Teguh Hindarto
Tuhan dan aku telah diutus untuk khas. Jika membuat kesimpulan
berbicara dengan engkau dan Yesus adalah Bapa berdasarkan
untuk menyampaikan kabar baik penggunaan Ego eimi, mengapa
ini kepadamu― (Luk 1:19). malaikat (Luk 1:19) yang
menggunakan bentuk Ego eimi
Frasa "Akulah Gabriel― dalam teks tidak disebut sebagai Bapa?
Yunani dipergunakan bentuk Ego
eimi Gabriel. Tidak ada yang Dengan melakukan kajian teks di
istimewa dalam penggunaan atas, sekarang kita harus
kalimat Ego eimi pada ayat ini. memecahkan apa makna bentuk
Demikian pula dalam Matius kalimat Ego eimi dalam Yohanes
14:27 dikatakan: ‖Tetapi segera 8:24? Ayat 24 tidak dapat
Yesus berkata kepada mereka: dipahami tanpa sebelumnya
"Tenanglah! Aku ini, jangan membaca ayat 23 dimana Yesus
takut!". Kalimat ‖Aku ini― dalam mengatakan,― Lalu Ia berkata
teks Yunani dipergunakan bentuk kepada mereka: "Kamu berasal
Ego eimi. dari bawah, Aku dari atas; kamu
dari dunia ini, Aku bukan dari
Demikian pula saat Yesus dunia ini―. Oleh karenanya istilah
menegaskan diri-Nya pada Paul di Ego eimi pada ayat 24 hendak
Damsyik sebagaimana dilaporkan menegaskan apa yang dinyatakan
Kisah Rasul 9:5 sbb: ‖Jawab pada ayat 23 bahwa apabila orang-
Saulus: "Siapakah Engkau, orang Yahudi tidak percaya bahwa
(Tuan)?" Kata-Nya: "Akulah Yesus Yesus adalah yang datang dari atas
yang kauaniaya itu―. Kalimat, dan bukan dari dunia ini, maka
"Akulah Yesus― dalam ayat mereka akan mati dalam dosa
tersebut dipergunakan bentuk Ego mereka.
eimi Iesous.
Kedua, Yesus bukan Tuhan
Sekali lagi, tidak ada yang (Elohim, Alaha, Theos, God)
istimewa dengan penggunaan melainkan Tuan atau Junjungan
kalimat tersebut selain bentuk Agung (Adon, Maran, Kurios,
penegasan dan idiom Yunani yang
11 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4
―Baruk Adonai le‘olam wa‘ed‖. In untuk Dia kita hidup, dan satu
Jewish liturgies a recital of God‘s Junjungan Agung (Adon, Maran,
attributes or deed, such as here, Kurios, Lord) saja, yaitu Yesus
elicits a blessing; for example the Sang Mesias yang oleh-Nya segala
Aramaic Brik hu‖ (blessed be He) sesuatu telah dijadikan dan yang
in the Kadish‖ (Jewish New
11
karena Dia kita hidup‖ (1
Testament, 1998: p.388) Korintus 8:6)
yaitu Yesus Sang Mesias, Anak- the Almighty, who has manifested
Mu terkasih. Melalui-Nya, yang Himself by Jesus Christ His Son,
bersama-Mu dan Roh Kudus, who is His Word, not spoken, but
biarlah kemuliaan diberikan essential. For He is not the voice
hanya kepada-Mu dari sekarang of an articulate utterance, but a
sampai masa yang akan datang. substance begotten by divine
Amin)12 power, who has in all things
pleased Him that sent Him‖
Ignatius (murid Polikarpus, murid (Jangan tertipu dengan doktrin
Yohanes dan Bishop Antiokia yang aneh atau mengindahkan
ketiga, 35 atau 50 – sampai 98 dongeng dan silsilah tiada ujung
atau 117 Ms) menuliskan: ―Be not pangkal dalam mana orang-orang
deceived with strange doctrines, Yahudi bermegah. "Hal-hal yang
"nor give heed to fables and lama telah berlalu: lihatlah, segala
endless genealogies," and things in sesuatu telah menjadi baru."
which the Jews make their boast. Sebab jika kita masih hidup
"Old things are passed away: menurut hukum Yahudi, dan
behold, all things have become menyunatkan secara daging, kita
new." For if we still live according menyangkal bahwa kita telah
to the Jewish law, and the menerima kasih karunia. Karena
circumcision of the flesh, we deny para nabi pelihat Tuhan hidup
that we have received grace. For menurut Yesus Sang Mesias.
the divinest prophets lived Dengan jalan ini juga mereka
according to Jesus Christ. On this dianiaya, yang terdorong oleh
account also they were kasih karunia diyakinkan untuk
persecuted, being inspired by sepenuhnya percaya bahwa hanya
grace to fully convince the ada satu Tuhan, Yang Mahakuasa,
unbelieving that there is one God, yang telah menyatakan diri-Nya
melalui Yesus Sang Mesias Putra-
12
Martyrium Polycarpi 14,2-3:PG Nya, yang adalah Firman-Nya,
5,1040; SCh 10,228 bukan ucapan belaka namun
http://www.vatican.va/archive/ccc_css/
archive/catechism/p3s2c2a8.htm esensial. Karena Dia bukan suara
17 | B u l e t i n I J I V o l 2 / D e s e m b e r 2 0 1 4
perayaan penting tersebut dihadiri Tuhan itu esa dan esa pula Dia
oleh Yesus, baik saat Yesus mulai yang menjadi pengantara antara
beranjak remaja maupun sudah Tuhan dan manusia, yaitu
mulai dewasa dan melakukan manusia Mesias Yesus‖ (1 Tim
karya Mesianik-Nya. Yesus 2:5). Dan dikatakan pula,
menghadiri Perayaan Pesakh ―Demikianlah kita mengenal Roh
bersama kedua orang tua-Nya Tuhan setiap roh yang mengaku,
(Luk 2:41-42). Yesus merayakan bahwa Yesus Sang Mesias telah
Sukkot bersama murid-murid-Nya datang sebagai manusia, berasal
(Yoh 7:1-13). dari Tuhan‖ (1 Yoh 4:2).
Salah satu usaha untuk mencapai beberapa tujuan di atas diantaranya adalah
menerbitkan buletin berkala sebagai wujud komunikasi dan pembelajaran
anggota IJI.
Email: derekhatov@gmail.com