mikha 5:1 cukup bagi kami." Kata Yesus
sbb: ―Tetapi engkau, hai kepadanya: "Telah sekian lama
Betlehem Efrata, hai yang terkecil Aku bersama-sama kamu, Filipus,
di antara kaum-kaum Yehuda, namun engkau tidak mengenal
dari padamu akan bangkit bagi-Ku Aku? Barangsiapa telah melihat
9|Buletin IJI Vol 2/Desember 2014

Aku, ia telah melihat Bapa; yang diam di dalam Aku, Dialah


bagaimana engkau berkata: yang melakukan pekerjaan-Nya‖.
Tunjukkanlah Bapa itu kepada Mengapa Yesus masih
kami‖. menggunakan kalimat ‖Aku di
dalam Bapa dan Bapa di dalam
Ayat ini harus dipahami dengan Aku― jika Dia adalah Bapa itu
membaca dan sendiri?
mempertimbangkan terlebih
dahulu ayat-ayat yang telah dikutip Kemudian Yohanes 8:24
sebelumnya yang menyatakan mengatakan, ‖Karena itu tadi Aku
bahwa Yesus adalah Anak Tuhan berkata kepadamu, bahwa kamu
(Mzm 2:7, Luk 1:35, Mat 16:15- akan mati dalam dosamu; sebab
17, Mat 8:28-29, Mat 27:54). jikalau kamu tidak percaya, bahwa
Oleh karenanya di bawah terang Akulah Dia, kamu akan mati
pemahaman ayat-ayat sebelumnya, dalam dosamu."
pernyataan Yesus ini harus
dipahami dalam artian bahwa Kata yang diterjemahkan ‖Akulah
Yesus menyatakan Bapa yang Dia― dalam ayat tersebut
tidak nampak atau Bapa yang Roh dipergunakan bahasa Yunani Ego
tersebut sebagaimana dikatakan eimi. Persoalannya, apakah kata
dalam Yohanes 1:18 sbb: ‖Tidak Ego eimi dalam ayat ini menunjuk
seorang pun yang pernah melihat pada Bapa atau menunjuk pada
Tuhan tetapi Anak Tunggal pengertian lain?
Tuhan, yang ada di pangkuan Frasa Yunani, Ego eimi yang
Bapa, Dialah yang menyatakan- diucapkan oleh Yesus dapat
Nya―. Dan Yesus menegaskan menunjuk dan menegaskan sifat
pada Yohanes 14:10 sbb, ‖Tidak keilahian-Nya namun disatu sisi
percayakah engkau, bahwa Aku di istilah ini dapat menunjuk pada
dalam Bapa dan Bapa di dalam ungkapan penegasan saat
Aku? Apa yang Aku katakan seseorang berbicara. Contoh:
kepadamu, tidak Aku katakan ‖Jawab malaikat itu kepadanya:
dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, "Akulah Gabriel yang melayani
10 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

Tuhan dan aku telah diutus untuk khas. Jika membuat kesimpulan
berbicara dengan engkau dan Yesus adalah Bapa berdasarkan
untuk menyampaikan kabar baik penggunaan Ego eimi, mengapa
ini kepadamu― (Luk 1:19). malaikat (Luk 1:19) yang
menggunakan bentuk Ego eimi
Frasa "Akulah Gabriel― dalam teks tidak disebut sebagai Bapa?
Yunani dipergunakan bentuk Ego
eimi Gabriel. Tidak ada yang Dengan melakukan kajian teks di
istimewa dalam penggunaan atas, sekarang kita harus
kalimat Ego eimi pada ayat ini. memecahkan apa makna bentuk
Demikian pula dalam Matius kalimat Ego eimi dalam Yohanes
14:27 dikatakan: ‖Tetapi segera 8:24? Ayat 24 tidak dapat
Yesus berkata kepada mereka: dipahami tanpa sebelumnya
"Tenanglah! Aku ini, jangan membaca ayat 23 dimana Yesus
takut!". Kalimat ‖Aku ini― dalam mengatakan,― Lalu Ia berkata
teks Yunani dipergunakan bentuk kepada mereka: "Kamu berasal
Ego eimi. dari bawah, Aku dari atas; kamu
dari dunia ini, Aku bukan dari
Demikian pula saat Yesus dunia ini―. Oleh karenanya istilah
menegaskan diri-Nya pada Paul di Ego eimi pada ayat 24 hendak
Damsyik sebagaimana dilaporkan menegaskan apa yang dinyatakan
Kisah Rasul 9:5 sbb: ‖Jawab pada ayat 23 bahwa apabila orang-
Saulus: "Siapakah Engkau, orang Yahudi tidak percaya bahwa
(Tuan)?" Kata-Nya: "Akulah Yesus Yesus adalah yang datang dari atas
yang kauaniaya itu―. Kalimat, dan bukan dari dunia ini, maka
"Akulah Yesus― dalam ayat mereka akan mati dalam dosa
tersebut dipergunakan bentuk Ego mereka.
eimi Iesous.
Kedua, Yesus bukan Tuhan
Sekali lagi, tidak ada yang (Elohim, Alaha, Theos, God)
istimewa dengan penggunaan melainkan Tuan atau Junjungan
kalimat tersebut selain bentuk Agung (Adon, Maran, Kurios,
penegasan dan idiom Yunani yang
11 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

Lord)9. Mereka yang memegang menyamakan diri-Mu dengan


pandangan bahwa Yesus adalah Tuhan" . Kata Yesus kepada
Tuhan (Ibr: Elohim/Yun:Theos) mereka: "Tidakkah ada tertulis
mempergunakan Yesaya 9:5 dalam kitab Taurat kamu: Aku
dimana muncul frasa El Gibor telah berfirman: Kamu adalah
yang artinya ―Tuhan Yang tuhan? Jikalau mereka, kepada
Perkasa‖ dan Yohanes 10:34 siapa firman itu disampaikan,
dimana Yesus mengutip Mazmur disebut tuhan -- sedang Kitab Suci
82:6 dengan mengatakan, tidak dapat dibatalkan --,masihkah
―Tidakkah ada tertulis dalam kitab kamu berkata kepada Dia yang
Taurat kamu: Aku telah dikuduskan oleh Bapa dan yang
berfirman: Kamu adalah tuhan?‖ telah diutus-Nya ke dalam dunia:
Namun ayat ini harus dipahami Engkau menghujat Tuhan!
secara keseluruhan dari ayat 36 Karena Aku telah berkata: Aku
hingga 38 sbb: ―Kata Yesus Anak Tuhan?‖.
kepada mereka: "Banyak
pekerjaan baik yang berasal dari Dalam kasus pelemparan batu
Bapa-Ku yang Kuperlihatkan orang-orang Yahudi kepada
kepadamu; pekerjaan manakah di Yesus, bukan dikarenakan diri-
antaranya yang menyebabkan Nya menisbatkan diri sebagai
kamu mau melempari Aku?" Tuhan (Elohim/Theos)
Jawab orang-orang Yahudi itu: melainkan ucapan Yesus dianggap
"Bukan karena suatu pekerjaan menyetarakan diri-Nya dengan
baik maka kami mau melempari Tuhan (ay 33). Ucapan apa yang
Engkau, melainkan karena membuat orang Yahudi
Engkau menghujat Tuhan dan tersinggung dan menuduh Yesus
karena Engkau, sekalipun hanya menyetarakan diri-Nya dengan
seorang manusia saja, Tuhan? Pertama, Yesus
mengatakan diri-Nya berkuasa
9
Teguh Hindarto, Haruskah Gelar memberikan hidup yang kekal (ay
―Kurios‖ (Adon) Bagi Yesus 28). Kedua, Yesus menyatakan
Diterjemahkan Dengan Tuhan? diri-Nya dan Bapa adalah satu (ay
Buletin IJI Vol II Maret 2014
12 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

30). Ketiga, menyatakan diri-Nya Junjungan Agung Yang Ilahi


Anak Tuhan (ay 36). (tergantung konteks kalimatnya)10

Jika Yesus adalah Tuhan Saya tidak menolak status


(Elohim/Theos) mengapa Dia keilahian Yesus sebagai Sang
justru mengajarkan pada para Firman yang menjadi manusia.
murid-Nya sbb: "Janganlah gelisah Namun istilah Kurios bagi Yesus
hatimu; percayalah kepada Tuhan tidak berhubungan dengan status
percayalah juga kepada-Ku‖ (Yoh keilahian beliau dan tidak perlu
14:1). Demikian pula dikatakan, mengubah arti kata Kurios yang
―Tetapi Yesus berkata kepadanya: adalah ―Tuan‖ menjadi ―Tuhan‖
"Ada tertulis: Engkau harus karena keilahiaan Yesus bukan
menyembah YHWH Tuhanmu, dibuktikan oleh penggunaan kata
dan hanya kepada Dia sajalah Kurios melainkan dibuktikan oleh
engkau berbakti!" (Luk 4:8). Dan pernyataan Yohanes 1 mengenai
akhirnya dikatakan, ―Tuhan itu hakikat Yesus sebagai ―Sang
Roh dan barangsiapa menyembah Firman yang menjadi manusia‖.
Dia, harus menyembah-Nya Kita harus membedakkan antara
dalam roh dan kebenaran‖ (Yoh gugatan bahasa dimana saya
4:24). mempertanyakan akurasi
terjemahan kata Kurios bagi Yesus
Penjelasan saya di atas kerap dengan meyakini keilahian Yesus
disalahpahami bahwa saya sebagai Sang Firman. Ini dua
mengingkari status Ketuhanan kasus yang berbeda dan yang
Yesus hanya dikarenakan saya sedang saya persoalkan bukan soal
menolak terjemahan kata Yunani hakikat beliau melainkan
Kurios atau kata Aramaik Maran
atau kata Ibrani Adon atau kata
Inggris Lord bagi Yesus dengan
10
sebutan Tuhan melainkan Tuan Dalil teologis dan kebahasaan
sudah saya jabarkan dalam kajian di
atau Junjungan Agung serta buletin sebelumnya, Haruskah Gelar
―Kurios‖ (Adon) Bagi Yesus
Diterjemahkan Dengan Tuhan?
13 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

penerjemahan kata Kurios dalam mendengar kabar baik maka akan


bahasa Indonesia. berkata, Baruk Atta YHWH
Eloheinu asyer tov we hamativ.
Dari hasil diskusi saya dengan Jika mendengar kabar duka,
beberapa pihak, sejumlah ayat Baruk Din ha Emet dll. Dalam
kembali diajukan sebagai dalil konteksnyanya, Yohanes 20:28
bahwa Yesus adalah Elohim, merupakan bentuk ketakjuban
Alaha, Theos, God atau Tuhan Thomas melihat mukjizat
yang menjadi manusia dengan kebangkitan Yesus dari kematian
mengutip sejumlah ayat yaitu sehingga beliau mengucapkan
Yohanes 20:28, Roma 9:5, Filipi ―takbir‖ atau ―birkat‖.
2:5b-7, Titus 2:13. Mari kita
telaah satu persatu. Mengenai Roma 9:5. Inilah yang
saya katakan kegagalan
Mengenai Yohanes 20:28, memahami konteks kalimat
seharusnya diterjemahkan ―Ya dikarena ceroboh dan menolak
Tuanku dan Tuhanku‖. kajian konteks dan kultur budaya
Mengapa? Karena ungkapan di Yahudi dalam setiap ucapan
atas bukan sapaan terhadap Yesus Yesus dan tulisan para rasunya.
sebagaimana struktur kalimat Frasa, ―Dia adalah Tuhan yang
Kisah Rasul 16:31, ―Percayalah harus dipuji sampai selama-
kepada Kurios Iesous....‖. lamanya, Amin‖ tentu saja tidak
Ungkapan Thomas dapat akan menunjuk pada diri Yesus karena
dimengerti jika kita Yesus tidak pernah mengklaim
meletakkannya dalam kerangka itu. Frasa tersebut adalah Berakah
kebudayaan Yahudi dimana setiap alias ucapan berkat dan doxologi
ada peristiwa yang menakjubkan bagi Tuhan Sang Bapa
atau menyedihkan atau melihat sebagaimana dikatakan oleh
serta mendengar sesuatu yang seorang Messianic Jew bernama
menimbulkan reaksi baik bahagia, DR. David Stern sbb: ―This is the
sedih, takjub selalu mengucapkan, language of a Jewish brakhah
Baruk Atta YHWH asyer....‖. Jika (blessing); in Hebrew it would be
14 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

―Baruk Adonai le‘olam wa‘ed‖. In untuk Dia kita hidup, dan satu
Jewish liturgies a recital of God‘s Junjungan Agung (Adon, Maran,
attributes or deed, such as here, Kurios, Lord) saja, yaitu Yesus
elicits a blessing; for example the Sang Mesias yang oleh-Nya segala
Aramaic Brik hu‖ (blessed be He) sesuatu telah dijadikan dan yang
in the Kadish‖ (Jewish New
11
karena Dia kita hidup‖ (1
Testament, 1998: p.388) Korintus 8:6)

Mengenai Filipi 2:5b-7. ―Karena Tuhan (Elohim, Alaha,


Perhatikan frasa ―Tidak Theos, God) itu esa dan esa pula
mengganggap kesetaraan dengan Dia yang menjadi pengantara
Tuhan (Elohim, Alaha, Theos, antara Tuhan (Elohim, Alaha,
God)‖. Apa artinya? Hakikat Theos, God) dan manusia, yaitu
Yesus adalah Sang Firman dan manusia Mesias Yesus‖ (1 Tim
Sang Firman itu setara dengan 2:5)
Tuhan (Elohim, Alaha, Theos,
God), oleh karenanya digunakan ―Terpujilah Tuhan (Elohim,
istilah ―Firman itu bersama Alaha, Theos, God) dan Bapa
dengan Tuhan (Elohim, Alaha, Junjungan Agung (Adon, Maran,
Theos, God)‖. Kurios, Lord) kita Yesus Sang
Mesias yang dalam Mesias telah
Mengenai Titus 2:13 sejajar mengaruniakan kepada kita segala
dengan ayat-ayat berikut: ―Namun berkat rohani di dalam sorga‖ (Ef
bagi kita hanya ada satu Tuhan 1:3)
(Elohim, Alaha, Theos, God) saja,
yaitu Bapa, yang dari pada-Nya Marilah kita kembali kepada dasar
berasal segala sesuatu dan yang pengakuan Gereja Perjanjian Baru
yang adalah Gereja Perdana yang
berpusat pada komunitas Yahudi
11
DR. David Stern , Jewish New dan Yudaisme yang telah
Testament Commentary, JNTP menerima Yesus sebagai Mesias
1998: p.388 dan Anak Tuhan yang bersaksi:
―Lalu aku melihat sorga terbuka:
15 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

sesungguhnya, ada seekor kuda Keyakinan iman ini tetap


putih; dan Ia yang dipelihara oleh murid-murid para
menungganginya bernama: "Yang rasul baik Polikarpus, Ignatius,
Setia dan Yang Benar", Ia Ireneus.
menghakimi dan berperang
dengan adil. Dan mata-Nya Polikarpus (murid Rasul Yohanes,
bagaikan nyala api dan di atas Bishop Smirna, 69-155 Ms)
kepala-Nya terdapat banyak menuliskan: ―I bless you for
mahkota dan pada-Nya ada having judged me worthy from
tertulis suatu nama yang tidak this day and this hour to be
diketahui seorang pun, kecuali Ia counted among your martyrs. . . .
sendiri. Dan Ia memakai jubah You have kept your promise, God
yang telah dicelup dalam darah of faithfulness and truth. For this
dan nama-Nya ialah: "Firman reason and for everything, I praise
Tuhan." Dan semua pasukan yang you, I bless you, I glorify you
di sorga mengikuti Dia; mereka through the eternal and heavenly
menunggang kuda putih dan High Priest, Jesus Christ, your
memakai lenan halus yang putih beloved Son. Through him, who
bersih. Dan dari mulut-Nya is with you and the Holy Spirit,
keluarlah sebilah pedang tajam may glory be given to you, now
yang akan memukul segala and in the ages to come. Amen‖
bangsa. Dan Ia akan (Aku memberkati-Mu karena
menggembalakan mereka dengan telah menetapkan kelayakkannku
gada besi dan Ia akan memeras pada hari ini dan jam ini untuk
anggur dalam kilangan anggur, diperhitungkan diantara para
yaitu kegeraman murka Tuhan, martirmu…Engkau telah menepati
Yang Mahakuasa. Dan pada janji-Mu, Tuhan yang setia dan
jubah-Nya dan paha-Nya tertulis kebenaran. Untuk alasan ini dan
suatu nama, yaitu: "Raja segala raja untuk semuanya, aku memuji-Mu,
dan Tuan di atas segala tuan‖ aku memberkati-Mu, aku
(Why 19:11-16) memuliakan-Mu melalui Imam
Agung yang kekal dan surgawi
16 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

yaitu Yesus Sang Mesias, Anak- the Almighty, who has manifested
Mu terkasih. Melalui-Nya, yang Himself by Jesus Christ His Son,
bersama-Mu dan Roh Kudus, who is His Word, not spoken, but
biarlah kemuliaan diberikan essential. For He is not the voice
hanya kepada-Mu dari sekarang of an articulate utterance, but a
sampai masa yang akan datang. substance begotten by divine
Amin)12 power, who has in all things
pleased Him that sent Him‖
Ignatius (murid Polikarpus, murid (Jangan tertipu dengan doktrin
Yohanes dan Bishop Antiokia yang aneh atau mengindahkan
ketiga, 35 atau 50 – sampai 98 dongeng dan silsilah tiada ujung
atau 117 Ms) menuliskan: ―Be not pangkal dalam mana orang-orang
deceived with strange doctrines, Yahudi bermegah. "Hal-hal yang
"nor give heed to fables and lama telah berlalu: lihatlah, segala
endless genealogies," and things in sesuatu telah menjadi baru."
which the Jews make their boast. Sebab jika kita masih hidup
"Old things are passed away: menurut hukum Yahudi, dan
behold, all things have become menyunatkan secara daging, kita
new." For if we still live according menyangkal bahwa kita telah
to the Jewish law, and the menerima kasih karunia. Karena
circumcision of the flesh, we deny para nabi pelihat Tuhan hidup
that we have received grace. For menurut Yesus Sang Mesias.
the divinest prophets lived Dengan jalan ini juga mereka
according to Jesus Christ. On this dianiaya, yang terdorong oleh
account also they were kasih karunia diyakinkan untuk
persecuted, being inspired by sepenuhnya percaya bahwa hanya
grace to fully convince the ada satu Tuhan, Yang Mahakuasa,
unbelieving that there is one God, yang telah menyatakan diri-Nya
melalui Yesus Sang Mesias Putra-
12
Martyrium Polycarpi 14,2-3:PG Nya, yang adalah Firman-Nya,
5,1040; SCh 10,228 bukan ucapan belaka namun
http://www.vatican.va/archive/ccc_css/
archive/catechism/p3s2c2a8.htm esensial. Karena Dia bukan suara
17 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

ucapan belaka melainkan proclaims, whom the prophets


diperanakkan melalui kekuatan preach, whom Christ reveals,
ilahi, yang dalam segala hal whom the apostles make known
menyukakan Dia yang mengutus- to us, and in whom the Church
Nya)13 believes. He is the Father of our
Lord Jesus Christ‖ (Namun hanya
Ireneus menuliskan (murid ada satu Tuhan, Sang Pencipta -
Polikarpus, Bishop Lugdunum di Dia yang mengatasi segala
Gaul, 130-202): ―But there is one kerajaan, dan kekuatan dan
only God, the Creator— He who is kekuasaan, serta Kebajikan: Dia
above every Principality, and adalah Bapa, Dia adalah Tuhan,
Power, and Dominion, and Dia adalah Pendiri, Dia adalah
Virtue: He is Father, He is God, Pembuat, Dia Sang Pencipta, yang
He the Founder, He the Maker, membuat sesuatu seorang diri
He the Creator, who made those saja, yaitu melalui Firman-Nya dan
things by Himself, that is, through Hikmat-Nya yaitu bumi, dan laut,
His Word and His Wisdom— serta semua hal-hal yang ada di
heaven and earth, and the seas, dalamnya: Dia Adil; Dia baik;
and all things that are in them: He Dia-lah yang membentuk
is just; He is good; He it is who manusia, yang menanam di surga,
formed man, who planted yang membuat dunia, yang
paradise, who made the world, memunculkan banjir, yang
who gave rise to the flood, who menyelamatkan Nuh; Dia adalah
saved Noah; He is the God of Tuhan Abraham, dan Tuhanh
Abraham, and the God of Isaac, Ishak, dan Tuhan Yakub, Tuhan
and the God of Jacob, the God of yang hidup: Daripada-Nyalah
the living: He it is whom the law hukum disingkapkan, Daripada-
Nyalah para nabi memberitakan,
13
The Epistle of Ignatius to the Daripada-Nyalah Mesias
Magnesians, Chapter VIII.-Caution menyingkapkan, Daripada-Nyalah
Against False Doctrines. para rasul diperkenalkan bagi kita
http://www.earlychristianwritings.com
/text/ignatius-magnesians-longer.html serta Daripada-Nyalah Gereja
18 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

percaya. Dia adalah Bapa dari Sekalipun saya bersebrangan


Junjungan Agung kita Yesus Sang prinsip terkait penggunaan nama
Mesias)14 Allah dalam kosa kata Ketuhanan
Kristiani namun saya hanya
Bambang Noorsena kawan dan mengutip pernyataan yang senada
lawan diskusi dalam presentasinya mengenai status Ketuhanan Yesus
mengenai Kristologi dari sebagai Sang Firman (Davar,
perspektif Gereja Ortodox Syria Milta, Logos, Word) yang menjadi
mengatakan, ―Apabila umat manusia dan bukan Tuhan
Kristiani berusaha keras (Elohim, Alaha, Theos, God)
mempertahankan keilahian Yesus, yang menjadi manusia.
sesungguhnya yang kita
maksudkan adalah menegaskan Firman Yang Menjadi Manusia:
keabadian Firman Allah yang Implikasi Sosiologis
selalu berada dalam Wujud Dzat-
Nya, yang melalui-Nya alam Implikasi sosiologisnya, Sang
semesta dan segala isinya ini Firman yang telah menjadi
diciptakan. Dan karena sejak manusia demi tugas penyelamatan
kekal Kristus adalah Akal Allah dunia dan manusia, demi
dan Sabda-Nya, maka jelaslah memperdamaikan perseteruan
Firman itu adalah Allah‖ . 15 antara manusia dengan Tuhan itu,
tidak lahir dalam ruang kosong
yang bersifat metahistoris. Dia
datang dalam suatu lingkup
Against Heresies (Book II, Chapter
14
kehidupan, peradaban dan
30, number 9) kebudayaan serta peradaban
http://www.newadvent.org/fathers/01
Yahudi dan Yudaisme.
03230.htm
15
DR. Bambang Noorsena, Tiga Dengan menyatakan aspek
Arus Pemikiran Mengenai Ajaran Keyahudian Yesus, bukan berarti
Tritunggal dan Hubunganya Dengan
Keesaan Allah, Makalah disajikan
dalam rangka Ulang Tahun Majalah Auditorium Universitas Duta
Rohani Populer BAHANA, Wacana, 30 Juli 2012, hal 7
19 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

kita meniadakan aspek Ontologis bersabda, "Janganlah gelisah


Yesus sebagai Sang Firman yang hatimu; percayalah kepada
menjadi manusia, namun kita Tuhan, percayalah juga kepada-
hendak mendalami aspek Ku‖ (Yoh 14:1). Dan dikatakan
Anthropologis Yesus sebagai pula dalam percakapan
Firman yang menjadi Manusia. berikutnya, ―Inilah hidup yang
Manusia Ilahi itu lahir dalam kekal itu, yaitu bahwa mereka
konteks ruang dan waktu, yaitu mengenal Engkau, satu-satunya
Yerusalem yang dijajah dan Tuhan yang benar, dan mengenal
dikuasai Pemerintahan Romawi. Yesus Sang Mesias yang telah
Konteks kebudayaan dan Engkau utus‖ (Yoh 17:3).
keagamaan tertentu, yaitu Yahudi
dan Yudaisme. Yesus Bukan Kristen Melainkan
Seorang Yahudi dan Penganut
Kekristenan lebih menekankan Yudaisme
aspek Ontologis Yesus sehingga
mengabaikan aspek Antropologis Yesus bukan seorang Kristen dan
Yesus. Hal itu berdampak tidak mendirikan agama Kristen.
mendistori hakikat dan ajaran Kristen berasal dari kata Yunani
Yesus. Hal ini dapat kita lihat Christos yang merupakan bentuk
dalam sejumlah doktrin yang terjemahan terhadap kata Ibrani
memfokuskan segala sesuatu pada Mashiakh yang artinya ―Yang
Yesus Sang Mesias. Ketika Diurapi‖. Pengikut Yesus dari
seorang Kristen ditanya, ―siapa golongan Yahudi dijuluki
Tuhan Anda?‖ Selekas mungkin Nazarane/Netsarim/Nazoraios
Kekristenan akan menjawab, (Kis 24:5) sementara pengikut
―Yesus Kristus‖. Padahal Yesus Yesus dari golongan non Yahudi
bersabda, ―Tuhan adalah roh dijuluki Christianoi/Kristen (Kis
barangsiapa hendak menyembah- 11:26)
Nya haruslah menyembah dalam Apakah bukti-bukti bahwa Yesus
roh dan kebenaran‖ (Yoh 4:24). adalah seorang Yahudi dan
Dalam kesempatan lain Yesus
20 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

penganut Yudaisme ?‖16 Pertama, Kedua, gaya berpakaian yang


garis silsilah Yesus (Mat 1:1-17, mencirikan seorang Yahudi.
Luk 3:23-28). Silsilah yang Dilaporkan dalam Matius 9:20,
dilaporkan oleh Matius ―Pada waktu itu seorang
mengambil garis Yesus dari perempuan yang sudah dua belas
Salomo anak Daud, Raja Israel tahun lamanya menderita
(Mat 1:6) dan jika ditarik terus ke pendarahan (zavat dam) maju
atas, sampailah pada leluhur mendekati Yesus dari belakang
Mesias, yaitu Yahuda yang dan menjamah jumbai jubah-
merupakan anak Yakub, anak Nya‖. Apa yang dimaksudkan
Ishak, anak Abraham, sebagai dengan ―jumbai jubah-Nya?‖
anak pewaris perjanjian kekal Itulah ujung tepi jubah dimana
Yahweh dengan keturunan terikat Tsit-tsit yang mencirikan
Abraham. Sementara silsilah yang seorang laki-laki Yahudi
dilaporkan Lukas mengambil garis berpakaian. Kita tidak tahu
dari Natan anak Daud yang lain apakah perempuan ini seorang
(Luk 3:32), hingga sampai Yahudi atau non Yahudi, namun
Abraham dan terus sampai nubuatan Zakaria secara tidak
kepada Adam. Asal-usul langsung genap dalam diri Yesus.
kesukuan Yesus ditegaskan
kembali dalam Ibrani 7:14, Ketiga, mengalami prosesi Brit
―Sebab telah diketahui semua Millah atau Sunat pada hari ke
orang, bahwa Junjungan Agung delapan, sesuai Torah, sebagai
kita berasal dari suku Yahuda dan bagian dari tanda fisik perjanjian
mengenai suku itu Musa tidak antara keturunan Abraham
pernah mengatakan suatu apa pun dengan YHWH Semesta Alam.
tentang imam-imam‖. Lukas 2:21-24 melaporkan, ―Dan
ketika genap delapan hari dan Dia
harus disunatkan, Dia diberi nama
16
Teguh Hindarto, Yesus, Yahudi, Yesus yaitu nama yang disebut
Yudaisme oleh malaikat sebelum Dia
http://teguhhindarto.blogspot.com/20 dikandung ibu-Nya. Dan ketika
11/03/yesus-yahudi-yudaisme.html
21 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

genap waktu pentahiran , menurut Torah) di Sinagog Yahudi yang


Torah Musa, mereka membawa jatuh pada tiap hari Shabat.
Dia ke Yerusalem untuk
menyerahkan-Nya kepada Keenam, melaksanakan Sheva
Yahweh, seperti ada tertulis dalam Moedim atau Tujuh Hari Raya
Torah YHWH: "Semua anak laki- yang ditetapkan YHWH. Sheva
laki sulung harus dikuduskan bagi Moedim artinya Tujuh Hari Raya
Tuhan", dan untuk yang merupakan ketetapan
mempersembahkan korban Yahweh (Imamat 23:1-44). Sheva
menurut apa yang difirmankan Moedim bukan hanya merupakan
dalam Torah YHWH, yaitu perayaan panen, namun suatu
sepasang burung tekukur atau dua perayaan momentum perbuatan
ekor anak burung merpati. Yahweh bagi umat-Nya di masa
lalu serta perayaan yang bersifat
Keempat, mengalami prosesi Bar propetik Mesianik. Nama ketujuh
Mitswah dalam Lukas 2:41-52, di Hari Raya tersebut adalah: Pesakh
mana Yahshua mulai muncul , Hag ha Matsah (Roti Tidak
pada usia 12 tahun dan Beragi), Hag Sfirat ha Omer
kemunculan di usia 12 tahun itu (Buah Sulung), Hag Shavuot
dimulai di Bait Suci, saat kedua (Pentakosta), Hag Rosh ha
orang tuanya melaksanakan Shanah/Yom Truah (Tahun
perayaan tahunan Pesakh. Baru/peniupan Sangkakala), Hag
Yom Kippur (Pendamaian) dan
Kelima, membaca Torah dan Hag Sukkot (Pondok Daun)
beribadah Sabat. Dikatakan dalam
Lukas 4:16, ‖Dan datang ke Dari ketujuh Hari Raya tersebut,
Nazaret tempat Dia dibesarkan, ada tiga Hari Raya besar yang
dan menurut kebiasaan-Nya pada diperingati setiap tahun dengan
hari Sabat Dia masuk ke Sinagog, berkumpul di Yerusalem, yaitu
lalu berdiri hendak membaca dari Pesakh, Shavuot dan Sukkot
Gulungan Kitab‖. Yesus (Ulangan 16:16-17). Kitab
melakukan Aliyah (menaikkan Perjanjian Baru mencatat tiga
22 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

perayaan penting tersebut dihadiri Tuhan itu esa dan esa pula Dia
oleh Yesus, baik saat Yesus mulai yang menjadi pengantara antara
beranjak remaja maupun sudah Tuhan dan manusia, yaitu
mulai dewasa dan melakukan manusia Mesias Yesus‖ (1 Tim
karya Mesianik-Nya. Yesus 2:5). Dan dikatakan pula,
menghadiri Perayaan Pesakh ―Demikianlah kita mengenal Roh
bersama kedua orang tua-Nya Tuhan setiap roh yang mengaku,
(Luk 2:41-42). Yesus merayakan bahwa Yesus Sang Mesias telah
Sukkot bersama murid-murid-Nya datang sebagai manusia, berasal
(Yoh 7:1-13). dari Tuhan‖ (1 Yoh 4:2).

Nilai Pengkajian Keyahudian dan Kajian ini menolong kita


Keyudaismean Yesus Bagi memahami aspek kemanusiaan
Kekristenan Yesus yang Yahudi dan
Yudaisme. Pengabaian aspek
Seseorang memberikan kemanusiaan Yesus yang Yahudi
pernyataan, ―Apa pentingnya sich dan Yudaisme, membawa
kita mengetahui bahwa Yesus sejumlah konsekwensi serius
adalah seorang Yahudi dan dibidang Akidah-Ibadah-Akhlak
penganut Yudaisme?‖, ―Apakah Kristiani. Apakah sajakah itu?
itu berpengaruh pada keselamatan
jiwa kita?‖ Ini bukan soal selamat Dampak Pengabaian Keyahudian
atau tidak selamat. Ini bukan soal dan Keyudaismean Yesus Sang
kehidupan kekal di sorga atau Mesias
kehidupan kekal di neraka. Ini
soal pemahaman yang berimbang Memutuskan hubungan sejarah
terhadap Yesus Sang Mesias bahwa Yesus adalah Bangsa
Juruslamat dan Junjungan Agung Yahudi, bahwasnya Kekristenan
Ilahi kita. berakar dari Yudaisme,
menimbulkan konsekwensi
Berulangkali Kitab Perjanjian teologis yang mendalam, berupa
Baru menegaskan kemanusiaan kehilangan orientasi dan kesatuan
Yesus dengan berkata, ―Karena iman dan tata ibadat. Nelly Van
23 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

Doorn-Harder, MA., menjelaskan memberikan konsekwensi-


kenyataan di atas sbb: ―…proses konsekwensi serius terhadap
melupakan warisan keyahudian ini kehidupan liturgi Kristen. Bila
berawal dari pengajaran mengenai orang-orang Kristen tidak lagi
amanat Kristen diluar tanah memahami arti sepenuhnya latar
asalnya sendiri, tanah Palestina, belakang keyahudian dalam
yakni ketika pesan Kristen ini kehidupan liturgi mereka,
dikontekstualisasikan dengan cara kontroversi-kontroversi seperti
menyerap budaya-budaya dan ide- yang ada dalam interpretasi
ide lokal seperti ide-ide filsafat mengenai perjamuan kudus,
Yunani…Dalam kenyataan, yang mulai nampak diantara orang-
terjadi adalah para reformator orang Kristen. Akibat dari
bahkan membawa gereja keluar kontroversi-kontroversi ini adalah
jauh dari warisan aslinya karena munculnya perpecahan-
mereka dipengaruhi oleh suatu perpecahan dan aliran-aliran
budaya yang berorientasikan ilmu dalam gereja‖ 17

pengetahuan sebagai hasil dari


Renaisance. Sehingga keaslian Kiranya pengkajian singkat ini
sikap Kristen Yahudi yang dapat menuntun kita untuk lebih
senantiasa berdialog secara dekat lagi melihat sosok Yesus
konstan dengan (Tuhan) yang secara berimbang baik dari sudut
penuh simbol dan misteri, sama pandang keimanan yang
sekali hilang dari kehidupan liturgi berdasarkan Kitab Suci maupun
Protestan dan diganti oleh berdasarkan sudut pandang
penekanan ala Protestan yakni sosiologis dan historis
doktrin…anti Yahudi telah
memberi andil terhadap paham 17
Nelly Van Doorn-Harder, MA.,
(ide) bahwa Kekristenan adalah Akar-akar Keyahudian dalam Liturgi
sebuah agama yang betul-betul asli Kristen, dalam : Jurnal Teologi
dan tidak menggunakan unsur GEMA Duta Wacana, no 53,
Yudaisme apapun. Melupakan Yogyakarta: 1998, hal 72-73
akar-akar keyahudian,
24 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

berdasarkan berbagai literatur-


literatur di luar Kitab Suci yang
meneguhkan keimanan. Dengan
melihat secara utuh siapa Yesus
Sang Mesias Anak Tuhan,
Juruslamat dan Junjungan Agung
Yang Ilahi maka kita akan
meletakkan keimanan kepada
beliau dalam konsep yang obyektif
dan tidak mencederai sejarah
sebagaimana disaksikan dalam
Kitab Perjanjian Baru.
25 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

INDONESIAN JUDEOCHRISTIANITY INSTITUTE

Indonesian Judeochristianity Institute (IJI) adalah organisasi yang didirikan


dengan maksud dan tujuan sbb:

1. Menghadirkan Kekristenan dengan corak Semitik Yudaik sebagai


akar historisnya. Corak Semitik Yudaik tersebut dijabarkan dalam
Pokok Keimanan (Akidah/Emunah) dan Tata Peribadatan
(Ibadah/Avodah) serta Perilaku Hidup (Akhlaq/Halakah)

2. Mengisi kesenjangan materi terkait Yudaisme sebagai akar


Kekristenan awal, dalam berbagai kajian dan kurikulum Teologi

3. Melakukan berbagai kajian kritis dan teologis terhadap Kitab Suci


dengan pola pikir Ibrani

4. Menghadirkan penafsiran baru terhadap Torah dan relevansinya


terhadap Kekristenan masa kini

5. Melakukan kajian-kajian mengenai hubungan Kekristenan awal


dengan kebudayaan Semitik

6. Memperkokoh Teologi Judeochristianity


26 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4

7. Membantu pemerintah dalam pembangunan mental dan spiritual


bangsa dalam rangka pembinaan manusia Indonesia seutuhnya

Sebelumnya organisasi ini bernama Forum Studi Mesianika (FSM).


Berdasarkan rapat anggota yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2012
lalu, maka Forum Studi Mesianika (FSM) berganti nama menjadi
Indonesian Judeochristianity Institute (IJI).

Indonesian Judeochristianity Institute (IJI) bekerjasama dan berafiliasi


dengan Hebraic Root Teaching Institute (HRTI) yang berdomisili di Afrika
Selatan dengan pimpinan Prof. Liebenberg.

Salah satu usaha untuk mencapai beberapa tujuan di atas diantaranya adalah
menerbitkan buletin berkala sebagai wujud komunikasi dan pembelajaran
anggota IJI.

Indonesian Judeochristianity Institute (IJI)

Email: derekhatov@gmail.com

Website: www.messianic-indonesia.com (www.hrti.co.za)

Facebook:Messianic Indonesia (Indonesian Judeochristianity Institute)

Donasi dan Informasi: 081327274269

Anda mungkin juga menyukai