Anda di halaman 1dari 2

PENGHALANG DOA

Yakobus 4:1-3

PENDAHULUAN
Pengajaran mengenai doa semuanya pasti di dengar oleh Tuhan. Kalau doa tidak di dengar, bermakna kita berdoa
kepada patung. Doa adalah komunikasi dengan Allah. Doa adalah kesukaan bagi Tuhan. Semua doa pasti di jawab
Tuhan. Tidak ada doa yang tidak di jawab Tuhan. Inilah dasar doa. Jika kita tidak percaya, bagaimana mungkin ianya
terjadi? Ramai orang berfikir “ mengapa doa saya tidak di jawab Tuhan?”.

“Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang
akan di firmankanNya kepadaku, dan apa yang akan dijawabNya atas pengaduanku. Lalu Tuhan menjawab aku,
demikian: “ Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat
membacanya. Sebab penglihatan itu masuh menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan
tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan
bertangguh”. ( Habakuk 2:1-3)

Tuhan selalu tepat waktu. Meskipun dirasa lambat, namun Dia tidak pernah terlambat. Dalam Habakuk dijelaskan
walaupun belum menerimanya, tetaplah bersukacita seolah-olah anda sudah menerimanya. Anda dapat melukiskan
jawaban doa itu pada loh hati anda bahawa anda sudah menerimanya.

“Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka
menyangka bahwa karena banyak kata-kata doanya akan dikabulkan.” (Matius 6:7)

Tuhan menginginkan doa yang tidak bertele-tele (berlebih-lebihan). Bukan bermakna tidak boleh doa yang lama atau
panjang, tetapi yang Tuhan inginkan ketulusan hati dalam berdoa dan tujuan doa itu.

Kesalahan yang banyak dilakukan iaitu berdoa untuk kepuasan hawa nafsu sendiri. Tidak hairan, ramai orang sudah
berdoa dengan sangat indah dan sangat panjangnya, tidak menerima jawaban doa. Sesungguhnya doa yang di dengar
Tuhan adalah tujuannya. Inilah yang tidak disadari oleh ramai orang. Jika tujuannya untuk sebuah kebaikan, untuk
membantu sesama dan memberitakan injil, pasti Tuhan jawab. Percayalah. Mengapa kita belum menerima jawaban
doa sebab tidak berdoa. Tidak berdoa tidak ada berkat. Kiranya Tuhan menaruhkan roh yang suka berdoa dalam hati
kita. Yesus pun Anak Allah tetap berdoa kepada Bapa di Syurga.

A. ADA DOSA
“Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dial dan jika ia
telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling
mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya”.
( Yakobus 5:15-16)

Tuhan tidak mengabulkan doa anda, kalau dalam hati anda masih ada dosa. Mengapa? Sebab dalam dosa tidak ada
kebenaran. Firman Tuhan berkata “doa orang benar bila dengan yakin di doakan sangat besar kuasanya”. Maka dari
itu selasaikan dahulu hati anda. Jangan sampai berlarut-larut dalam dosa.

B. BERSUNGUT-SUNGUT
"Orang –orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula
serta berkata : “ Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di
Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentiumun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawnag
putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat”.(Bilangan
11:4-6 )

Bersungut-sungut adalah dosa yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Bersungut-sungut adalah tidak bersyukur
dengan apa yang Tuhan berikan. Sama seperti orang Israel yang mengingat masa lalu mereka ketika di Mesir. Tuhan
mengingatkan bahawa apapun yang anda miliki, bersyukurilah. Ketika Tuhan memberikan perkara kecil, percayalah
ketika Anda bersyukur maka Ia akan memberikan perkara besar.
C. KEKHUATIRAN
“Karena itu aku berkata kepadamu : Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau
minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih
penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?” ( Matius 6:25 )

Mengapa khuatir membuat kita belum menerima jawaban doa? Sebab inilah dasar dari doa. Dalam doa tidak boleh
ada ragu-ragu. Keraguan tidak ada iman. Tidak mungkin anda menerima jawaban doa, bila anda tidak percaya kepada
sumber Pemberi. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati dan jangan bersandar kepada pengertian anda.
Percayalah bahawa Dia sanggup melakukan perkara yang besar. Secara kasat mata memang tidak mungkin tetapi
bagi Dia tidak ada yang mustahil. Mintalah hikmat kepada Tuhan, berdirilah teguh dalam kepercayaan bahawa doa
anda pasti dijawab tepat pada waktunya.

Anda mungkin juga menyukai